Aliansi Masyarakat Bontosunggu Bersatu Meminta Pj Bupati Takalar Copot Kades Bontosunggu Galesong Utara

Gerbang Timur News TAKALAR-Kepemimpinan Hadijah dg Tino sebagai Kepala Desa Bontosunggu Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar akhir-akhir ini menuai sorotan dari Aliansi Masyarakat Bontosunggu Bersatu untuk untuk mengevaluasi kinerja Kepala Desa dan segera di copot dari jabatannya.

Sebelumnya diberitakan beberapa media online dengan judul “Gegara Beda Pilihan Caleg, Kades Bontosunggu Bongkar Paksa Lapak Pedagang Kaki lima” kini muncul dugaan Pengelolahan Anggaran Dana Desa tahun 2023 Desa Bontosunggu yang diduga tidak di transparan.

Kordinator Lapangan H.Syahril Dg Rala bersama ratusan warga yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Desa Bontosunggu Bersatu gelar aksi demo di depan Kantor Desa Bontosunggu Kecamatan Galesong Utara kabupaten Takalar, Selasa 20/02/2024

“Hari ini kami datang di kantor Desa Bontosunggu bersama warga dengan tujuan meminta keadilan yang ada di Desa Bontosunggu, dimana selama dijabat oleh Hadija Dg kebo tidak ada ketenangan bahkan banyak permasalahan yang terjadi di desa ini seperti sembako tahun 2023 yang dikeluarkan oleh Kemensos dititip di Desa Bontosunggu,”ujar H.Syahril Dg Rala.

Selain itu, Jendral Lapangan Lapangan H. Syahril Dg Rala mengungkapkan bahwa kami melakukan aksi protes akibat pembagian yang diberikan kepada warga miskin tidak ada namanya tercantum semsntara di barcode masih ada namanya, sementara yang punya nama mengetahui bahwa sudah 3 sampai 4 kali berasnya tidak di berikan.

Dokumentasi Massa Aliansi Damai Masyarakat Bontosunggu

“Terkait penggunaaan anggaran dana desa kami tengarai tidak ada transparansi sebab sampai hari ini Musyawarah Pembahasan (LPJ) tidak pernah dilaksanakan dan sudah masuk di anggaran 2024, olehnya itu kami meminta kepada Pj Bupati Takalar agar segera mengambil langkah untuk mengevaluasi kinerja Kepala Desa Bontosunggu dan mecopot dari jabatannya,”ungkap Taufik Mappalewa

Adapun tuntutan Aliansi Masyarakat Desa Bontosunggu Bersatu sebagai berikut ;

1). Meminta Kepala Desa memberikan sembako yang terdaftar namanya sebagai penerima 2023.
2). Meminta kepada penegak hukum dalam hal ini pihak kejaksaan agar megusut anggaran dana desa tahun 2023 yang sampai hari ini belum ada LPJ-nya.
3). Meminta agar kesewenang yang dilakukan oleh suami ibu desa di proses sesuai hukum yang berlaku.
4). Meminta Pihak pemerintah kecamatan agar mengambil alih pemerintahan desa Bontosunggu karena banyak masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan.
5). Meminta pemerintah Desa Bontosunggu tampil memberikan jawaban kepada masyarakat atas berbagai persoalan yang terjadi di desa bontosunggu apabila pemerintah desa Bontosunggu tidak sanggup menyelesaikan maka harus mundur dari jabatannya.

Sementara Kepala Desa Bontosunggu saat di konfirmasi melalui awak media lewat chatingan whatshap terkait aksi demo tersebut tidak merespon sama sskali dan telpon ditolak, hinggga berita ini di layangkan(red).

Lp : Karaeng Sijaya

Puluhan Rumah Terendam Banjir, Di Kel Benteng Kec Bangkala, Akibat Tanggul Sungai Jebol

GTN I Jeneponto – Setelah di guyur hujan satu hari penuh dengan intensitas tinggi , tanggul sungai di Kel Benteng yang sudah tahunan jebol hingga mengakibatkan puluhan rumah warga di lingkungan jalan Maliang dan lingkungan Borong Untia Kel Benteng Kec Bangkala Kab Jeneponto kembali terendam banjir, Minggu 11/2/2024.

Banjir terjadi dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa , warga yang rumahnya terendam mereka kawatir banjir terus meninggi dan menyebabkan arus deras sewaktu waktu ucapnya warga setempat.

