Terus Kembangkan Bahan _Co-Firing_ Biomassa, PLN Bersama Kementan Luncurkan Model Pertanian Terpadu

Tasikmalaya,GTNews.Com 26 September 2024 – PT PLN (Persero) melalui Sub Holding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) meresmikan program “Pengembangan Ekosistem Biomassa Berbasis Ekonomi Kerakyatan dan Pertanian Terpadu” di lahan kritis seluas 100 Hektare di Desa Bojongkapol, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Kamis (26/09).

 

Program yang melibatkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan biomassa untuk _co-firing_ Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) ini tidak hanya akan meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) saja tetapi juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat.

 

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono yang turut hadir meresmikan program Pengembangan Ekosistem Biomassa menyambut baik inisiatif PLN dalam memberdayakan masyarakat untuk mengembangkan ekosistem biomassa berbasis ekonomi kerakyatan. Pihaknya pun siap untuk bersinergi dengan PLN untuk memastikan keberhasilan program seperti memberikan pembinaan, menghadirkan penyuluh sehingga program betul-betul diterima oleh masyarakat.

 

”Kami dari Kementerian Pertanian siap bersinergi, siap mendorong, siap membantu, siap menempatkan orang. Apapun yang baik buat rakyat, kita siap jiwa raga kita untuk rakyat,” tutur Sudaryono dalam sambutannya.

 

Sudaryono juga mengapresiasi upaya PLN yang tidak hanya berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon, tetapi juga membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

 

“ini inisiasi yang sangat baik. Tentu saja selain terkait urusan _renewable energy_, ini mengandung nilai ekonomi, Di situ ada bisnis, di situ ada perputaran uang, di situ ada yang tadinya tidak punya penghasilan, tiba-tiba punya penghasilan. Ini artinya apa? Artinya manfaatnya besar sekali bagi rakyat sekitar,” imbuh Sudaryono.

 

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa PLN terus berupaya menggenjot pemanfaatan EBT sebagai bagian dari upaya dekarbonisasi sektor ketenagalistrikan di Indonesia. Upaya ini searah dengan target Pemerintah untuk mencapai _Net Zero Emissions_ (NZE) di tahun 2060, di sisi lain juga membawa dampak positif langsung untuk masyarakat.

 

“Dulu ketersedian pasokan biomassa untuk _co-firing_ menjadi tantangan bagi kami. Sekarang, dengan kolaborasi dari berbagai pihak, program ini tidak hanya mampu memanfaatkan lahan kritis dan tidak produktif, tapi juga mampu menghadirkan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan daerah, dan menggerakkan ekonomi kerakyatan sirkuler,” ujar Darmawan.

 

Darmawan memaparkan, guna memastikan kecukupan bahan baku biomassa, dibutuhkan upaya terintegrasi. Untuk itu, PLN mengembangkan ekosistem biomassa berbasis pertanian terpadu. Program ini melibatkan masyarakat untuk mengolah lahan kritis menjadi produktif.

 

“Dengan kekuatan kolaborasi ini, Kementerian Pertanian dan PLN tidak hanya sukses, tetapi juga membawa kesejahteraan dan berkah. Kesuksesan ini akan diduplikasikan di lokasi lainnya, sehingga akan membawa manfaat yang lebih masif lagi,” lanjut Darmawan.

 

Sebelum di Tasikmalaya, program ini telah sukses diimplementasikan di Cilacap dengan luas lahan sebesar 106 Hektare dan di Gunungkidul dengan luas 30 Hektare.

 

Sementara itu Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara mengungkapkan bahwa biomassa yang digunakan PLN EPI untuk memenuhi kebutuhan _co-firing_ sebagian besar berasal dari limbah pertanian dan perkebunan. Karena kebutuhannya terus meningkat, pihaknya mengajak masyarakat Kabupaten Tasikmalaya untuk memanfaatkan peluang ini untuk mendulang pendapatan ekonomi.

 

“Program Pengembangan Ekosistem Biomassa di Tasikmalaya ini, dilakukan dengan penanaman tanaman indigofera sebanyak 100 ribu buah. PLN EPI juga akan menyerahkan sebanyak 205 ekor domba untuk dibudidayakan. Sebelumnya juga telah dilakukan pelatihan budidaya, sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya,” terang Iwan.

