Admin

Tingkatkan Kompetensi Pegawai, Rutan Sinjai Gelar In House Training

SINJAI, GTN.COM – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sinjai melaksanakan In House Training yang berfokus pada Tata Naskah Dinas Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Teknik Dasar Penggeledahan, Rabu (19/03). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pegawai dalam pengelolaan administrasi dan pelaksanaan tugas pengamanan sesuai standar operasional yang berlaku.

Pelatihan yang berlangsung di Aula Rutan Sinjai ini diikuti oleh pegawai, dengan materi Tata Naskah Dinas yang disampaikan oleh A. Ridha Agustin, seorang pegawai yang tugas pokok dan fungsinya sebagai pengadministrasi umum. Sementara itu, materi Teknik Dasar Penggeledahan dibawakan oleh Naufa Ahnaf, yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan kesamaptaan.

Kepala Rutan Sinjai, Darman Syah, menyampaikan apresiasi kepada 2 (dua) orang pegawai yang atas pelaksanaan pelatihan ini. Beliau berharap materi yang disampaikan dapat diimplementasikan dalam tugas sehari-hari oleh seluruh pegawai.

“Saya mengapresiasi inisiatif pelatihan ini dan berharap ilmu yang diperoleh dapat diterapkan untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan kita,” ujar Darman Syah.

Pada sesi pertama, peserta diberikan materi tentang standar penulisan surat dinas, pengarsipan, dan alur komunikasi resmi sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

“Memahami tata naskah dinas dengan baik adalah langkah awal untuk memastikan setiap komunikasi resmi kita berjalan lancar dan profesional.”

 –A. Ridha Agustin,

Sesi berikutnya yang dibawakan oleh Naufal ahnaf difokuskan pada teknik dasar penggeledahan, termasuk prosedur penggeledahan badan, barang, dan area, guna mencegah masuknya barang terlarang ke dalam rutan.

“Penggeledahan yang efektif dan sesuai prosedur adalah kunci untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan rutan.”

–Naufal Ahnaf

(mhs)

Buka Puasa TNI-Polri, Perkuat Soliditas dan Pertebal Keimanan

JAKARTA, GTN.COM – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menggelar buka bersama TNI-Polri dan lintas kementerian/lembaga di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tema Dengan Hikmah Puasa Ramadhan 1446 Hijriah atau Tahun 2025 Kita Tingkatkan Keimanan, Ketakwaan dan Sinergitas Menuju Indonesia Emas 2045.

Buka bersama ini dihadiri Menkopolkam RI, Menko Kumham Imipas RI diwakili Sesmenko, Menko PMK, Menhan RI, Ketua KPK, Wamenpan RB, Ka BNPT, Wakil Kepala BIN, Wakil Kepala BSSN, Sestama Lemhanas, dan unsur kementerian/lembaga. Selain itu, hadir unsur dari jajaran pejabat utama (PJU) TNI mewakili Panglima.

“Kegiatan ini tentunya adalah juga tentunya meningkatkan keimanan, soliditas, dan sinergi antara kementerian maupun juga dari TNI,” ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen. Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin (17/3/25).

Acara ini pun diisi dengan takziah. Kemudian, turut hadir sejumlah anak yatim piatu dan seluruh personel TNI-Polri.

Dok. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dan anak yatim piatu.

“Sehingga diharapkan bisa mampu memberikan nilai keimanan kita bersama,” ungkapnya.

Dalam rangkaian acara ini, diketahui Kapolri memulai dengan kegiatan bagi-bagi takjil kepada masyarakat pengguna jalan. Kegiatan ini diselenggarakan bersama insan media dengan total takjil yang dibagikan sebanyak 1.000 box.

Jenderal Sigit pun membagikan ribuan takjil itu secara langsung di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, yang disambut antusias masyarakat. Turut mendampingi Kabaintelkam Polri Komjen. Pol. Syahardiantono, Kadivhumas Polri Irjen. Pol Sandi Nugroho, Karopenmas Divisihumas Polri Brigjen. Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, dan Karomultimedia Divisi Humas Polri Brigjen. Pol. Gatot Repli Handoko.

