Jenderal Pemberani Asal Makassar, Jusuf Manggabarani Tutup Usia

MAKASSAR | GTN – Kabar duka datang dari institusi Kepolisian Republik Indonesia. Mantan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri), Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Jusuf Manggabarani, meninggal dunia pada Selasa, 20 Mei 2025.

Jenderal purnawirawan kelahiran Gowa, 11 Februari 1953 itu menghembuskan napas terakhir di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar, sekitar pukul 10.00 WITA. Kabar duka ini pertama kali beredar di grup WhatsApp dan dikonfirmasi langsung oleh putra almarhum, AKBP Edy Sabhara Manggabarani.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah wafat Bapak Komisaris Jenderal Polisi Jusuf Manggabarani hari ini, Selasa 20 Mei 2025, di RS Wahidin Makassar,” tulis Edy dalam pesan singkat.

Komjen (Purn) Jusuf Manggabarani merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1975. Ia dikenal sebagai perwira tinggi yang memiliki perjalanan karier cemerlang di Korps Bhayangkara, terutama di satuan Brimob.

Jusuf pernah menjabat sebagai Wakapolri pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mendampingi Kapolri Jenderal Timur Pradopo, sebelum pensiun pada 2011.

Komjen Pol (Purn) Jusuf Manggabarani adalah putra dari pasangan Manggabarani dan Andi Mani Intan. Berikut riwayat pendidikan dan jabatan yang pernah diembannya:

Riwayat Pendidikan:

  • Akabri (1975)
  • Jurpa Brimob (1975)
  • PTIK (1984)
  • Sespim (1987)
  • Sespati (1999)

Riwayat Jabatan:

  • Pama Komdak XV/Bali (1975)
  • Danton & Danki Satbrimobda Bali (1976–1978)
  • Kasat Sabhara Poltabes Ujung Pandang (1981)
  • Wadansat Brimob Sulselra & Polda Nusra (1983–1984)
  • Danden Gegana Pusbrimob Polri (1988)
  • Kapolwiltabes Bandung (1998)
  • Wakapolda Sulsel (1999)
  • Kakor Brimob Polri (2001)
  • Kapolda Aceh (2002)
  • Kapolda Sulsel (2003)
  • Kadiv Propam Polri (2005)
  • Irwasum Polri (2007)
  • Wakapolri (2010–2011)

Komjen (Purn) Jusuf Manggabarani dikenal sebagai sosok pemimpin yang tegas, bersahaja, dan berdedikasi tinggi dalam tugas. Kepergiannya menjadi kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi institusi Polri dan masyarakat Sulawesi Selatan.

Selamat jalan, Jenderal. Jasamu akan selalu dikenang.

 

(mhs)

Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Laksanakan Rakernas ke-18 Yang Berlangsung di Kota Bekasi, Jawa Barat

Gerbangtimurnews.com-jawa barat: Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) sukses menyelenggarakan Rakernas ke-18 selama empat hari pelaksanaan di Kota Bekasi, Jawa Barat (17-21 Mei 2025).

Acara pelaksanaan Rakernas dihadiri oleh ratusan pengurus LAKI dari seluruh penjuru Indonesia, ini menghasilkan serangkaian rekomendasi penting dan komprehensif yang bertujuan untuk memperkuat upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

 

Rakernas ini tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga sebagai manifestasi nyata komitmen LAKI dalam mewujudkan Indonesia yang bersih, adil, dan bermartabat.

 

Diawali dengan acara ramah tamah pada Sabtu malam, 17 Mei 2025, yang mempertemukan pengurus DPP, DPD, dan DPC LAKI dari seluruh Indonesia, acara ini menjadi ajang mempererat silaturahmi dan menciptakan sinergi yang kuat antar anggota.

 

Suasana kekeluargaan dan semangat kebersamaan terasa begitu kental, menunjukkan keseriusan dan komitmen bersama dalam melawan korupsi.

 

Minggu, 18 Mei 2025, diisi dengan kegiatan olahraga bersama yang diikuti oleh seluruh peserta. Kegiatan ini tidak hanya menyegarkan tubuh dan pikiran, tetapi juga memperkuat rasa persaudaraan dan solidaritas antar anggota LAKI. Setelah kegiatan olahraga, rapat kerja nasional resmi dimulai, yang terbagi ke dalam tiga komisi yakni, Komisi A (Organisasi), Komisi B (Pemerintahan), dan Komisi C (Hukum).

