Satgas Yonif 762/VYS Ramaikan Gerak Jalan Santai Peringati HUT Kabupaten Maybrat Ke-16

GTN | Maybrat – Dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Maybrat Ke-16, Satgas Yonif 762/VYS Pos Kotis Kumurkek dan Pos Aisyo turut meramaikan acara Gerak Jalan Santai bersama komponen masyarakat, para pelajar, dan seluruh elemen instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Maybrat yang acara diselenggarakan di Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Rabu (30/04/2025).

Acara jalan santai dengan rute dimulai dari Kampung Sikoh dan finishnya berada di Alun-Alun Vaitmayaf kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pembersihan sekitar Lapangan Vaitmayaf. (Yonif 762)

Cegah DBD dan Malaria, Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gelar Pembersihan Lingkungan di Sebatik Tengah

GTN | Nunukan — Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Pos Aji Kuning bersama Puskesmas Aji Kuning melaksanakan kegiatan Bhakti TNI berupa aksi pembersihan lingkungan di Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, sebagai langkah nyata dalam mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria, 30 april 2025.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan sinergi antara TNI dengan instansi kesehatan dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di wilayah perbatasan. Sasaran utama pembersihan meliputi tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti selokan, genangan air, dan semak-semak yang tidak terawat.

Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud pengabdian TNI kepada masyarakat, khususnya dalam menjaga kesehatan warga di wilayah perbatasan.

“Pencegahan penyakit seperti DBD dan Malaria harus dimulai dari kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan lingkungan. Kami hadir bersama tenaga kesehatan untuk membantu masyarakat menciptakan lingkungan yang terbebas dari potensi penyebaran penyakit,” ungkap Dansatgas.

Selain aksi bersih-bersih, personel Satgas juga memberikan edukasi singkat kepada masyarakat tentang pentingnya 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur) serta menghindari genangan air yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti dan Anopheles, penyebab utama DBD dan Malaria.

Masyarakat Desa Aji Kuning menyambut positif kegiatan tersebut dan merasa terbantu dengan kehadiran Satgas dan tenaga kesehatan. Bhakti TNI ini menjadi contoh konkret dari kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam membangun kehidupan yang lebih sehat dan berkualitas di wilayah perbatasan. (Armed 11)

TNI-Polri Tindak Lanjuti Laporan Warga, Dua Lokasi Sabung Ayam di Bontonompo Selatan Ditertibkan

GOWA | GTN – Tim gabungan TNI/Polri yang dipimpin langsung oleh Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, S.I.K., M.Si, melaksanakan kegiatan pengecekan dan penindakan terhadap dua lokasi yang diduga menjadi arena sabung ayam di Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, pada Minggu (20/4). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas laporan masyarakat dan viralnya pemberitaan terkait aktivitas perjudian sabung ayam di wilayah tersebut.

Sebelum bergerak ke lokasi, seluruh personel yang terlibat mengikuti apel kesiapan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, S.I.K., M.Si, didampingi oleh Dandenpom Divisi 3 Kostrad, Mayor Cpm Deka Piro Sandira, S.I.P, dan Kasipam Divisi 3 Kostrad, Mayor Kav Sutikno.

Sebanyak 100 personel gabungan TNI/Polri dilibatkan, terdiri dari Denpom Divisi 3 Kostrad, Subdenpom Takalar, Koramil 1409-08 Bontonompo, Polres Gowa, serta BKO Satbrimobda Polda Sulsel, turut pula rekan-rekan media. Operasi dilaksanakan menggunakan kendaraan roda dua dan empat.

Kapolsek Bontonompo, AKP Zulkarnaim, S.H, yang menentukan taktik operasi, memimpin langsung pengecekan terhadap dua lokasi yang diduga digunakan untuk praktik sabung ayam.

Tim gabungan tiba di lokasi pertama yang berada di Dusun Sabbala, Desa Bategulung. Berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan sebuah arena sabung ayam berukuran 3 x 6 meter yang terbuat dari bambu dan jaring besi, serta satu buah karung. Meski demikian, tidak ditemukan aktivitas keramaian ataupun tanda-tanda kegiatan sabung ayam yang sedang berlangsung.

Dok. Tim gabungan TNI/Polri yang dipimpin langsung oleh Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, S.I.K., M.Si.