Disampaikan Kapolri, kegiatan ini merupakan bentuk peduli Polri kepada masyarakat di tengah hangatnya suasana Ramadan.

“Alhamdulillah, bersyukur bisa membagi takjil dengan teman-teman, khususnya untuk saudara-saudara kita yang akan berbuka puasa. Mudah-mudahan apa yang kita kerjakan bersamaan ini menjadi barokah buat semuanya,” ungkap Kapolri, Senin (17/3/25).

Salah satu pengemudi ojek daring yang menerima bingkisan pun mengucapkan rasa syukur atas pemberian tersebut. Di tengah rintik hujan, mereka diberikan bingkisan oleh Kapolri untuk berbuka puasa.

“Terima kasih pak, berkah, jazakumullah khairan katsiran,” ujar salah satu pengemudi ojek daring usai menerima bingkisan.

(mhs/hpg)

Grebek Sabung Ayam, 3 Anggota Polres Way Kanan Gugur Kena Tembakan

LAMPUNG, GTN.COM – Tiga anggota Kepolisian Polres Way Kanan tewas saat menggerebek lokasi sabung ayam, Senin (17/3), di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari mengonfirmasi peristiwa tersebut. Dari tiga korban tewas, salah satunya adalah Kapolsek Negara Batin IPTU Lusiyanto.

Kemudian, dua orang lainnya yakni Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib. Mereka tewas dengan luka tembak di bagian kepala. Menurut Yuni, ketiganya ditembak oleh orang tak dikenal.

“Benar terjadi peristiwa penembakan dengan kronologis yakni 17 personel Polri Polres Way Kanan mendatangi tempat sabung ayam, saat di TKP langsung ditembaki oleh orang tak dikenal sehingga 3 personel gugur dalam tugas,” katanya, Senin (17/3).

Saat ini kata dia, ketiga jenazah anggota tersebut tengah dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan proses autopsi.

“Jenazah sedang dievakuasi untuk dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk diautopsi dan kini Kapolda menuju TKP dan kini kita fokus mengamankan anggota yang lain,” lanjut dia.

Dari informasi yang beredar, sabung ayam yang digerebek tersebut diduga milik oknum TNI. Saat dikonfirmasi, Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih mendalami informasi yang beredar.

“Bahwa informasi yang ada sedang dalam proses penyelidikan penyidikan lebih lanjut di lapangan,” ujar Eko saat dikonfirmasi.

Eko mengatakan apabila ada keterlibatan oknum TNI dalam insiden tersebut, pihaknya akan menjatuhkan sanksi kepada oknum tersebut.

“Kita pastikan akan ada sanksi-sanksi yang diberikan. Terkait tentang isu yg sedang berkembang, dimohon untuk menunggu konfirmasi hasil penyelidikan/investigasi lebih lanjut,” paparnya.

(idb/mhs)

Momentum Nuzulul Qur’an, Bupati Gowa: Jadikan Sebagai Panduan Kehidupan

GOWA, GTN.COM – Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengajak masyarakat dan jajaran Pemerintah Kabupaten Gowa untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai panduan dalam menjalankan kehidupan sehar-hari.

Hal tersebut diungkapkan saat dirinya menghadiri peringatan Malam Nuzulul Qur’an Tingkat Kabupaten Gowa, di Masjid Agung Syekh Yusuf, Minggu (16/3) malam.

“Malam ini kita memperingati turunnya Al-Qur’an (Nuzulul Qur’an) yang merupakan peristiwa penting dan bersejarah bagi umat Islam. Mari kita bersama mengambil hikmah bahwa Al-Qur’an bukan hanya menjadi kitab suci yang menjadi panduan dalam masalah ibadah, tapi juga dijadikan sebagai panduan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, baik sebagai individu maupun dalam bermasyarakat,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, dirinya turut menyampaikan program kerja bersama Wabup Gowa, Darmawangsyah Muin selama 100 hari kerja kedepan dengan nama Gowa Bersama yakni Gowa Bersih, Cerdas, Sejahtera, Sehat, dan Aman.

