LPM Penalaran UNM Gelar TM I PMP-OMK XXVIII dan Talkshow Bertema Membangun Karir di Masa Depan

MAKASSAR | GTN – Lembaga Penelitian Mahasiswa Penalaran Universitas Negeri Makassar sukses menggelar Technical Meeting I PMP-OMK XXVIII yang dirangkaikan dengan Talkshow bertajuk “Riset Hari Ini, Karir Esok Hari: Membaca Masa Depan dari Bangku Kuliah” yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting.

Kegiatan ini menghadirkan dua pembicara inspiratif yang juga alumni LPM Penalaran UNM, yaitu Hillman Wirawan, S.Psi., M.M., M.A., Ph.D. (Dosen Psikologi FK Universitas Hasanuddin, Angkatan XI LPM Penalaran UNM) dan Umar Ibsal, S.Pd., MBA (Founder PT Jagoan Optima Booster Sejahtera, Angkatan IX LPM Penalaran UNM). Mereka membagikan perspektif tentang pentingnya riset dalam membangun masa depan karier mahasiswa sejak di bangku kuliah.

Dalam pemaparannya, Hillman menekankan bahwa riset bukan hanya tentang hasil, tapi juga tentang pembentukan cara berpikir yang sistematis. “Berpikir adalah salah satu keterampilan yang penting dimiliki dan bisa diperoleh dari proses penelitian atau menciptakan produk,” ungkapnya.

Sementara itu, Umar Ibsal menyampaikan bahwa nilai-nilai yang diperoleh dari organisasi juga tak kalah penting. “Di Penalaran tidak hanya belajar riset, tapi juga survival. Ketika kita gagal, bagaimana kita harus bangkit,” ujarnya, menggambarkan pentingnya ketahanan mental yang diasah dalam proses berorganisasi yang berguna di dunia kerja.

(foto/istimewa)

Acara ini dimoderatori oleh Novina Sabila Zahra, S.Psi., M.A. (Angkatan XXI LPM Penalaran UNM) dan diikuti dengan antusias oleh calon peserta PMP-OMK XXVIII. Mereka mendapatkan pemahaman yang lebih luas tentang kontribusi riset dan organisasi terhadap kesiapan menghadapi dunia kerja serta pembentukan karakter yang adaptif dan dedikatif.

Selain pemaparan dari para narasumber, kegiatan ini juga menjadi ajang penyampaian teknis pelaksanaan seleksi kepada calon peserta. Koordinator Panitia Pengarah, Asmaul Husna, menjelaskan bahwa seleksi peserta dilakukan secara berjenjang. “Calon peserta akan melalui tiga jenis seleksi yang berbeda sebelum ditetapkan menjadi peserta penuh PMP-OMK XXVIII,” terangnya.

Kegiatan ini menjadi titik awal penting untuk mengenalkan nilai-nilai riset dan keorganisasian kepada calon peserta PMP-OMK XXVIII, sekaligus membuka wawasan mereka akan peran besar pengalaman tersebut dalam menyiapkan karir dan kontribusi nyata di masa depan.

(mhs/asj)

Anggota Polisi di Makassar Ditembak Saat Hendak Tangkap DPO Begal

MAKASSAR | GTN – Seorang anggota Polres Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Aiptu Noval ditembak saat hendak menangkap DPO kasus begal. Korban kini dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Didik Suprantono membenarkan insiden tersebut. Didik mengatakan korban ditembak saat hendak mengamankan pelaku begal.

“Anggota atas nama Aiptu Noval terkena tembakan saat akan mengamankan tersangka begal,” kata Didik saat dimintai konfirmasi, Sabtu (3/5/2025).

Didik mengatakan kejadian penembakan terjadi di Jalan Abu Bakar Lambogo, Makassar, Sabtu (3/5) subuh. Saat ini korban dirawat di RS Bhayangkara Makassar.

“Saat ini saudara Aiptu Noval dirawat di RS Bhayangkara dan rencana akan dilakukan operasi pengangkatan proyektil,” ucap Didik.