 

Tiap komisi membahas isu-isu strategis dan merumuskan rekomendasi yang relevan dengan bidang masing-masing.

 

Puncak acara Rakernas ditandai dengan pembukaan resmi pada Senin, 19 Mei 2025, oleh Ketua Umum LAKI, Bapak Burhanuddin Abdullah, SH, MH. Dalam pidato kunci yang penuh semangat dan inspiratif, beliau menyampaikan seruan tegas untuk merevisi Undang-Undang Tipikor agar hukuman yang dijatuhkan kepada para koruptor lebih setimpal dengan kejahatan yang mereka perbuat.

 

“Perlunya hukuman yang lebih berat dan diferensiasi hukuman berdasarkan aktor korupsi, yaitu minimal 10 tahun penjara bagi pelaku korupsi dari sektor swasta, 15 tahun bagi pejabat pemerintahan, dan hukuman seumur hidup bagi aparat penegak hukum yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi,”kata Burhanuddin

 

Lebih lanjut, Bapak Burhanuddin juga menyampaikan beberapa usulan strategis yang perlu dipertimbangkan oleh pemerintah, antara lain:

 

“Peningkatan kualitas dan pengawasan terhadap tempat penahanan khusus untuk koruptor, agar tidak menjadi tempat yang nyaman dan malah mempermudah praktik korupsi di dalam penjara,”jelasnya

Penguatan Undang-Undang Perampasan Aset, untuk memastikan aset-aset hasil korupsi dapat disita dan dikembalikan kepada negara. Hal ini penting untuk mencegah kerugian negara yang semakin besar dan memberikan efek jera bagi para koruptor.

“Pembentukan Museum Koruptor, sebagai sarana edukasi dan peringatan bagi masyarakat agar lebih waspada dan menghindari praktik korupsi. Museum ini diharapkan dapat menjadi simbol budaya malu terhadap korupsi dan membangun kesadaran kolektif untuk menolak segala bentuk tindakan koruptif,”ujar Burhanuddin

 

Rakernas juga dimeriahkan dengan kehadiran narasumber dari berbagai lembaga penting, seperti Kejaksaan Agung RI, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian Republik Indonesia, dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Kehadiran mereka memperkaya diskusi dan memberikan perspektif yang lebih luas dalam upaya pemberantasan korupsi. Para narasumber memberikan paparan dan berdiskusi secara interaktif dengan peserta Rakernas, membahas strategi pemberantasan korupsi yang efektif dan komprehensif.

 

“Pada Selasa, 20 Mei 2025, delegasi LAKI berencana mengunjungi Tugu Proklamasi Jakarta Pusat untuk menyampaikan usulan penetapan tanggal 20 Mei sebagai Hari Anti Korupsi Nasional. Usulan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam memberantas korupsi,”tuturnya

 

Kehadiran perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk dari Sulawesi Selatan diwakili oleh Bapak Safri, S.Pd., M.Pd., MH yang biasa di sapa Daeng Ngerho selaku Ketua DPC LAKI Kabupaten Jeneponto, menunjukkan semangat kebersamaan dan komitmen nasional dalam melawan korupsi.

 

“Dalam Rakernas ini bertujuan untuk memperkuat silaturahmi antar pengurus LAKI dan memperkokoh kinerja organisasi dalam upaya memberantas korupsi,”ucap Safri Daeng Ngerho

 

Rakernas LAKI ke-18 ditutup pada 21 Mei 2025 dengan tekad yang bulat dan semangat yang membara untuk terus berjuang memberantas korupsi di Indonesia. LAKI berharap rekomendasi-rekomendasi yang dihasilkan dari Rakernas ini dapat menjadi landasan bagi pemerintah dan seluruh pihak terkait dalam menciptakan Indonesia yang bersih, adil, dan bermartabat, bebas dari praktik korupsi yang merugikan bangsa dan negara.

