Kapolres Gowa Dampingi Keluarga Pelaku Penadahan Ajukan Restorative Justice ke Kajari Gowa

Gowa, GTN.Com Kapolres Gowa AKBP R.T.S Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K., pada Senin (18/11/2024), mendampingi keluarga pelaku kasus penadahan dalam pengajuan permohonan restorative justice (RJ) kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), di Kantor Kejari Gowa, Jl Andi Malombassang, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Pengajuan ini dilakukan sebagai bentuk penyelesaian kasus secara kekeluargaan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Kapolres Gowa menyatakan bahwa pendekatan restorative justice bertujuan menciptakan keadilan restoratif antara pelaku, korban, dan masyarakat.

“Kami mendukung langkah ini dengan harapan kasus dapat diselesaikan secara damai tanpa harus melalui proses peradilan yang panjang. Tentu saja, permohonan ini tetap mengacu pada prinsip hukum dan keadilan,” ujar Kapolres Gowa.

Kajari Gowa, M. Ihsan, menyambut baik pengajuan tersebut dan mengapresiasi peran aktif Polres Gowa dalam mendorong penyelesaian masalah melalui jalur restorative justice. Ia menyampaikan bahwa permohonan ini akan dikaji lebih lanjut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Restorative justice memberikan peluang bagi semua pihak untuk mendapatkan solusi terbaik. Kami akan mempertimbangkan aspek hukum dan manfaatnya bagi masyarakat,” tutur M. Ihsan.

Pertemuan ini dihadiri oleh keluarga pelaku, perwakilan dari pihak korban, Kasat Reskrim AKP Bahtiar, S,Sos, S.H,M.H serta beberapa penyidik Satreskrim Polres Gowa.

Kapolres Gowa menegaskan bahwa proses ini tetap mengutamakan kepentingan semua pihak dan bertujuan menciptakan harmoni di tengah masyarakat.

Restorative justice menjadi salah satu pendekatan humanis yang tengah diupayakan Polri dalam menyelesaikan berbagai kasus hukum, terutama yang melibatkan konflik personal.

Dengan dukungan dari Kajari Gowa, diharapkan pendekatan ini dapat menjadi contoh penyelesaian yang efektif dan adil di Kabupaten Gowa.

(mhs/hpg)

Jelang Pilkada, Kasat Samapta Polres Gowa dan Personelnya Intens Lakukan Patroli

Gowa, GTN.Com – Demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Gowa, Sat Samapta Polres Gowa terus intens melakukan patroli kewilayahan.

Seperti terlihat saat Personel Perintis Presisi Sat Samapta Polres Gowa yang dipimpin langsung oleh Kasat Samapta Polres Gowa AKP Aslamuddin mengunjungi Kantor KPU dan Bawaslu serta Gudang Logistik pada Senin (18/11) kemarin.

Kasat Samapta Polres Gowa AKP Aslamuddin saat dikonfirmasi, Selasa (19/11) mengatakan, bahwa pihaknya melaksanakan patroli dialogis dengan fokus pada kantor KPU, Gudang Logistik KPU serta bawaslu Kabupaten Gowa.

Dok. Personel Perintis Presisi Sat Samapta Polres Gowa yang dipimpin langsung oleh Kasat Samapta Polres Gowa AKP Aslamuddin mengunjungi Kantor KPU dan Bawaslu.

Dirinya menjelaskan, bahwa patroli ke objek vital merupakan bentuk upaya preventif dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses Pilkada di wilayah hukum Polres Gowa dimana, kehadiran petugas Kepolisian di sekitar kantor KPU, Bawaslu dan Gudang Logistik diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dan pihak terkait yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu.

“Kami melakukan langkah-langkah preventif guna meminimalkan potensi gangguan Kamtibmas selama proses Pilkada 2024. Keberadaan kami di sekitar kantor KPU, Bawaslu dan Gudang Logistik diharapkan dapat memberikan rasa aman, nyaman dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan Pilkada 2024 yang demokratis dan adil,” Ujar AKP Aslamuddin.