Sementara itu , warga lingkungan Borong Untia menyampaikan banjir tersebut terjadi akibat cuaca hujan deras terus mengguyur wilayah kec Bangkala . Akibatnya , tanggul sungai di Kel Benteng yang sudah tahunan jebol , namun pemerintah tak ada peduli , hingga di dua lingkaran itu , dikatakan sudah menjadi langganan banjir setiap musim hujan datang ungkap warga Borong Untia.

Oleh karena itu, kami warga Kel Benteng Kec Bangkala , memohon kepada Pj Bupati Jeneponto beserta anggota DPRD Jeneponto turun memantau warganya di kec Bangkala guna mengantisipasi atau segera di bangun kembali tanggul sungai tersebut sebelum ada korban, karena setiap musim hujan pasti terjadi banjir harapnya warga setempat.
Lp : Haji syekh Husain

Tiga Unit Rumah Warga Desa Jenetallasa Ludes Terbakar

GTN I Jeneponto – Musibah kebakaran kembali terjadi di Dusun Mattiro Baji Desa Jenetallasa Kec Bangkala Kab Jeneponto , peristiwa ini terjadi sekitar pukul 02 33 wita Rabu 24/01/2024.

Dikonfirmasi terpisah oleh Kapolsek Bangkala IPTU Kaharuddin menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula dari rumah milik pak Herman terus merembet ke rumah Noro dan Bunga Siang ucap juga warga.

Hal ini sementara pemadaman kebakaran yang datang tiga unit mobil milik Pemkab Jeneponto , langsung di lokasi kebakaran dan melakukan kegiatan pemadam api di bantu oleh Tim Kapolsek Bangkala dan masyarakat sekitarnya.

Pada pukul 05:10 api berhasil dipadamkan oleh damkar bersama masyarakat sekitarnya , dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut , sementara korban diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Selain itu, IPTU Kaharuddin memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menjaga dan tingkatkan kewaspadaan terhadap kebakaran, meskipun waktu musim penghujan.

Terutama kalau mau bepergian , cek kondisi instalasi listrik , dan kontrol api yang sedang di kompornya serta tabung gas elpiji, harapnya Kapolsek Bangkala.
Lp : Haji syekh Husain

Mobil Bodong Diduga Banyak Beredar Di Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat

GerbangTimurNews.com I PAPUA BARAT – Dugaan peredaran mobil gelap alias bodong di Kabupaten Kaimana, seakan ada pembiaran dari tubuh Aparat Penegak Hukum, tidak ada tindakan tegas dari Polres setempat, Rabu 24 Januari 2024.

Hal itu dikonfirmasi Kuasa Hukum mitra Leasing PT Bayu Saputra Perkasa (BSP), Wawan Nur Rewa, SH.,(c)MH, agar pengguna kendaraan yang tidak memiliki bukti kepemilikan alias kena tipu dari seorang perempuan parubaya inisial Hj JM agar menyerahkan kepada pembiayaan jika tidak ingin berurusan panjang.

Menurut Wawan sapaan akrabnya yang berlatar belakang aktivis HMI, Rabu, (24/1/24) siang, via seluler, jika kondisi di lapangan sangat memprihatinkan lantaran pihak ke tiga membeli mobil tanpa surat kepemilikan alias dalam kredit macet pembiayaan, tidak koperatif.

“Pihak ketiga ini membeli mobil tanpa surat surat kepemilikan, kemudian mereka dengan sengaja menarik ulur mediasi agar seakan menghindar dari pihak leasing, status unitnya kredit macet beragam, ada yang nunggak hingga 33 bulan, mereka beralasan koperatif padahal ada motif lain, seperti sudah meneror dan terkesan mengancam,” tuturnya.

Wawan juga mengkritik kinerja Polres Kaimana lantaran muak lihat terduga pelaku yang ia laporkan masih bebas berkeliaran dan seakan kebal hukum.

“Bagaimana tidak muak, bayangkan saja, bukti transaksi, dan pernyataan jual beli di atas materai kami sudah serahkan kepada pihak kepolisian, barang bukti dan terduga pelaku ada di Kaimana, namun sampai hari ini, yang ada terduga pelaku berkeliaran dengan bebas,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Pengacara asal Kaimana Mahatir Rahayaan,S.H turut berkomentar, “oknum inisial HJ JM bukan hal baru di kaimana, pasalnya dirinya sering berhadapan dengan yang bersangkutan pada proses hukum beberapa waktu lalu, disitu Mahatir mengatahui bahwa yang bersangkutan sudah ada niat jahat untuk menipu semua pihak, mahatir menambahkan bahwa sedikit mengatahui, masyarakat yang membeli dari yang bersangkutan HJ JM tanpa adanya surat surat yang jelas,” lanjut disampaikan Mahatir.

