Aliansi Masyarakat Bontosunggu Bersatu Meminta Pj Bupati Takalar Copot Kades Bontosunggu Galesong Utara

Gerbang Timur News TAKALAR-Kepemimpinan Hadijah dg Tino sebagai Kepala Desa Bontosunggu Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar akhir-akhir ini menuai sorotan dari Aliansi Masyarakat Bontosunggu Bersatu untuk untuk mengevaluasi kinerja Kepala Desa dan segera di copot dari jabatannya.

Sebelumnya diberitakan beberapa media online dengan judul “Gegara Beda Pilihan Caleg, Kades Bontosunggu Bongkar Paksa Lapak Pedagang Kaki lima” kini muncul dugaan Pengelolahan Anggaran Dana Desa tahun 2023 Desa Bontosunggu yang diduga tidak di transparan.

Kordinator Lapangan H.Syahril Dg Rala bersama ratusan warga yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Desa Bontosunggu Bersatu gelar aksi demo di depan Kantor Desa Bontosunggu Kecamatan Galesong Utara kabupaten Takalar, Selasa 20/02/2024

“Hari ini kami datang di kantor Desa Bontosunggu bersama warga dengan tujuan meminta keadilan yang ada di Desa Bontosunggu, dimana selama dijabat oleh Hadija Dg kebo tidak ada ketenangan bahkan banyak permasalahan yang terjadi di desa ini seperti sembako tahun 2023 yang dikeluarkan oleh Kemensos dititip di Desa Bontosunggu,”ujar H.Syahril Dg Rala.

Selain itu, Jendral Lapangan Lapangan H. Syahril Dg Rala mengungkapkan bahwa kami melakukan aksi protes akibat pembagian yang diberikan kepada warga miskin tidak ada namanya tercantum semsntara di barcode masih ada namanya, sementara yang punya nama mengetahui bahwa sudah 3 sampai 4 kali berasnya tidak di berikan.

Dokumentasi Massa Aliansi Damai Masyarakat Bontosunggu

“Terkait penggunaaan anggaran dana desa kami tengarai tidak ada transparansi sebab sampai hari ini Musyawarah Pembahasan (LPJ) tidak pernah dilaksanakan dan sudah masuk di anggaran 2024, olehnya itu kami meminta kepada Pj Bupati Takalar agar segera mengambil langkah untuk mengevaluasi kinerja Kepala Desa Bontosunggu dan mecopot dari jabatannya,”ungkap Taufik Mappalewa

Adapun tuntutan Aliansi Masyarakat Desa Bontosunggu Bersatu sebagai berikut ;

1). Meminta Kepala Desa memberikan sembako yang terdaftar namanya sebagai penerima 2023.
2). Meminta kepada penegak hukum dalam hal ini pihak kejaksaan agar megusut anggaran dana desa tahun 2023 yang sampai hari ini belum ada LPJ-nya.
3). Meminta agar kesewenang yang dilakukan oleh suami ibu desa di proses sesuai hukum yang berlaku.
4). Meminta Pihak pemerintah kecamatan agar mengambil alih pemerintahan desa Bontosunggu karena banyak masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan.
5). Meminta pemerintah Desa Bontosunggu tampil memberikan jawaban kepada masyarakat atas berbagai persoalan yang terjadi di desa bontosunggu apabila pemerintah desa Bontosunggu tidak sanggup menyelesaikan maka harus mundur dari jabatannya.

Sementara Kepala Desa Bontosunggu saat di konfirmasi melalui awak media lewat chatingan whatshap terkait aksi demo tersebut tidak merespon sama sskali dan telpon ditolak, hinggga berita ini di layangkan(red).

Lp : Karaeng Sijaya

Mentri RI Hadir di Jeneponto Ini Keluhan Pj Bupati Junaedi B, Ke Pak Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman

Gerbang Timur News JENEPONTO- Mentri RI Hadir di Jeneponto Ini Keluhan Pj Bupati Ke Pak Mentri terkait sejumlah titik lokasi petani jagung dan padi yang di kunjungi oleh Pak Junaedi B, S.Sos.,MH. Penjabat Bupati jeneponto, mengeluh terkait pupuk bersubsidi langkah, Selasa 16 Januari 2024.

