Bidhumas Polda Kaltim Gelar Pelatihan Peningkatan Kemampuan Fotografer, Content Creator, dan Komunikasi Publik Tahun 2025

Balikpapan, GTN.Com– Dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang kehumasan, Bidhumas Polda Kalimantan Timur menggelar Pelatihan Peningkatan Kemampuan Fotografer, Content Creator/Copy Writing, dan Komunikasi Publik Tahun Anggaran 2025. Kegiatan berlangsung pada Kamis, 12 Juni 2025 bertempat di Rupatama Polda Kaltim, dengan diikuti oleh perwakilan PPID Satker dan Satwil Jajaran Polda Kaltim.

Pelatihan ini menghadirkan pemateri dari berbagai kalangan profesional, yaitu Fuad Muhammad, Ismet Rifani, Thomas Dwi Priyandoko, Paksi Sandang Prabowo, serta narasumber dari Radio Republik Indonesia (RRI) Provinsi Kalimantan Timur yang membagikan wawasan dan pengalaman di bidangnya masing-masing.

Pelatihan tersebut difokuskan pada peningkatan keterampilan teknis dalam bidang fotografi, pembuatan konten kreatif, penulisan copy writing yang efektif, serta penguatan strategi komunikasi publik yang adaptif dan responsif terhadap perkembangan media saat ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan personel kehumasan jajaran Polda Kaltim mampu mengoptimalkan peran strategis dalam membangun citra positif Polri, menyampaikan informasi yang akurat, serta meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik kepada masyarakat.

 

(Rgt/hpk)

Biddokkes Polda Kaltim Berikan Layanan Kesehatan Gratis untuk Penyandang Disabilitas di Balikpapan

Balikpapan,Gerbangtimurnews.Com – Memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Kalimantan Timur menggelar layanan kesehatan gratis khusus bagi penyandang disabilitas yang tergabung dalam Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Balikpapan, Kamis (12/6/2025).

Kegiatan yang menjadi bagian dari rangkaian Bakti Kesehatan Polri ini bertujuan memberikan akses layanan kesehatan yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok penyandang disabilitas yang seringkali membutuhkan perhatian khusus.

Pelayanan yang diberikan meliputi pemeriksaan kesehatan umum, konsultasi medis, pemberian obat-obatan gratis, serta edukasi penting mengenai kesehatan. Seluruh pelayanan dilaksanakan dengan fasilitas ramah disabilitas dan pendekatan humanis dari tim medis Biddokkes Polda Kaltim.

Kepala Biddokkes Polda Kaltim, KOMBES POL Dr. drg. Nelson Situmorang, Sp.BMM(K), MH.Kes., CPCCP, QHIA, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata komitmen Polri dalam mendukung kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan kesehatan dapat dinikmati oleh seluruh warga, termasuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Ini adalah bagian dari upaya Polri untuk terus hadir dan bermanfaat bagi semua,” ujarnya.

Selain mempererat hubungan Polri dengan masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi kelompok rentan.

 

(RGT)

DPO KKB Puncak Yekis Wanimbo alias Salahmakan Tabuni Ditangkap di Mimika, Kepemilikan Senpi Terungkap

Timika, GTN.COM – Tim Gabungan Satgas Gakkum dan Satgas Intel Operasi Damai Cartenz berhasil menangkap Daftar Pencarian Orang (DPO) Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Puncak atas nama Yekis Wanimbo alias Salahmakan Tabuni, yang terlibat dalam aksi pembakaran Camp PT. Unggul di Kampung Mundidok, Kabupaten Puncak, Papua, pada 2021 silam.

Penangkapan dilakukan pada Selasa (10/6/2025) pukul 14.35 WIT di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Pelaku langsung dibawa ke Posko Gakkum Unit Timika untuk pemeriksaan intensif.

Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakaops Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menyatakan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menegakkan hukum terhadap pelaku kejahatan bersenjata di Papua.

“Salahmakan Tabuni merupakan bagian dari kelompok KKB pimpinan Numbuk Telenggen. Ia berperan aktif dalam aksi pembakaran fasilitas vital milik PT. Unggul di Puncak pada Tahun 2021,” ujar Brigjen Faizal.

