Wali Kota Makassar Luncurkan Program Seragam Gratis dan Mengratiskan Iuran Sampah untuk Meringankan Beban Keluarga

Makassar,GTN.COM – Dalam upaya meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya para orang tua siswa, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengumumkan dua program strategis: pemberian seragam gratis untuk siswa SD dan SMP serta penerapan penggratisan iuran sampah secara bertahap., Rabu (23/04/2025).

Dalam pernyataannya, Munafri menyoroti tantangan yang dihadapi keluarga setiap kali tahun ajaran baru dimulai. “Kami tahu, bagi banyak keluarga, membeli seragam sekolah bukan hal yang ringan. Setiap tahun ajaran baru, ibu-ibu harus menyiapkan biaya tambahan yang cukup besar,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pendidikan, Pemerintah Kota Makassar menghadirkan program seragam gratis untuk siswa sekolah dasar dan menengah pertama. Program ini diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar siswa sekaligus meringankan beban finansial para orang tua.

Tak hanya itu, Munafri juga mengumumkan kebijakan progresif lainnya, yakni penggratisan iuran sampah secara bertahap. “Kami ingin memastikan bahwa para ibu memiliki ruang lebih dalam anggaran rumah tangga untuk kebutuhan lain yang tak kalah penting. Memberdayakan keluarga dimulai dari mendengar kebutuhan mereka dan menjawabnya dengan kebijakan yang tepat,” tambahnya.

Kebijakan ini disambut positif oleh warga yang merasa pemerintah semakin hadir dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam hal kebutuhan dasar yang kerap menjadi tantangan bagi keluarga dengan penghasilan terbatas.

20 Guru SMA di Kabupaten Takalar dilatih untuk Memfasilitasi Program Generasi Terampil oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel

Sulawesi-Selatan,GTN.COM – Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, bekerja sama dengan Yayasan Indonesia Mengabdi serta didukung oleh UNICEF Indonesia, menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Peningkatan Kapasitas Guru dalam Memfasilitasi Keterampilan Abad 21 melalui Program Generasi Terampil.” Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 21 hingga 23 April 2025 di Kabupaten Takalar.
Program ini diikuti oleh 20 orang guru perwakilan dari empat sekolah. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memperkuat peran dan kapasitas para pendidik dalam menerapkan metode pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang berfokus pada pengembangan keterampilan abad ke-21, keterampilan digital, dan keterampilan kewirausahaan. Keterampilan abad 21 yang dimaksud mencakup kemampuan berpikir kritis, berkolaborasi secara efektif, berkomunikasi dengan baik, berkreasi secara inovatif, serta memahami dan memanfaatkan teknologi digital secara bijak.
Dalam sesi pembukaan, perwakilan dari UNICEF Indonesia, Siti Eliza Mufti, menyampaikan harapannya agar guru-guru peserta pelatihan dapat bertransformasi menjadi fasilitator pembelajaran yang mendorong siswa untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran, bukan hanya sebagai penerima informasi. “Kami berharap guru-guru yang telah dibekali melalui pelatihan ini mampu menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing, menciptakan ruang belajar yang menyenangkan dan bermakna, serta mendorong siswa untuk menjadi pembelajar mandiri yang siap menghadapi kompleksitas dunia kerja dan kehidupan di masa depan,” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar, ibu Dra. Hj. Andi Ernawati, MPd. menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam transformasi pendidikan di Sulawesi Selatan. Menurutnya, kehadiran Program Generasi Terampil menjadi momentum strategis untuk mendorong lahirnya generasi muda yang produktif, inovatif, serta memiliki daya saing baik di tingkat lokal, nasional, maupun global. “Transformasi pendidikan bukan hanya tentang kurikulum, tetapi juga bagaimana guru dapat menghadirkan pengalaman belajar yang relevan dan inspiratif bagi peserta didik,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Lebih dari sekadar pelatihan, Program Generasi Terampil dirancang dengan pendekatan berkelanjutan. Setelah kegiatan pelatihan ini, para guru akan melanjutkan implementasi pembelajaran berbasis proyek di sekolah-sekolah mereka. Secara lebih luas, implementasi program ini akan dilakukan di 18 SMA yang tersebar di tiga wilayah, yaitu delapan sekolah di Kota Makassar, enam sekolah di Kabupaten Gowa, dan empat sekolah di Kabupaten Takalar. Hal ini mencerminkan semangat kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sulawesi Selatan.
Melalui sinergi antara pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan lembaga internasional seperti UNICEF, Program Generasi Terampil diharapkan mampu menghadirkan perubahan nyata dalam dunia pendidikan. Diharapkan pula, para guru yang terlibat dapat menjadi penggerak utama dalam membangun ekosistem pendidikan yang adaptif, transformatif, dan relevan dengan kebutuhan zaman, guna mencetak generasi muda yang terampil, tangguh, dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