(mhs/hk)

Sambut HUT Jeneponto ke 162, Ketua LP-KPK Ajak Warga Kerja Bakti Bersihkan Rumput Liar di Sekitar Lapangan Sepak Bola

GTN | Jeneponto – Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan ( LP-KPK) kab Jeneponto Mappasomba DM SH SE bersama warga dan tokoh pemuda tokoh masyarakat Kel Benteng Kec Bangkala Kab Jeneponto , kembali membersihkan rumput liar di sekitar lapangan sepak bola allu, kamis 1/5/2025.

Kegiatan kerja bakti sosial tersebut dalam rangka menyambut hari jadi Jeneponto yang ke 162 dengan menciptakan lingkungan yang bersih , indah , dan bahagia.

Kerja bakti sosial ini berlangsung pada pukul 07:33 wita, giat bersihkan rumput liar yang ada di sekitar lapangan sepak bola allu , kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap Tim Lp-KPK bersama warga dan tokoh pemuda di Kec Bangkala ucap Tim Lp-KPK.

Lanjut ketua Lp-KPK kab Jeneponto mengatakan , kami kembali melakukan kegiatan ini agar lapangan sepak bola allu menjadi sarana olahraga yang layak dan juga keindahan lingkungan.

Sementara Tim Lp-KPK bersama warga setempat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan gotong royong ini , mereka kerja sama untuk membersihkan rumput liar disekitar lapangan , hal ini Mappasomba berharap kegiatan ini dapat menambah kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di wilayah Kec Bangkala, tuturnya.

Mappasomba DM SH SE tambahkan bahwa , gotong royong ini memberikan pelajaran bagi kita semua bahwa , seberat apapun kegiatannya apabila di kerjakan dengan niat baik bersama pemerintah setempat , maka akan cepat selesai, ungkapnya.

Maka gotong royong yang kita laksanakan seperti ini , sangat baik untuk membangun kebersamaan salah satu budaya yang harus di pertahankan untuk menumbuhkan rasa gotong royong dan kekompakan kerja sama pemerintah dan masyarakat agar Jeneponto semakin makmur, sejahtera dan bahagia, jelasnya Mappasomba.

Lp : Haji syekh Husain

Satgas Yonif 762/VYS Ramaikan Gerak Jalan Santai Peringati HUT Kabupaten Maybrat Ke-16

GTN | Maybrat – Dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Maybrat Ke-16, Satgas Yonif 762/VYS Pos Kotis Kumurkek dan Pos Aisyo turut meramaikan acara Gerak Jalan Santai bersama komponen masyarakat, para pelajar, dan seluruh elemen instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Maybrat yang acara diselenggarakan di Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Rabu (30/04/2025).

Acara jalan santai dengan rute dimulai dari Kampung Sikoh dan finishnya berada di Alun-Alun Vaitmayaf kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pembersihan sekitar Lapangan Vaitmayaf. (Yonif 762)

Cegah DBD dan Malaria, Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gelar Pembersihan Lingkungan di Sebatik Tengah

GTN | Nunukan — Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Pos Aji Kuning bersama Puskesmas Aji Kuning melaksanakan kegiatan Bhakti TNI berupa aksi pembersihan lingkungan di Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, sebagai langkah nyata dalam mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria, 30 april 2025.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan sinergi antara TNI dengan instansi kesehatan dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di wilayah perbatasan. Sasaran utama pembersihan meliputi tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti selokan, genangan air, dan semak-semak yang tidak terawat.

Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud pengabdian TNI kepada masyarakat, khususnya dalam menjaga kesehatan warga di wilayah perbatasan.

“Pencegahan penyakit seperti DBD dan Malaria harus dimulai dari kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan lingkungan. Kami hadir bersama tenaga kesehatan untuk membantu masyarakat menciptakan lingkungan yang terbebas dari potensi penyebaran penyakit,” ungkap Dansatgas.

Selain aksi bersih-bersih, personel Satgas juga memberikan edukasi singkat kepada masyarakat tentang pentingnya 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur) serta menghindari genangan air yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti dan Anopheles, penyebab utama DBD dan Malaria.