Berdasarkan penyelidikan, Salahmakan terlihat bersama Beniku Tabuni dan Alenus Tabuni saat membakar camp PT. Unggul. Mereka menyiram bangunan dengan bensin dan membakarnya menggunakan korek api.

Tersangka diketahui bernama lengkap Yekis Wanimbo, lahir di Ilaga, 1 Februari 1994, beralamat di Desa Walani, Kwamki Narama. Selain berprofesi sebagai petani, ia juga diketahui aktif mendulang emas di Kali Kuluk, Distrik Tembagapura, yang hasilnya diduga digunakan untuk mendanai kegiatan KKB, termasuk pembelian senjata api.

Dalam proses penangkapan, aparat menyita sejumlah barang bukti penting:

– 1 pucuk senjata api jenis Revolver buatan Pindad, nomor seri AE S 030190
– 1 tas bercorak Bintang Kejora
– 1 foto berlatar merah almarhum Nanditer Waker (Kepala Desa Walani)
– Uang tunai pecahan Rp100.000, Rp10.000, dan koin logam
– Buku tabungan Bank Papua atas nama tersangka
– 2 bungkus emas hasil pendulangan
– 2 unit HP (Nokia dan Vivo)
– Dompet berisi dokumen pribadi dan materai

Dari hasil sinyal intelijen, diketahui bahwa pada Senin (9/6/2025), Salahmakan merencanakan pergeseran ke Timika dan mengubah penampilannya dengan mencukur rambut serta jenggot untuk menghindari identifikasi. Ia disebutkan hendak menemui seseorang bernama Yoyakim Mujizau, yang kini juga tengah dalam penyelidikan.

Saat dilakukan pengembangan terhadap kasus kepemilikan senjata, aparat berhasil mendapatkan senjata api revolver milik tersangka melalui penggalangan informasi. Senjata tersebut diserahkan di Kampung Utikini, Distrik Tembagapura, dan kemudian dibawa ke Posko Gakkum Mimika pada Rabu (11/6/2025) pukul 05.03 WIT.

Dalam pemeriksaan awal, tersangka mengakui terlibat dalam aksi pembakaran, meski mengklaim hanya ikut serta tanpa menyulut api. Ia juga mengakui membeli senjata revolver tersebut seharga Rp30 juta dari seseorang warga suku Damal di Distrik Tembagapura, tanpa disertai amunisi.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menyampaikan bahwa Polri bekerja di bawah payung hukum dan Undang-Undang yang berlaku. Dalam setiap penegakan hukum, pendekatan persuasif selalu diutamakan.

“Jika dalam proses penangkapan tidak ada perlawanan, maka upaya persuasif menjadi prioritas. Namun, apabila aparat diserang, maka tindakan tegas berupa tembakan balasan adalah langkah perlindungan diri yang sah secara hukum,” tegas Kombes Yusuf.

Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh propaganda kelompok bersenjata dan terus mendukung aparat dalam menjaga keamanan di Papua.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari peran serta masyarakat. Kami harap kerja sama ini terus berlanjut demi terciptanya Papua yang aman dan damai,” pungkasnya.

Saat ini, Satgas Operasi Damai Cartenz masih mendalami keterlibatan tersangka dalam jaringan distribusi senjata dan pendanaan KKB lainnya. Pemeriksaan lanjutan akan menjadi dasar pengembangan terhadap jaringan kelompok bersenjata pimpinan Numbuk Telenggen.

 

(HKP)

Bahas Evaluasi MoU dan Kerma Hukum, Tim Supervisi Bidkum Polda Kaltim Kunjungi Polres PPU

Penajam,Gerbangtimurnews.com – Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.SOU menerima kunjungan kerja dari Tim Supervisi Bidang Hukum (Bidkum) Polda Kalimantan Timur, Selasa (10/6/2025).