Hingga saat ini, situasi terpantau aman dan kondusif. Dengan adanya patroli dialogis, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kabupaten Gowa,” tutupnya.

(mhs/hpg)

Positif Narkoba, LO Paslon Bupati di Sulsel Terjaring Razia di THM di Makassar

Makassar, GTN.Com – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan menggelar razia di 33 tempat hiburan malam (THM) di Kota Makassar pada Minggu dini hari, (17/11/2024). Dalam razia tersebut, petugas menemukan seorang Liaison Officer (LO) dari salah satu pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur berinisial S yang dinyatakan positif narkoba berdasarkan hasil tes urine.

Kepala Bagian Operasional Direktorat Reserse Narkoba (Ditres Narkoba) Polda Sulsel, AKBP Rusmina, menjelaskan bahwa razia ini merupakan bagian dari program untuk mendukung agenda prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Razia ini melibatkan berbagai satuan, termasuk Sabhara, Propam, Bidang Dokkes Polda Sulsel, dan Denpom,” ujar Rusmina saat ditemui di salah satu THM di kawasan CPI Makassar.

Dalam razia yang menjangkau 151 orang di 33 THM tersebut, delapan orang dinyatakan positif narkoba.

“Dari delapan orang yang positif, empat terindikasi menggunakan sabu (metafetamin), dua heroin, dua benzodiazepine, dan satu amfetamin,” ungkapnya.

Selain itu, polisi juga mengamankan dua pengunjung yang kedapatan membawa senjata tajam. Barang bukti tersebut telah diserahkan ke SPKT untuk proses lebih lanjut oleh Ditreskrimum Polda Sulsel.

S Dibawa untuk Penyelidikan

Kanit Timsus Ditres Narkoba Polda Sulsel, AKP Lumbrian Hayudi, menyebutkan bahwa LO paslon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur berinisial S telah menjalani tes urine sebanyak tiga kali, dengan hasil positif narkoba.

“Inisial S adalah warga Malili, Luwu Timur,” ungkap Lumbrian.

Saat ini, S bersama tujuh orang lainnya yang dinyatakan positif narkoba telah dibawa ke Ditres Narkoba Polda Sulsel untuk dilakukan interogasi dan pemeriksaan lebih lanjut.

Pilkada Luwu Timur

Sebagai informasi, Pilkada Luwu Timur diikuti oleh tiga paslon: Isrullah-Usman (nomor urut 1), Budiman Hakim-Akbar (nomor urut 2), dan Ibas-Puspa (nomor urut 3). Debat publik Pilkada Luwu Timur sendiri dijadwalkan berlangsung di Hotel Claro Makassar.

Razia yang dilakukan di tengah tahapan Pilkada ini menambah sorotan terhadap dinamika politik di Luwu Timur, khususnya terkait keterlibatan tim pendukung paslon dalam kasus hukum. (*)

(mhs/ms)

Kapolres Gowa Hadiri Puncak Perayaan Hari Jadi Kabupaten Gowa ke-704

Gowa, GTN.Com – Kapolres Gowa, AKBP R.T.S Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K., didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Gowa, Ny. Lidya Reonald, menghadiri puncak perayaan Hari Jadi Kabupaten Gowa ke-704 yang digelar dengan meriah di Taman Sultan Hasanuddin, Jalan Tumanurung, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Minggu (17/11/2024).

Acara tersebut turut dihadiri oleh Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Kapolda Sulsel IRJEN POL. Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si, Pj. Gubernur Sulsel, Forkopimda Provinsi Sulsel, Forkopimda Kabupaten Gowa, para bupati se-Sulawesi Selatan, camat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, pejabat utama (PJU) Polres Gowa, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengungkapkan rasa syukur atas keberlangsungan Kabupaten Gowa hingga usia ke-704 tahun. Ia juga mengapresiasi kontribusi seluruh elemen masyarakat dalam mendukung pembangunan dan kemajuan daerah.