Objek Wisata Birtaria Kassi Jadi Alternatif Wisata Di Kab Jeneponto

GTN | Jeneponto – Destinasi wisata Birtaria Kassi di Ling Kassi , Kel Tonro Kassi Barat , Kec Tamalatea , Kab Jeneponto yang sempat terbengkalai , kini telah di fungsikan kembali.

Objek wisata alam tersebut berlatar pemandangan seperti hutan lindung dan di kelilingi pohon rindang besar akan memberi kabar gembira dan menjadi tempat wisata bagi masyarakat Jeneponto dan sekitarnya.

Pemfungsian objek wisata Birtaria ini yang terletak sekitar 50 meter dari jalan raya nasional , ucap pengunjung Minggu 18 Mei 2025.

Kabid parawisata Hj Saharia mengatakan , pemfungsian kolam renang tersebut merupakan implementasi visi kadis parawisata Jeneponto untuk mengembangkan potensi potensi parawisata, jelasnya.

Lanjut Hj Saharia juga menjelaskan terdapat ada dua kolam renang di lokasi tersebut ada untuk orang dewasa , anak anak dan tiap kolam memiliki lebar dan kedalaman berbeda-beda , adapun air kolam bersumber dari mata air berasal dari bawah pohon kayu besar yang jernih dan bersih, ucapnya.

Selain uji coba pemfungsian sambil membenahi kekurangan yang ada , sekaligus upaya memperkenalkan objek wisata ini , keberadaan kolam renang bersama pantai pasir putih ini terlihat penomena hamparan air laut yang membiru dan ombak bui bui berkejaran memburu pantai pasir putih nan indah, ungkap warga.

Kami mengajak masyarakat Jeneponto dan sekitarnya untuk berkunjung ke wisata Birtaria Kassi untuk menikmati fasilitas yang ada di lokasi wisata Birtaria Kassi.

Karena lokasinya yang berada seperti di kawasan hutan lindung , sudah pasti penomena alam yang terjadi di sekitarnya layak untuk diabadikan dalam sebuah foto maupun video, tuturnya.

Penomena alam berlatar pemandangan yang indah , tak dapat menggoyahkan keinginanmu untuk menuju di pantai pasir putih yang alami , karna pemandangan di sepanjang pantai pasir putih ini yang kamu lalui sangat indah , ungkap warga pengunjung wisata.

Lp : Haji syekh Husain

TECHNICAL MEETING II & PEMBUKAAN PMP-OMK XXVIII: Sinergi Riset dan Keorganisasian dalam mewujudkan Generasi Dedikatif yang Adaptif

Makassar,GTN.COM – 17 Mei 2025 – Lembaga Penelitian Mahasiswa Penalaran Universitas Negeri Makassar resmi menggelar Technical Meeting II dan Pembukaan PMP-OMK XXVIII yang dilaksanakan secara luring di Convention Hall FIP Univesitas Negeri Makassar dengan penuh semangat dan antusiasme dari para peserta. Acara ini menjadi awal dari serangkaian kegiatan pelatihan menulis dan penelitian ilmiah yang diikuti oleh puluhan calon anggota.

Kegiatan ini mengusung tema “Sinergi Riset dan Keorganisasian dalam mewujudkan Generasi Dedikatif yang Adaptif” yang dihadiri oleh Sekretaris LP2M Universitas Negeri Makassar Prof. AmirulIah, S.Pd, M.Ed., Ph.D. Indra Gunawan selaku pendiri LPM Penalaran UNM, Pembina LPM Penalaran UNM Dr. Sitti Saenab, S. Pd., M. Pd, Ainun Najib Alfatih S. Pd., M. Ed, dan Yusri S.Pd., M.A, pendamping LPM Penalaran UNM, alumni dan anggota LPM Penalaran UNM, Lembaga Penalaran dan Penelitian Mahasiswa indonesia (ILPMI) Regional V, pengurus Lembaga Kemahasiswaan (LK) se-UNM, pihak sponsor, media partner, serta calon Peserta.

Sebanyak 130 peserta yang telah berhasil lolos tahap seleksi. Peserta dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya mengikuti Pembukaan dan Technical Meeting (TM) II PMP-OMK XXVIII.