Rombongan Tim Supervisi Bidkum Polda Kaltim dipimpin Kasubbid Sunluhkum AKBP Muntini, S.E., M.H. diterima langsung di Ruang Catur Prasetya Mapolres PPU

Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda supervisi bidang kerja sama hukum (Kerma Hukum), pengisian daftar periksa (checklist), pendalaman kerja sama kelembagaan (Kermalem), serta analisa dan evaluasi atas pelaksanaan Nota Kesepahaman (MoU) di wilayah hukum Polres PPU tahun 2024–2025.

Dalam sesi pengarahan, AKBP Muntini menekankan pentingnya ketelitian dan ketertiban administrasi dalam penyusunan dan verifikasi MoU. Ia menggarisbawahi bahwa Peraturan Kapolri Nomor 12 Tahun 2014 harus menjadi pedoman utama dalam proses tersebut.

Melalui kegiatan ini, diharapkan pelaksanaan kerja sama kelembagaan di Polres PPU ke depan dapat berjalan lebih profesional, transparan, serta sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

 

(Hpk/Rgt)

Kontak Tembak Satgas Ops Damai Cartenz-2025 dengan Kelompok KKB Egianus Kogoya di Wamena, Satu Anggota KKB Tewas

Jayawijaya,GTN.Com – Satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga anak buah Egianus Kogoya tewas dalam kontak tembak dengan Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz di Kampung Pugima, Distrik Welalelama, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Senin (9/6) malam.

Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakaops Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., membenarkan adanya kontak tembak tersebut. Ia menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Hari Senin sekitar pukul 18.36 WIT saat Tim Satgas Gakkum melakukan patroli, dan tiba-tiba terdengar tembakan dari arah kiri depan kendaraan tim. Aparat kemudian membalas tembakan tersebut.

“Tim Gakkum yang disusul oleh Satgas Tindak dari arah longsoran Kurima langsung melakukan penyekatan menuju Jalan Tembus Pugima. Sekitar pukul 21.18 WIT, kembali terjadi kontak tembak antara Tim Satgas Gakkum 2 yang dipimpin AKP Budi Basra dengan sekitar tujuh anggota KKB di wilayah Kampung Maima, Distrik Asotipo,” ujar Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani.

Dalam baku tembak itu, satu anggota KKB dilaporkan tewas dan ditemukan jatuh ke jurang. Jenazah KKB tersebut kemudian dievakuasi ke RSUD Wamena untuk proses identifikasi. Adapun identitasnya masih didalami namun diduga kuat bahwa jenazah anggota KKB tersebut merupakan salah satu anak buah Egianus Kogoya.

“Dari hasil identifikasi sementara, jenazah anggota KKB tersebut merupakan anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya. Hal ini berdasarkan kecocokkan ciri fisik, wajah, pakaian, serta dokumentasi visual yang pernah beredar saat mereka bersama Egianus Kogoya. Saat ini kami masih melakukan pendalaman untuk identitasnya” tambah Brigjen Faizal.

Barang bukti yang diamankan dari lokasi kejadian antara lain satu unit handy talky (HT), satu unit ponsel Vivo Y17, dan satu bungkus ganja kering. Anggota KKB tersebut juga diduga merupakan residivis kasus narkotika jenis ganja.

Diperkirakan, kekuatan kelompok KKB yang terlibat dalam insiden ini berjumlah sekitar 15 orang, dengan persenjataan tujuh pucuk senjata laras panjang dan satu pucuk senjata api pendek.

Kelompok Egianus Kogoya diketahui aktif melakukan serangkaian aksi kekerasan bersenjata sepanjang tahun 2025 di wilayah Jayawijaya. Berikut beberapa catatan kejahatan yang dilakukan :

– 1 Februari 2025: Penembakan terhadap Aiptu Syam di Distrik Kurima.

– 17 Mei 2025: Penyerangan terhadap Koramil Kurima.

– 27 Mei 2025: Penembakan terhadap anggota Lantas Polres Jayawijaya, Bripka Marsidon Debataraja yang mengakibatkan Bripka Marsidon terluka di Kota Wamena.