“Kelima program ini menjadi prioritas bagi kami, salah satunya Gowa Cerdas/Caradde yang menfokuskan pada pembiasaan siswa SD dan SMP membaca Al-Qur’an sebelum proses belajar mengajar dimulai sehingga diharapkan melahirkan generasi yang memiliki karakter dan menggali segala potensinya agar menjadi unggul,” jelasnya.

Olehnya pada kesempatan itu, dirinya mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada masyarakat yang mengikuti peringatan Malam Nuzulul Qur’an ini.

“Mari kita jadikan peringatan Nuzulul Qur’an ini sebagai pedoman dalam meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam menjalani segala tatanan kehidupan,” tutupnya.

Pada peringatan ini turut didengarkan ceramah dari Ustaz Prof Dr Firdaus Muhammad yang juga dihadiri Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin, Sekda Gowa Andy Azis, Forkopimda Gowa dan Pimpinanan SKPD, Kabag dan Camat Lingkup Pemkab Gowa.

(mhs)

Sinergi Untuk Kabupaten Takalar Lebih Terang, PT PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan lakukan kordinasi dan Silaturahmi Bersama Bupati Kabupaten Takalar

TAKALAR, GTN.COM – PT PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Takalar dalam mewujudkan program bertajuk “Takalar Manyala”. Kunjungan ini turut dihadiri oleh Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus, M.M. beserta jajarannya untuk membahas pengembangan infrastruktur kelistrikan di Kabupaten Takalar, (10/3).

Dalam pertemuan ini, berbagai program strategis dibahas guna mendukung kemajuan Kabupaten Takalar, di antaranya pengembangan sektor pompanisasi dan hortikultura yang sangat bergantung pada ketersediaan listrik. Selain itu, Bupati Takalar juga menyampaikan rencana pengembangan Kawasan Industri Takalar serta masuknya beberapa investor yang membutuhkan pasokan listrik yang andal di wilayah tersebut.

Menanggapi pertumbuhan kebutuhan listrik yang semakin signifikan di Kabupaten Takalar, PLN memberikan perhatian khusus untuk memastikan keandalan jaringan listrik tetap terjaga. PLN juga menegaskan komitmennya dalam mendukung penuh pemenuhan kebutuhan listrik, baik yang sudah berjalan maupun yang direncanakan di masa depan.

Dok. Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus, M.M., dan PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Takalar dalam mewujudkan program bertajuk “Takalar Manyala”.

Selain membahas aspek pengembangan daerah, PLN juga menyampaikan pentingnya kesadaran masyarakat dalam membayar tagihan listrik tepat waktu. Melalui koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Takalar, PLN mengajak masyarakat untuk membudayakan pembayaran listrik sebelum jatuh tempo, yakni pada tanggal 2 hingga 20 setiap bulan, guna mendukung peningkatan pendapatan daerah dan menjaga layanan listrik tetap optimal.

Kunjungan ini menjadi langkah strategis PLN dalam memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah serta memastikan pasokan listrik yang andal untuk mendorong pertumbuhan Kabupaten Takalar.

“Semoga apa yang kita lakukan hari ini membawa kebaikan dan keberkahan bagi masyarakat Kabupaten Takalar,” ujar Bupati Takalar, yang akrab disapa Daeng Manye.

(mhs)

 

Rutan Sinjai Gelar Assessment Pembentukan Tim Kerja Zona Integritas

SINJAI, GTN.COM – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sinjai, melaksanakan kegiatan Assessment terhadap tim kerja pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Senin (17/03).

Kepala Rutan Sinjai, Darman Syah bersama pejabat struktural bertindak selaku Assessor melakukan serangkaian Assessment terhadap calon tim kerja pembangunan zona integritas di Rutan Sinjai secara bergantian.

