Kasus Sengketa Tanah Sempat Ricuh Di Dusun Salekoa Desa Pallantikang

GTN | Jeneponto – Pihak pengadilan Negeri Jeneponto saat lakukan pengecekan batas lokasi sengketa tanah di Dusun Salekoa Desa Pallantikang Kec Bangkala Kab Jeneponto Jumat 4 Oktober 2024 siang , antara penggugat Jamaluddin dan tergugat Nyambang bersama 16 orang ikut tergugat.

Sementara pihak pengadilan negeri Jeneponto , pertama penggugat , di pertanyakan batas sengketa tanah kepada penggugat Jamaluddin bersama pengacaranya.

Namun belum terjawab semua batas batasnya yang di lontarkan oleh penggugat Jamaluddin sudah mulai ricuh , sehingga pengecekan batas lokasi sengketa tidak selesai.

Pantauan media gerbangtimur saat terjadi kericuhan di lokasi sengketa , bermula ada teriakan sambil lemparan batu sasaran ke punggung penggugat Jamaluddin bersama pengacara atas nama Fidrus terluka di bagian perut sebelah kiri ucap Jamaluddin.

Selain itu , pihak tergugat mengamuk sehingga pihak pengadilan negeri Jeneponto dan semua orang yang ada di lokasi sengketa tanah pada kabur tinggalkan lokasi tersebut.

Atas kejadian tersebut yang hadir satu orang anggota Kapolsek Bangkala, tapi mampu mengamankan kericuhan di lokasi hingga tuntas dan aman.

Hal ini tidak sempat mendapat keterangan dari pihak pengadilan negeri Jeneponto akibat sempat ricuh hingga berita ini di terbitkan.

Lp : Haji syekh Husain

Gelar Commander Wish , Ini Arahan Kapolda Sulsel Kepada Personel

Sulsel, GTNEWS.Com – Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Yudhiawan S.H., S.I.K., M.H., M.Si. didampingi Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Nasri, S.I.K., M.H. dan Irwasda Kombes Pol Ai Afriandi S.H., S.I.K., M.M., serta Pejabat Utama Polda Sulsel Melaksanakan Commander Wish di Aula Mappaodang Polda Sulsel, Kamis (03/10/24).

Kegiatan tersebut di hadiri para Kapolres Jajaran Polda Sulsel dan Personel Polda Sulsel.

Dalam arahannya, Kapolda menekankan beberapa poin penting, salah satunya terkait persiapan pelantikan Presiden Republik Indonesia yang akan datang. Ia meminta seluruh personel Polda Sulsel untuk bekerja dengan baik dan penuh keikhlasan, serta tetap patuh pada aturan yang berlaku dalam menjalankan tugasnya. “Anggota harus bekerja sesuai dengan aturan, melindungi, mengayomi, melayani, dan memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas),” ujar Irjen Pol. Yudhiawan. Hal ini bertujuan agar semua tugas berjalan lancar hingga prosesi pelantikan Presiden selesai.

Kapolda juga memberikan perhatian khusus terhadap kesiapan Pilkada Serentak 2024 di Sulawesi Selatan. Ia menginstruksikan seluruh personel Polda Sulsel untuk menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing dalam menurunkan Indeks Kerawanan Pemilu. Netralitas personel Polri ditegaskan dalam pelaksanaan tugas Pilkada ini, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 Pasal 28 ayat (1), yang menegaskan bahwa Polri harus bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis.

“Kami memerintahkan setiap personel untuk terjun langsung menjalin hubungan baik dengan masyarakat guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas),” ujar Irjen Pol. Yudhiawan. Dalam hal ini, Bhabinkamtibmas diinstruksikan untuk berkoordinasi ke daerah-daerah guna melayani, melindungi, dan menjaga kamtibmas sehingga Pemilu Serentak 2024 di Sulawesi Selatan dapat berlangsung aman dan damai.

Kapolda juga menekankan pentingnya membangun kepercayaan publik terhadap Polri dengan melayani masyarakat secara cepat dan responsif, sesuai dengan Pasal 30 ayat (4) UUD 1945, yang mengatur tugas Polri untuk menjaga keamanan, melindungi, mengayomi, dan menegakkan hukum.