 

Tidak sampai di situ, Iwan juga menyampaikan bahwa penanaman tanaman energi ini dilakukan dengan sistem tumpang sari berupa cabai, tomat, dan timun. Sehingga selain dapat digunakan sebagai sumber pakan ternak dan bahan baku biomassa, juga dapat digunakan untuk penghasilan tambahan masyarakat.

“Dengan adanya program ini, PLN berharap dapat membangun ekosistem biomassa yang berkelanjutan di mana batang dan ranting tanaman energi dimanfaatkan untuk bahan baku biomassa, sedangkan daunnya dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak, serta cabai, tomat, dan timunnya dapat dijual sebagai tambahan penghasilan,” imbuh Iwan.

Sampai dengan Triwulan III 2024, PLN EPI telah berhasil memanfaatkan biomassa untuk _co-firing_ di 46 PLTU sebesar 3 juta ton. Jumlah ini, kata Iwan, bakal ditingkatkan menjadi 10 juta ton di tahun 2025 guna memenuhi kebutuhan biomassa di 52 PLTU milik PLN.

Narahubung

Gregorius Adi Trianto

Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN

Tlp. 021 7261122

Facs. 021 7227059

Sekilas Tentang PLN

PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end, menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emissions (NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia._

 

LP : HK

Pengembangan Biomassa PLN Di Tasikmalaya: Dikelola Masyarakat, Didukung Pemerintah

Tasikmalaya,GTNews.Com 30 September 2024- Upaya PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Energi Primer Indonesia dalam mengembangkan ekosistem biomassa yang berbasis ekonomi kerakyatan sukses memberdayakan masyarakat dan memperoleh dukungan Pemerintah. Usai sukses di Cilacap dan Gunung Kidul, PLN juga menerapkan program serupa di Tasikmalaya, Jawa Barat pada Kamis (26/9) lalu.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat optimistis program yang dilakukan PLN ini akan mendukung kemajuan wilayahnya khususnya dalam bidang pertanian yang menjadi tumpuan ekonomi masyarakat.

“Program ini merupakan dukungan yang luar biasa bagi daerah kami. Program hari ini merupakan langkah strategis dan menjadi momentum bagi Kabupaten Tasikmalaya dalam mengembangkan sumber daya lokal,” kata Yedi dalam sambutannya pada agenda Peresmian Pengembangan Ekosistem Biomassa Berbasis Ekonomi Kerakyatan dan Pertanian Terpadu di Tasikmalaya pada Kamis (26/9).

Tidak hanya itu, dirinya menambahkan bahwa program ini juga turut menjaga kelestarian lingkungan karena mampu mengubah lahan yang sebelumnya kiritis menjadi lebih hijau dan produktif.

“Ini sejalan dengan upaya kami untuk terus mendorong ekonomi kerakyatan, meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga kelestarian lingkungan melalui pemanfaatan biomassa yang berkelanjutan,” tambah Yedi.

Senada dengan hal tersebut, salah seorang anggota Gabungan Kelompok Tani Jaga Lembur Tani Makmur, Rismayadi (40) yang terlibat aktif dalam program ini menjelaskan dengan memanfaatkan tanaman indigofera, lahan yang sebelumnya tandus dan sulit ditanami kini menjadi subur karena tanaman tersebut mampu menyimpan air dengan baik. Tak hanya itu, dari tanaman ini masyarakat dapat memanfaatkan daunnya sebagai pakan ternak dan rantingnya dapat dijual ke PLN sebagai bahan bakar co-firing biomassa.

“Dulu lahan di sini tandus dan gersang. Setelah ditanami indigofera, manfaatnya tanah jadi subur, daunnya bisa jadi pakan ternak kambing atau domba. Kalau rantingnya nanti digunakan buat tenaga pembangkit biomassa,” terangnya.

Dirinya optimistis program ini dapat berkelanjutan dan mampu mendorong roda perekonomian bagi desanya.

“Dengan diadakan program penanaman indigofera ini semoga ke depannya bisa mendongkrak tingkat ekonomi untuk warga dan masyarakat di Desa Bojongkapol pada khususnya,” tambah Rismayadi.
Lebih lanjut, dirinya juga membeberkan bahwa program ini terus menarik animo masyarakat lainnya sehingga tertarik untuk mempelajari lebih jauh dan berpartisipasi.