 

Lp : Asj

Dinas Pendidikan Sulsel Menyelenggaran Kegiatan Peningkatan Kapasitas Guru untuk Keterampilan Abad 21 melalui Program Generasi Terampil

Makassar,GTN.Com 19 April 2025 — Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Yayasan Indonesia Mengabdi dan didukung oleh UNICEF Indonesia menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Guru dalam Memfasilitasi Keterampilan Abad 21 melalui Program Generasi Terampil, yang berlangsung pada 17–19 April 2025 di Hotel Remcy, Makassar.

Kegiatan ini diikuti oleh 70 guru yang terdiri atas 40 guru dari Kota Makassar dan 30 guru dari Kabupaten Gowa. Program ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas guru dalam membimbing siswa melalui pembelajaran berbasis proyek yang berorientasi pada pengembangan keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, kreativitas, dan literasi digital.

Perwakilan dari UNICEF Indonesia, Siti Eliza Mufti, menyampaikan bahwa para guru yang mengikuti pelatihan ini diharapkan mampu memfasilitasi proses pembelajaran projek dengan lebih optimal bersama siswa melalui Program Generasi Terampil. “Kami berharap guru-guru yang telah dilatih dapat menjadi penggerak utama dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang mendorong siswa untuk lebih aktif, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, Bapak Mustakim, S. Pd, M.Si. selaku Kabid GTK, perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan dalam sambutannya saat membuka kegiatan menegaskan pentingnya program ini sebagai bagian dari upaya transformasi pendidikan di Sulawesi Selatan. “Melalui program ini, kita ingin menyiapkan generasi yang terus berkarya, berinovasi, dan memiliki daya saing di tingkat lokal maupun global,” ungkapnya.
Program Generasi Terampil tidak hanya berhenti pada pelatihan. Pasca kegiatan ini, proses implementasi pembelajaran akan dilaksanakan di 18 sekolah yang tersebar di tiga kabupaten/kota, yaitu 8 sekolah di Makassar, 6 sekolah di Gowa, dan 4 sekolah di Takalar.

Melalui kolaborasi multipihak ini, diharapkan pendidikan di Sulawesi Selatan dapat semakin adaptif terhadap kebutuhan zaman dan mampu mencetak generasi yang terampil dan tangguh.

Proyek Pembangunan Drainase PUTR Dusun Mattirodeceng Diduga Asal-Asalan

Bulukumba,GTN.COM – Proyek pembangunan Drainase PUTR Kabupaten Bulukumba yang berada di Dusun Mattirodeceng Desa Kindang Kecamatan Kindang disorot Pemuda Kindang setelah ramai di media sosial berseliweran foto dan video drainase tersebut telah hancur.

Hari ini sejumlah pemuda mendatangi lokasi pembangunan drainase tersebut guna mempertanyakan kualitas pekerjaan kepada pemborongnya, Jum’at (28/03/25).

Ditemui di lokasi, para pekerja menyampaikan bahwa pekerjaan yang dikerjakan sesuai dengan perintah bosnya.

“Iek begini memang yang diperintahkan kesaya” ucap salah satu pekerja berinisial “N”.

Lebih lanjut, pekerja tersebut menyampaikan bahwa dia dan ketiga orang temannya mendapat pekerjaan drainase ini dari seseorang yang enggan disebutkan namanya dengan upah Rp.100.000/kubiknya.