Dok. Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Yudhiawan S.H., S.I.K., M.H., M.Si. didampingi Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Nasri, S.I.K., M.H. dan Irwasda Kombes Pol Ai Afriandi S.H., S.I.K., M.M., serta Pejabat Utama Polda Sulsel Melaksanakan Commander Wish di Aula Mappaodang Polda Sulsel.

Tak kalah penting, Kapolda memberikan peringatan tegas terkait disiplin anggota. Setiap pelanggaran yang dilakukan oleh personel Polda Sulsel akan ditindak tegas melalui disiplin, kode etik, hingga pidana jika diperlukan. Selain itu, Kapolda juga menekankan pentingnya proses penerimaan anggota Polri yang transparan dan akuntabel, untuk melahirkan personel yang humanis, bertanggung jawab, serta berkompeten.

Adapun 7 Program Kebijakan Kapolda Sulsel yaitu, “Pertebal Keimanan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Utamakan Pencegahan Gangguan Kamtibmas, Maksimalkan Capaian Target, Penyerapan Anggaran, Tidak Boleh Ada Pelanggaran Yang Dilakukan Oleh Anggota Polda Sulsel, Mampu dan Menguasai Teknologi Informasi, Junjung Tinggi Netralitas Dalam Pilkada”.

Di akhir arahannya, Kapolda mengajak seluruh personel untuk selalu berbuat kebaikan, meskipun sekecil apapun, karena menurutnya setiap perbuatan baik pasti akan mendapatkan balasan yang luar biasa di kemudian hari.(mhs)

Dukung Kemajuan Dunia Pendidikan PLN Salurkan Bantuan Pengembangan Sarana Pembelajaran TK-TPA Unit 153 Baiti Jannati

Makassar, GTNEWS.Com – Dalam Upaya mendukung kemajuan dunia pendidikan PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) kembali menyalurkan bantuan Pengembangan Sarana Pembelajaran di TK-TPA Unit 153 Baiti Jannati bertempat di Jl. Maccini Sawah No.34 Kelurahan Maccini Kecamatan Makasar Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan (30/9/2024).

General Manager UIP3B Sulawesi, Nurdin Pabi menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan positif yang selain dapat memberikan manfaat secara langsung kepada dunia pendidikan disekitar kita tapi juga dapat menumbuhkan kepedulian insan PLN terhadap masa depan generasi penerus yang ada di sekeliling kita maupun cakupan yang lebih luas tentunya.

Dalam kesempatan yang sama Ust. Jibril Sangka, SP. selaku Kepala Unit TK-TPA Unit 153 Baiti Jannati, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan ucapan terimakasih kepada PLN atas bantuannya kepada kami. “ini merupakan angin segar bagi kami untuk terus mengembangkan proses belajar mengajar dan juga mendorong anak-anak didik kami belajar dengan nyaman dan semangat untuk mencapai potensi terbaik mereka.” ucap Jibril.

Dok. Pembelajaran di TK-TPA Unit 153 Baiti Jannati bertempat di Jl. Maccini Sawah No.34 Kelurahan Maccini Kecamatan Makasar Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.

Bantuan Dana Operasional dan sarana pendidikan yang ditujukan kepada 110 santri TK-TPA Unit 153 Baiti Jannati ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam pembangunan pendidikan Agama khususnya agama Islam di Makassar dan sekitarnya. “Semoga program ini dapat bergulir terus dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara langsung.” tambah Nurdin.

Nurdin menambahkan bahwasanya kegiatan Penyaluran Dana YBM ini dapat dimaknai sebagai wujud syukur dan bersama sama meraih keberkahan berbagi untuk sesama terutama terkait dengan pahala Jariah yang senantiasa mengalir didalam setiap bantuan yang telah disalurkan oleh YBM PLN “ Semoga YBM PLN akan terus tumbuh dan semakin solid dalam berkegiatan sosial kemanusiaan di semua lapisan masyarakat.” Tutupnya*

Bantu Korban Kecelakaan, Masyarakat Apresiasi Aksi Heroik Anggota Perwira Polri Polda Sulsel

Makassar,GTNews.Com – Di tengah kesibukan kota Makassar, sebuah aksi heroik terjadi di Jalan Rajawali ketika seorang anggota Perwira Polri Polda Sulsel, Ipda Sukriadi K, SH, dengan sigap membantu korban kecelakaan lalu lintas dijalan Rajawali Makassar.Senin 30/09/2024.