”Pascaacara kemarin itu, banyak sekali warga yang ingin tahu lebih lanjut tentang program ini. Bahkan di warung kopi pun kami masih berbincang tentang hal ini,” ungkap Rismayadi.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa pengembangan biomassa ini merupakan wujud nyata kolaborasi dalam mengakselerasi transisi energi.

“Transisi energi merupakan tantangan sekaligus peluang bagi kita semua. Oleh karena itu, upaya ini membutuhkan lebih banyak pihak untuk bersatu melalui kolaborasi sehingga dapat diduplikasi secara nasional di wilayah-wilayah lainnya,” terang Darmawan.

Dirinya merinci, melalui program di Tasikmalaya, pihaknya mampu memberdayakan lebih dari 400 masyarakat setempat dengan potensi nilai ekonomi sebesar Rp30 miliar per tahun.

“Ke depan, kami menargetkan program ini akan melibatkan 1,25 juta masyarakat di seluruh Tanah Air sehingga mampu mencapai nilai ekonomi hingga Rp9,5 triliun per tahun,” pungkasnya.

Narahubung
Gregorius Adi Trianto
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059

Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end, menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emissions (NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia.

 

Lp : HK

PLN Kembangkan Ekosistem Biomassa Berbasis Ekonomi Kerakyatan Dan Pertanian Terpadu

Tasikmalaya,GTNews.Com 28 September 2024 – Upaya pengembangan ekosistem biomassa berbasis pertanian terpadu yang diinisiasi oleh PT PLN (Persero) melalui _sub holding_ PT PLN Energi Primer Indonesia bakal mengubah lahan yang sebelumnya kritis menjadi lebih hijau dan produktif. Upaya ini akan memanfaatkan 1,7 juta hektare dari 14 juta hektare lahan kritis yang tersebar di seluruh tanah air.

Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono mengapresiasi langkah PLN dalam mendorong program biomassa dengan memanfaatkan lahan kritis yang berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah, dan kelompok masyarakat.

“Saya mengapresiasi langkah PLN dengan program ini. Kita dihadapkan pada tantangan perubahan iklim. Saya sangat menghargai karena dengan diwajibkan (program ini) maka sumber biomassa akan berasal dari tanah marjinal,” terang Sudaryono dalam sambutannya pada agenda Peresmian Pengembangan Ekosistem Biomassa Berbasis Ekonomi Kerakyatan dan Pertanian Terpadu di Tasikmalaya pada Kamis (26/9).

Dirinya menambahkan, tanah marjinal umumnya merupakan tanah yang sulit ditanami tanaman dan berlokasi di pelosok-pelosok Tanah Air. Program biomassa PLN pun menjadi salah satu bukti nyata kehadiran pemerintah hingga daerah pelosok.

“Saya ingin betul-betul kalau model ini berhasil maka ini tinggal kita tularkan ke tempat lainnya,” tambah Sudaryono.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa pihaknya memanfaatkan lahan kritis yang berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah, dan Kelompok Masyarakat.

“Melalui program kolaboratif ini, kami berupaya mengubah lahan yang sebelumnya kering dan tidak produktif menjadi lebih hijau dan produktif,” jelas Darmawan.

Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, terdapat 14 juta hektare lahan kritis di seluruh Tanah Air. Dengan mengembangkan ekosistem biomassa berbasis pertanian terpadu, program ini dapat turut berkontribusi dalam upaya pemanfaatan lahan kritis.

“Kami akan memanfaatkan lahan kritis dengan luas total 1,7 juta hektare yang tersebar di seluruh tanah air sehingga mampu berkontribusi dalam upaya penurunan emisi sebesar 11 juta ton CO2e melalui _co-firing_ biomassa,” terang Darmawan.

Lebih dari itu, program ini bahkan juga mampu meningkatkan kapasitas nasional dengan menghadirkan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan daerah, menggerakkan ekonomi kerakyatan sirkuler dan mengentaskan kemiskinan.

“Ke depan, kami menargetkan program ini akan melibatkan 1,25 juta masyarakat dan bernilai ekonomi sebesar Rp9,5 triliun per tahun,” pungkas Darmawan.

Narahubung
Gregorius Adi Trianto
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059

Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end, menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emission (NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia._

 

Lp : HK

Alunan Suara Dari Seorang Pengamen Jalanan Tunanetra Di Takalar

GTN I Takalar – Seorang Pengamen pria baru baru ini viral di media sosial alunan Suaranya yang merdu , berhasil mencuri perhatian para pengunjung pasar hingga direkam , Pengamen pria itu bermodalkan speaker kecil , Suara pria itu sukses membuat kagum pengunjung di dalam pasar bulu kunyit Kab takalar Sabtu 24 Agustus 2024 siang.

