DP3AP2KB Cimahi Gelar Rakor, Mantapkan Persiapan Verifikasi Akhir P2WKSS Tingkat Jawa Barat

GTN l Cimahi – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Cimahi (DP3AP2KB) menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Verifikasi Akhir penilaian Program Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2023 bertempat di Aula Gedung A Kantor Pemerintah Daerah kota Cimahi yang dihadiri oleh Perangkat Daerah, TP. PKK Kota Cimahi, Lurah Utama, TP. PKK Kecamatan Cimahi Selatan, TP. PKK Kelurahan Utama, serta unsur terkait lainnya, Jumat (17/11/2023).

Program P2WKSS merupakan upaya Pemerintah Daerah bersama dengan masyarakat untuk menanggulangi kemiskinan, dan juga merupakan salah satu program dalam mengembangkan sumber daya manusia yang bersinergi dengan memanfaatkan kekuatan sumber daya alam serta lingkungan yang ada di sekitarnya, yang menggunakan pola pendekatan lintas bidang pembangunan secara terkoordinasi.

Sekretaris Daerah Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan yang didampingi Kepala Kepala DP3AP2KB Kota Cimahi Fitriani Manan memimpin secara langsung rapat koordinasi yang bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan Pembangunan Program P2WKSS baik secara fisik maupun non fisik.

“Tahun 2023 ini lokasi Program Terpadu P2WKSS akan dilaksanakan di RW 12 Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan sebagai perwakilan dari Pemerintah Kota Cimahi yang menjadi lokus dalam Program P2WKSS” tutur Dikdik.

Ia menjelaskan peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat sejahtera di RW 12 Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan dilaksanakan untuk memaksimalkan peran perempuan di berbagai sektor mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga lingkungan hidup.

“Program ini telah dapat dirasakan manfaatnya secara nyata oleh masyarakat RW 12 Kelurahan Utama dengan meningkatnya pembangunan infrastruktur yang diarahkan kepada rumah tidak layak huni, MCK umum, jalan lingkungan, sarana air bersih, dan lain-lain,” ungkapnya.

Pembangunan fisik Program Terpadu P2WKSS yang telah dilaksanakan selama 8 (delapan) bulan dimulai sejak bulan Maret sampai dengan bulan November 2023 ini telah mencapai kurang lebih 80%. Dikdik menyebut Pembangunan fisik ini masih perlu dilakukan tindak lanjut dari instansi terkait agar hasil pembangunan Program Terpadu P2WKSS lebih maksimal.

“Namun demikian, Program P2WKSS tidak hanya berbicara tentang infrastruktur saja,” tuturnya. Ia menjelaskan pembangunan non fisik juga telah dilakukan meliputi pengembangan kompetensi, pelatihan serta penyebaran modul pembelajaran.

“Pelatihan dan pembinaan kepada 100 KK binaan untuk meningkatkan kompetensi, pelatihan oleh narasumber dari Tim Penggerak PKK Kota Cimahi dan Pendamping Lapangan Perempuan Kepala Keluarga (PL Pekka) Kota Cimahi serta pembelajaran modul Sekoper Cinta yang disiarkan melalui TVRI juga telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di RW 12 Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan,” lanjut Dikdik.

Ia berharap melalui Program P2WKSS akan menciptakan perubahan yang lebih baik terhadap pola hidup masyarakat dan lingkungan serta bisa memberikan dampak yang sangat positif.

“Semoga melalui kegiatan ini, Kota Cimahi dapat mempercepat upaya peningkatan kualitas hidup perempuan yang akan berdampak positif pada generasi berikutnya. Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan di mana ibu mereka memiliki akses yang baik terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan ekonomi insyaa Allah cenderung memiliki masa depan yang lebih cerah,” pungkas Dikdik. (Bidang IKPS/ben)

DPC GMNI Jeneponto & DPD OMPI, RDP Komisi 3 Dan Komisi 2 DPRD JENEPONTO Bersama Keluarga Korban Jiwa Akibat Tambang Pasir Di Duga Ilegal

gerbangtimurnews.com – Jeneponto l Rapat dengar pendapat bersama Komisi III, Dan Komisi II DPRD Jeneponto, Kadis Lingkungan Hidup dan Kadis PTSP Kabupaten Jeneponto di pimpin langsung oleh Ketua Komisi III Khaidir Adi Saputra, Ruang Rapat Komisi III Dprd Jeneponto pada pukul 14:00 Selasa 14 November 2023.

“Saya selaku jenderal lapangan secara tegas DPC GMNI dan DPD OMPI Kab. Jeneponto, Kami berharap kepada pihak Dinas PTSP dan Dinas lingkungan hidup agar serius menyikapi persoalan tambang Pasir di Desa Sapanang, Kecamatan Binamu”  Jelas ” Usman Maulana selaku jenderal lapangan”.