Tujuan dari TM II ini adalah menjelaskan menjelaskan kepada peserta mengenai mekanisme PMP-OMK XXVIII yang akan peserta lalui. Pada TM II ini peserta akan mendapatkan pengarahan seputar menkanisme PMP.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Dzaky Aziziyah PMP-OMK XXVIII menekankan pentingnya proses dan ketekunan dalam menapaki jalan keilmuan. “Berproses memang tidak semudah itu, berproses memang tidak sesederhana kelihatannya. Berproses tidak selalu tentang kesengsaraan, tidak selalu tentang tekanan. Semua punya cerita dan kisahnya masing-masing. Jika memulai adalah luka, maka bertahan adalah cinta,” ucapnya penuh makna, membakar semangat peserta yang hadir.

Pembina LPM Penalaran UNM, kakanda Dr. Sitti Saenab, S. Pd., M. Pd, turut memberikan apresiasi terhadap tema pelatihan yang relevan dengan perkembangan zaman, yakni seputar pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam penulisan. Ia mengenang masa awal bergabung dengan Penalaran yang serba sederhana, dan kini melihat kemajuan luar biasa. Ia berharap pelatihan ini membawa faedah akademik seperti rekognisi, serta mendorong peserta untuk menulis dan mempublikasikan karya ilmiah yang dapat mendukung karier, bahkan sebagai dosen di masa depan. Ia menutup dengan harapan agar “LPM Penalaran UNM tetap bersinar” dan pelatihan ini menjadi wadah pembelajaran terbaik bagi calon anggota.

Sambutan sekaligus pembukaan resmi dilakukan oleh Sekretaris LP2M UNM, yaitu Prof. AmirulIah, S.Pd, M.Ed., Ph.D. menekankan bahwa kebenaran ilmiah bersifat metodologis, sistematis, empiris, dan holistik, dan karya ilmiah menjadi bukti nyata dalam berbagai aspek, termasuk saat melamar kerja. Ia juga mengingatkan pentingnya kualitas dan dampak dalam penelitian. “Kerjakan sesuatu dengan sebaik-baiknya, karena nantinya semua akan kembali ke diri kita,” tutupnya sebelum secara simbolis membuka acara dengan memukul gong.

Lp : Asj

Personel Satnarkoba Polres Gowa Gelar Kegiatan Jum’at Berkah, Bagikan Nasi Kotak kepada Tahanan Narkoba

GOWA | GTN – Dalam rangka menumbuhkan semangat kepedulian dan berbagi, personel Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Gowa melaksanakan kegiatan sosial bertajuk Jum’at Berkah, dengan membagikan nasi kotak kepada para tahanan kasus narkoba yang berada di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Gowa, Jum’at (16/5).

Kegiatan yang dilaksanakan usai salat Jumat ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Satnarkoba Polres Gowa terhadap para tahanan, khususnya mereka yang sedang menjalani proses hukum dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

Kasat Narkoba Polres Gowa IPTU Syarifuddin, S.H. M.H, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan program rutin yang bertujuan untuk menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan dan membangun hubungan emosional yang lebih baik antara aparat penegak hukum dan warga binaan.

“Walaupun mereka sedang menjalani proses hukum, mereka tetap manusia yang patut mendapatkan perhatian dan kepedulian. Melalui kegiatan sederhana ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya menjalankan fungsi penegakan hukum, tapi juga memiliki sisi humanis,” ujar IPTU Syarifuddin.

Dok. personel Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Gowa melaksanakan kegiatan sosial bertajuk Jum’at Berkah, dengan membagikan nasi kotak.

Puluhan nasi kotak dibagikan langsung oleh personel Satnarkoba ke masing-masing tahanan dengan tetap memperhatikan aspek keamanan dan protokol yang berlaku di dalam rutan.

Kegiatan ini disambut hangat oleh para tahanan yang mengaku senang atas perhatian yang diberikan. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut sebagai bentuk motivasi untuk menjalani proses hukum dan pembinaan ke arah yang lebih baik.

Satnarkoba Polres Gowa berkomitmen untuk terus menjalin kedekatan dengan masyarakat serta memberikan pelayanan dan pendekatan yang lebih humanis dalam setiap pelaksanaan tugas kepolisian.

(mhs/hpg)

Air PDAM Kota Makassar Mengeluarkan Aroma Tak Sedap”Warga: Airnya Bau Got.