“Temankuji ini telponka, untuk kerja drainase di Kindang, karena katanya pekerja sebelumnya sudah kabur, dan saya orang ketiga yang kerjaki ini dengan upah Rp.100.000/kubik” sambungnya.

Callu yang turut hadir menyaksikan pembangunan drainase tersebut sangat menyayangkan pembangunan seperti itu dikerja asal-asalan. Bagaimana tidak, terdapat beberapa titik drainase ini tidak menggunakan campuran semen sebagai pengikat batu, tetapi mereka menggunakan tanah kemudian luarannya saja yang dipoles campuran semen dan pasir.

“Sayang sekali, harusnya drainase ini dikerja dengan baik agar kualitasnya jauh lebih baik. Ini dikerja asal-asalan saja, bukan campuran semen yang dipakai mengikat batu tetapi tanah” terang Callu.

Senada dengan Callu, Ifdal pun turut prihatin atas pekerjaan drainase tersebut yang menurutnya pembangunannya dikerja ugal-ugalan padahal proyek seperti ini jarang masuk di Kindang.

“Ini sangat memprihatinkan, ditambah lagi Kindang sangat jarang mendapat pekerjaan drainase, giliran dapat dikerja ugal-ugalanji juga” ujarnya.

Selain itu, dasar drainase ini juga tidak digali sehingga beberapa ruas drainase terlihat menggantung akibat dasar drainase terkikis air.

Setelah beberapa titik yang ditemukan tidak sesuai dengan prosedur pekerjaan, para pemuda Kindang menyarankan kepada pekerja agar menghentikan sementara pekerjaan ini dan menunggu pihak PUTR Kabupaten Bulukumba datang dan menyaksikan sendiri pekerjaan drainase tersebut.

Sekedar diketahui bahwa pekerjaan drainase ini merupakan proyek tahun 2024 dengan ruas Kahaya – Mattirodeceng dan masih belum selesai hingga hari ini.

 

(Firman)

Perkuat Sinergi, Karutan Sinjai Silaturahmi dengan Bupati Bahas Program Warga Binaan

SINJAI, GTN.COM – Kepala Rutan Kelas IIB Sinjai, Darman Syah, yang didampingi oleh Kepalanya Kesatuan Pengamanan dan staf melakukan kunjungan silaturahmi ke Bupati Sinjai, Ratnawati Arif, di Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Kamis (27/03).

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Rutan Sinjai melaporkan kondisi terkini rutan, termasuk jumlah penghuni, program pembinaan yang sedang berjalan serta persiapan pemberian remisi hari raya idul fitri 1446 Η

Karutan Sinjai, Darman Syah menyampaikan bahwa Rutan Sinjai terus berupaya meningkatkan kualitas pembinaan bagi warga binaan dengan berbagai program, seperti pelatihan keterampilan, pembinaan keagamaan, serta program kemandirian.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pembinaan terbaik bagi warga binaan agar mereka memiliki bekal positif setelah menyelesaikan masa hukuman,” ujarnya.

Menanggapi laporan tersebut, Bupati Sinjai, Ratnawati Arif, mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan Rutan Sinjai dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para warga binaan. Beliau juga menyampaikan harapannya agar situasi di dalam rutan tetap aman dan terkendali.

(Foto/Istimewa: Bupati Sinjai & Karutan Sinjai)

“Kami berharap agar kondisi di Rutan Sinjai tetap kondusif dan para warga binaan mendapatkan pembinaan yang baik. Dalam beberapa waktu ke depan, saya berencana mengunjungi Rutan Sinjai untuk memberikan motivasi kepada warga binaan sebagai wujud nyata bahwa pemerintah daerah hadir untuk mereka,” ujar Ratnawati Arif.

Selain itu, Bupati Sinjai juga berpesan kepada seluruh petugas Rutan Sinjai agar senantiasa beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menjalankan tugas dengan penuh keikhlasan.

“Sebagai petugas, kita memiliki tanggung jawab besar dalam membina dan mengayomi warga binaan. Oleh karena itu, saya berpesan kepada seluruh petugas untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan dan menjalankan tugas dengan hati yang tulus,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Rutan Sinjai, Darman Syah, menyambut baik dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sinjai dan berharap sinergi ini terus terjalin demi kesejahteraan warga binaan.