Kejadian ini mengundang perhatian masyarakat dan menunjukkan dedikasi serta komitmen kepolisian dalam menjaga keselamatan warga.

Insiden kecelakaan tersebut terjadi malam hari , melibatkan dua kendaraan Roda Empat dan Roda Dua yang bertabrakan. Melihat situasi Pengendara Roda dua tidak sadarkan diri dan mengkhawatirkan, Ipda Sukriadi tidak ragu untuk mengambil tindakan cepat. Ia langsung menghampiri lokasi kejadian dan melakukan pertolongan pertama kepada korban dan melarikan Kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

“Saat saya melintas, saya melihat terjadinya tabrakan dan terdapat dua orang laki-laki yang tergeletak dijalan raya,sehingga saat itu saya langsung parkir kendaraan saya dan langsung turun menghampiri korban dan langsung mengangkat korban keatas mobil pengendara roda empat dan membawanya kerumah sakit terdekat guna untuk mendapatkan pertolongan pertama pada korban,” ujar IPDA SUKRIYADI K, S.H,.

Masyarakat yang menyaksikan aksi Ipda Sukriadi mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi.

“Kami sangat berterima kasih atas tindakan cepatnya. Aksi beliau menyelamatkan nyawa dan memberi rasa aman kepada kami di sini,” ungkap salah satu warga setempat.

Rasa solidaritas ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian sangat penting dalam menghadapi situasi darurat.

Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran berlalu lintas dan saling menjaga keselamatan di jalan. Aksi Ipda Sukriadi tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk lebih peduli dan responsif terhadap sesama, terutama dalam situasi darurat.

 

Lp : Hendy Kurniawan

Owner Pallubasa Serigala Dan Anaknya Meninggal Dunia Usai Laka Lantas Di Tol Layang Pettarani

Makassar | Gerbangtimurnews.com – Owner pallubasa serigala Hj.Nurjannah (35) bersama anaknya Muhammad Fadlan (7) yang beralamat di Jl. Serigala No. 56 meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tragis di Jalan Tol Layang Reformasi A.Pangeran Pettarani Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu 25 September 2024.

Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Mamat Rahmat menceritakan Sebuah Mobil Toyota Land Cruiser Nopol B 1539 CJH bergerak dari arah utara ke selatan pada jalan Tol Reformasi makassar dengan kecepatan menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

“Pengemudi Mobil Toyota Land Cruiser mencoba mendahului Mobil Hino Kontainer gandengan R10 dengan Nopol DD 8937 MP dari arah kanan yang sementara bergerak pada jalan yang sama namun tidak bisa, lalu mengalihkan ke arah kiri dan langsung menabrak sudut belakang sehingga menyebabkan kecelakaan fatal,”ujar Kompol Mamat.

Selain itu, Kompol Mamat Rahmat mengatakan untuk saat ini petugas masih melakukan penyelidikan di lapangan. Untuk Mobil Toyota Land Cruiser bagian kiri hancur, kacanya pecah, pintu bagian samping koyak, demikian pula kap mesin tak berbentuk lagi.

“Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan dan kami doakan semoga Almarhum dan Almarhumah diterima disisi Allah swt, Innalilahi wa innailaihi rojiun, alfatihah,”ucap Kompol Mamat.

Adapun Identitas nama korban Kecelakaan Mobil Toyota Land Cruiser Nopol B 1539 CJH

Pengemudi, H. Al Qadri Chaerudin (36) tahun, pekerjaan wiraswasta, Alamat Jl.Serigala No. 56 Kota Makassar, Luka; kaki lecet tidak berobat

Penumpang, Khairunnisa Haeruddin (23) tahun, pekerjaan mahasiswa, alamat : Jl. Pangka Binanga, BTN Boukolu 1 Kab. Gowa, Luka; Dada kiri Lecet, ketiak Robek, Dada memar, Paha kiri memar di rawat R.S Ibnu Sina Kota makassar