HJ JM Juga selama ini merasa diri nya merasa kebal terhadap hukum, bukan hanya itu saja dugaan kuat adalah yang bersangkutan terafiliasi dengan adanya oknum masyarakat lainnya yang terlibat dalam membantu menjual kendaraan dari HJ JM kepada pihak masyarakat lainnnya. Oknum yang membantu tersebut bisa jadi merasa kebal hukum karena ada oknum Aparat yang mungkin membekapnya.

Sehingga Mahatir berharap kiranya pihak-pihak yang membeli kendaraan-kendaraan tersebut segera koperatif untuk menyerahkan mobil milik perusahan pembiyayaan dalam waktu dekat ini, kami juga berharap Polres Kaimana harus mampu bertindak tegas tanpa adanya pandang bulu terhadap pihak lain yang turut serta bersama HJ JM . Apabila jika kami mengatahui adanya oknum anggota yang berusaha melindungi yang bersangkutan, maka akan proses secara tegas sesuai dengan aturan yang berlaku, karenna saat ini saya juga turut bekerjasama untuk membantu Kuasa Hukum mitra Leasing PT Bayu Saputra Perkasa (BSP), Kakanda Wawan Nur Rewa, SH.,(c)MH dalam menuntaskan kejahatan seperti ini di Kabupaten Kaimana.

Bahkan Mahatir juga saat ini merupakan Kuasa Hukum dari sala satu korban yang dilakukan oleh HJ JM telah menyerahkan satu unit mobil kendaraan tersebut kepada Pihak mitra Leasing PT Bayu Saputra Perkasa (BSP). Karena sudah jelas mobil tersebut secara hukum bukan kepemilikan kami sehingga penting untuk menyadari hal itu.

“Soal hubungan hukum antara klien kami dengan HJ JM, akan kami adukan secara pidana maupun perdata kepada HJ JM sebagai bentuk permintaan pertangungjawaban hukum,” tegas Mahatir.

Sekedar diketahui, pemberitaan di media sosial telah ramai jadi gunjingan atas peredaran mobil bodong Kaimana dan menjadi berita trend di google, hal itu berdasarkan laporan polisi nomor STPL/17/I/2024/SPKT III/RES KMN/POLDA PAPUA BARAT. Rabu 24 Januari 2024.
(*)

Badan Wakaf Al-Qur’an ( BWA ) Kota Makassar Terus Mengajak Kaum Muslimin untuk berwakaf Al-Quran

Gerbang Timur News MAKASSAR – Sejak tahun 2020 banyak permintaan Al-Qur’an yang datang dari Sulawesi Utara, khususnya dari saudara muslim dan mualaf yang tinggal di pelosok daerah seperti Boaalang Mongondow, Kotamobagu, Kepulauan Talaud dan Pulau Sangihe.

Berdasarkan letak geografis, Sulawesi Utara terletak di ujung pulau Sulawesi atau bibir samudra pasifik membuat provinsi ini sulit dijangkau, banyak daerah terpencil yang hanya bisa diakses dengan kapal, ini menyebabkan Al-Quran sangat sulit didapat dan harganya mahal.

Melihat kondisi ini, Badan Wakaf Al-Qur’an ( BWA ) Kota Makassar terus melakukan upaya mengajak kaum muslimin untuk berwakaf Al-Quran di BWA.

Kali ini, tim WBA menjadwalkan sosialisasi program wakaf Al-Qur’an di Masjid Al-Fatah hertasning. Rabu ( 17/1/2024 ) selesai sholat duhur pukul 12.30 wita.

Fatih yang bertindak mensosialisasikan program wakaf Al-Qur’an mengajak para jamaah untuk berpartisipasi dalam program ini, ia juga meminta agar diniatkan kebaikan ini untuk orang tua dan sanak saudara kita, semoga menjadi amal Sholeh buat mereka.