– 4 Juni 2025: Penembakan dua warga sipil, Rahmat Hidayat dan Saepudin, di Kap. Air Garam.

– 5 Juni 2025: Tembakan ke arah Polsek Kurima.

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., saat dikonfirmasi menyatakan bahwa aparat keamanan terus meningkatkan patroli dan penindakan guna mencegah eskalasi konflik bersenjata di wilayah Pegunungan Tengah Papua.

“Kami terus meningkatkan intensitas patroli serta melakukan langkah-langkah penegakan hukum yang terukur dan terarah, guna memastikan situasi tetap kondusif dan mencegah terjadinya eskalasi konflik bersenjata di wilayah Pegunungan Tengah,” tutupnya.

 

(Hk/Asj)

Selamat! 593 Bakomsus Ketahanan Pangan, Kesehatan-Gizi Polri Selesai Pendidikan

Sebanyak 593 bintara kompetensi khusus Polri yang direkrut untuk menyukseskan Ketahanan Pangan dan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah dilantik. Mereka terdiri dari 434 polisi laki-laki dan 159 polisi wanita (polwan).

Para bakomsus berlatar pendidikan ilmu pertanian, peternakan, perikanan, gizi dan kesehatan masyarakat. Mereka akan mengemban tugas sebagai bhabinkamtibmas, dengan fokus pada tugas-tugas terkait ketahanan pangan dan program MBG.

Upacara penutupan pendidikan bakomsus untuk mengawal visi Ketahanan Pangan dan program MBG yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto berlangsung di dua lokasi, sesuai tempat mereka menimba ilmu dasar kepolisian. Untuk polwan, digelar di Sepolwan Lemdiklat Polri, Ciputat, Jakarta Selatan pada Rabu (4/6/2025), dan untuk polisi laki-laki di Pusdik Binmas Lemdiklat Polri, Banyubiru, Ungaran, Jawa Tengah (Jateng).

Para bakomsus dilantik usai menjalani pendidikan selama lima bulan. Untuk diketahui perekrutan mereka merupakan satu dari empat langkah strategis Gugus Tugas Polri untuk Mendukung Ketahanan Pangan.

“Dari sisi materi pelajaran tentu saja berbeda, di mana komposisi mata pelajaran siswa Bakomsus ini 70 persen di antaranya adalah fungsi teknis Binmas. Di mana nanti mereka akan mengimplemetasikan program ketahanan pangan dari Presiden terkait dengan Asta Cita sehingga fungsi teknis Binmasnya lebih banyak,” jelas Kasepolwan Kombes Melda Yanny kepada wartawan pada Minggu (7/6/2025).

Kombes Melda menuturkan polisi tugas umum (PTU) atau non-bakomsus Ketahanan Pangan dan MBG selama pendidikan lebih banyak mempelajari fungsi teknis Sabhara, yakni sebanyak 50 persen mata pelajaran. “Sedangkan, program polisi tugas umum 50 persen di antaranya lebih kepada fungsi teknis Sabhara. Sehingga, ada perbedaan komposisi materi pelajaran antara keduanya,” lanjut Melda.

Diketahui, rekrutmen bakomsus Ketahanan Pangan dan MBG dilakukan oleh Bagian Penyediaan Personel Staf Sumber Daya Manusia (Bagdiapers SSDM) Polri sejak November 2024. Proses rekrutmen berlangsung sepanjang Desember 2025.

Polri menetapkan persyaratan pendaftar Bakomsus Pertanian, Peternakan, dan Perikanan mulai lulusan SMK, D3, D4, hingga sarjana. Lalu untuk Bakomsus Ahli Gizi dan Kesehatan Masyarakat syarat pendidikan D4 dan sarjana.

“Kami dari Bag Diapers cukup kaget juga untuk pendaftar bisa sampai ribuan, padahal kita sosialisasi hanya 10 hari dari tanggal 1 sampai 10 November kemarin. Dan pendaftaran juga hanya 7 hari,” ungkap Kasubbag Penerimaan Bagdiapers Rodalpers SSDM Polri Kompol Adi Dharma di program detikSore, Kamis (5/12/2024).