“Kami sangat mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh Ibu Bupati. Kehadiran beliau di Rutan nantinya tentu akan menjadi motivasi besar bagi warga binaan. Kami juga berharap dukungan pemerintah daerah terus mengalir agar program pembinaan di Rutan Sinjai semakin maksimal,” ungkapnya.

Kunjungan ini menjadi wujud sinergi antara Rutan Sinjai dan Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam meningkatkan sistem pembinaan bagi warga binaan. Diharapkan dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, program-program di Rutan Sinjai dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi warga binaan.

(mhs/hrs)

Rutan Makassar Usulkan 165 Warga Binaan Dapat Remisi Idul Fitri, 6 Orang Langsung Bebas

MAKASSAR, GTN.COM – Sebanyak 165 warga binaan Rutan Kelas I Makassar diusulkan mendapatkan remisi khusus Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Usulan tersebut mencakup remisi khusus I dan II.

Pada Remisi Khusus I, sebanyak 67 orang diusulkan mendapat pengurangan masa hukuman selama 15 hari, 90 orang mendapatkan remisi selama 1 bulan, dan 1 orang mendapatkan remisi 1 bulan 15 hari.

Sementara itu, pada Remisi Khusus II, terdapat 2 orang yang diusulkan mendapat pengurangan masa hukuman selama 15 hari dan 5 orang mendapatkan remisi 1 bulan. Dari total usulan tersebut, 6 orang di antaranya langsung menghirup udara bebas usai penyerahan remisi.

Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah, menegaskan bahwa seluruh warga binaan yang diusulkan telah memenuhi syarat administratif dan substantif.

“Warga binaan yang diusulkan berstatus narapidana yang dibuktikan dengan surat putusan pengadilan, telah menjalani masa pidana minimal 6 bulan, tidak pernah melanggar aturan selama di dalam Rutan (Register F), serta aktif dalam program pembinaan,” ujarnya. Senin, (24/3)

Kasus yang mendominasi dalam daftar usulan remisi kali ini adalah narkotika, pencurian, dan senjata tajam. Meski demikian, Jayadikusumah menekankan bahwa remisi bukanlah pemberian cuma-cuma, melainkan penghargaan atas perilaku baik dan kepatuhan selama menjalani masa pidana.

“Kami berharap, baik yang mendapatkan remisi maupun yang belum, tetap menjadikan ini sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik. Yang belum mendapatkan remisi, jangan patah semangat. Tetaplah berkelakuan baik, ikuti pembinaan dengan tekun, karena kesempatan itu akan selalu ada,” tambah Jayadikusumah.

Kepala Rutan Kelas I Makassar menyebut, penyerahan remisi akan dilakukan secara simbolis di lapangan olahraga Rutan Kelas I Makassar usai Salat Ied.

Empat perwakilan warga binaan, terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan, akan menerima remisi langsung dari Kepala Rutan Kelas I Makassar.

“Untuk daftar penerima remisi akan kami tempel di setiap blok hunian,” ujarnya.

(mhs)

Tingkatkan Kompetensi Pegawai, Rutan Sinjai Gelar In House Training

SINJAI, GTN.COM – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sinjai melaksanakan In House Training yang berfokus pada Tata Naskah Dinas Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Teknik Dasar Penggeledahan, Rabu (19/03). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pegawai dalam pengelolaan administrasi dan pelaksanaan tugas pengamanan sesuai standar operasional yang berlaku.

Pelatihan yang berlangsung di Aula Rutan Sinjai ini diikuti oleh pegawai, dengan materi Tata Naskah Dinas yang disampaikan oleh A. Ridha Agustin, seorang pegawai yang tugas pokok dan fungsinya sebagai pengadministrasi umum. Sementara itu, materi Teknik Dasar Penggeledahan dibawakan oleh Naufa Ahnaf, yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan kesamaptaan.

Kepala Rutan Sinjai, Darman Syah, menyampaikan apresiasi kepada 2 (dua) orang pegawai yang atas pelaksanaan pelatihan ini. Beliau berharap materi yang disampaikan dapat diimplementasikan dalam tugas sehari-hari oleh seluruh pegawai.