Terkait keluhan petani, Pak Junaedi B, S.Sos.,MH Pj Bupati jeneponto menyampaikan langsung ke Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman. Saat sambutan di stadion mini turatea jeneponto.

“Ijin Pak menteri saya melaporkan secara letak geografis enam kabupaten yang hadir pada hari ini semua pada berada di telapak kaki sulawesi selatan sekira kalau di analogikan pada tubuh manusia di refleksi di telapak kaki sekira sulawesi akan segar kembali bapak mentan” ucap Junaedi B Pj Bupati jeneponto saat sambutan.

Secara letak geografis enam kabupaten di wilayah sulawesi selatan yakni Kabupaten Jeneponto, Selayar, Bantaeng, Bulukumba, Gowa, Takalar mayoritas petani.

“Saya kira beli Hp, Beli kendaraan saya kira itu bisa di tunda tapi kalau kebutuhan makan itu tidak bisa di tunda pak menteri, tadi saya sampaikan di mobil, bahwa bapak presiden sudah meresmikan bendungan kareloe, Bendungan pammukkulu, ada bendungan jenelata, tetapi ada persoalan bapak mentri yang lebih di butuhkan oleh petani yaitu alokasi pupuk,” Ucap Junaedi B. Pj Bupati Jeneponto saat Sambutan di Stadion Mini Turatea.

Keluhan Petani saat ini Pj Bupati menyampaikan ke Pak menteri terkait pupuk di Jeneponto sangat langkah bahkan sejak musim tanam hingga sampai sekarang stock Pupuk Urea bersubsidi kosong di Pengecer, Selasa 16 Januari 2024.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, Merespon Keluhan masyarakat Terkait Pupuk Urea bersubsidi sangat langkah di seluruh indonesia yang di sampaikan oleh Pj Bupati Jeneponto, Junaedi B, S.Sos.,MH. Bahwa petani Saat Ini menjerit.

“Saya ditakdirkan masuk kabinet ke dua kalinya. Pertama keluhan masyarakat yang harus saya tuntaskan adalah masalah pupuk. Alhamdulillah, dua bulan menjabat presiden beri kita anggaran Rp 14 triliun untuk tambahan pupuk. Katanya sulit pupuk karena harus pakai kartu tani, sekarang kita ubah, sudah bisa gunakan KTP,” tegas Mentan Andi Amran Sulaiman.

Sementara, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, mengatakan kondisi pangan di dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja, termasuk Indonesia.

“Meski saat ini kita impor beras, tapi tiga tahun ke depan kita optimis sanggup mengembalikan Indonesia menjadi negara yang swasembada pangan,” tutup Andi Amran Sulaiman.

Lp : Raja

Mentri RI Hadir di Jeneponto Ini Keluhan Pj Bupati Junaedi B, Ke Pak Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman

Gerbang Timur News JENEPONTO- Mentri RI Hadir di Jeneponto Ini Keluhan Pj Bupati Ke Pak Mentri terkait sejumlah titik lokasi petani jagung dan padi yang di kunjungi oleh Pak Junaedi B, S.Sos.,MH. Penjabat Bupati jeneponto, mengeluh terkait pupuk bersubsidi langkah, Selasa 16 Januari 2024.

Terkait keluhan petani, Pak Junaedi B, S.Sos.,MH Pj Bupati jeneponto menyampaikan langsung ke Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman. Saat sambutan di stadion mini turatea jeneponto.

“Ijin Pak menteri saya melaporkan secara letak geografis enam kabupaten yang hadir pada hari ini semua pada berada di telapak kaki sulawesi selatan sekira kalau di analogikan pada tubuh manusia di refleksi di telapak kaki sekira sulawesi akan segar kembali bapak mentan” ucap Junaedi B Pj Bupati jeneponto saat sambutan.