Masyarakat Desa Aji Kuning menyambut positif kegiatan tersebut dan merasa terbantu dengan kehadiran Satgas dan tenaga kesehatan. Bhakti TNI ini menjadi contoh konkret dari kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam membangun kehidupan yang lebih sehat dan berkualitas di wilayah perbatasan. (Armed 11)

Camat Bontoramba Resmikan Gapura Desa Tanammawang Yang Melambangkan Siri’ Napacce.

Jeneponto,GTN.Com – Camat Bontoramba, Nur Lewa meresmikan Gapura perbatasan yang terletak di Desa Tanammawang Kecamatan Bontoramba kabupaten jeneponto, Minggu 27 April 2025.

Menariknya, Gapura yang bentuknya sama persis Badik, itu merupakan penanda bahwa masyarakat Desa Tanammawang adalah sosok warga yang siap melawan kalau di anggap dirinya benar.

“Kepala Desa Tanammawang, Iskandar.s mengungkapkan Gapura yang menjadi pintu gerbang desanya tersebut dibangun dengan bentuk Badik Tak Bu’bu itu menandakan bahwa Warga Desa Tanammawang Kalau menganggap dirinya benar dan sirik na pacce maka badik akan tak bu’bu,”ucap Iskandar.

Gapura badik tak bu’bu Merupakan bentuk apresiasi pemerintah dan masyarakat desa tanammawang atas kepedulian terhadap masyarakat.

Gapura Badik tak bu’bu itu, Senada dengan sekertaris desa tanammawang (Muh. Rusli) bahwa Filosofi kenapa badik tak bu’bu “Warga desa tanammawang Kalau menganggap dirinya benar dan sirik na pacce maka badik akan tak bu’bu,”ujar pak sekdes.

Sementara itu, camat bontoramba, saat peresmian Gapura di Desa tanammawang mengucapkan Terima kasih kepada pemerintah desa tanammawang dan masyarakat desa tanammawang yang sudah membangun Gapura yang bagi saya keberadaannya sangat bernilai.

Lp : LMP

Wali Kota Makassar Luncurkan Program Seragam Gratis dan Mengratiskan Iuran Sampah untuk Meringankan Beban Keluarga

Makassar,GTN.COM – Dalam upaya meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya para orang tua siswa, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengumumkan dua program strategis: pemberian seragam gratis untuk siswa SD dan SMP serta penerapan penggratisan iuran sampah secara bertahap., Rabu (23/04/2025).

Dalam pernyataannya, Munafri menyoroti tantangan yang dihadapi keluarga setiap kali tahun ajaran baru dimulai. “Kami tahu, bagi banyak keluarga, membeli seragam sekolah bukan hal yang ringan. Setiap tahun ajaran baru, ibu-ibu harus menyiapkan biaya tambahan yang cukup besar,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pendidikan, Pemerintah Kota Makassar menghadirkan program seragam gratis untuk siswa sekolah dasar dan menengah pertama. Program ini diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar siswa sekaligus meringankan beban finansial para orang tua.

Tak hanya itu, Munafri juga mengumumkan kebijakan progresif lainnya, yakni penggratisan iuran sampah secara bertahap. “Kami ingin memastikan bahwa para ibu memiliki ruang lebih dalam anggaran rumah tangga untuk kebutuhan lain yang tak kalah penting. Memberdayakan keluarga dimulai dari mendengar kebutuhan mereka dan menjawabnya dengan kebijakan yang tepat,” tambahnya.

Kebijakan ini disambut positif oleh warga yang merasa pemerintah semakin hadir dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam hal kebutuhan dasar yang kerap menjadi tantangan bagi keluarga dengan penghasilan terbatas.

LP-KPK Bersama Anggota TNI – Polri Kec Bangkala Bersihkan Rumput Liar di Lapangan Sepak Bola Allu Kec. Bangkala Jeneponto

GTN | Jeneponto – Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (Lp-KPK) Kab Jeneponto , bersama anggota Koramil 1425 – 02/ Bangkala , anggota Kapolsek Bangkala , Lurah Pallengu , Lurah Pantai bahari , Lurah Benteng , Lurah Bontorannu dan Desa jenetallasa , serta masyarakat setempat , Bergotong royong membersihkan rumput liar di lapangan sepak bola allu Kel Benteng Kec Bangkala Kab Jeneponto kamis, 24 April 2025 pukul 08:35 wita.