“Dari wakaf bapak ibu akan kami salurkan ke 36 masjid dan yang akan menerima adalah para penghafal Qur’an dan mualaf yang baru masuk Islam,” pungkasnya. Rabu 17 Januari 2024

Lp : Ikbal Tehuayo

Mentri RI Hadir di Jeneponto Ini Keluhan Pj Bupati Junaedi B, Ke Pak Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman

Gerbang Timur News JENEPONTO- Mentri RI Hadir di Jeneponto Ini Keluhan Pj Bupati Ke Pak Mentri terkait sejumlah titik lokasi petani jagung dan padi yang di kunjungi oleh Pak Junaedi B, S.Sos.,MH. Penjabat Bupati jeneponto, mengeluh terkait pupuk bersubsidi langkah, Selasa 16 Januari 2024.

Terkait keluhan petani, Pak Junaedi B, S.Sos.,MH Pj Bupati jeneponto menyampaikan langsung ke Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman. Saat sambutan di stadion mini turatea jeneponto.

“Ijin Pak menteri saya melaporkan secara letak geografis enam kabupaten yang hadir pada hari ini semua pada berada di telapak kaki sulawesi selatan sekira kalau di analogikan pada tubuh manusia di refleksi di telapak kaki sekira sulawesi akan segar kembali bapak mentan” ucap Junaedi B Pj Bupati jeneponto saat sambutan.

Secara letak geografis enam kabupaten di wilayah sulawesi selatan yakni Kabupaten Jeneponto, Selayar, Bantaeng, Bulukumba, Gowa, Takalar mayoritas petani.

“Saya kira beli Hp, Beli kendaraan saya kira itu bisa di tunda tapi kalau kebutuhan makan itu tidak bisa di tunda pak menteri, tadi saya sampaikan di mobil, bahwa bapak presiden sudah meresmikan bendungan kareloe, Bendungan pammukkulu, ada bendungan jenelata, tetapi ada persoalan bapak mentri yang lebih di butuhkan oleh petani yaitu alokasi pupuk,” Ucap Junaedi B. Pj Bupati Jeneponto saat Sambutan di Stadion Mini Turatea.

Keluhan Petani saat ini Pj Bupati menyampaikan ke Pak menteri terkait pupuk di Jeneponto sangat langkah bahkan sejak musim tanam hingga sampai sekarang stock Pupuk Urea bersubsidi kosong di Pengecer, Selasa 16 Januari 2024.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, Merespon Keluhan masyarakat Terkait Pupuk Urea bersubsidi sangat langkah di seluruh indonesia yang di sampaikan oleh Pj Bupati Jeneponto, Junaedi B, S.Sos.,MH. Bahwa petani Saat Ini menjerit.

“Saya ditakdirkan masuk kabinet ke dua kalinya. Pertama keluhan masyarakat yang harus saya tuntaskan adalah masalah pupuk. Alhamdulillah, dua bulan menjabat presiden beri kita anggaran Rp 14 triliun untuk tambahan pupuk. Katanya sulit pupuk karena harus pakai kartu tani, sekarang kita ubah, sudah bisa gunakan KTP,” tegas Mentan Andi Amran Sulaiman.

Sementara, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, mengatakan kondisi pangan di dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja, termasuk Indonesia.

“Meski saat ini kita impor beras, tapi tiga tahun ke depan kita optimis sanggup mengembalikan Indonesia menjadi negara yang swasembada pangan,” tutup Andi Amran Sulaiman.

Lp : Raja

Mentri RI Hadir di Jeneponto Ini Keluhan Pj Bupati Junaedi B, Ke Pak Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman

Gerbang Timur News JENEPONTO- Mentri RI Hadir di Jeneponto Ini Keluhan Pj Bupati Ke Pak Mentri terkait sejumlah titik lokasi petani jagung dan padi yang di kunjungi oleh Pak Junaedi B, S.Sos.,MH. Penjabat Bupati jeneponto, mengeluh terkait pupuk bersubsidi langkah, Selasa 16 Januari 2024.

Terkait keluhan petani, Pak Junaedi B, S.Sos.,MH Pj Bupati jeneponto menyampaikan langsung ke Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman. Saat sambutan di stadion mini turatea jeneponto.

“Ijin Pak menteri saya melaporkan secara letak geografis enam kabupaten yang hadir pada hari ini semua pada berada di telapak kaki sulawesi selatan sekira kalau di analogikan pada tubuh manusia di refleksi di telapak kaki sekira sulawesi akan segar kembali bapak mentan” ucap Junaedi B Pj Bupati jeneponto saat sambutan.

Secara letak geografis enam kabupaten di wilayah sulawesi selatan yakni Kabupaten Jeneponto, Selayar, Bantaeng, Bulukumba, Gowa, Takalar mayoritas petani.