Secara letak geografis enam kabupaten di wilayah sulawesi selatan yakni Kabupaten Jeneponto, Selayar, Bantaeng, Bulukumba, Gowa, Takalar mayoritas petani.

“Saya kira beli Hp, Beli kendaraan saya kira itu bisa di tunda tapi kalau kebutuhan makan itu tidak bisa di tunda pak menteri, tadi saya sampaikan di mobil, bahwa bapak presiden sudah meresmikan bendungan kareloe, Bendungan pammukkulu, ada bendungan jenelata, tetapi ada persoalan bapak mentri yang lebih di butuhkan oleh petani yaitu alokasi pupuk,” Ucap Junaedi B. Pj Bupati Jeneponto saat Sambutan di Stadion Mini Turatea.

Keluhan Petani saat ini Pj Bupati menyampaikan ke Pak menteri terkait pupuk di Jeneponto sangat langkah bahkan sejak musim tanam hingga sampai sekarang stock Pupuk Urea bersubsidi kosong di Pengecer, Selasa 16 Januari 2024.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, Merespon Keluhan masyarakat Terkait Pupuk Urea bersubsidi sangat langkah di seluruh indonesia yang di sampaikan oleh Pj Bupati Jeneponto, Junaedi B, S.Sos.,MH. Bahwa petani Saat Ini menjerit.

“Saya ditakdirkan masuk kabinet ke dua kalinya. Pertama keluhan masyarakat yang harus saya tuntaskan adalah masalah pupuk. Alhamdulillah, dua bulan menjabat presiden beri kita anggaran Rp 14 triliun untuk tambahan pupuk. Katanya sulit pupuk karena harus pakai kartu tani, sekarang kita ubah, sudah bisa gunakan KTP,” tegas Mentan Andi Amran Sulaiman.

Sementara, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, mengatakan kondisi pangan di dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja, termasuk Indonesia.

“Meski saat ini kita impor beras, tapi tiga tahun ke depan kita optimis sanggup mengembalikan Indonesia menjadi negara yang swasembada pangan,” tutup Andi Amran Sulaiman.

Lp : Raja

Menteri RI Hadir di Jeneponto Ini Keluhan Pj Bupati Junaedi B, Ke Pak Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman

Gerbang Timur News JENEPONTO- Mentri RI Hadir di Jeneponto Ini Keluhan Pj Bupati Ke Pak Mentri terkait sejumlah titik lokasi petani jagung dan padi yang di kunjungi oleh Pak Junaedi B, S.Sos.,MH. Penjabat Bupati jeneponto, mengeluh terkait pupuk bersubsidi langkah, Selasa 16 Januari 2024.

Dokumentasi : Junaedi B. Pj Bupati Jeneponto

Terkait keluhan petani, Pak Junaedi B, S.Sos.,MH Pj Bupati jeneponto menyampaikan langsung ke Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman. Saat sambutan di stadion mini turatea jeneponto.

“Ijin Pak menteri saya melaporkan secara letak geografis enam kabupaten yang hadir pada hari ini semua pada berada di telapak kaki sulawesi selatan sekira kalau di analogikan pada tubuh manusia di refleksi di telapak kaki sekira sulawesi akan segar kembali bapak mentan” ucap Junaedi B Pj Bupati jeneponto saat sambutan.

Secara letak geografis enam kabupaten di wilayah sulawesi selatan yakni Kabupaten Jeneponto, Selayar, Bantaeng, Bulukumba, Gowa, Takalar mayoritas petani.

“Saya kira beli Hp, Beli kendaraan saya kira itu bisa di tunda tapi kalau kebutuhan makan itu tidak bisa di tunda pak menteri, tadi saya sampaikan di mobil, bahwa bapak presiden sudah meresmikan bendungan kareloe, Bendungan pammukkulu, ada bendungan jenelata, tetapi ada persoalan bapak mentri yang lebih di butuhkan oleh petani yaitu alokasi pupuk,” Ucap Junaedi B. Pj Bupati Jeneponto saat Sambutan di Stadion Mini Turatea.