Penumpang, Hj. Nurjannah (35) tahun, Pekerjaan IRT sekaligus owner pallubasa serigala, alamat : Jl. Serigala No. 56 Kota Makassar, Luka; jidat Lebam, jari tangan kiri patah, kaki kiri lebam, lengan kanan dan kiri patah, rahang patah dan meninggal dunia di R.S Primaya Kota makassar

Penumpang, Muhammad Fadlan (7) tahun, pekerjaan pelajar, alamat : Jl. Serigala No. 56 Kota Makassar, Luka; kepala kiri lecet, badan lebam, perut kiri bocor, perut kanan lecet, paha atas lecet,tangan kiri robek dan meninggal dunia di R.S Primaya Kota makassar

Tentang Pallubasa di Kota Makassar

Pallubasa adalah salah satu kuliner khas Makassar yang sangat terkenal, terutama di kalangan pecinta masakan tradisional Sulawesi Selatan.

Pallubasa adalah hidangan berkuah yang mirip dengan coto Makassar, namun memiliki perbedaan khas, yaitu penggunaan kelapa parut yang disangrai sebagai bumbu utama dalam kuahnya. Hidangan ini biasanya disajikan dengan potongan daging sapi atau jeroan, dan dinikmati bersama nasi putih atau ketupat.

Pallubasa Serigala, restoran milik Alqadri Chaeruddin, menjadi salah satu tempat paling populer di Makassar untuk menikmati hidangan ini, dikenal dengan cita rasa autentiknya yang tetap dipertahankan sejak pertama kali didirikan.

Lp : Bangrol

 

 

Polres Gowa Gelar Konferensi Pers Ungkap Kasus Perederan Narkotika Jenis Sabu 1.2 Kg

Gowa,GTNews.com – Polres Gowa kembali menggelar konferensi pers terkait pengungkapan tindak pidana penyalahgunaan dan peredaran narkotika jenis sabu di wilayah Kabupaten Gowa. Acara yang diadakan pada Senin (23/09/2024) kemarin di Area Spot Payung ini dipimpin langsung oleh Kapolres Gowa, AKBP R.T.S Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K., didampingi Kasihumas IPTU Kusman Jaya, Kasat Narkoba IPTU Syarifuddin, S.H., serta Tim Labfor Makassar.

Dalam keterangan persnya, Kapolres Gowa menyebutkan bahwa pengungkapan kasus ini berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP.A/126/VIII/2024/Satresnarkoba, tertanggal 16 Agustus 2024. Dari operasi ini, Satresnarkoba Polres Gowa berhasil mengamankan satu tersangka berinisial SR (29), warga Siarang Arang, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.

Kapolres menjelaskan bahwa kasus ini terungkap berdasarkan laporan masyarakat yang menginformasikan adanya aktivitas mencurigakan di Jalan Mustafa Dg. Bunga, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa.

Lokasi tersebut diduga sering dijadikan tempat penyalahgunaan narkotika. Pada Jumat, 16 Agustus 2024, sekitar pukul 20.30 WITA, tim Satresnarkoba Polres Gowa yang dipimpin Kasat Narkoba IPTU Syarifuddin, S.H., M.H., melakukan penggerebekan di sebuah kamar kos di lantai tiga, dan menemukan SR beserta sejumlah barang bukti.

Barang bukti yang disita antara lain 1 kantong plastik merah berisi satu sachet besar dan delapan sachet sedang sabu dengan total berat 1200 gram, alat hisap lengkap dengan pipet, timbangan elektrik, serta dua unit handphone.

“Dari tersangka ini, anggota Satresnarkoba berhasil menyita barang bukti narkotika jenis sabu seberat 1200 gram,” ungkap Kapolres Gowa.

Saat ini, tersangka dan barang bukti telah diamankan di Polres Gowa. Tersangka akan dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) Subs Pasal 112 Ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal 6 tahun hingga maksimal 20 tahun, hukuman seumur hidup, atau hukuman mati.

.

LP : Bangrol

Di Duga Gaji Belum Lunas, Pekerja Segel SDN Panaikan

GTN | Jeneponto – SDN Panaikang Kel Bonto Rannu Kec Bangkala Kab. Jeneponto disegel oleh pekerja , penyegelan tersebut di duga karna gajinya pekerja belum dilunasi.