Sebelumnya diberitakan, penerimaan anggota Polri jalur Bakomsus Pertanian, Perikanan, Peternakan, Ahli Gizi, dan Kesehatan Masyarakat merupakan salah satu strategi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mempercepat tercapainya misi Swasembada Pangan dan terlaksananya program Makan Bergizi Gratis dengan optimal.

Swasembada Pangan merupakan salah satu Asta Cita dalam Pemerintahan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Pun program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo dalam rangka memperbaiki kualitas kesehatan anak-anak Indonesia agar tumbuh SDM-SDM unggul yang siap mewujudkan Indonesia Emas 2045.

 

(Asj/Hk)

Dua Menteri Kabinet Kunjungi Nduga, Polwan Ops Damai Cartenz Dilibatkan dalam Pengamanan

Nduga,Gerbangtimurnews.Com- Sebanyak sembilan personel polisi wanita (Polwan) dari Operasi Damai Cartenz-2025 dilibatkan dalam pengamanan VVIP kunjungan Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A., dan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D. di Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (7/6/2025).

Kunjungan kerja kedua menteri kabinet tersebut mendapat pengamanan ketat, termasuk keterlibatan para polwan yang tidak hanya bertugas di lapangan, tetapi juga aktif dalam mendukung kelancaran seluruh rangkaian kegiatan di lokasi.

Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakaops Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.Sos., S.I.K., M.H., menyatakan bahwa keterlibatan sembilan polwan merupakan wujud dukungan Ops Damai Cartenz terhadap upaya pemerintah membangun Papua.

“Keterlibatan sembilan polwan ini mencerminkan komitmen kami dalam memberikan dukungan penuh terhadap program-program pemerintah pusat, khususnya dalam menciptakan situasi aman dan kondusif di Papua,” ujar Brigjen Faizal.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menambahkan bahwa seluruh rangkaian kunjungan Menhan dan Menkeu di Kabupaten Nduga berjalan aman dan lancar.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Nduga yang telah bekerja sama dengan aparat keamanan demi kelancaran kunjungan pemerintah pusat di Kenyam,” ujarnya.

 

(Asj/Hk)

Kapolda Kaltim Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Satlantas Polres PPU

Kaltim,GTN.COM – Komitmen Polri dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik kembali ditunjukkan melalui pembangunan infrastruktur kepolisian di daerah. Bertempat di Mapolres Penajam Paser Utara (PPU), Kamis pagi (5/6), Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol. Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H. memimpin langsung prosesi peletakan batu pertama pembangunan Gedung Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres PPU.

Acara berlangsung mulai pukul 09.00 WITA dan dihadiri sejumlah pejabat utama Polda Kaltim, antara lain Irwasda, Karo SDM, Dir Lantas, Dir Samapta, Dir Binmas, Dansat Brimob, Kabid Humas, Kabid TIK, serta Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.SOU.

Dalam sambutannya, Kapolda Kaltim menyampaikan bahwa pembangunan Gedung Satlantas Polres PPU ini merupakan bagian dari upaya institusi Polri untuk menghadirkan pelayanan prima dan fasilitas yang representatif bagi masyarakat, khususnya dalam hal pengelolaan lalu lintas dan pelayanan registrasi kendaraan bermotor.

“Peletakan batu pertama ini bukan sekadar simbol dimulainya pembangunan fisik, tetapi juga bentuk nyata komitmen Polri dalam menjawab kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang cepat, transparan, dan humanis,” ujar Irjen Pol. Indar Priantoro.

Gedung baru ini dirancang untuk mendukung berbagai fungsi lalu lintas, mulai dari ruang pelayanan SIM, pelayanan STNK, hingga pusat pengendalian dan pengawasan lalu lintas. Keberadaannya diharapkan akan semakin memperkuat kapasitas Polres PPU dalam menjalankan tugas-tugas Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas).

Kapolres PPU dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Polda Kaltim dan seluruh stakeholder, serta menegaskan komitmen Polres PPU untuk terus meningkatkan pelayanan publik yang profesional dan terpercaya.