Keluhan Petani saat ini Pj Bupati menyampaikan ke Pak menteri terkait pupuk di Jeneponto sangat langkah bahkan sejak musim tanam hingga sampai sekarang stock Pupuk Urea bersubsidi kosong di Pengecer, Selasa 16 Januari 2024.

Dokumentasi : Menteri RI Andi Amran Sulaiman, saat sambutan di stadion mini turatea Jeneponto

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, Merespon Keluhan masyarakat Terkait Pupuk Urea bersubsidi sangat langkah di seluruh indonesia yang di sampaikan oleh Pj Bupati Jeneponto, Junaedi B, S.Sos.,MH. Bahwa petani Saat Ini menjerit.

“Saya ditakdirkan masuk kabinet ke dua kalinya. Pertama keluhan masyarakat yang harus saya tuntaskan adalah masalah pupuk. Alhamdulillah, dua bulan menjabat presiden beri kita anggaran Rp 14 triliun untuk tambahan pupuk. Katanya sulit pupuk karena harus pakai kartu tani, sekarang kita ubah, sudah bisa gunakan KTP,” tegas Mentan Andi Amran Sulaiman.

Sementara, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, mengatakan kondisi pangan di dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja, termasuk Indonesia.

“Meski saat ini kita impor beras, tapi tiga tahun ke depan kita optimis sanggup mengembalikan Indonesia menjadi negara yang swasembada pangan,” tutup Andi Amran Sulaiman.

Lp : Raja

Terancam Gagal Panen, Ribuan Hektar Lahan Jagung Kuning di Jeneponto Akibat Ulat Dan Pupuk Subsidi Terbatas

Gerbang Timur News JENEPONTO- Terancam Gagal Panen, Ribuan hektar lahan pertanian jagung kuning di kabupaten jeneponto Akibat ulat menyerang di masa Pertumbuhan, namun bukan Hanya itu tetapi pupuk subsidi yang di anggap layak membantu meyuburkan tanaman jagung namun kini terbatas, dan Langka Sabtu 13/01/2024.

“”Kalau kami tidak semprot pak kami tidak bisa panen jagug karna Ulatnya banyak sekali dan semua kebun yang tanam jagung pak habis di makan ulat,” ucap “Udin” petani jagung

Dokumentasi : Kondisi Jagung yang terserang hama

Petani jagung di Kecamatan Turataea, sempat mengaku bahwa Pupuk jenis UREA Subsidi sangat langka, Dikarena kuota pembagain pupuk subsidi terbatas

“Pupuk juga pak sangat Langka karna kita biasanya di kasi 4 zak namun saat ini tinggal 2 zak,” ucap “Udin” petani Jagung

Beberapa petani mendatangi Gapoktan memastikan kelangkaan pupuk subsidi tersebut kini terang apa yang peyebab pupuk menjadi langka

“Kuota kita terbatas pak karna memang kasian petani karna kita kurangi pengambilannya karna kalau kita kasi biasa 4 zak maka kasian yang lain pastimi tidak kebagian jadi pintar-pintar mamiki membagi,” ucap salah satu pengecer Pupuk.

Awak media Gerbang Timur News, memantau langsung di kebun Petani melihat kondisi jagung yang di serang oleh hama, Sabtu (13/01/2024).

Lp : Raja

Terancam Gagal Panen, Ribuan Hektar Lahan Jagung Kuning di Jeneponto Akibat Ulat Dan Pupuk Subsidi Terbatas

Gerbang Timur News JENEPONTO- Terancam Gagal Panen, Ribuan hektar lahan pertanian jagung kuning di kabupaten jeneponto Akibat ulat menyerang di masa Pertumbuhan, namun bukan Hanya itu tetapi pupuk subsidi yang di anggap layak membantu meyuburkan tanaman jagung namun kini terbatas, dan Langka Sabtu 13/01/2024.