Sementara pekerja bangunan sekolah tersebut tiga orang yakni , Dg Ngawing , Dg Sitaba dan Sanusi , kami minta tolong kepada para guru SDN Panaikang bahwa , jangan di buka sekolah ini sebelum Ter bayarkan gaji kami , ungkap pekerjaan bangunan kepada media gerbangtimur Jum’at 20 September 2024.

Sanusi mewakili teman pekerja , dia mengatakan masih ada sisa gajinya pekerja bangunan kurang lebih 40 juta belum terbayarkan oleh kepala sekolah Rosdianah sungguh , padahal bangunan sekolah tersebut sudah hampir satu tahun selesai dikerjakan. Namun sampai saat ini ruang bangunan sekolah tersebut belum di gunakan , karna pekerja meminta agar jangan di buka sebelum dibayarkan gaji pekerja jelasnya pekerja bangunan.

Pantauan media gerbangtimur Jum’at 20 September 2024 di lokasi sekolah SDN Panaikang ternyata masih tersegel , namun kepala sekolah Rosdianah sungguh tidak sempat di mintai keterangan karena terburu buru pulang.

Beberapa jam kemudian , kembali di hubungi nomor WhatsApp nya.
Lanjut Rosdianah sungguh selaku kepala sekolah SDN Panaikang mengatakan saat di mintai keterangan lewat WA nya Jum’at sore 20 September 2024 . Maaf pak, kalau mencari tentang bangunan sekolah tersebut sudah cukupmi jawaban ke media , capekma juga , pusing komite sekolah dan bendahara sekolah utang banyak, jelasnya di cat WhatsApp nya.

Ditambahkan , Untung toko keluarga , sebagian tukang keluarga jadi bisa mengerti dengan keadaan , jadi kalau soal bangunan Karaeng sudah capek , nanti akan terselesaikan juga , kalau sudah tiba saatnya , banyak tugas pokok menumpuk di jelaskan lewat cat WA nya Rosdianah sungguh.

Hal ini di sampaikan korwil kec Bangkala Sholihin Spd , SE , Msi , ia membenarkan bahwa bangunan sekolah SDN Panaikang itu memang sudah lama disegel dan ia melibatkan tiga pekerja gajinya yang mereka tuntut dengan nilainya mencapai puluhan juta rupiah , itu informasi yang saya dengar dari mulut ke mulut, jelasnya.

Oleh karena itu kami pihak pekerja bangunan sekolah SDN Panaikang meminta kepada yang berwenang dalam hal ini Dinas pendidikan kab Jeneponto agar bisa turun tangan untuk mencari solusinya agar kami pekerja bisa pergunakan sisa gaji tersebut, harapnya.
Lp : Haji syekh Husain

Berantas Penyalahgunaan Narkoba, Rutan Sinjai Bersama TNI-POLRI Razia Kamar Hunian

SINJAI,GTNEWS.COMSebagai wujud komitmen dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba, Rutan kelas IIB Sinjai melaksanakan Razia Gabungan pada Blok dan Kamar Hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Jumat malam (20/09/2024).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Sinjai, Darman Syah turut melibatkan tim dari Polres Sinjai serta Kodim 1424 /Sinjai, Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa Rutan Kelas IIB Sinjai bebas dari peredaran narkoba.

“Kegiatan ini merupakan komitmen dan bagian dari upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) di lingkungan Rutan Sinjai,” ujar Karutan Darman Syah saat memimpin pasukan.

Selain itu, Darman Syah juga berpesan untuk tetap melaksanakan penggeledahan secara humanis dan tidak dilakukan secara represif.

“Penggeledahan dilakukan secara teliti namun tetap humanis, untuk menjaga kenyamanan warga binaan,” tegasnya.

Penggeledahan dilakukan di seluruh blok hunian Rutan dengan tujuan untuk mencegah serta meminimalisir barang terlarang dan berbahaya yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di di dalam Rutan Sinjai.

Tak lupa, Kepala Rutan Sinjai, Darman Syah menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih terhadap kerja sama yang solid antara Polres Sinjai dan Kodim 1424/Sinjai serta petugas pemasyarakatan Rutan Sinjai.