Kegiatan berlangsung dalam suasana tertib, aman, dan penuh semangat kolaborasi, serta ditutup dengan dokumentasi bersama para pejabat yang hadir.

 

(Asj/Hk)

Polda Sulawesi Selatan Mutasi Puluhan Kasat Lantas, Ini Daftar Lengkapnya

Sulawesi Selatan,GTN.Com – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) kembali melakukan mutasi atau rotasi secara besar-besaran, 29 Mei 2025.

Dalam mutasi ini, puluhan perwira Polri jajaran Polda Sulsel yang bergeser, tak terkecuali yang mengemban tugas sebagai Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas).

Rotasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Sulsel bernomor: STR/347/V/KEP./2025 tertanggal 27 Mei 2025.

STR tersebut ditandatangani oleh Karo SDM Polda Sulsel, Kombes Pol Aris Haryanto, atas nama Kapolda Sulsel, Irjen Pol Rusdi Hartono.

Berikut ini daftar lengkap Kasat Lantas yang Dimutasi:

1. Kompol H. Andi Husnaeni: dari Kabag SDM Polres Pangkep menjadi Kasat Lantas Polrestabes Makassar.

2. AKP H. Abd. Samad: dari Kasat Lantas Polres Jeneponto menjadi Pejabat Sementara Kabag SDM Polres Pangkep.

3. Iptu Kamaluddin: dari Kasat Lantas Polres Maros menjadi Kapolsek Bontocani Polres Bone.

4. Iptu Muhamad Arafah: dari Kanit 8 Sat PJR Ditlantas Polda Sulsel menjadi Kasat Lantas Polres Maros.

5. Iptu Bahruls: dari Kasat Lantas Polres Gowa menjadi Panit 2 Ditpamobvit Polda Sulsel.

6. AKP Muhammad Muaz: dari Kasat Lantas Polres Kepulauan Selayar menjadi Kasat Lantas Polres Gowa.

7. AKP Muhammad Idris: dari Kasat Lantas Polres Bulukumba menjadi Kasat Lantas Polres Kepulauan Selayar.

8. AKP M. Nawir: dari Kanit 1 Silaka Subditgakkum Ditlantas Polda Sulsel menjadi Kasat Lantas Polres Bulukumba.

9. AKP Jumadi: dari Kasat Lantas Polres Luwu Timur menjadi Bhayangkara Operasional Penyelia Bidang Binopsnal Ditlantas Polda Sulsel.

10. Iptu Agusnawan: dari Pamin 1 Si Fasmat SBST Subditregident Ditlantas Polda Sulsel menjadi Kasat Lantas Polres Luwu Timur.

11. AKP Desy Ayu Dwi Putri: dari Kasat Lantas Polres Wajo menjadi Kasidikmas Subditkamsel Ditlantas Polda Sulsel.

12. AKP Riyanda Putra: dari Kanit Sijemenopsrek Subditkamsel Ditlantas Polda Sulsel menjadi Kasat Lantas Polres Wajo.

13. AKP Muhammad Awaludin Kadir: dari Kasat Lantas Polres Tana Toraja menjadi Kanit Sijemenopsrek Subditkamsel Ditlantas Polda Sulsel.

14. AKP Am. Yusuf: dari Kasat Lantas Polres Luwu Utara menjadi Kasat Lantas Polres Tana Toraja.

15. Iptu Yusri: dari Paur Si BPKB Subditregident Ditlantas Polda Sulsel menjadi Kasat Lantas Polres Luwu Utara.

16. AKP Suryanto: dari Kasat Lantas Polres Pangkep menjadi Panit 1 Subditwaster Ditpamobvit Polda Sulsel.

17. AKP Adnan Leppang: dari Kasat Samapta Polres Tana Toraja menjadi Kasat Lantas Polres Pangkep.

18. AKP Haryanto: dari Paur Si SIM Subditregident Ditlantas Polda Sulsel menjadi Kasat Lantas Polres Toraja Utara.

19. AKP Marsuki: dari Kasat Lantas Polres Toraja Utara menjadi Kasubbagsumda Pers Bag SDM Polres Palopo.

20. Iptu Andi Muh. Takbir Akbar Amnur: dari Panit 1 Unit 5 Sat PJR Ditlantas Polda Sulsel menjadi Kasat Lantas Polres Bantaeng.