Mereka menyanyikan sejumlah lagu yang terdengar merdu , sehingga banyak pengunjung pasar yang sengaja berhenti untuk menyisipkan uang.

Pengamen tunanetra ini atas nama Saharuddin Dg Ratte , beralamat di Biring Balang , Kel Bajeng , Kec Pattalasang Kab Takalar , Biasa dipanggil Dg Ratte dia sudah lama tidak bisa melihat terangnya dunia , sehingga untuk melakukan aktivitas mengamen di tempat tempat umum seperti pasar , hiburan malam di lapangan, ungkapnya.

Ditambahkan , Saharuddin Dg Ratte selama puluhan tahun menggelut profisi dunia ngamen lantaran keterbatasan fisiknya , namun dia punya tekad dan berkeinginan anak anaknya tidak mengalami hidup susah seperti dirinya, jelasnya.
Lp : Haji syekh Husain

Pj Bupati Takalar Dukung Kemajuan PT BPR GMP Lakukan Penandatanganan Persetujuan Dan Pengakuan Laba Deviden 2023

TAKALAR, GTN.COM — Pemerintah Kabupaten Takalar sangat mengapresiasi terhadap pencapaian BPR GMP Galesong karena bisa menjadi referensi dari lembaga Bank Perekonomian Rakyat lainnya yang ada di Indonesia, ujar Pj. Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad .M.Dev,.Plg dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT. BPR Gerbang Masa Depan di Kec. Galesong, Jum’at 21 Juni 2024.

Dikatakan pula, kami mengucapkan terima kasih kepada pengurus dan pengelola BPR GMP yang selama ini sudah bekerja keras membuat PT. BPR tetap eksis. Kehadiran BPR dilingkungan strategis memberikan dampak yang signifikan banyak dirasakan masyarakat, mereka merasa terbantu dengan kredit permodalan yang ditawarkan.

“Ditengan tantangan yang dihadapi, saya optimis bisa dihadapi karena di BPR pelanggan utamanya adalah kebanyakan pelaku ekonomi UMKM dimasyarakat yang ketika mengalami goncangan ekonomi mereka punya daya tahan cukup tinggi. tantangan lainnya yaitu prodak layanan yang diberikan, jatuh bangunnya kita tergantung dari pilihan yang diberikan kepada costemer, skema kredit pembiayaan yang ditawarkan harus bervariasi pilihan pembiayaannya kepada warga” pungkasnya.

Ditambahkan pula, agar BPR tetap bertahan harus ditopang dengan SDM yang mampu memberikan pemikiran kreatif terhadap prodak layanan dan tata kelola. Digitalisasi layanan juga dibutuhkan agar mampu bersaing ditengah kemajuan teknologi.

“Lembaga BPR Gerbang Masa Depan diharapkan bisa berkontribusi terhadap pembangunan daerah, dan bisa memainkan peranannya dalam menggeliatkan perekonomian takalar khususnya daerah pesisir galesong raya” Tutup Dr. Setiawan.

Sementara itu, Komisaris Utama BPR Gerbang Masa Depan Galesong H. Khaedar, S. Sos,.M.Si menyampaikan bahwa dalam pengelolaan kami sudah menerapkan SOP perbankan, norma-norman perbankan yang berlaku umum. Bank kita juga sering dijadikan percontohan yang ditunjuk oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk wilayah sulawesi, papua dan maluku.

“Kalau kita lihat perkembangan untuk BPR, hampir tiap bulan ada yang ditutup, tidak mampu bersaing karena mereka mengalami kerugian. Alhamdulillah kami BPR galesong kami mampu bersaing dan tetap bertahan, walaupun kami pernah mengalami kerugian tetapi kami mampu bangkit kembali dan lebih baik”. Jelasnya.

Tahun 2023 kami mengalami beberapa kendala seperti permodalan yang mengakibatkan keuntungan mengalami sedikit penurunan karena dampak dari covid dan banyak pihak ketiga yang menarik modalnya. Semoga dengan permasalahan ini dapat disuport untuk kemajuan BPR ini, karena kami juga fokus kepada UMKM kecil yang membutuhkan modal dalam meningkatkan usahanya untuk meningkatkan kesejahtaraan keluarganya.