Sekretaris Desa Bategulung, H. Sainuddin Dg. Nassa, yang turut hadir di lokasi, mengakui keberadaan tempat tersebut namun menegaskan bahwa tidak ada lagi aktivitas sabung ayam di wilayahnya. Tim kemudian melakukan pembongkaran dan pembakaran terhadap arena yang ditemukan sebagai bentuk tindakan preventif.

Di lokasi kedua, yang masih berada di Desa Bategulung, ditemukan beberapa fasilitas penunjang seperti enam unit bangunan darurat dari bambu, lima lembar terpal, sepuluh ekor sapi (sembilan dewasa dan satu anak sapi), tujuh kandang ayam, empat unit lampu, dua rumah lampu, serta kabel listrik. Namun, tidak ditemukan aktivitas sabung ayam saat pemeriksaan berlangsung.

Tim gabungan juga melakukan wawancara dengan Kepala Lingkungan setempat dan memberikan penekanan untuk tidak lagi mengizinkan adanya praktik sabung ayam di wilayah tersebut. Sebagai langkah lanjutan, seluruh fasilitas di lokasi kedua dibongkar dan dibakar.

Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, S.I.K., M.Si. menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen jajaran Polres Gowa bersama unsur TNI untuk menindak tegas segala bentuk perjudian, khususnya sabung ayam, yang meresahkan masyarakat.

“Kami akan terus menindaklanjuti setiap laporan dari masyarakat, dan tindakan hari ini adalah bentuk nyata dari respons cepat aparat terhadap keresahan warga. Tidak ada tempat bagi praktik-praktik perjudian di Kabupaten Gowa,” tegas Kapolres.

(mhs/hpg)

Buka Puasa TNI-Polri, Perkuat Soliditas dan Pertebal Keimanan

JAKARTA, GTN.COM – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menggelar buka bersama TNI-Polri dan lintas kementerian/lembaga di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tema Dengan Hikmah Puasa Ramadhan 1446 Hijriah atau Tahun 2025 Kita Tingkatkan Keimanan, Ketakwaan dan Sinergitas Menuju Indonesia Emas 2045.

Buka bersama ini dihadiri Menkopolkam RI, Menko Kumham Imipas RI diwakili Sesmenko, Menko PMK, Menhan RI, Ketua KPK, Wamenpan RB, Ka BNPT, Wakil Kepala BIN, Wakil Kepala BSSN, Sestama Lemhanas, dan unsur kementerian/lembaga. Selain itu, hadir unsur dari jajaran pejabat utama (PJU) TNI mewakili Panglima.

“Kegiatan ini tentunya adalah juga tentunya meningkatkan keimanan, soliditas, dan sinergi antara kementerian maupun juga dari TNI,” ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen. Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin (17/3/25).

Acara ini pun diisi dengan takziah. Kemudian, turut hadir sejumlah anak yatim piatu dan seluruh personel TNI-Polri.

Dok. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dan anak yatim piatu.

“Sehingga diharapkan bisa mampu memberikan nilai keimanan kita bersama,” ungkapnya.

Dalam rangkaian acara ini, diketahui Kapolri memulai dengan kegiatan bagi-bagi takjil kepada masyarakat pengguna jalan. Kegiatan ini diselenggarakan bersama insan media dengan total takjil yang dibagikan sebanyak 1.000 box.

Jenderal Sigit pun membagikan ribuan takjil itu secara langsung di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, yang disambut antusias masyarakat. Turut mendampingi Kabaintelkam Polri Komjen. Pol. Syahardiantono, Kadivhumas Polri Irjen. Pol Sandi Nugroho, Karopenmas Divisihumas Polri Brigjen. Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, dan Karomultimedia Divisi Humas Polri Brigjen. Pol. Gatot Repli Handoko.

Disampaikan Kapolri, kegiatan ini merupakan bentuk peduli Polri kepada masyarakat di tengah hangatnya suasana Ramadan.

“Alhamdulillah, bersyukur bisa membagi takjil dengan teman-teman, khususnya untuk saudara-saudara kita yang akan berbuka puasa. Mudah-mudahan apa yang kita kerjakan bersamaan ini menjadi barokah buat semuanya,” ungkap Kapolri, Senin (17/3/25).

Salah satu pengemudi ojek daring yang menerima bingkisan pun mengucapkan rasa syukur atas pemberian tersebut. Di tengah rintik hujan, mereka diberikan bingkisan oleh Kapolri untuk berbuka puasa.

“Terima kasih pak, berkah, jazakumullah khairan katsiran,” ujar salah satu pengemudi ojek daring usai menerima bingkisan.