Aksi kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dari Tim Lp-KPK , Koramil Bangkala , Kapolsek Bangkala serta lurah se kecamatan Bangkala untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman sekaligus pencegahan penyebaran penyakit, ucap Mappasomba. DM,SH,SE

Pembersihan di fokuskan pada rumput yang sudah panjang , pembersihan ini di lakukan karena lapangan sepak bola sudah terlihat kotor dan jika di biarkan akan menjadi sarang binatang. kata salah satu anggota kelurahan Benteng.

Sebagai aparat teritorial khususnya Babinsa , hal seperti ini sudah merupakan tugas serta kewajiban untuk membantu masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan , jelasnya anggota Koramil Bangkala.

Lanjut ketua Lp-KPK menekankan bahwa , kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki fasilitas lapangan sepak bola , tetapi juga memperkuat sinergi antara aparat , pemerintah dan masyarakat dalam membangun kebersamaan gotong royong menjadi sarana efektif untuk mempererat hubungan , menciptakan ke kompakan , dan memupuk nilai kebersamaan yang menjadi warisan bangsa, tutup Mappasomba. DM,SH,SE.
Lp : Haji syekh Husain

Polda Sulsel Gelar Press Release Kasus Pemalsuan Surat Kendaraan

MAKASSAR | GTN – Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar press release terkait pengungkapan kasus pemalsuan surat kendaraan yang melibatkan beberapa pelaku di wilayah Sulawesi Selatan. Kegiatan ini dipimpin oleh Dirreskrimum Polda Sulsel, Kombes Pol Setiadi Sulaksono, S.I.K., M.H., bersama Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, S.I.K., M.H., yang dilaksanakan pada Kamis (24/04/2025) di Mapolda Sulsel.

Dalam keterangannya, Kombes Pol Didik Supranoto menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah berhasil mengungkap jaringan pemalsuan surat tanda nomor kendaraan (STNK) yang telah meresahkan masyarakat. Kasus ini mencakup dua laporan polisi yang berbeda.

Kasus 1
Pada kasus pertama, pihak kepolisian mengamankan tiga orang pelaku, yaitu AS (53), MLD (23), dan SYR (47). Mereka terbukti memalsukan data pada STNK motor yang telah habis masa berlakunya, kemudian menjual STNK tersebut dengan harga Rp 1.000.000 per lembar. STNK palsu tersebut digunakan untuk kendaraan milik tersangka yang data identitasnya telah diubah, guna menghindari penarikan kendaraan yang sudah menunggak angsuran.

Dari hasil penyelidikan, barang bukti yang diamankan antara lain tiga unit motor yang menggunakan STNK palsu, satu unit laptop, serta perangkat printer yang digunakan untuk mencetak STNK palsu.

Kasus 2
Dalam kasus kedua, dilakukan penangkapan terhadap empat tersangka, yakni AR (45), IS (43), GSL (37), dan DT (50). Mereka terlibat dalam pemalsuan STNK dan TNKB (plat nomor kendaraan) mobil dengan harga yang bervariasi antara Rp 1.800.000 hingga Rp 2.500.000 per unit. Pemalsuan ini dilakukan dengan cara menghapus tulisan pada STNK yang telah kadaluarsa, kemudian mencetak ulang STNK palsu menggunakan aplikasi photoshop. Selain itu, mereka juga memalsukan plat nomor kendaraan dengan menggunakan bahan-bahan tidak resmi.

Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa jaringan ini juga terlibat dalam penghilangan perangkat GPS pada mobil, untuk menghindari deteksi oleh pihak pembiayaan kendaraan. Barang bukti yang ditemukan dalam penangkapan ini meliputi 8 unit mobil, 6 unit sepeda motor, 4 STNK palsu, dan sejumlah perangkat elektronik yang digunakan untuk memalsukan dokumen kendaraan.

(foto/istimewa)

Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol Didik Supranoto mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak terlibat dalam praktek pemalsuan dokumen kendaraan yang dapat merugikan banyak pihak. Ia menekankan bahwa Kepolisian akan terus berkomitmen untuk memberantas tindakan kriminal semacam ini, yang dapat berdampak buruk pada sistem administrasi kendaraan di Indonesia.