Diakhir kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan persetujuan dan pengakuan laba serta deviden PT. BPR Gerbang Masa Depan berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2023 oleh Pj. Bupati Takalar, Ketua DPRD Takalar dan Pengurus PT. BPR GMP.

Turut hadir dalam RAT tersebut Katua DPRD Takalar, Plh. Sekda Takalar, perwakilan Kapolres Takalar, perwakilan Bagian Hukum Setda Kab. Takalar, perwakilan Bagian Perekonomian Setda Kab. Takalar, Kepala Bagian Prokopim Setda Kab. Takalar, Camat Galesong serta para Pemegang Saham.

Lp ; ADP

PJ Bupati Bersama JICA Kolaborasi Sistem Penguatan Pengentasan Kemiskinan Di Takalar

TAKALAR, GTN.COM — Pemerintah Kab. Takalar terus berupaya dalam pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di takalar, dengan hal itu Pj. Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad,.M.Dev,.Plg menginisiasi penguatan sistem kolaborasi dengan JICA.

Hal itu disampaikan Pj. Bupati Takalar dalam Audiensi bersama Kepala Bappelitbangda Prov. Sulsel di Ruang Rapat Pimpinan Lt. III Kantor Bupati Takalar, Jum’at 14 Juni 2024.

Dalam audiensi tersebut Dr. Setiawan menyampaikan bahwa setelah memperhatikan persoalan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem yang selama ini sudah kita upayakan penanggulangannya. Akan tetapi disisi lain masih ada persoalan yang tersisa yang berkontribusi besar terhadap outcome penurunan angka kemiskinan di sulsel yang merambat kehal-hal lainnya seperti kecukupan gizi, ketahanan pangan, pengangguran, akses pendidikan dan kesehatan maka dari itu dibutuhkan penguatan sistem kolaborasi dalam penanganan hal tersebut.

“Angka kemiskinan harus bisa ditekan sedemikian rupa sehingga menuju nol sesuai target Indonesia Emas, dibutuhkan terobosan dalam menangani kemiskinan dan kemiskinan ekstrem” imbuhnya.

Buruntungnya takalar adalah kabupaten yang punya hubungan historis, hubungan emosional fungsional dengan JICA karena banyak praktek yang selama ini coba diinisiasi JICA dengan Pemkab Takalar ada di Takalar. Hal ini yang menginspirasi kita bahwa praktek pengentasan kemiskinan harus disinkronisasi dengan program kegiatan ini, kualitasnya perlu ditingkatkan bersama-sama baik dari sisi konfregensi, kemenyeluruhan daripada interfensi sektoral yang ada.

“Hal ini yang akan kita coba bersama dengan pemerintah desa, kabupaten dan provinsi. Kita bergerak bersama-sama menyelesaikan persoalan kemiskinan dengan strategi yang ada”

Ia juga mengemukakan bahwa berbagai upaya kita telah lakukan dalam pengentasan kemiskinan, salah satunya dengan melakukan validasi data kemiskinan, melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak mencoba mengintervensi kemiskinan secara bersama-sama dan menguatkan pelaku ekonomi ditingkat desa.

“Kita berharap tahun 2025 setiap sektor ada yang bisa kita sentuh untuk dijadikan pilot project baik disektor perikanan, sektor pertanian dan disektor peternakan untuk penguatan ekonomi masyarakat” Harap Dr. Setiawan.

Pada kesempatan yang sama Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA) Sintani menyampaikan bahwa JICA sudah lama bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sejak tahun 1995 dan kami sehari-hari memprioritaskan program prioritas nasional dan daerah misalnya penanggulangan kemiskinan, stunting dan memperhatikan kewirausahaan sebagai pengungkit ekonomi kemasyarakatan di daerah.

“Beberapa program prioritas dijadikan entri poin untuk menguatkan manajemen pembangunan daerah. Kami mendukung kegiatan kapasitas aparatur dan pendamping yang bergerak dimasyarakat” jelasnya.

RKA dijadikan entri poin dalam penyusunan dokumen perencanaan tetapi ada skenario pencapaian kegiatan dan perencanaan pendampingan sesuai dengan kemampuan pengalaman yang ada di kelompok-kelompok yang ada dikomunitas.