(mhs/hpg)

Keluarga Besar Polres Gowa Kembali Bagikan Takjil di Depan BPD Sungguminasa

GOWA, GTN.COM – Keluarga Besar Polres Gowa kembali menggelar aksi sosial berbagi takjil kepada para pengendara yang melintas di Jalan Hoscokroaminoto, Kelurahan Sungguminasa, tepatnya di depan Bank BPD. Kegiatan ini dipimpin oleh Kasat Narkoba Polres Gowa, IPTU Syarifuddin, Sabtu (15/3/2025).

Pembagian takjil ini merupakan bagian dari upaya Polres Gowa dalam berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan serta membantu masyarakat yang masih dalam perjalanan agar bisa berbuka puasa tepat waktu.

Dok. Kasat Narkoba Polres Gowa, IPTU Syarifuddin

IPTU Syarifuddin menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.

“Kami ingin berbagi keberkahan Ramadan dengan para pengguna jalan. Semoga apa yang kami lakukan dapat bermanfaat dan menjadi ladang amal bagi kita semua,” ujarnya.

Para pengendara yang menerima takjil menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi langkah Polres Gowa dalam menunjukkan kepedulian kepada masyarakat.

Kegiatan berbagi takjil ini akan terus berlanjut selama bulan Ramadan sebagai bentuk komitmen Polres Gowa dalam mendekatkan diri kepada masyarakat dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan.

(mhs/hpg)

Misteri Hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun: Kejanggalan yang Diungkap Sang Istri

BINTUNI, GTN.COM – Tiga bulan telah berlalu sejak hilangnya Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Polda Papua Barat, Iptu Tomi Samuel Marbun saat menjalankan tugas negara. Namun, hingga kini, keberadaannya masih menjadi misteri. Sang istri, Riah Ukur Tarigan, mengungkapkan sejumlah kejanggalan yang ia bagikan melalui akun Instagram pribadinya.

Iptu Tomi dilaporkan hilang pada Rabu, 18 Desember 2024, saat bertugas dalam operasi pengejaran Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kali Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni. Namun, menurut Riah, banyak kejanggalan yang mengiringi kasus ini, termasuk keterlambatan dalam pencarian, kurangnya transparansi informasi, hingga dugaan adanya pihak-pihak yang menghambat investigasi.

Keberangkatan yang Penuh Tanda Tanya

Dalam unggahannya, Riah mengungkapkan bahwa sebelum berangkat ke lokasi operasi, suaminya masih sempat berkumpul bersama keluarga. Ia bahkan sempat menceritakan bahwa dirinya didesak untuk segera berangkat sebelum adanya Telegram Rahasia (TR) turun. [Diduga TR Kapolres Bintuni pindah tugas]

“Ini didesak-didesak terus suruh naik (berangkat ke hutan) sebelum TR keluar karena itu kejar Kombes [Kapolres.red],” ujar Iptu Tomi kepada istrinya kala itu.

Lebih lanjut, Riah juga mengungkapkan bahwa sebelum keberangkatan pada 15 Desember 2024, suaminya meminta dirinya mentransfer sejumlah uang pribadi untuk keperluan operasi. Ia sempat mempertanyakan mengapa anggaran operasional tidak disediakan oleh pihak kepolisian, namun suaminya hanya menjawab singkat, “Itu lagi, abis yang desak-desak tidak kasih modal.”

Kronologi Hilangnya Iptu Tomi

Pada 18 Desember 2024, sekitar pukul 14.00 WIT, Wakapolres bersama istrinya datang ke rumah Riah dan menyampaikan bahwa longboat yang digunakan suaminya terbalik. Malam harinya, Kapolres AKBP Choiruddin Wahid mengabarkan bahwa Iptu Tomi tergelincir dari bagian belakang longboat saat sedang duduk. Hingga saat itu, seluruh tim gabungan beranggotakan 50 orang belum dapat dihubungi.

Riah pun segera berupaya mencari pertolongan dengan menyewa helikopter untuk pencarian, namun secara mendadak pihak penyedia jasa membatalkan penerbangan tanpa alasan yang jelas. Ia kemudian mendapatkan informasi dari istri salah satu pejabat utama Polres bahwa pembatalan helikopter diduga atas instruksi Kapolres dengan alasan biaya operasional.