Pegawai dari berbagai sub-seksi di Rutan Sinjai mengikuti Assessment ini bertujuan untuk membentuk tim kerja pembangunan zona integritas dan memantapkan langkah yang akan ditempuh oleh tim kerja menuju WBK/WBBM di Rutan Sinjai

Darman Syah menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk menjadi bahan evaluasi dalam pembentukan tim kerja pembangunan ZI.

Dok. Kepala Rutan Sinjai Darmansyah bersama pejabat struktural bertindak selaku Assessor melakukan serangkaian Assessment terhadap calon tim kerja pembangunan zona integritas di Rutan Sinjai.

“Kegiatan ini dilaksanakan selain untuk membentuk tim kerja WBK juga untuk mengetahui informasi terkait masukan dan kendala pegawai selama ini, dan saya yakin seluruh pegawai mampu bekerja sama untun mewujudkan WBK tahun 2025 di Rutan Sinjai,” ucapnya.

Pelaksanaan Assessment ini dilakukan melalui serangkaian tahapan, seperti Assessment secara mandiri melalui link yang telah di bagikan dan juga melalui wawancara oleh tim Assesor.

Karutan Sinjai menambahkan bahwa Hasil dari assessment ini akan menjadi dasar bagi tim kerja untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan strategi dalam menjalankan enam area perubahan reformasi birokrasi.

(mhs)

Polres Gowa Tegaskan Komitmen Berantas Premanisme Berkedok Ormas

GOWA, GTN.COM – Polres Gowa Polda Sulsel menegaskan komitmennya dalam memberantas segala bentuk aksi premanisme, terutama yang berkedok organisasi masyarakat (ormas), Senin (17/3/2025).

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kapolres Gowa, AKBP R.T.S Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K, sebagai tindak lanjut instruksi Kapolri terkait pemberantasan aksi premanisme yang dapat mengancam investasi dan stabilitas ekonomi nasional.

“Sesuai komitmen Kapolri, kami akan menindak tegas aksi premanisme berkedok ormas. Tidak boleh ada oknum yang menggunakan nama ormas untuk melakukan pemerasan, pungutan liar, atau aksi yang merugikan dunia usaha serta menghambat investasi,” tegas Kapolres Gowa.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Polres Gowa telah mengambil berbagai langkah preventif. Patroli rutin terus digencarkan oleh Polsek jajaran serta Satuan Samapta melalui Patroli Perintis Presisi guna memastikan keamanan di wilayah hukum Polres Gowa.

Selain itu, Satuan Binmas juga aktif memberikan penyuluhan kepada masyarakat, didukung oleh peran Bhabinkamtibmas yang bersinergi dengan Babinsa dalam menjaga keamanan di tingkat desa dan kelurahan.

Kapolres Gowa juga menekankan pentingnya layanan kepolisian yang mudah diakses oleh masyarakat. “Kami terus mensosialisasikan Call Center 110 Polri sebagai bentuk pelayanan prima. Call Center ini juga menjadi Hot Line Mudik yang diharapkan dapat memberikan perlindungan, pengayoman, serta pelayanan yang responsif dan humanis, khususnya menjelang dan pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah,” ujarnya.

Dengan berbagai langkah strategis yang telah diterapkan, Polres Gowa berkomitmen untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif serta memberikan rasa aman bagi masyarakat dan dunia usaha.

(mhs/hpg)

Keluarga Besar Polres Gowa Kembali Bagikan Takjil di Depan BPD Sungguminasa

GOWA, GTN.COM – Keluarga Besar Polres Gowa kembali menggelar aksi sosial berbagi takjil kepada para pengendara yang melintas di Jalan Hoscokroaminoto, Kelurahan Sungguminasa, tepatnya di depan Bank BPD. Kegiatan ini dipimpin oleh Kasat Narkoba Polres Gowa, IPTU Syarifuddin, Sabtu (15/3/2025).

Pembagian takjil ini merupakan bagian dari upaya Polres Gowa dalam berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan serta membantu masyarakat yang masih dalam perjalanan agar bisa berbuka puasa tepat waktu.