Sementara itu, Agussalim selaku Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan mengatakan dalam pelaksanaan kegiatan razia penggeledahan tersebut tidak ditemukan adanya Handphone maupun Narkoba akan tetapi ditemukan barang yang semestinya tidak diperbolehkan untuk ada di kamar hunian. Diantaranya seperti sendok stainless, tali dan Alat cukur.

Lebih lanjut, Agussalim menambahkan bahwa barang bukti hasil razia tersebut nantinya akan diinventarisir dan dicatatkan dalam berita acara serah terima hasil penggeledahan

“Barang bukti hasil penggeledahan dalam razia ini selanjutnya diamankan untuk dimusnahkan,” ungkapnya.

Lp : (HK)

BPBD Jeneponto Bersama Pihak TNI Suplai Air Bersih Untuk Warga Terdampak Kekeringan

GerbangtimurNews.Com-Jeneponto: Musim kemarau sudah berdampak ke ratusan kepala keluarga di Kecamatan Arungkeke, Desa, Arungkeke, Kabupaten Jeneponto. Untuk mencukupi kebutuhan ribuan liter air bersih disalurkan.

Kepala BPBD Jeneponto Andi Pattappoi Kr, Nyau mengatakan, krisis air bersih dialami ratusan kepala keluarga di Desa Arungkeke, Kecamatan Arungkeke, Pihaknya menerima laporan terkait dampak kekeringan tersebut. Sekaligus permintaan distribusi air bersih.

“Sementara hanya satu wilayah, yakni Desa Arungkeke, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto,” ujar Kr.Nyau kepada wartawan, Sabtu (7/9/2024).

 

Andi Pattappoi menyebut, 250 kepala keluarga (KK) terdampak kekeringan air bersih di Desa Arungkeke. Pihaknya telah mendistribusikan sebanyak 15 ribu liter air bersih selama tiga kali. Bantuan air bersih dikirim menggunakan truk tangki.

“Khusus Desa Arungkeke ada 250 KK yang terdampak. Dan kami sudah mengirimkan 15 ribu liter air bersih untuk mencukupi kebutuhan warga,” sebutnya.

Di tempat yang sama sekretaris BPBD Kabupaten Jeneponto, Zulfikar menegaskan, bakal terus melayani warga yang terdampak kekeringan hingga situasi yang telah ditentukan.

“Distribusi air terus kami bantu bersama pihak TNI (Babinsa) sampai selesainya status daruratnya,” tegas Sadono.

Sebelumnya, BPBD Kabupaten Jeneponto telah memetakan sejumlah daerah yang rawan kekeringan.

Kurang Pengawasan, Viral! Video Perkelahian Siswa SMP 3 di Kab. Gowa Hampir Menelan Korban

GTNGOWA | Viral video memperlihatkan aksi perkelahian antara siswa bernama Asraf Azziqri (13) tahun alamat Samata Kel. Romang Polong dan Yusuf Ismail (13) tahun alamat BTN Saumata Indah Paccinongang, pada hari senin tanggal 12 Agustus 2024, sekitar pukul 10.00 Wita di ruang Kelas VIII J SMP 3 Romang Polong Kec. Somba Opu Kab. Gowa

Video yang berdurasi 34 detik itu memperlihatkan perkelahian antara dua siswa di dalam kelas. Terlihat seorang siswa laki-laki SMP menganiaya temannya di dalam kelas. Ironinya, beberapa siswa lainnya hanya menonton insiden perkelahia itu dan tidak melerai yang mengakibatkan salah satu siswa tersebut hampir meninggal dunia.

Plt Kasi Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu, membenarkan adanya video perkelahian viral tersebut. Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi dua minggu lalu dan telah diselesaikan secara internal oleh pihak sekolah.

“Iya, itu kejadiannya sudah dua minggu lalu dan sudah didamaikan oleh pihak sekolah,”ujar Ipda Udin, melalui via whatshap, Rabu 28/08/2024.

Ipda Udin Sibadu menuturkan bahwa sampai saat ini tidak ada laporan resmi yang masuk ke Polres terkait kejadian tersebut, dan informasi yang kami dapat, semuanya telah diselesaikan secara internal oleh pihak sekolah, termasuk oleh guru Bimbingan dan Konseling (BK).