Kejanggalan di Lokasi Kejadian

Pada 19 Desember 2024, pencarian resmi dimulai. Tim gabungan dari kepolisian dan Basarnas menggunakan tiga longboat menuju lokasi kejadian. Sementara itu, Riah yang ikut melakukan pencarian udara dengan pesawat yang disewa keluarganya tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Ia hanya melihat tiga longboat yang bergerak menuju lokasi operasi.

Lebih lanjut, pada 20 Desember, helikopter dinas akhirnya tiba dan melakukan pencarian bersama helikopter yang disewa keluarga. Namun, hingga menyusuri sungai dari lokasi kejadian hingga muara, tidak ada jejak Iptu Tomi yang ditemukan.

Keanehan semakin terlihat ketika seluruh barang milik suaminya, termasuk ponsel yang disimpan dalam plastik klip anti-air, rompi anti peluru, serta senjata api, dikembalikan dalam kondisi utuh.

“Bagaimana mungkin suami saya yang sedang dalam operasi pengejaran KKB justru melepas baju anti peluru dan senjatanya?” ujar Riah penuh tanda tanya.

Minimnya Transparansi dan Dugaan Hambatan Pencarian

Riah juga menyoroti lambannya respon pihak kepolisian dalam menangani kasus ini. Permintaannya untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga kini belum juga dilakukan. Ia bahkan menduga bahwa Kapolres AKBP Choiruddin Wahid mengetahui atau setidaknya membiarkan berbagai kejanggalan ini terjadi.

Pada 21 Desember, permintaan Riah untuk menambah personel pencarian akhirnya dikabulkan, namun anehnya, pasukan TNI yang didatangkan justru tidak diberangkatkan ke TKP dan malah dikembalikan ke batalyon atas dugaan instruksi dari Kabagops Polres Teluk Bintuni.

Selain itu, pada 22 Desember, informasi keliru yang disebarkan oleh pihak kepolisian semakin memperkeruh keadaan. Kapolres Teluk Bintuni menyatakan bahwa tim pencarian sempat hampir diserang oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Namun, berdasarkan kesaksian langsung dari ayah Riah yang ikut dalam pencarian, klaim tersebut tidak pernah terjadi. Hal ini justru membuat masyarakat yang sebelumnya bersedia membantu menjadi takut, serta menghambat pencarian oleh Basarnas.

Kapolres Teluk Bintuni Dipromosikan

Di tengah berbagai kejanggalan yang belum terjawab, Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Dr. Choiruddin Wahid, justru mendapatkan promosi jabatan sebagai Kabid Propam Polda Papua Barat Daya berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/489/III/KEP/2025 tertanggal 12 Maret 2025.

Hingga berita ini ditayangkan, redaksi gerbang timur news.com masih berupaya untuk mendapatkan klarifikasi dari pihak kepolisian terkait sejumlah kejanggalan dalam kasus hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun. Pihak keluarga terus menuntut kejelasan dan transparansi terkait nasib sang perwira yang hilang dalam tugas negara.

(idb/mhs)

Kapolri Lantik Irjen Pol Rusdi Hartono sebagai Kapolda Sulsel, Gantikan Irjen Pol Yudhiawan

JAKARTA, GTN.COM – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo resmi melantik Irjen Pol Drs. Rusdi Hartono, M.Si sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan menggantikan Irjen Pol Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si. Pelantikan tersebut berlangsung di Aula Rupatama Mabes Polri, Jakarta, pada Jumat, 14 Maret 2025.

Pelantikan ini merupakan bagian dari upacara serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin langsung oleh Kapolri, dan turut melantik sembilan kapolda lainnya yang mengalami rotasi jabatan sesuai dengan Surat Telegram Kapolri terkait mutasi di lingkungan Polri.

Dok. Irjen Pol Drs. Rusdi Hartono, M.Si dan Irjen Pol Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si.

Irjen Pol Rusdi Hartono sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jambi. Kini, ia dipercaya memimpin Polda Sulsel dalam rangka memperkuat stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Sementara itu, Irjen Pol Yudhiawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulsel, dimutasikan sebagai Perwira Tinggi (Pati) Bareskrim Polri dalam rangka penugasan pada Kementerian Kesehatan RI.