Dok. Kasat Narkoba Polres Gowa, IPTU Syarifuddin

IPTU Syarifuddin menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.

“Kami ingin berbagi keberkahan Ramadan dengan para pengguna jalan. Semoga apa yang kami lakukan dapat bermanfaat dan menjadi ladang amal bagi kita semua,” ujarnya.

Para pengendara yang menerima takjil menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi langkah Polres Gowa dalam menunjukkan kepedulian kepada masyarakat.

Kegiatan berbagi takjil ini akan terus berlanjut selama bulan Ramadan sebagai bentuk komitmen Polres Gowa dalam mendekatkan diri kepada masyarakat dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan.

(mhs/hpg)

Misteri Hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun: Kejanggalan yang Diungkap Sang Istri

BINTUNI, GTN.COM – Tiga bulan telah berlalu sejak hilangnya Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Polda Papua Barat, Iptu Tomi Samuel Marbun saat menjalankan tugas negara. Namun, hingga kini, keberadaannya masih menjadi misteri. Sang istri, Riah Ukur Tarigan, mengungkapkan sejumlah kejanggalan yang ia bagikan melalui akun Instagram pribadinya.

Iptu Tomi dilaporkan hilang pada Rabu, 18 Desember 2024, saat bertugas dalam operasi pengejaran Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kali Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni. Namun, menurut Riah, banyak kejanggalan yang mengiringi kasus ini, termasuk keterlambatan dalam pencarian, kurangnya transparansi informasi, hingga dugaan adanya pihak-pihak yang menghambat investigasi.

Keberangkatan yang Penuh Tanda Tanya

Dalam unggahannya, Riah mengungkapkan bahwa sebelum berangkat ke lokasi operasi, suaminya masih sempat berkumpul bersama keluarga. Ia bahkan sempat menceritakan bahwa dirinya didesak untuk segera berangkat sebelum adanya Telegram Rahasia (TR) turun. [Diduga TR Kapolres Bintuni pindah tugas]

“Ini didesak-didesak terus suruh naik (berangkat ke hutan) sebelum TR keluar karena itu kejar Kombes [Kapolres.red],” ujar Iptu Tomi kepada istrinya kala itu.

Lebih lanjut, Riah juga mengungkapkan bahwa sebelum keberangkatan pada 15 Desember 2024, suaminya meminta dirinya mentransfer sejumlah uang pribadi untuk keperluan operasi. Ia sempat mempertanyakan mengapa anggaran operasional tidak disediakan oleh pihak kepolisian, namun suaminya hanya menjawab singkat, “Itu lagi, abis yang desak-desak tidak kasih modal.”

Kronologi Hilangnya Iptu Tomi

Pada 18 Desember 2024, sekitar pukul 14.00 WIT, Wakapolres bersama istrinya datang ke rumah Riah dan menyampaikan bahwa longboat yang digunakan suaminya terbalik. Malam harinya, Kapolres AKBP Choiruddin Wahid mengabarkan bahwa Iptu Tomi tergelincir dari bagian belakang longboat saat sedang duduk. Hingga saat itu, seluruh tim gabungan beranggotakan 50 orang belum dapat dihubungi.

Riah pun segera berupaya mencari pertolongan dengan menyewa helikopter untuk pencarian, namun secara mendadak pihak penyedia jasa membatalkan penerbangan tanpa alasan yang jelas. Ia kemudian mendapatkan informasi dari istri salah satu pejabat utama Polres bahwa pembatalan helikopter diduga atas instruksi Kapolres dengan alasan biaya operasional.

Kejanggalan di Lokasi Kejadian

Pada 19 Desember 2024, pencarian resmi dimulai. Tim gabungan dari kepolisian dan Basarnas menggunakan tiga longboat menuju lokasi kejadian. Sementara itu, Riah yang ikut melakukan pencarian udara dengan pesawat yang disewa keluarganya tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Ia hanya melihat tiga longboat yang bergerak menuju lokasi operasi.