“Polda Sulsel berkomitmen untuk terus memantau dan menindak tegas segala bentuk pemalsuan dokumen kendaraan, serta menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalam kegiatan ilegal yang merugikan diri sendiri dan orang lain,” ujar Kombes Pol Didik.

Pasal yang Disangkakan, para tersangka yang terlibat dalam kasus pemalsuan surat kendaraan ini dijerat dengan Pasal 263 ayat (1) dan (2) KUHPidana, yang mengatur tentang pemalsuan surat, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 6 tahun. Selain itu, mereka juga dikenakan Pasal 55 ayat 1 ke-1 dan Pasal 56 KUHPidana sebagai pembantu dalam tindak pidana pemalsuan surat.

Dengan terungkapnya kasus ini, Polda Sulsel berharap dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan serupa, serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem administrasi kendaraan yang sah dan legal.

(mhs/hk)

20 Guru SMA di Kabupaten Takalar dilatih untuk Memfasilitasi Program Generasi Terampil oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel

Sulawesi-Selatan, GTN.COM – Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, bekerja sama dengan Yayasan Indonesia Mengabdi serta didukung oleh UNICEF Indonesia, menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Peningkatan Kapasitas Guru dalam Memfasilitasi Keterampilan Abad 21 melalui Program Generasi Terampil.” Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 21 hingga 23 April 2025 di Kabupaten Takalar.

Program ini diikuti oleh 20 orang guru perwakilan dari empat sekolah. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memperkuat peran dan kapasitas para pendidik dalam menerapkan metode pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang berfokus pada pengembangan keterampilan abad ke-21, keterampilan digital, dan keterampilan kewirausahaan. Keterampilan abad 21 yang dimaksud mencakup kemampuan berpikir kritis, berkolaborasi secara efektif, berkomunikasi dengan baik, berkreasi secara inovatif, serta memahami dan memanfaatkan teknologi digital secara bijak.

Dalam sesi pembukaan, perwakilan dari UNICEF Indonesia, Siti Eliza Mufti, menyampaikan harapannya agar guru-guru peserta pelatihan dapat bertransformasi menjadi fasilitator pembelajaran yang mendorong siswa untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran, bukan hanya sebagai penerima informasi.

“Kami berharap guru-guru yang telah dibekali melalui pelatihan ini mampu menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing, menciptakan ruang belajar yang menyenangkan dan bermakna, serta mendorong siswa untuk menjadi pembelajar mandiri yang siap menghadapi kompleksitas dunia kerja dan kehidupan di masa depan,” ungkapnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar, ibu Dra. Hj. Andi Ernawati, MPd. menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam transformasi pendidikan di Sulawesi Selatan.

Menurutnya, kehadiran Program Generasi Terampil menjadi momentum strategis untuk mendorong lahirnya generasi muda yang produktif, inovatif, serta memiliki daya saing baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.

“Transformasi pendidikan bukan hanya tentang kurikulum, tetapi juga bagaimana guru dapat menghadirkan pengalaman belajar yang relevan dan inspiratif bagi peserta didik,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.

Lebih dari sekadar pelatihan, Program Generasi Terampil dirancang dengan pendekatan berkelanjutan.

Setelah kegiatan pelatihan ini, para guru akan melanjutkan implementasi pembelajaran berbasis proyek di sekolah-sekolah mereka.

Secara lebih luas, implementasi program ini akan dilakukan di 18 SMA yang tersebar di tiga wilayah, yaitu delapan sekolah di Kota Makassar, enam sekolah di Kabupaten Gowa, dan empat sekolah di Kabupaten Takalar.

Hal ini mencerminkan semangat kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sulawesi Selatan.

Melalui sinergi antara pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan lembaga internasional seperti UNICEF, Program Generasi Terampil diharapkan mampu menghadirkan perubahan nyata dalam dunia pendidikan.

Diharapkan pula, para guru yang terlibat dapat menjadi penggerak utama dalam membangun ekosistem pendidikan yang adaptif, transformatif, dan relevan dengan kebutuhan zaman, guna mencetak generasi muda yang terampil, tangguh, dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Lp : Asj

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.