21. Iptu Baharuddin: dari Kapolsek Batang Polres Jeneponto menjadi Kasat Lantas Polres Jeneponto.

22. AKP Agussalim: dari Kasat Lantas Polres Bantaeng menjadi Pejabat Sementara Kabag SDM Polres Wajo

Polda Sulsel mutasi puluhan Kasat Lantas, ini dinilai penting dalam menjaga dinamika dan profesionalitas organisasi Polri, khususnya di bidang lalu lintas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat setiap hari.

 

Lp – ( HK/ASJ )

 

20 Guru SMA di Kabupaten Takalar dilatih untuk Memfasilitasi Program Generasi Terampil oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel

Sulawesi-Selatan, GTN.COM – Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, bekerja sama dengan Yayasan Indonesia Mengabdi serta didukung oleh UNICEF Indonesia, menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Peningkatan Kapasitas Guru dalam Memfasilitasi Keterampilan Abad 21 melalui Program Generasi Terampil.” Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 21 hingga 23 April 2025 di Kabupaten Takalar.

Program ini diikuti oleh 20 orang guru perwakilan dari empat sekolah. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memperkuat peran dan kapasitas para pendidik dalam menerapkan metode pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang berfokus pada pengembangan keterampilan abad ke-21, keterampilan digital, dan keterampilan kewirausahaan. Keterampilan abad 21 yang dimaksud mencakup kemampuan berpikir kritis, berkolaborasi secara efektif, berkomunikasi dengan baik, berkreasi secara inovatif, serta memahami dan memanfaatkan teknologi digital secara bijak.

Dalam sesi pembukaan, perwakilan dari UNICEF Indonesia, Siti Eliza Mufti, menyampaikan harapannya agar guru-guru peserta pelatihan dapat bertransformasi menjadi fasilitator pembelajaran yang mendorong siswa untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran, bukan hanya sebagai penerima informasi.

“Kami berharap guru-guru yang telah dibekali melalui pelatihan ini mampu menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing, menciptakan ruang belajar yang menyenangkan dan bermakna, serta mendorong siswa untuk menjadi pembelajar mandiri yang siap menghadapi kompleksitas dunia kerja dan kehidupan di masa depan,” ungkapnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar, ibu Dra. Hj. Andi Ernawati, MPd. menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam transformasi pendidikan di Sulawesi Selatan.

Menurutnya, kehadiran Program Generasi Terampil menjadi momentum strategis untuk mendorong lahirnya generasi muda yang produktif, inovatif, serta memiliki daya saing baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.

“Transformasi pendidikan bukan hanya tentang kurikulum, tetapi juga bagaimana guru dapat menghadirkan pengalaman belajar yang relevan dan inspiratif bagi peserta didik,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.

Lebih dari sekadar pelatihan, Program Generasi Terampil dirancang dengan pendekatan berkelanjutan.

Setelah kegiatan pelatihan ini, para guru akan melanjutkan implementasi pembelajaran berbasis proyek di sekolah-sekolah mereka.

Secara lebih luas, implementasi program ini akan dilakukan di 18 SMA yang tersebar di tiga wilayah, yaitu delapan sekolah di Kota Makassar, enam sekolah di Kabupaten Gowa, dan empat sekolah di Kabupaten Takalar.

Hal ini mencerminkan semangat kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sulawesi Selatan.

Melalui sinergi antara pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan lembaga internasional seperti UNICEF, Program Generasi Terampil diharapkan mampu menghadirkan perubahan nyata dalam dunia pendidikan.

Diharapkan pula, para guru yang terlibat dapat menjadi penggerak utama dalam membangun ekosistem pendidikan yang adaptif, transformatif, dan relevan dengan kebutuhan zaman, guna mencetak generasi muda yang terampil, tangguh, dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Lp : Asj

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.