GERBANGTIMURNEWS.COM-MAKASSAR: Sejumlah warga di sekitaran Kelurahan Panambungang, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, mengeluhkan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Air yang dikelola perusahaan plat merah itu disebut berbau

“Airnya bau got,” kata AR, selaku warga Kelurahan Panambungang yang tidak ingin disebut namanya kepada media ini. Selasa (13/05/2025).

Dari info yang diterima GT.news.com, air tersebut mengeluarkan aroma tidak enak hal tersebut tidak terjadi di rumah AR saja. Ia mengaku tetangganya juga mengalami hal serupa.

 

“Saya tanya tetangga begitu semua nabilang tolong pihak terkait khususnya pihak PDAM Kota Makassar agar segera menindaki keluhan kami selaku pelanggang,” ujar AR.

Sampai berita ini diturunkan pihak media belum melakukan konfirmasi kepada pihak terkait (PDAM) Kota Makassar

Catat Sejarah Sebagai Perempuan Pertama, DPW PAN Sulsel Resmi Dipimpin Sitti Husniah Talenrang

MAKASSAR | GTN – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan (Sulsel) kini resmi memiliki nahkoda baru. Sitti Husniah Talenrang ditetapkan sebagai Ketua DPW PAN Sulsel periode 2025-2030, menggantikan Ashabul Kahfi.

Penetapan Husniah sebagai ketua dilakukan melalui keputusan empat formatur yang sebelumnya dipilih dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) PAN Sulsel. Keputusan ini sekaligus mengakhiri persaingan ketat antara Husniah dan Chaidir Syam, yang sempat bersaing sengit hingga ke tahap formatur.

Selain Husniah sebagai ketua, formatur juga menetapkan Bupati Maros, Chaidir Syam, sebagai Sekretaris DPW PAN Sulsel.

“Iya benar, Ketua terpilih Saudari Husniah Talenrang, sedangkan Sekretarisnya Saudara Chaidir Syam,” ungkap Ashabul Kahfi Djamal, salah satu anggota formatur, saat dikonfirmasi, Senin (12/5/2025).

Empat formatur yang terlibat dalam penentuan ini adalah Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, Ashabul Kahfi sebagai ketua demisioner, serta dua kandidat utama, Husniah Talenrang dan Chaidir Syam.

Keputusan ini menjadi sejarah baru, bukan hanya bagi PAN Sulsel, tapi juga bagi politik di Sulawesi Selatan. Husniah Talenrang kini menjadi perempuan pertama yang dipercaya memimpin DPW PAN Sulsel. Sebelumnya, ia juga sudah mencatatkan namanya sebagai perempuan pertama yang menjabat Bupati Gowa.

Karier politik Husniah dimulai dari bawah. Ia terjun ke politik melalui jalur legislatif dengan menjadi caleg DPRD Gowa pada Pemilu 2019. Saat itu, ia bertarung di Dapil V, yang meliputi Kecamatan Bontonompo dan Bontonompo Selatan – wilayah yang sangat lekat dengan akar keluarganya.

Kini, Husniah menatap babak baru dalam perjalanan politiknya. Memimpin partai berlambang matahari terbit di Sulsel, Husniah diharapkan mampu membawa energi baru serta memperkuat posisi PAN dalam peta politik lokal maupun nasional.

(mhs/asj)

Jadi Ketua PAN Sulsel, Husniah Talenrang Siap Konsolidasi dan Pembenahan Struktur

MAKASSAR | GTN – Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang telah ditetapkan menjadi Ketua DPW Parai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan, sedangkan Bupati Maros Chaidir Syam ditunjuk sebagai Sekretaris DPW PAN Sulsel.

Penetapan keduanya berlangsung di kediaman pribadi Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), di Jakarta, Senin (12/5/2025).

Husniah Talenrang mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya sebagai ketua PAN Sulsel.

Dirinya menyatakan akan melakukan konsolidasi internal dan pembenahan struktur partai.

“Konsolidasi serta pembenahan struktur DPW hingga kecamatan dan kelurahan akan menjadi prioritas utama kami,” kata Husniah, Selasa dini hari (13/5/2025).

Menurutnya, struktur solid dan tertata rapi menjadi kunci dalam menghadapi berbagai agenda politik ke depan.