“Saya mengapresiasi inisiatif pelatihan ini dan berharap ilmu yang diperoleh dapat diterapkan untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan kita,” ujar Darman Syah.

Pada sesi pertama, peserta diberikan materi tentang standar penulisan surat dinas, pengarsipan, dan alur komunikasi resmi sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

“Memahami tata naskah dinas dengan baik adalah langkah awal untuk memastikan setiap komunikasi resmi kita berjalan lancar dan profesional.”

 –A. Ridha Agustin,

Sesi berikutnya yang dibawakan oleh Naufal ahnaf difokuskan pada teknik dasar penggeledahan, termasuk prosedur penggeledahan badan, barang, dan area, guna mencegah masuknya barang terlarang ke dalam rutan.

“Penggeledahan yang efektif dan sesuai prosedur adalah kunci untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan rutan.”

–Naufal Ahnaf

(mhs)

Buka Puasa TNI-Polri, Perkuat Soliditas dan Pertebal Keimanan

JAKARTA, GTN.COM – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menggelar buka bersama TNI-Polri dan lintas kementerian/lembaga di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tema Dengan Hikmah Puasa Ramadhan 1446 Hijriah atau Tahun 2025 Kita Tingkatkan Keimanan, Ketakwaan dan Sinergitas Menuju Indonesia Emas 2045.

Buka bersama ini dihadiri Menkopolkam RI, Menko Kumham Imipas RI diwakili Sesmenko, Menko PMK, Menhan RI, Ketua KPK, Wamenpan RB, Ka BNPT, Wakil Kepala BIN, Wakil Kepala BSSN, Sestama Lemhanas, dan unsur kementerian/lembaga. Selain itu, hadir unsur dari jajaran pejabat utama (PJU) TNI mewakili Panglima.

“Kegiatan ini tentunya adalah juga tentunya meningkatkan keimanan, soliditas, dan sinergi antara kementerian maupun juga dari TNI,” ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen. Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin (17/3/25).

Acara ini pun diisi dengan takziah. Kemudian, turut hadir sejumlah anak yatim piatu dan seluruh personel TNI-Polri.

Dok. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dan anak yatim piatu.

“Sehingga diharapkan bisa mampu memberikan nilai keimanan kita bersama,” ungkapnya.

Dalam rangkaian acara ini, diketahui Kapolri memulai dengan kegiatan bagi-bagi takjil kepada masyarakat pengguna jalan. Kegiatan ini diselenggarakan bersama insan media dengan total takjil yang dibagikan sebanyak 1.000 box.

Jenderal Sigit pun membagikan ribuan takjil itu secara langsung di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, yang disambut antusias masyarakat. Turut mendampingi Kabaintelkam Polri Komjen. Pol. Syahardiantono, Kadivhumas Polri Irjen. Pol Sandi Nugroho, Karopenmas Divisihumas Polri Brigjen. Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, dan Karomultimedia Divisi Humas Polri Brigjen. Pol. Gatot Repli Handoko.

Disampaikan Kapolri, kegiatan ini merupakan bentuk peduli Polri kepada masyarakat di tengah hangatnya suasana Ramadan.

“Alhamdulillah, bersyukur bisa membagi takjil dengan teman-teman, khususnya untuk saudara-saudara kita yang akan berbuka puasa. Mudah-mudahan apa yang kita kerjakan bersamaan ini menjadi barokah buat semuanya,” ungkap Kapolri, Senin (17/3/25).

Salah satu pengemudi ojek daring yang menerima bingkisan pun mengucapkan rasa syukur atas pemberian tersebut. Di tengah rintik hujan, mereka diberikan bingkisan oleh Kapolri untuk berbuka puasa.

“Terima kasih pak, berkah, jazakumullah khairan katsiran,” ujar salah satu pengemudi ojek daring usai menerima bingkisan.

(mhs/hpg)

Momentum Nuzulul Qur’an, Bupati Gowa: Jadikan Sebagai Panduan Kehidupan

GOWA, GTN.COM – Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengajak masyarakat dan jajaran Pemerintah Kabupaten Gowa untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai panduan dalam menjalankan kehidupan sehar-hari.