“Masalah kemiskinan semata-mata tidak hanya diberikan bantuan terus selesai. Kita harus memahami pihak penerima manfaat bantuan sehingga kolaborasi benar-benar menyentuh. Kami sangat mengapresiasi dan mendukung pemerintah daerah kab. Takalar karena begitu peduli dan serius dalam masalah kompleks dimasyarakat” Jelasnya.

Lp ; ADP

Perusahaan Terbaik Asia Tenggara Versi Fortune, PLN Masuk 10 Besar

JAKARTA, GTN.COM — Transformasi bisnis dan kinerja mentereng sukses membawa PT PLN (Persero) masuk dalam daftar 10 besar perusahaan terbaik di Asia Tenggara versi 500 Fortune Southeast Asia tahun 2024.

Kinerja bisnis yang positif dan pertumbuhan kinerja keuangan secara tahunan dibawah kepemimpinan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo membawa perseroan menempati peringkat 6 mengalahkan sejumlah perusahaan multinasional dari berbagai negara di kawasan Asia Tenggara.

Darmawan mengungkapkan, capaian ini menjadi tonggak sejarah bagi PLN yang telah konsisten melakukan transformasi bisnis berbasis digital secara _end to end_ selama 3,5 tahun terakhir.

“Kami digitalkan seluruh proses bisnis kami mulai dari pembangkit, transmisi dan distribusi, sistem keuangan, sistem pengadaan dan pembayaran, hingga sistem layanan pelanggan kami, sehingga saat ini PLN menjadi makin lincah, kokoh, dan trengginas,” ujar Darmawan.

Darmawan melihat capaian ini didapat atas kerja keras seluruh insan PLN yang berdedikasi penuh untuk melayani seluruh masyarakat Indonesia.

“Ini merupakan capaian dari seluruh insan PLN yang sudah bersama-sama bekerja keras. Saya mengucapkan terima kasih dan mendedikasikan capaian ini kepada seluruh insan PLN yang telah memberikan _maximum effort_ sehingga dapat mengubah proses bisnis dari yang serba manual menjadi terdigitalisasi dan pada akhirnya membuat PLN bisa mencapai titik ini untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan,” tutur Darmawan.

Tercatat, PLN meraih pendapatan sebesar USD32,01 miliar dengan raihan laba PLN menjadi USD1,44 miliar. PLN juga mencatatkan aset sebesar USD108,51 miliar dengan total serapan tenaga kerja mencapai 51.245 orang.

“Raihan positif ini tentu sejalan dengan visi PLN menjadi _Top_ 500 _Global Company_. PLN berkomitmen penuh terus mendorong transformasi bisnis yang sejalan dengan mandat pemerintah untuk menghadirkan energi listrik yang andal dan hijau,” ungkap Darmawan.

Pemimpin Redaksi Fortune Asia, Clay Chandler mengatakan, fokus Fortune pada kawasan ini muncul karena Asia Tenggara semakin penting dalam ekonomi global. Hal ini diklaim berkat pergeseran rantai pasokan dan perkembangan pesat ekonomi kawasan tersebut.

“Fortune Southeast Asia 500 (500 Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Fortune) mencerminkan kawasan yang dinamis dan cepat berubah, kawasan yang ekonomi intinya tumbuh jauh lebih cepat daripada Eropa atau Amerika Serikat. Ini sebagian karena Asia Tenggara mengambil peran yang jauh lebih penting dalam ekonomi global, tidak terkecuali karena sejumlah perusahaan multinasional Global 500 telah mengalihkan lebih banyak rantai pasokan mereka ke negara-negara Asia Tenggara,” kata Clay Chandler.

Fortune Southest Asia 500 2024 mencatat, Indonesia mendominasi dengan 110 perusahaan, disusul Thailand dengan 107 perusahaan. Malaysia, dengan 89 perusahaan dalam daftar tersebut, mengungguli Singapura dengan 84 perusahaan. Sementara itu Vietnam dengan 70 perusahaan, Filipina dengan 38 perusahaan, dan Kamboja dengan dua perusahaan.