Terkait Legalitas Tambang Pasir di Desa Sapanang, Kecamatan Binamu, instansi yang terkait yakni Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas PTSP Kabupaten Jeneponto, Membenarkan Tidak pernah Mengelurkan Surat ijin ataupun Komunikasi dari Pihak penambang, Selasa 14 November 2023.

“Kami Dari Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas PTSP Kabupaten jeneponto tidak ada Komunikasi ataupun Mengelurkan Surat Ijin terkait tambang pasir yang ada di Desa Sapanang Kecamatan Binamu” Terang (Kadis LH Arfan Kr Tompi) & (Kadis PTSP IBU Hj. Meriyani), Selasa 14 November 2023.

Terkait Hasil RDP Komisi II dan Komisi III Dprd dengan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PTSP Kabupaten Jeneponto Akan Membentuk Tim Investigasi.

“Maka Kesimpulan Hari ini Kita Sepakat bahwa kita akan Membentuk Tim Investigasi melibatkan Seluruh Dinas Yang terkait dan teman² GMNI dan OMPI Beserta keluarga Korban” jelas “Ketua Komisi III Dprd Jeneponto Khaidir Adi Saputra” Selasa 14 November 2023.

Presiden Jokowi Resmikan PLTS Terapung Cirata 192 MWp, Terbesar di Asia Tenggara

GTN l Purwakarta – Presiden Joko Widodo meresmikan operasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata berkapasitas 192 megawatt peak (MWp) yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat pada Kamis (9/11). Beroperasinya pembangkit ramah lingkungan ini menjadi bukti komitmen Indonesia dalam melakukan transisi energi demi mencapai _Net Zero Emissions_ (NZE) tahun 2060.

“Hari ini merupakan hari yang bersejarah karena mimpi besar kita untuk membangun pembangkit energi baru terbarukan dalam skala besar akhirnya bisa terlaksana. Indonesia berhasil membangun PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara dan nomor 3 di dunia,” ujar Presiden.

Presiden mengatakan saat ini pertumbuhan pembangkit energi bersih di Indonesia semakin baik. Di Jawa Barat sudah memiliki PLTA dengan kapasitas hingga 1.000 MW. Dengan beroperasinya PLTS Terapung Cirata 192 MWp semakin menambah kapasitas terpasang pembangkit energi bersih.

“Ke depan, kalau dimaksimalkan bisa menambah kurang lebih 1.000 Megawatt peak. Saya gembira dan bangga melihat PLTS Terapung di Cirata ini telah selesai, ini hasil kerja sama Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, bersama PLN dan kolaborasi dengan kekuatan dunia yaitu Masdar dari Uni Emirat Arab (UEA),” tegas Presiden.

Menteri Perdagangan Luar Negeri UEA Thani bin Ahmed Al Zeyoudi mengatakan peresmian PLTS Terapung Cirata merupakan hasil konkret kerja sama antara Indonesia dan UEA. Dengan beroperasinya PLTS Terapung Cirata menegaskan komitmen Indonesia dan UEA dalam transisi energi. Selain itu, dengan beroperasinya PLTS Terapung Cirata juga mampu membuka potensi pengembangan energi hijau lainnya di Indonesia.

“Ini juga menjadi visi penting bagi UEA, kami berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi ramah lingkungan. PLTS Terapung Cirata menjadi bukti kuatnya kerja sama ekonomi dan hubungan bilateral Indonesia dan UEA,” tegas Thani bin Ahmed Al Zeyoudi.

PLTS Terapung Cirata juga sebagai bentuk terciptanya kerja sama investasi yang baik antar dua negara. Proyek energi bersih ini menjadi trobosan bagi pendorong ekonomi baru di sektor logistik, pariwisata, manufaktur bahkan sektor pertanian dan ekonomi halal antar dua negara.

“Tentu saja, ke depan kita semua akan lebih banyak menghasilkan proyek energi ramah lingkungan seperti yang kita rayakan pada hari ini. Langkah strategis ini menjadi peran utama dalam mendorong target NZE,” tegas Thani bin Ahmed Al Zeyoudi.

UEA juga berkomitmen untuk melakukan investasi lanjutan khususnya di energi bersih. Dukungan UEA ini sebagai dorongan terhadap Indonesia untuk bisa mencapai NZE pada 2060 mendatang.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pembangunan PLTS Cirata menjadi langkah nyata PLN dalam mendukung pemerintah melakukan transisi energi.

“Peresmian ini menjadi bukti bahwa transisi energi tidak hanya sekadar wacana, tetapi telah menjadi wujud nyata bahwa PLN serius dan _all out_ menjalankan arahan Bapak Presiden Joko Widodo dalam menghadirkan energi bersih di Indonesia,” ucap Darmawan.