Rotasi ini merupakan bagian dari dinamika organisasi Polri yang bertujuan untuk penyegaran dan peningkatan kinerja institusi dalam menjawab tantangan tugas ke depan

(mhs)

Kapolri Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Polri, Kadivhumas Polri: “Rotasi untuk Perkuat Kinerja Institusi”

JAKARTA, GTN.COM – Kapolri memimpin langsung upacara serah terima jabatan (Sertijab) sejumlah perwira tinggi Polri di Mabes Polri, Jakarta, pada Jumat (14/3). Pergantian ini merupakan bagian dari rotasi rutin yang bertujuan untuk penyegaran organisasi serta peningkatan efektivitas tugas kepolisian di berbagai wilayah.

Dalam upacara tersebut, sejumlah pejabat strategis mengalami pergeseran jabatan, termasuk Irjen Pol. Anwar yang kini menjabat sebagai Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Kapolri. Selain itu, posisi Asisten Logistik (Aslog) Kapolri yang sebelumnya dipegang oleh Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono kini dipercayakan kepada Irjen Pol. Suwondo Nainggolan.

Sertijab juga mencakup beberapa Kapolda di berbagai daerah. Irjen Pol. Suwondo Nainggolan yang sebelumnya Kapolda DIY kini menjabat sebagai Aslog Kapolri, sementara Brigjen Pol. Anggoro Sukartono menggantikan posisinya sebagai Kapolda DIY. Di Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada Irjen Pol. Rusdi Hartono, yang sebelumnya menjabat Kapolda Jambi. Posisi Kapolda Jambi kini diisi oleh Irjen Pol. Krisno Halomoan Siregar.

Pergantian kepemimpinan juga terjadi di beberapa wilayah lainnya, seperti Kapolda Maluku Utara yang kini dijabat oleh Irjen Pol. Drs. Waris Agono, Kapolda Riau oleh Irjen Pol. Dr. Hery Herjawan, dan Kapolda Kalimantan Tengah oleh Irjen Pol. Iwan Kurniawan. Sementara itu, Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto yang sebelumnya Kapolda Kalimantan Timur kini dipercaya sebagai Kapolda Jawa Timur, dengan Irjen Pol. Endar Prianto menggantikannya di Kaltim.

Dok. Kapolri memimpin langsung upacara serah terima jabatan (Sertijab) sejumlah perwira tinggi Polri di Mabes Polri, Jakarta, pada Jumat (14/3).

Kadivhumas Polri, Irjen. Pol. Sandi Nugroho, menegaskan bahwa rotasi dan mutasi ini merupakan langkah strategis dalam menjaga profesionalisme dan responsivitas institusi kepolisian.

“Serah terima jabatan ini adalah bagian dari pembinaan karier di lingkungan Polri untuk memastikan organisasi tetap berjalan dinamis dan efektif. Setiap pejabat yang dilantik diharapkan dapat segera menyesuaikan diri serta melanjutkan program kerja yang sudah berjalan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Irjen. Pol. Sandi menekankan pentingnya dedikasi dan profesionalisme dari para pejabat baru dalam menghadapi tantangan tugas ke depan.

“Kami percaya bahwa dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki, para pejabat yang baru dilantik akan mampu membawa inovasi serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan prinsip Polri yang Presisi,” tambahnya.

Upacara Sertijab berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh jajaran pejabat utama Mabes Polri serta tamu undangan dari berbagai instansi terkait. Dengan pergantian ini, diharapkan Polri semakin solid dalam menjalankan tugasnya menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Indonesia.

(mhs/idb)

Gegara Cekcok, Mobil Wanita di Makassar Dirusak, Kaca Jebol dihantam Batu

MAKASSAR, GTN.COM – Kaca Mobil seorang wanita di Makassar jebol diduga akibat hantaman benda tumpul. Insiden tersebut terjadi di salah satu Restaurant siap saji di Kompleks Perumahan Citraland Jalan Hertasning, Makassar. Pada Kamis, (13/3/2025) sekitar pukul 19.00 WITA.

“Pelaku pengrusakan mobil klien kami itu diduga mantan suaminya inisial SK,” kata Irwan Tompo, Penasehat Hukum korban pengrusakan.

Menurut Irwan, kejadian pengrusakan itu bermula saat diduga pelaku meminta bertemu dengan korban. Disela pertemuan tersebut, antara korban dan diduga pelaku (Mantan suaminya) terlibat cekcok hingga keluar Restaurant. Namun tidak disangka, diduga pelaku langsung merusak kendaraan klien kami.

“Tiba-tiba SK (diduga pelaku) keluar dari Restoran meninggalkan Klien kami menuju parkiran mobil lalu merusak dan memecahkan kaca mobil klien kami menggunakan batu sebanyak 2 kali,” beber Irwan.