“”Kalau kami tidak semprot pak kami tidak bisa panen jagug karna Ulatnya banyak sekali dan semua kebun yang tanam jagung pak habis di makan ulat,” ucap “Udin” petani jagung

Petani jagung di Kecamatan Turataea, sempat mengaku bahwa Pupuk jenis UREA Subsidi sangat langka, Dikarena kuota pembagain pupuk subsidi terbatas

“Pupuk juga pak sangat Langka karna kita biasanya di kasi 4 zak namun saat ini tinggal 2 zak,” ucap “Udin” petani Jagung

Beberapa petani mendatangi Gapoktan memastikan kelangkaan pupuk subsidi tersebut kini terang apa yang peyebab pupuk menjadi langka.

“Kuota kita terbatas pak karna memang kasian petani karna kita kurangi pengambilannya karna kalau kita kasi biasa 4 zak maka kasian yang lain pastimi tidak kebagian jadi pintar-pintar mamiki membagi,” ucap salah satu pengecer Pupuk.

Awak media Gerbang Timur News, memantau langsung di kebun Petani melihat kondisi jagung yang di serang oleh hama, Sabtu (13/01/2024).

Lp : Raja

Terancam Gagal Panen, Ribuan Hektar Lahan Jagung Kuning di Jeneponto Akibat Ulat Dan Pupuk Subsidi Terbatas

Gerbang Timur News JENEPONTO- Terancam Gagal Panen, Ribuan hektar lahan pertanian jagung kuning di kabupaten jeneponto Akibat ulat menyerang di masa Pertumbuhan, namun bukan Hanya itu tetapi pupuk subsidi yang di anggap layak membantu meyuburkan tanaman jagung namun kini terbatas, dan Langka Sabtu 13/01/2024.

“”Kalau kami tidak semprot pak kami tidak bisa panen jagug karna Ulatnya banyak sekali dan semua kebun yang tanam jagung pak habis di makan ulat,” ucap “Udin” petani jagung

Petani jagung di Kecamatan Turataea, sempat mengaku bahwa Pupuk jenis UREA Subsidi sangat langka, Dikarena kuota pembagain pupuk subsidi terbatas

“Pupuk juga pak sangat Langka karna kita biasanya di kasi 4 zak namun saat ini tinggal 2 zak,” ucap “Udin” petani Jagung

Beberapa petani mendatangi Gapoktan memastikan kelangkaan pupuk subsidi tersebut kini terang apa yang peyebab pupuk menjadi langka,”

“Kuota kita terbatas pak karna memang kasian petani karna kita kurangi pengambilannya karna kalau kita kasi biasa 4 zak maka kasian yang lain pastimi tidak kebagian jadi pintar-pintar mamiki membagi,” ucap salah satu pengecer Pupuk.

Dokumentasi : Kondisi Jagung yang terserang hama.

Awak media Gerbang Timur News, memantau langsung di kebun Petani melihat kondisi jagung yang di serang oleh hama, Sabtu (13/01/2024).

Lp : Raja

Calon Legislatif Partai Golkar No Urut 4 Sulsel Satu Temui Tim Pejuang Muda Emil Abeng (PM EA) Turatea Jeneponto

Gerbang Timur News JENEPONTO- Emil Abeng No Urut 4 Partai Golkar kembali ke senayang untuk sulawesi selatan. Jumpa dengab Tim Pejuang Muda Emil Abeng (PM EA) Turatea Jeneponto di Gudang kapas, Jl. Pelita, Empoang, Kec. Binamu, Kabupaten Jeneponto Pukul 16:20 Jumat (12/01/2024).

Ngopi sarasehan di Gudang Kapas di padati oleh Tim Pejuang Muda Emil Abeng (PM EA) Turatea Jeneponto, di sebelas Kecamatan dengan satu titik

“Saya masih merasa muda dan semangat kalau saya di kelilingi anak-anak muda karna yakin yang hadir saat ini pasti umurnya di bawah 60 tahun,” ucap yang akrab di syapa “Bang Emil.”saat berorasi politik

Secara Antusias Tim Pejuang Muda Emil Abeng (PM EA) Turatea Jeneponto, punya ciri khas tersendiri dengan Yel-yel ketika sang jenderal “Asrul” Berteriak Emil Abeng…. Maka anak-anak muda membalasanya dengan Sorakan “Eee Aaa……… Eeee…Aaaaa…

Dokumentasi : Tim Pejuang Muda Emil Abeng ( PM EA ) Turatea Jeneponto

Gudang Kapas (GK ) menjadi riang gembira kedatangan Emil Abeng sehingga Bang Emil merasa muda ketika di kelilingi oleh Tim Pejuang Muda Emil Abeng (PM EA) Turatea Jeneponto, sambil ngopi santai.