Proyek strategis nasional (PSN) ini memanfaatkan 4 persen area Waduk Cirata atau sekitar 200 hektare. Terdiri dari 13 pulau yang berisi 340 ribu solar panel, mampu melistriki lebih dari 50 ribu rumah. PLTS Terapung Cirata mampu memproduksi energi bersih sebesar 245 gigawatt hour (GWh) per tahun dan mereduksi 214 ribu ton CO2 per tahun.

Darmawan menjelaskan, PLTS Terapung Cirata juga menjadi bukti kolaborasi Indonesia dengan dunia global dalam melakukan transisi energi. PLTS ini dibangun hasil kolaborasi _subholding_ PLN Nusantara Power dengan perusahaan pengembang EBT asal UEA, Masdar.

“Pemanasan suhu bumi ini adalah masalah global, untuk itu penyelesaiannya pun harus dilakukan secara global. Pembangkit ini menjadi bukti bahwa dalam melakukan transisi energi PLN tidak dapat melakukannya dalam suasana kesendirian, kami terbuka untuk berkolaborasi,” tambah Darmawan.

Lewat kolaborasi, proyek ini mampu menyerap sekitar 1.400 tenaga kerja lokal dan memberdayakan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“Kami melakukan _joint study, joint investment,_ dan kolaborasi teknologi dengan _state of the art of technology,_ sampai kolaborasi SDMnya. Dengan demikian, PLTS ini tidak hanya menambah bauran EBT, namun juga meningkatkan kapasitas nasional,” kata Darmawan.

Darmawan menambahkan, melihat luasan Waduk Cirata, pihaknya telah memetakan potensi pengembangan PLTS Terapung Cirata. Dengan luasan 6.200 hektare, PLTS ini bisa dikembangkan hingga lebih dari 1.000 MWp.

CEO Masdar, Mohamed Jameel Al Ramahi menjelaskan Masdar sebagai perusahaan kelas dunia berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan teknologi sehingga dapat memberikan solusi dan jawaban dalam upaya transisi energi. Ke depan, terdapat rencana pengembangan PLTS Terapung Cirata ini lebih baik lagi dan mampu memberikan kontribusi lebih kepada Indonesia.

“Kerja sama antara Masdar dan PLN menjadi bukti dukungan kami terhadap agenda transisi energi di Indonesia. Masdar dan PLN juga sepakat untuk dapat melipatgandakan kapasitas yang ada pada proyek ini. Kami sangat menantikan kolaborasi lanjutan untuk bisa memberikan manfaat yang lebih besar,” tutup Jameel Al Ramahi.

Turut hadir dalam peresmian PLTS Terapung Cirata, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan.

*Narahubung*
Gregorius Adi Trianto
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059

*Sekilas Tentang PLN*
_PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Terima Jajaran KCC Glass Corporation Korea, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Bisnis Pasir Silika Tanah Air

GTN l JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menuturkan selain tambang batubara dan nikel, Indonesia juga memiliki potensi besar berupa pasir silika yang menjadi bahan baku utama dalam industri pembuatan kaca. Data Kementerian ESDM di tahun 2021, Indonesia memiliki potensi sumber daya pasir silika yang besar, mencapai 25 miliar ton dengan jumlah cadangan mencapai 330 juta ton. Tersebar di berbagai daerah seperti Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Sumatra Barat dan Kepulauan Riau.

“KCC Glass Corporation, salah satu perusahaan kaca terbesar asal Korea Selatan, telah berinvestasi membangun pabrik kaca di Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah. Diproyeksi menjadi produsen kaca gelas yang memiliki line produksi terbesar di Asia Tenggara. Dibangun di atas lahan mencapai 50 hektare, dengan total investasi mencapai Rp 5 triliun, serta produksi mencapai 438 ton kaca per tahun. Menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 1.200 orang, memberikan kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah dan Indonesia pada umumnya,” ujar Bamsoet usai menerima jajaran KCC Glass Corporation, di Jakarta, Selasa (31/10/23).

Turut hadir antara lain, Vice President Chief of Glass Business KCC Glass Corporation John O. Byun, General Manager Corporate Planning and Coordination KCC Glass Corporation Albert Park, Direktur Utama PT KCC Glass Indonesoa Wonjoo Park, General Affairs PT KCC Glass Indonesia Wonje Im.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, industri kaca lembaran nasional dimulai dengan produksi dan penjualan pada tahun 1976. Kemudian berkembang hingga saat ini dengan kapasitas produksi mencapai 1,35 juta ton/tahun untuk memenuhi permintaan dalam negeri sebanyak 800 ribu ton/tahun.