Atas kejadian itu, Irwan berharap kepada diduga pelaku yang dikenal juga sebagai pengusaha kuliner tersebut bertanggung jawab atas perbuatannya sebelum pihaknya mengambil upaya-langkah hukum.

“Klien kami mengalami trauma psikis, kecemasan dan merasa terancam atas perbuatan yang dilakukan diduga pelaku, kami ada bukti-bukti videonya, kami minta SK segera bertanggung jawab sebelum kami tempuh langkah hukum,” tutup Irwan.

Sampai berita ini ditayangkan, diduga pelaku pengrusakan SK saat dikonfirmasi wartawan enggan berkomentar.

(mhs/hk)

Kasat Lantas Polres Gowa dan Kanit Regident Diduga Lakukan Pungli Aliansi Gerak Misi Gelar Aksi

GOWA, GTN.COM – Sejarah baru telah terjadi di Kepolisian Resor Gowa dikarenakan Kepala Satuan Lalu lintas (Kasat lantas) Polres Gowa di demo Tiga kali dalam seminggu oleh puluhan massa dan Mahasiswa dengan isu pungutan liar dalam pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM)

Polres Gowa pertama didemo oleh Forum Kajian Dan Gerakan Advokasi Kerakyatan (FK GARDA) dengan tuntutan Copot Kasatlantas dan Kanit Regident yang melakukan pungli dalam pembuatan SIM, Berselang dua hari Forum Kajian Mahasiswa Lintas Makassar (FORKAM LIMA) juga melakukan unjuk rasa dengan issue dan tuntutan yang sama.

Lebih mengejutkan lagi, ke esokan harinya Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Indonesia (GERAK MISI) juga datang meneriakkan aspirasi nya menggunakan megaphone didepan kantor polres Gowa dan lagi lagi issu dan tuntutan yang sama pada Selasa 11/03/2025.

Menurutnya, Tindakan Kasat Lantas Polres Gowa bersama Kanit Regident yang dinilai tidak sesuai aturan pada pembuatan SIM yang diduga mencekik masyarakat kabupaten Gowa didalam pembayarannya retribusi

Menurut Fahim (Jendral Lapangan) saat melakukan orasi, “Kasat Lantas dan Kanit Regident diduga kuat mencederai institusi polri khususnya Polres Gowa karena telah melakukan pungli dalam pembuatan SIM hingga sangat menyusahkan masyarakat” , cetusnya.

Lanjut Fahim meneriakkan, “Karena kasat lantas dan kanit Regident telah melakukan pungli dalam pembuatan SIM maka kami meminta agar Kapolres Gowa untuk mengevaluasi kinerja kasat lantas sebagai penanggung jawab di Satlantas Polres Gowa” , tandasnya.

Setelah beberapa menit melakukan orasih didepan kantor Polres Gowa, massa pun melanjutkan orasinya dengan memaparkan dengan hal, agar Kapolres Gowa segera mengganti Kasat lantas serta Kanit Regident Polres Gowa

Saat Fahim di wawancara oleh salah satu awak media, ia mengatakan, “Kami akan terus melakukan aksi unjuk rasa sampai kasat lantas dan kanit Regident di copot dari jabatannya kerena menurut kami, dia tidak layak menduduki jabatan tersebut” ,pungkasnya.

Ditempat yang sama, Ishak Mubarak saat berorasi mengatakan beberapa keluh kesah dari masyarakat pembuat SIM tersebut mengeluhkan akan biaya cetak pembuatannya dimana tindakan tersebut telah melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 44 Tahun 1993.

Mubarak juga menilai pembayaran dari pembuatan SIM tersebut, sangatlah tak bermanusiawi karna di anggap sangat kemahalan dan diduga pembayaran tersebut diduga demi mengemukan perut kasat lantas serta Kanit Regident polres Gowa itu sendiri, urai lagi

Di akhir orasi Mubarak berharap agar kapolres Gowa segera mengambil langkah tegas didalam kejadian tersebut karna diduga melakukan pungutan liar didalam pembuatan SIM orasinya pula akan di lanjutkan unjuk rasa di kantor Ditlantas Polda Sulawesi Selatan, demi menyuarakan aspirasi masyarakat yang merasa tercekik akan kebijakan yang di keluarkan oleh Kasat Lantas Polres Gowa bersama Kanit Regident yang berbau Pungli tersebut.(*)

(mhs/asj)

 

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.