Lebih lanjut, pada 20 Desember, helikopter dinas akhirnya tiba dan melakukan pencarian bersama helikopter yang disewa keluarga. Namun, hingga menyusuri sungai dari lokasi kejadian hingga muara, tidak ada jejak Iptu Tomi yang ditemukan.

Keanehan semakin terlihat ketika seluruh barang milik suaminya, termasuk ponsel yang disimpan dalam plastik klip anti-air, rompi anti peluru, serta senjata api, dikembalikan dalam kondisi utuh.

“Bagaimana mungkin suami saya yang sedang dalam operasi pengejaran KKB justru melepas baju anti peluru dan senjatanya?” ujar Riah penuh tanda tanya.

Minimnya Transparansi dan Dugaan Hambatan Pencarian

Riah juga menyoroti lambannya respon pihak kepolisian dalam menangani kasus ini. Permintaannya untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga kini belum juga dilakukan. Ia bahkan menduga bahwa Kapolres AKBP Choiruddin Wahid mengetahui atau setidaknya membiarkan berbagai kejanggalan ini terjadi.

Pada 21 Desember, permintaan Riah untuk menambah personel pencarian akhirnya dikabulkan, namun anehnya, pasukan TNI yang didatangkan justru tidak diberangkatkan ke TKP dan malah dikembalikan ke batalyon atas dugaan instruksi dari Kabagops Polres Teluk Bintuni.

Selain itu, pada 22 Desember, informasi keliru yang disebarkan oleh pihak kepolisian semakin memperkeruh keadaan. Kapolres Teluk Bintuni menyatakan bahwa tim pencarian sempat hampir diserang oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Namun, berdasarkan kesaksian langsung dari ayah Riah yang ikut dalam pencarian, klaim tersebut tidak pernah terjadi. Hal ini justru membuat masyarakat yang sebelumnya bersedia membantu menjadi takut, serta menghambat pencarian oleh Basarnas.

Kapolres Teluk Bintuni Dipromosikan

Di tengah berbagai kejanggalan yang belum terjawab, Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Dr. Choiruddin Wahid, justru mendapatkan promosi jabatan sebagai Kabid Propam Polda Papua Barat Daya berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/489/III/KEP/2025 tertanggal 12 Maret 2025.

Hingga berita ini ditayangkan, redaksi gerbang timur news.com masih berupaya untuk mendapatkan klarifikasi dari pihak kepolisian terkait sejumlah kejanggalan dalam kasus hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun. Pihak keluarga terus menuntut kejelasan dan transparansi terkait nasib sang perwira yang hilang dalam tugas negara.

(idb/mhs)

Kapolri Lantik Irjen Pol Rusdi Hartono sebagai Kapolda Sulsel, Gantikan Irjen Pol Yudhiawan

JAKARTA, GTN.COM – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo resmi melantik Irjen Pol Drs. Rusdi Hartono, M.Si sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan menggantikan Irjen Pol Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si. Pelantikan tersebut berlangsung di Aula Rupatama Mabes Polri, Jakarta, pada Jumat, 14 Maret 2025.

Pelantikan ini merupakan bagian dari upacara serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin langsung oleh Kapolri, dan turut melantik sembilan kapolda lainnya yang mengalami rotasi jabatan sesuai dengan Surat Telegram Kapolri terkait mutasi di lingkungan Polri.

Dok. Irjen Pol Drs. Rusdi Hartono, M.Si dan Irjen Pol Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si.

Irjen Pol Rusdi Hartono sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jambi. Kini, ia dipercaya memimpin Polda Sulsel dalam rangka memperkuat stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Sementara itu, Irjen Pol Yudhiawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulsel, dimutasikan sebagai Perwira Tinggi (Pati) Bareskrim Polri dalam rangka penugasan pada Kementerian Kesehatan RI.

Rotasi ini merupakan bagian dari dinamika organisasi Polri yang bertujuan untuk penyegaran dan peningkatan kinerja institusi dalam menjawab tantangan tugas ke depan

(mhs)

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.