“Permintaan dalam negeri tersebut berpotensi akan berlipat ganda hingga dua kali lipat. Sejalan dengan berkembangnya permintaan pasar, di antaranya kaca pengaman diperkeras, kaca pengaman berlapis, cermin kaca lembaran dan kaca isolasi baik untuk produk showcase maupun bahan bangunan,” jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, selain memenuhi kebutuhan dalam negeri, industri kaca nasional dengan ditopang investasi dari luar negeri, juga bisa memenuhi permintaan global. Mengingat permintaan kaca di pasar global terus mengalami peningkatan.

“Menurut data Kementerian Perindustrian, permintaan kaca lembaran dunia tumbuh sekitar 6,6% per tahun. Pada 2018 saja, tercatat sebesar 10 miliar meter persegi atau senilai kurang lebih USD 102 miliar yang diperkirakan 50 persen permintaan dunia ada di wilayah Asia-Pasifik,” pungkas Bamsoet. (*)

Danny Pomanto Angkat Bicara Soal Kisruh Pasar Butung

GTN l MAKASSAR – Kisruh soal pasar butung antara pengelolah dengan pihak perusahaan daerah PD Pasar raya tidak kian berujung.

Ditengah kekisruhan itu Wali kota Makassar Moh Ramadhan Pomanto atau ‘Danny Pomanto’ angkat bicara.

Wali kota Makassar di periode itu mengatakan bahwa Pasar Butung merupakan aset milik pemerintah kota Makassar. Bahkan dikatakannya semua masyarakat mengetahui secara tertulis, secara daftar aset adalah milik pemerintah.

“Sejak kapan aset itu dipunya orang?” tanya Wali kota Makassar itu kepada awak media di kantor balai kota. Senin (30/10)

“Masyarakat ini tahu semua kok, secara tertulis, secara daftar aset, kita memiliki aset itu,” sambung Danny.

Secara tegas dikatakannya pemerintah kota Makassar akan mengambil alih pengelolaan Pasar Butung secara utuh.

“Jadi saya akan mengambil aset itu secara utuh,” tegas DP akronim dari Danny Pomanto.

Alasan Danny apabila dibiarkan berlarut-larut maka Pemkot Makassar bisa dianggap melakukan pembiaran.

“Jadi saya akan mengambil aset itu secara utuh karena kalau tidak itu namanya pembiaran,” terangnya.

Sementara Dia (Danny Pomanto) menyoroti KSU Bina Duta yang masih bertahan dan melakukan perlawanan.

Wali kota Makassar itu menilai pihak KSU Bina Duta masih bertahan dan melakukan bentuk perlawanan maka pemerintah kota akan melaporkan hal ke Kepolisian karena itu terkait dengan bentuk penyerobotan tanah milik negara.

“Itu bukan perlawanan, kalau itu bisa kita kategorikan penyerobotan, dan itu bisa kita laporkan juga,” tegas Danny kembali. (**)

Gerakan Pangan Murah dan Operasi Pasar Gas Elpiji, Sekda Takalar Turut Hadir Mewakili PJ. Bupati Takalar

GTN l Takalar – Pj. Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad, M. Dev Plg diwakili Sekretaris Daerah Kab. Takalar H. Muh. Hasbi, S.STP., MAP. menghadiri pelaksanaan Gerakan Pangan Murah dan Operasi Pasar Gas Elpiji 3 KG yang dilaksanakan di Pelataran Kantor Desa Pannyakalang Kec. Marbo.

Gerakan Pangan Murah dan Operasi Pasar Gas Elpiji merupakan kegiatan yang keempat kalinya dilaksanakan pada 4 Kecamatan yang berbeda.

Masyarakat Kec. Mangarabombang membludak dan membanjiri lokasi Kegiatan ini serta sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini. Pelaksanaan Kegiatan Gerakan Pangan Murah dan Operasi Pasar Gas Elpiji 3 KG sangat direspon oleh segenap masyarakat Takalar dan berharap agar kegiatan ini rutin dilaksanakan.

Pada kesempatan tersebut Pj. Bupati Takalar melalui Sekretaris Daerah mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-sebesarnya kepada Forkopimda, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan para Camat, terkhusus untuk mitra Pemda Takalar yaitu PT. pertamina Regional Sulawesi, Pimpinan Perum Bulog Makassar, Agen Gas Elpiji 3 kg , PT Midi Utama Indonesia, PT Sumber Alfaria Trijaya, dan PT. Imdomarco atas kerjasamanya dan ikut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini.

“Semoga masyarakat dapat merasakan manfaatnya dan dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga penanganan inflasi dapat dicegah” Tutup H. Hasbi.

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kab. Takalar, Camat Mangarabombang dan Kepala Desa Pannyakalang Kec. Marbo turut membersamai kegiatan tersebut. (Hms/kt)

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.