Secara historis Bang Emil kelahiran Ujung Pandang 29 Agustus 1969 ini menjanjikan bahwa sudah saatnya dia berbakti pada rakyat Indonesia khususnya Sulawesi selatan.

“Yang pertama saya harus kasi contoh yaitu satu Ekonomi bagaimana kita meningkatkan Ekonomi maka kita harus punya pilihan kerja,” Uncap Bang Emil Abeng.

Langkah yang pertama yang akan di lakukan oleh Emil Abeng untuk memperkuat suatu ekonomi maka tentunya sumber daya manusia harus punya pilihan kerja.

“Saya masuk calon di DPR RI bukan untuk mencari uang, bukan untuk mencari apa allhamdulillah saya sudah ada dan cukup hanya ingin memperjuanglan Sulawesi selatan dan menjaga nama baik sulawesi selatan ,” Tutup Emil Abeng.

Lp : Raja

Calon Legislatif Partai Golkar No Urut 4 Sulsel Satu Temui Tim Pejuang Muda Emil Abeng (PM EA) Turatea Jeneponto

Gerbang Timur News JENEPONTO- Emil Abeng No Urut 4 Partai Golkar kembali ke senayang untuk sulawesi selatan. Jumpa dengab Tim Pejuang Muda Emil Abeng (PM EA) Turatea Jeneponto di Gudang kapas, Jl. Pelita, Empoang, Kec. Binamu, Kabupaten Jeneponto Pukul 16:20 Jumat (12/01/2024).

Ngopi sarasehan di Gudang Kapas di padati oleh Tim Pejuang Muda Emil Abeng (PM EA) Turatea Jeneponto, di sebelas Kecamatan dengan satu titik

“Saya masih merasa muda dan semangat kalau saya di kelilingi anak-anak muda karna yakin yang hadir saat ini pasti umurnya di bawah 60 tahun,” ucap yang akrab di syapa “Bang Emil.”saat berorasi politik

Secara Antusias Tim Pejuang Muda Emil Abeng (PM EA) Turatea Jeneponto, punya ciri khas tersendiri dengan Yel-yel ketika sang jenderal “Asrul” Berteriak Emil Abeng…. Maka Tim Pejuang Muda Emil Abeng (PM EA) Turatea Jeneponto, membalasanya dengan Sorakan “Eee Aaa……… Eeee…aaaaa,

Gudang Kapas (GK ) menjadi riang gembira kedatangan Emil Abeng sehingga Bang Emil merasa muda ketika di kelilingi oleh Tim Pejuang Muda Emil Abeng (PM EA) Turatea Jeneponto, sambil ngopi santai.

Secara historis Bang Emil kelahiran Ujung Pandang 29 Agustus 1969 ini menjanjikan bahwa sudah saatnya dia berbakti pada rakyat Indonesia khususnya Sulawesi selatan.

“Yang pertama saya harus kasi contoh yaitu satu Ekonomi bagaimana kita meningkatkan Ekonomi maka kita harus punya pilihan kerja,” Ucap Bang Emil Abeng.

Langkah yang pertama yang akan di lakukan oleh Emil Abeng untuk memperkuat suatu ekonomi maka tentunya sumber daya manusia harus punya pilihan kerja.