“Hari ini adalah momentum untuk mengenang sejarah panjang Gowa sekaligus memperkuat sinergi dalam membangun masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Kapolres Gowa menyampaikan komitmen Polres Gowa dalam menjaga keamanan selama rangkaian acara berlangsung. “Kami memastikan seluruh kegiatan berjalan dengan aman dan lancar, berkat kerja sama semua pihak. Terima kasih atas sinergi yang telah terjalin,” tutur AKBP Simanjuntak.

Acara puncak ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, termasuk pertunjukan seni budaya tradisional dan tarian klosal. Doa bersama dipanjatkan sebagai penutup acara, memohon keberkahan dan kemajuan bagi Kabupaten Gowa.

Perayaan Hari Jadi Kabupaten Gowa ke-704 ini menjadi bukti kuatnya harmoni antara sejarah, budaya, dan kemajuan modern yang terus dijaga oleh seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.

(mhs/hk)

Warga Desa Lengkese Sampaikan Aspirasi dalam Sidang Reses DPRD Takalar, Berikut Komitmen Habibie Abdullah

Takalar, GTN.Com – Dalam sidang reses pertama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Takalar, Habibie Abdullah mendengarkan berbagai aspirasi masyarakat Desa Lengkese pada hari ketiga reses yang diadakan di kecamatan Mangarabombang, Kamis (14/11/2024)

Warga Desa Lengkese menyampaikan sejumlah kebutuhan infrastruktur yang mendesak untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup di wilayah mereka.

Salah satu aspirasi utama yang disampaikan warga adalah pembangunan jembatan penghubung antara Kecamatan Polsel dengan Kecamatan Mangarabombang (Marbo) yang melintasi Desa Bonto Baddo dan Tana Tana.

Dok. Sidang reses pertama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Takalar, Habibie Abdullah.

Jembatan ini sangat penting karena akan mempermudah akses masyarakat antara kedua kecamatan, mempercepat mobilitas, serta meningkatkan perekonomian lokal. “Kami berharap jembatan ini segera direalisasikan agar akses antar kecamatan semakin lancar,” ujar salah seorang warga.

Selain jembatan penghubung, masyarakat Desa Lengkese juga menyampaikan keinginan untuk membangun penahan air asin yang dapat melindungi area persawahan mereka dari intrusi air laut.

Ketika musim pasang, air asin sering kali merusak lahan pertanian sehingga merugikan petani setempat. Mereka berharap penahan air asin ini bisa membantu menjaga produktivitas lahan pertanian yang menjadi sumber utama mata pencaharian sebagian besar warga desa.

Di samping itu, warga mengusulkan pembangunan bronjong di sepanjang sungai yang melewati kawasan kuburan Timporongan. Bronjong ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir dan longsor, terutama saat musim hujan.

Warga menilai, pembangunan bronjong sangat penting demi keamanan dan keberlanjutan lingkungan di sekitar sungai tersebut.

Aspirasi lain yang disampaikan dalam reses ini adalah pembangunan drainase di Desa Tamaona untuk mengatasi masalah banjir yang sering menggenangi wilayah tersebut.

Drainase yang memadai dinilai akan membantu mengalirkan air hujan secara lebih baik sehingga tidak lagi merendam pemukiman warga.

“Drainase ini sangat diperlukan agar kami tidak lagi khawatir saat musim hujan tiba,” ungkap warga lainnya.

Menanggapi aspirasi tersebut, Habibie Abdullah berjanji akan membawa seluruh masukan masyarakat ini ke dalam agenda DPRD Kabupaten Takalar.

Ia menyatakan akan mengupayakan pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang diusulkan agar kebutuhan masyarakat dapat segera terwujud.

“Kami berkomitmen untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat dalam pembangunan ini,” tegas Habibie.