“Saya kira beli Hp, Beli kendaraan saya kira itu bisa di tunda tapi kalau kebutuhan makan itu tidak bisa di tunda pak menteri, tadi saya sampaikan di mobil, bahwa bapak presiden sudah meresmikan bendungan kareloe, Bendungan pammukkulu, ada bendungan jenelata, tetapi ada persoalan bapak mentri yang lebih di butuhkan oleh petani yaitu alokasi pupuk,” Ucap Junaedi B. Pj Bupati Jeneponto saat Sambutan di Stadion Mini Turatea.

Keluhan Petani saat ini Pj Bupati menyampaikan ke Pak menteri terkait pupuk di Jeneponto sangat langkah bahkan sejak musim tanam hingga sampai sekarang stock Pupuk Urea bersubsidi kosong di Pengecer, Selasa 16 Januari 2024.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, Merespon Keluhan masyarakat Terkait Pupuk Urea bersubsidi sangat langkah di seluruh indonesia yang di sampaikan oleh Pj Bupati Jeneponto, Junaedi B, S.Sos.,MH. Bahwa petani Saat Ini menjerit.

“Saya ditakdirkan masuk kabinet ke dua kalinya. Pertama keluhan masyarakat yang harus saya tuntaskan adalah masalah pupuk. Alhamdulillah, dua bulan menjabat presiden beri kita anggaran Rp 14 triliun untuk tambahan pupuk. Katanya sulit pupuk karena harus pakai kartu tani, sekarang kita ubah, sudah bisa gunakan KTP,” tegas Mentan Andi Amran Sulaiman.

Sementara, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, mengatakan kondisi pangan di dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja, termasuk Indonesia.

“Meski saat ini kita impor beras, tapi tiga tahun ke depan kita optimis sanggup mengembalikan Indonesia menjadi negara yang swasembada pangan,” tutup Andi Amran Sulaiman.

Lp : Raja

Menteri RI Hadir di Jeneponto Ini Keluhan Pj Bupati Junaedi B, Ke Pak Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman

Gerbang Timur News JENEPONTO- Mentri RI Hadir di Jeneponto Ini Keluhan Pj Bupati Ke Pak Mentri terkait sejumlah titik lokasi petani jagung dan padi yang di kunjungi oleh Pak Junaedi B, S.Sos.,MH. Penjabat Bupati jeneponto, mengeluh terkait pupuk bersubsidi langkah, Selasa 16 Januari 2024.

Dokumentasi : Junaedi B. Pj Bupati Jeneponto

Terkait keluhan petani, Pak Junaedi B, S.Sos.,MH Pj Bupati jeneponto menyampaikan langsung ke Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman. Saat sambutan di stadion mini turatea jeneponto.

“Ijin Pak menteri saya melaporkan secara letak geografis enam kabupaten yang hadir pada hari ini semua pada berada di telapak kaki sulawesi selatan sekira kalau di analogikan pada tubuh manusia di refleksi di telapak kaki sekira sulawesi akan segar kembali bapak mentan” ucap Junaedi B Pj Bupati jeneponto saat sambutan.

Secara letak geografis enam kabupaten di wilayah sulawesi selatan yakni Kabupaten Jeneponto, Selayar, Bantaeng, Bulukumba, Gowa, Takalar mayoritas petani.

“Saya kira beli Hp, Beli kendaraan saya kira itu bisa di tunda tapi kalau kebutuhan makan itu tidak bisa di tunda pak menteri, tadi saya sampaikan di mobil, bahwa bapak presiden sudah meresmikan bendungan kareloe, Bendungan pammukkulu, ada bendungan jenelata, tetapi ada persoalan bapak mentri yang lebih di butuhkan oleh petani yaitu alokasi pupuk,” Ucap Junaedi B. Pj Bupati Jeneponto saat Sambutan di Stadion Mini Turatea.

Keluhan Petani saat ini Pj Bupati menyampaikan ke Pak menteri terkait pupuk di Jeneponto sangat langkah bahkan sejak musim tanam hingga sampai sekarang stock Pupuk Urea bersubsidi kosong di Pengecer, Selasa 16 Januari 2024.

Dokumentasi : Menteri RI Andi Amran Sulaiman, saat sambutan di stadion mini turatea Jeneponto

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, Merespon Keluhan masyarakat Terkait Pupuk Urea bersubsidi sangat langkah di seluruh indonesia yang di sampaikan oleh Pj Bupati Jeneponto, Junaedi B, S.Sos.,MH. Bahwa petani Saat Ini menjerit.