“Dalam kasus seperti ini, pihak sekolah bertanggungjawab memberikan bimbingan kepada siswa dan menangani permasalahan terjadi di lingkungan sekolah,” tuturnya.

Selain itu, Ipda Udin Sibadu menjelaskan bahwa sekolah sudah berkolaborasi dengan pihak kepolisian untuk memberikan penyuluhan guna mencegah terjadinya tindakan yang merugikan siswa.

“Jadi terkait hal begini, guru memberikan bimbingan kepada para siswa di sekolahnya, kemudian juga dengan bantuan aparat kepolisian . Sekolah memberikan pendidikan penyuluhan untuk menghindari kegiatan merugikan siswa itu sendiri,” jelasnya.

Lanjut, Ipda Udin Sibadu membeberkan kejadian tersebut dipicu oleh kesalahpahaman antara siswa, dan pihak sekolah telah menyelesaikan permasalahan ini.

“Untuk sementara pihak sekolah yang menyelesaikan, biasa yang begitu kalau anak-anak masalah kesalahpahaman, dan kalau ada beredar berita salah satu ada yang meninggal dunia itu tidak benar (Hoax) sebab sampai saat ini masih dalam keadaan sehat dan kedua sudah beraktifitas kembali seperti biasa,”bebernya.

Tips Hadapi Kasus Perkelahian di Sekolah dan cara menghadapi kasus perkelahian di sekolah yang biasa menjadi tantangan besar. Berikut beberapa tips untuk menangani dan mengatasi perundungan dengan efektif:

1. Ciptakan Lingkungan yang Aman

Pastikan anak merasa aman dan didengar. Ciptakan suasana di mana mereka merasa nyaman untuk berbicara tentang pengalaman mereka tanpa takut akan konsekuensi negatif.

2. Dengarkan dengan Empati

Tanyakan dengan lembut dan beri kesempatan kepada anak untuk berbagi cerita mereka. Dengarkan tanpa menghakimi dan beri dukungan emosional.

3. Dokumentasikan Kasus

Catat semua insiden perundungan secara detail, termasuk tanggal, waktu, tempat, dan siapa saja yang terlibat. Dokumentasi ini akan membantu jika Anda perlu melaporkan kejadian tersebut.

4. Laporkan kepada Pihak Berwenang

Beritahukan kejadian tersebut kepada guru guru, kepala sekolah, atau pihak berwenang di sekolah. Sekolah memiliki tanggung jawab untuk menangani kasus perundungan dan melindungi siswa.

5. Libatkan Orang Tua atau Wali

Jika perundungan terjadi antara anak-anak, melibatkan orang tua atau wali dari semua pihak yang terlibat bisa membantu menyelesaikan masalah secara lebih holistik.

6. Berikan Pendidikan tentang Perundungan

Mengedukasi siswa tentang apa itu perundungan, dampaknya, dan cara menanggulanginya bisa membantu mengurangi kejadian perundungan di sekolah.

7. Fasilitasi Komunikasi

Jika mungkin, fasilitasi dialog antara anak yang terlibat dengan mediasi yang tepat. Terkadang, komunikasi terbuka bisa membantu menyelesaikan masalah.

8. Dorong Pengembangan Keterampilan Sosial

Ajari anak keterampilan sosial seperti cara menyampaikan perasaan secara efektif, empati, dan cara menghadapi konflik secara konstruktif.

9. Tawarkan Dukungan Profesional

Jika perundungan berdampak besar pada kesehatan mental anak, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari psikolog atau konselor sekolah.

10. Ciptakan Program Anti-Perundungan

Jika Anda seorang pendidik atau memiliki pengaruh dalam komunitas sekolah, pertimbangkan untuk menginisiasi program atau kebijakan anti-perundungan yang melibatkan semua pihak di sekolah.

11. Jaga Komunikasi Terbuka

Teruslah berkomunikasi dengan anak untuk memantau perkembangan dan memastikan bahwa mereka merasa didukung.

Perundungan adalah masalah serius yang memerlukan perhatian dan tindakan yang tepat dari semua pihak yang terlibat.

Dengan pendekatan yang hati-hati dan dukungan yang konsisten, Anda dapat membantu mengatasi dan mengurangi dampak perundungan di sekolah. (Chat GPT).(*)

Laporan : FAW

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.