Dokumentasi : Tim Pejuang Muda Emil Abeng ( PM EA ) Turatea Jeneponto

“Saya masuk calon di DPR RI bukan untuk mencari uang, bukan untuk mencari apa allhamdulillah saya sudah ada dan cukup hanya ingin memperjuanglan Sulawesi selatan dan menjaga nama baik sulawesi selatan ,” Tutup “Emil Abeng,”

Lp : Raja

Gerakan Pembangunan Tani Muda Indonesia (GTMI) Sejak 2020 Punya Misi Memanfaatkan Lahan Yang Tidak Produktif Menjadi Produktif

Gerakan Pembangunan Tani Muda Indonesia (GTMI) Sejak 2020 Punya Misi Memanfaatkan Lahan Yang Tidak Produktif Menjadi Produktif

Gerbang Timur News JENEPONTO- Memanfaatkan tanaman yang sesuai kondisi tanah dan lingkungan yang ada di daerah masing-masing, terlepas dari itu Gerakan Pembangunan Tani Muda Indonesia (GTMI), ingin pula menggarap di sektor peternakan dan perikanan dengan kolaborasi para pemuda dengan cara-cara moderen, Minggu (07/01/24).

Gerakan Pembangunan Tani Muda Indonesia yang kemudian di singkat(GTMI), punya misi membangkitkan semangat pemuda agar kembali punya minat di sektor pertanian, peternakan dan perikanan.

Dimana pemuda hari ini kurang memanfaatkan SDM-nya dengan SDA yang ada karena pemuda menganggap dan punya angan-angan bahwa pekerjaan yang keren itu adalah berkantor dengan menggunakan seragam rapih. Terlepas dari itu hingga banyak pemuda malas bertani karena sulitnya mendongkrak harga dan minimnya market yang dapat menampung hasil mereka dengan harga sesuai harapan, belum lagi dikarenakan pemuda saat ini gengsi bila harus bermain lumpur setiap saat.

Baca berita: https://gerbangtimurnews.com/beredar-video-saipul-jamil-saat-di-ringkus-polisi-dijalur-busway/

GTMI punya desain paling tidak memanfaatkan beberapa mitra sesama kelompok tani, peternakan, perikanan dan kelautan serta Kelompo Usaha Bersama(KUBE) .

“Selain daripada itu, saat ini pemuda harus mampu memanfaatkan tekhnologi sehingga ia tidak menghabiskan waktunya di perkebunan dan peternakan, contoh kecil dengan memaafkan tekhnologi dan Sumber daya Manusia(SDM) dengan mengarit rumput ternak selama 2 hari lalu dipermentasi untuk pakan selama 5 hari, sehingga pemuda punya waktu beberapa hari bersantai dan berdiskusi sesama pemuda lainnya,” ucap Salam

Sebagian besar pemuda yang lahir dari petani, peternakan hingga lanjut studi pendidikan dasar hingga ke perguruan tinggi tidak lepas dari hasil itu.

“Namun saat selesai menempuh pendidikan ia pun gengsi kembali ke dunia itu, seharusnya pemuda yang berhasil menyelesaikan pendidikannya ia kembali ke kampung halaman membawa semangat dan misi yang berbeda dalam menangani pertanian, peternakan dan perikanan dengan cara yang berbeda yang kemudian kita kenal petani millenial,”

Baca berita : 

Dengan hadirnya Penjabat Bupati Jeneponto senada dengan keinginan Gerakan Pembangunan Tani Muda Indonesia, begitupun Penjabat Gubernur(Sul-Sel) yang menginginkan Jeneponto itu punya potensi menjadi lahan pertanian yang keren bila mampu menyesuaikan tanaman dan ditopan dengan Sumber Daya Manusia(SDM), Minggu (07/01/24).

Kami di Gerakan Pembangunan Tani Muda Indonesia(GTMI) akhir-akhir ini punya gaya tersendiri dalam mengkritisi pemerintah, bukan dengan hanya turun di lapangan aksi ataupun mengkritik lewat media melainkan kami mengkritik dengan cara melakukan sebuah karya yang tidak dilakukan pemerintah sebagai bukti bahwa sumber daya manusi khususnya di kalangan pemuda di Kabupaten jeneponto ini masih ada, tinggal pemerintah bagaimana dapat mengapresiasi pemuda yang punya keinginan di bidang yang kami lakukan,” tutup Salam.

Lp : Raja

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.