“Saya ditakdirkan masuk kabinet ke dua kalinya. Pertama keluhan masyarakat yang harus saya tuntaskan adalah masalah pupuk. Alhamdulillah, dua bulan menjabat presiden beri kita anggaran Rp 14 triliun untuk tambahan pupuk. Katanya sulit pupuk karena harus pakai kartu tani, sekarang kita ubah, sudah bisa gunakan KTP,” tegas Mentan Andi Amran Sulaiman.

Sementara, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, mengatakan kondisi pangan di dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja, termasuk Indonesia.

“Meski saat ini kita impor beras, tapi tiga tahun ke depan kita optimis sanggup mengembalikan Indonesia menjadi negara yang swasembada pangan,” tutup Andi Amran Sulaiman.

Lp : Raja

Tim Rescue Kota Makassar Melakukan Pencarian Nelayan Tengelam Menggunakan Rigid Bouyancy Boats (RBB)

Gerbang Timur News MAKASSAR-Tim Rescue Kota Makassar Melakukan Pencarian Nelayan Tengelam Menggunakan Rigid Bouyancy Boats (RBB), seorang nelayan bernama Abdul (30) dilaporkan hilang sejak perahu yang biasa digunakannya untuk mencari ikan terbalik di sekitaran Central Point of Indonesia, Makassar, pada Senin, 15 Januari 2024.

Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel mengatakan, bahwa tim rescue pertama diberangkatkan dan telah melakukan pencarian dengan menggunakan RBB (Rigid Bouyancy Boats) milik Basarnas melalui jalur pelabuhan rakyat Paotere.

“Tim rescue telah melakukan penyisiran menggunakan RBB di sekitar lokasi kejadian, namun karena cuaca dan ombak yang kurang bersahabat, pencarian masih nihil,” kata Mexianus.

Mexianus menambahkan bahwa pada hari kedua pencarian terhadap korban maka akan dilakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian.

“Hari ini (Selasa,16/01/2024) adalah hari kedua operasi sar, pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet dan menggunakan RBB, selain itu jika kondisi memungkinkan maka akan dilakukan penyelaman oleh tim penyelam di lokasi sekitar kejadian,” ucap Mexianus.

Diketahui, Abdul (30) bersama dengan kedua orang rekannya berada di perahu saat itu, dan ketika cuaca memburuk, perahu yang ditumpanginya terbalik, beruntung, Dg. Bunga (50) dan Syahrul (30), kedua rekannya telah ditemukan dalam keadaan selamat, pada Senin sore kemarin. Hingga saat ini korban masih dalam pencarian oleh tim sar gabungan.

Lp : Ikbal Tehuayo

Terancam Gagal Panen, Ribuan Hektar Lahan Jagung Kuning di Jeneponto Akibat Ulat Dan Pupuk Subsidi Terbatas

Gerbang Timur News JENEPONTO- Terancam Gagal Panen, Ribuan hektar lahan pertanian jagung kuning di kabupaten jeneponto Akibat ulat menyerang di masa Pertumbuhan, namun bukan Hanya itu tetapi pupuk subsidi yang di anggap layak membantu meyuburkan tanaman jagung namun kini terbatas, dan Langka Sabtu 13/01/2024.

“”Kalau kami tidak semprot pak kami tidak bisa panen jagug karna Ulatnya banyak sekali dan semua kebun yang tanam jagung pak habis di makan ulat,” ucap “Udin” petani jagung

Dokumentasi : Kondisi Jagung yang terserang hama

Petani jagung di Kecamatan Turataea, sempat mengaku bahwa Pupuk jenis UREA Subsidi sangat langka, Dikarena kuota pembagain pupuk subsidi terbatas

“Pupuk juga pak sangat Langka karna kita biasanya di kasi 4 zak namun saat ini tinggal 2 zak,” ucap “Udin” petani Jagung

Beberapa petani mendatangi Gapoktan memastikan kelangkaan pupuk subsidi tersebut kini terang apa yang peyebab pupuk menjadi langka

“Kuota kita terbatas pak karna memang kasian petani karna kita kurangi pengambilannya karna kalau kita kasi biasa 4 zak maka kasian yang lain pastimi tidak kebagian jadi pintar-pintar mamiki membagi,” ucap salah satu pengecer Pupuk.

Awak media Gerbang Timur News, memantau langsung di kebun Petani melihat kondisi jagung yang di serang oleh hama, Sabtu (13/01/2024).

Lp : Raja

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.