Ia menekankan pentingnya optimisme serta kemampuan membaca peluang dan tantangan dalam dinamika politik yang terus berkembang.

“Kita harus selalu optimis, serta mampu menganalisis setiap peluang dan tantangan yang ada,” tegasnya.

Husniah pun menargetkan kemenangan PAN di Sulsel pada Pemilu 2029.

“Tentu ke depan bekerja untuk memenangkan partai pada Pemilu 2029,” ujarnya.

(mhs/asj)

Husniah Talenrang Jadi Ketua DPW PAN Sulsel, Chaidir Syam Jabat Sekretaris

MAKASSAR | GTN – Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang resmi ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel dan Bupati Maros Chaidir Syam dipilih sebagai Sekretaris DPW.

Penetapan itu disepakati oleh empat orang tim formatur di rumah kediaman Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, di Jakarta, Senin malam (12/5/2025).

Pengemuman penetapan tersebut dihadiri langsung Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, mantan Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi, Husniah Talenrang dan juga Chaidir Syam.

Ashabul Kahfi membenarkan penetapan Husniah sebagai Ketua DPW PAN Sulsel.

“Iya betul Ketua saudari Husniah Talenrang, Sekretaris saudara Chaidir Syam,” kata Ashabul Kahfi Djamal, salah satu formatur, Senin malam (12/5/2025).

Dikonfirmasi media, Husniah Talenrang mengaku baru saja keluar dari kediaman ketua Umum PAN pasca namanya dipilih memimpin PAN Sulsel.

“Alhamdulillah sudah (diumumkan). Ini baru selesai, keluar dari rumah pak Ketua Umum,” kata Husniah Talenrang.

Sejumlah kader dan pengurus PAN juga membenarkan terpilihnya Husniah sebagai Ketua DPW PAN Sulsel.

Anggota Fraksi PAN DPRD Gowa, Kasim Sila, mengatakan bahwa keputusan tersebut telah disepakati dalam pertemuan empat orang tim formatur di Jakarta.

“Alhamdulillah sudah ye (Ditetapkan sebagai Ketua DPW PAN Sulsel). Baru saja ye. Di Jakarta. Ketemu 4 orang tim formatur,” katanya, Senin malam.

Sementara Bendahara PAN Gowa, Taufik Surullah menyatakan bahwa keputusan tersebut telah final dan diambil langsung oleh DPP PAN di Jakarta. “Iye fix (sudah ditetapkan Ketua PAN Sulsel,” tutur Taufik yang juga Wakil Ketua DPRD Gowa ini.

(mhs/asj)

Sampah Yang Bertebaran di Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto Butuh Perhatian 

GTN | Jeneponto – Penjual Gorengan di samping tumpukan sampah di kanal jembatan Tompo Lando Kel Pallengu Kec Bangkala Kab Jeneponto , sampah tersebut dapat menjadi tempat berkembang biak bagi vektor penyakit seperti nyamuk dan tikus , yang dapat menyebabkan penyebaran penyakit seperti demam berdarah , malaria , ucap tukang ojek Jumat, 9/5/2025.

Seorang pejalan kaki tutup hidung berjalan di depan tumpukan sampah di pinggir jembatan allu Kec Bangkala Kab Jeneponto , Akibat kurangnya kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya.

Pengendara motor tutup hidung melintas lewat tumpukan sampah didekat jembatan di Desa Pallantikang Kec Bangkala Kab Jeneponto , menjadi salah satu jalan yang di jadikan warga untuk tempat membuang sampah sembarang, ucap pengendara motor.

Penumpang mobil umum tutup hidung melintas di depan tumpukan sampah di pinggir jalan di Kel Benteng Kec Bangkala Kab Jeneponto , menurut warga yang dekat warung Coto kuda mengatakan , orang yang buang sampah tersebut terjadi pada waktu malam dan subuh jelasnya kepada media gerbangtimurnews Jumat sore, 9/5/2025.

Gangguan sampah yang bertebaran pada beberapa titik di kec Bangkala dapat mengurangi ke indahan kota dan menciptakan suasana yang tidak nyaman , dikarenakan tidak ada pihak terkait yang peduli sampah tersebut , ungkap warga kec Bangkala.
Lp : Haji syekh Husain

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.