Hal tersebut diungkapkan saat dirinya menghadiri peringatan Malam Nuzulul Qur’an Tingkat Kabupaten Gowa, di Masjid Agung Syekh Yusuf, Minggu (16/3) malam.

“Malam ini kita memperingati turunnya Al-Qur’an (Nuzulul Qur’an) yang merupakan peristiwa penting dan bersejarah bagi umat Islam. Mari kita bersama mengambil hikmah bahwa Al-Qur’an bukan hanya menjadi kitab suci yang menjadi panduan dalam masalah ibadah, tapi juga dijadikan sebagai panduan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, baik sebagai individu maupun dalam bermasyarakat,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, dirinya turut menyampaikan program kerja bersama Wabup Gowa, Darmawangsyah Muin selama 100 hari kerja kedepan dengan nama Gowa Bersama yakni Gowa Bersih, Cerdas, Sejahtera, Sehat, dan Aman.

“Kelima program ini menjadi prioritas bagi kami, salah satunya Gowa Cerdas/Caradde yang menfokuskan pada pembiasaan siswa SD dan SMP membaca Al-Qur’an sebelum proses belajar mengajar dimulai sehingga diharapkan melahirkan generasi yang memiliki karakter dan menggali segala potensinya agar menjadi unggul,” jelasnya.

Olehnya pada kesempatan itu, dirinya mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada masyarakat yang mengikuti peringatan Malam Nuzulul Qur’an ini.

“Mari kita jadikan peringatan Nuzulul Qur’an ini sebagai pedoman dalam meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam menjalani segala tatanan kehidupan,” tutupnya.

Pada peringatan ini turut didengarkan ceramah dari Ustaz Prof Dr Firdaus Muhammad yang juga dihadiri Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin, Sekda Gowa Andy Azis, Forkopimda Gowa dan Pimpinanan SKPD, Kabag dan Camat Lingkup Pemkab Gowa.

(mhs)

Sinergi Untuk Kabupaten Takalar Lebih Terang, PT PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan lakukan kordinasi dan Silaturahmi Bersama Bupati Kabupaten Takalar

TAKALAR, GTN.COM – PT PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Takalar dalam mewujudkan program bertajuk “Takalar Manyala”. Kunjungan ini turut dihadiri oleh Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus, M.M. beserta jajarannya untuk membahas pengembangan infrastruktur kelistrikan di Kabupaten Takalar, (10/3).

Dalam pertemuan ini, berbagai program strategis dibahas guna mendukung kemajuan Kabupaten Takalar, di antaranya pengembangan sektor pompanisasi dan hortikultura yang sangat bergantung pada ketersediaan listrik. Selain itu, Bupati Takalar juga menyampaikan rencana pengembangan Kawasan Industri Takalar serta masuknya beberapa investor yang membutuhkan pasokan listrik yang andal di wilayah tersebut.

Menanggapi pertumbuhan kebutuhan listrik yang semakin signifikan di Kabupaten Takalar, PLN memberikan perhatian khusus untuk memastikan keandalan jaringan listrik tetap terjaga. PLN juga menegaskan komitmennya dalam mendukung penuh pemenuhan kebutuhan listrik, baik yang sudah berjalan maupun yang direncanakan di masa depan.

Dok. Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus, M.M., dan PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Takalar dalam mewujudkan program bertajuk “Takalar Manyala”.

Selain membahas aspek pengembangan daerah, PLN juga menyampaikan pentingnya kesadaran masyarakat dalam membayar tagihan listrik tepat waktu. Melalui koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Takalar, PLN mengajak masyarakat untuk membudayakan pembayaran listrik sebelum jatuh tempo, yakni pada tanggal 2 hingga 20 setiap bulan, guna mendukung peningkatan pendapatan daerah dan menjaga layanan listrik tetap optimal.

Kunjungan ini menjadi langkah strategis PLN dalam memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah serta memastikan pasokan listrik yang andal untuk mendorong pertumbuhan Kabupaten Takalar.

“Semoga apa yang kita lakukan hari ini membawa kebaikan dan keberkahan bagi masyarakat Kabupaten Takalar,” ujar Bupati Takalar, yang akrab disapa Daeng Manye.

(mhs)

 

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.