Lp ; Sijaya

Versi Fortune 500, PLN Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik Sekawasan Asia Tenggara

JAKARTA, GTN.COM — PT PLN (Persero) berhasil menjadi pemimpin di daftar Fortune 500 di antara seluruh industri _Utilities: Gas and Electric_ se-Asia Tenggara. Transformasi berbasis digital secara _end to end,_ menjadikan PLN sebagai perusahaan nasional terdepan yang diakui di kancah global. 21/06/2024

PLN menjadi perusahaan utilitas (kelistrikan) terbaik di antara 25 perusahaan lain sejenis dengan menduduki peringkat keenam. Perusahan asal Malaysia, Tenaga Nasional berada di peringkat 21, disusul perusahaan _utilities_ asal Filipina, Manila Electric di peringkat 34, dan perusahaan _utilities_ asal Singapore, Singapore Power dan juga Sembcorp Industries di peringkat 63 dan 68. Dengan demikian pada daftar 500 Fortune Asia Tenggara PLN menjadi juara di sektor ini.

Darmawan menegaskan PLN sebagai BUMN terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Transformasi bisnis yang dilakukan perusahaan membuat PLN menjadi lebih lincah dalam mengekspansi bisnis, sehingga mampu mencetak prestasi menjadi perusahaan _utilities_ yang paling terkemuka se-Asia Tenggara.

“Khususnya untuk sektor kelistrikan, PLN tak hanya mampu memberikan pelayanan terbaik, namun juga terus menjalankan mandat melistriki masyarakat di pelosok daerah. Capaian ini bukan untuk PLN, tetapi untuk nama baik bangsa Indonesia,” kata Darmawan.

Tercatat, PLN meraih pendapatan sebesar USD32,01 miliar dengan raihan laba PLN menjadi USD1,44 miliar. PLN juga mencatatkan aset sebesar USD108,51 miliar dengan total serapan tenaga kerja mencapai 51.245 orang.

“Raihan positif ini tentu sejalan dengan visi PLN menjadi _Top_ 500 _Global Company._ Kami berterima kasih atas kepercayaan serta dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah sehingga PLN menjadi perusahaan yang kokoh untuk terus menjaga kemandirian dan ketahanan energi nasional,” ungkap Darmawan.

Editor Eksekutif Fortune, Asia, Clay Chandler menyatakan fokus Fortune di kawasan ini karena semakin pentingnya Asia Tenggara dalam perekonomian global. Mr Chandler mencatat bahwa Asia Tenggara 500 didominasi oleh 10 besar perusahaan raksasa dengan operasi internasional yang luas.

Fortune Southest Asia 500 2024 mencatat, Indonesia mendominasi dengan 110 perusahaan, disusul Thailand dengan 107 perusahaan. Malaysia, dengan 89 perusahaan dalam daftar tersebut, mengungguli Singapura dengan 84 perusahaan. Sementara itu Vietnam dengan 70 perusahaan, Filipina dengan 38 perusahaan, dan Kamboja dengan dua perusahaan.

PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Lp ; SIJAYA

HIJRAH BERSAMA TEH ORI

Sukses sebagai pengusaha kuliner tidak membuat Andi Agrawan berbesar kepala dan lupa diri. Bahkan semakin tercerahkan pada arti kehidupan, terutama untuk berbagi dengan orang lain, terkhusus dalam lingkungan keluarga.

Betapa tidak dirinyapun tidak menyangka bila dari usaha yang dicobanya tersebut setelah berbagai upaya serabutan dilakoninya, ternyata berpayung keberkahan dan telah mengantarkannya pada titik keberhasilan yang tak pernah dimimpikan sebelumnya.

Kini usaha jajanan minuman racikan berlebel “Teh Ori” telah merambah di Kota Palopo dengan 12 outlet serta merekrut tenaga kerja sekitar 70 orang, ditambah ruko cafe pada 2 lokasi.

Putra Palopo yang akrab disapa Andi Angga ini, mengaku awalnya hanya coba-coba saja setelah melihat banyaknya peminat jajanan pinggir jalan.

Itupun dilakoninya sendiri dengan belajar seadanya di YouTube tentang cara pengelolaan usaha minuman, termasuk cara meracik minuman teh dengan rasa yang nikmat. Dan bermodalkan uang Rp.150.000, itupun pinjaman, untuk pembelian bahan baku seperti gula, teh dan lainnya, Angga memulai usaha jajanan minumannya di depan rumah orang tuanya dengan mengandalkan grobak dorong yang terbuat dari kayu yang dirakitnya sendiri.

Alhasil, usaha kecil-kecilan yang diniatkannya sekedar menyambung hidup sehari-hari bersama isteri dan dua anaknya itu cukup diminati orang.

Bahkan setiap harinya sebanyak yang dibuatnya selalu saja habis terjual, sehingga Angga terobsesi lebih mengembangkannya secara profesional.

Maka berlanjutlah usaha itu dengan fasilitas outlet dengan kemasan yang ditempeli merek “Teh Ori”, Sang isteri juga sudah mulai dilibatkan membantu, disebabkan permintaan yang semakin bertambah setiap harinya.

Karena merasa usahanya mendapatkan respon atau peminat dari masyarakat, sehingga dengan penghasilan yang sudah mencukupi, Angga berekspansi menambah outlet di beberapa tempat strategis dengan mempekerjakan orang lain.

Demikianlah seterusnya sampai saat ini sudah selusin outlet yang beroperasi di Bumi Sawerigading.

Jajanan kulinernyapun nampak semakin bervariasi dengan berbagai jenis jus, kue tradisional, nasi kanse, mi titti dan lainnya.

Dan kini Angga bersama isteri tinggal mengontrol usaha yang telah berjalan dengan lancar tersebut.

Bahkan langkah ekspansif berikutnya mencoba menjajaki keberuntungan di Kota Makassar dengan menggandeng TAMEZI Kuliner. Dan menurutnya sudah ada tempat yang dituju persisnya di Samata sekitar lokasi Kampus UIN Makassar.

Sedangkan launchingnya di Kota Makassar sudah dipatok pada akhir bulan Mei 2024.

Ketika ditanya mengenai kiat sukses menggeluti usaha kuliner tersebut, Andi Angga hanya tersenyum dan menjawab seadanya bila hanya niat baik dan ketekunan saja.

Karena menurut cerita pria kelahiran Palopo ini, dirinya sudah mencoba berbagai pekerjaan diantaranya bekerja di asuransi, pembiayaan, makelar, youtuber, jualan hp dan pulsa serta lainnya hingga memelihara ayam kampung.

Namun tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sementara dirinya tidak hanya wajib menafkahi isteri dan anaknya, tapi juga menanggung ibu mertua beserta empat orang adik ipar yang masih kecil setelah meninggalnya ayah mertuanya.

Sehingga setelah mengadu nasib di Kota Makassar dengan berbagai jenis pekerjaan, Angga merubah haluan berpindah bekerja di kota kelahiran sang isteri atau Kota Parepare dengan hidup mandiri di rumah kontrakan.

Akan tetapi di Kota Cinta Habibie Ainun ini juga, Angga tak mampu mengepakkan sayap, bahkan kondisi perekomian rumah tangga lebih sering nihil.

Akhirnya, dengan satu tekad untuk menjadi lebih baik, Angga memutuskan kembali ke kampung halaman Kota Palopo, setidaknya dapat merecoveri kembali semangat kerja sambil menjalani kehidupan bersama orang tua yang pada saat itu juga ibunya sedang sakit.

Ternyata keputusan kembali ke kampung merawat orang tua sungguh tepat dan menjadi benang merah dari pada perjalanan kesuksesan suami Riska Ashari Samir ini dengan usaha kuliner berlebel “Teh Ori Group” yang kini kian berkibar.

“Rahasia untuk pekerjaan yang hebat adalah mencintai apa yang kamu lakukan”, kunci Andi Angga berpesan.(*)
By Andi Damis

Aplikasi Akun Facebook Sedang Tidak Baik Atau Eror

Gerbang Timur News JENEPONTO-Salah satu Aplikasi mendsos media akun facebook sedang mengalami loading dengan keterangan sesi waktu habis pukul 23:20 pada (05/03/2024)

Para pengguna aplikasi akun facebook sedang ramei di perbincangkan di akun group Whatsap karena akun facebook sedang eror

“Cobaki buka Fb ta masing-masing karna fbku sedang tidak bisa masuk katanya sesi habis” ucap salah satu pengguna facebook yang sedang eror di gb whatsap

Salah satu pengguna akun facebook atas nama Muhammad yusuf asal mahasiswa Kampus INSTITUT Al- Amanah, mengaku bahwa akun facebooknya sedang mengalami eror atau Gangguan

“Saya juga kak eror katanya Sesi waktu habis” ucap yusuf di group whatsap

Kemudian beberapa teman mengaku dan menjawab pesan Yusuf di gb whatsap membenarkan bahwa akun facebooknya eror.

“Saya juga fbku erorki dan banyak begitu” ucap asry di gb whatsap
Pukul 23:45 selasa (05/03/2024

Lp : Raja

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.