(mhs)

Polda Sulsel Beberkan 3 Owner Skincare Bermekuri yang Ditetapkan Tersangka

Makassar, GTN.Com – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus peredaran produk skincare ilegal yang mengandung bahan berbahaya.

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan penetapan tiga tersangka ini menyusul hasil uji laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Makassar terhadap 67 item produk kosmetik yang ditemukan mengandung bahan berbahaya dan tidak sesuai dengan ketentuan.

“Produk-produk yang terindikasi mengandung zat berbahaya antara lain adalah FF (Fenny Frans) Day Cream dan Night Cream Glowing, RG (Raja Glow) My Body Slim, Mira Hayati Lightening Skin, dan MH Cosmetic Night Cream,” kata Didik Supranoto dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (13/11/2024).

Dok. Barang bukti yang diamankan.

Didik menambahkan, berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh Subdit I Indag Ditreskrimsus Polda Sulsel, ditemukan sejumlah fakta yang mengarah pada pelanggaran yang merugikan konsumen.

Lebih jauh dijelaskan Didik, penyidik Polda Sulsel juga mengungkapkan bahwa produk-produk ini akan dilakukan uji lebih lanjut oleh instansi terkait, termasuk BPOM, untuk mengetahui kandungan yang lebih mendalam. Hasil dari uji laboratorium ini telah membuktikan bahwa produk-produk tersebut mengandung bahan kimia berbahaya yang berpotensi membahayakan kesehatan pengguna.

“Ketiga tersangka adalah (MH), (MS) dan (AS). Ketiganya diduga melanggar sejumlah pasal dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang perlindungan konsumen dan kesehatan,” kata Didik Supranoto.

Adapun pasal yang diduga dilanggar oleh para tersangka adalah Pasal 62 ayat 1 jo Pasal 8 ayat 1 huruf a dan huruf d Undang-Undang Nomor 08 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, serta Pasal 35 jo Pasal 138 dan Pasal 136 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

Atas kejadian ini tidak Didik, pihaknya mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam memilih produk kosmetik dan selalu memastikan produk yang digunakan telah terdaftar di BPOM.

Ke depan, Polda Sulsel akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengusut tuntas peredaran produk kosmetik ilegal dan berbahaya ini demi menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat.

(mhs/hk)

Pembukaan COP29 Azerbaijan: PLN galang kolaborasi global untuk transisi energi menuju swasembada energi berkelanjutan

Baku, GTN.Com – PT PLN (Persero) menggalang kolaborasi dengan komunitas global dalam Conference of the Parties (COP) 29 yang digelar di Baku, Azerbaijan, pada 11-24 November 2024. Upaya ini searah dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk menjalankan transisi energi menuju swasembada energi berkelanjutan.

Utusan Khusus Indonesia dalam COP29, Hashim Djojohadikusumo dalam keterangan rilis yang diterima di Pangkalpinang, Selasa (12/11) menyatakan, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia berkomitmen penuh untuk menjalankan semua komitmen yang telah dibuat oleh Presiden-Presiden sebelumnya terkait program transisi energi selaras dengan upaya mitigasi perubahan iklim.

”Kami akan terus memenuhi komitmen-komitmen tersebut. Akan ada program baru yang ditawarkan oleh Presiden Prabowo dan pemerintahannya kepada dunia. Salah satunya adalah program penambahan pembangkit listrik sebesar 100 gigawatt yang akan diterapkan oleh pemerintah dalam 15 tahun ke depan, di mana 75 persen atau 75 gigawatt akan berasal dari energi baru terbarukan yang memerlukan investasi sebesar 235 Miliar USD,” ucap Hashim pada sambutannya sekaligus membuka Paviliun Indonesia di COP29, Baku Azerbaijan, Senin (11/11).

Selain itu kata Hashim, terdapat pula komitmen lain dalam upaya mereduksi emisi karbon lewat implementasi Carbon Capture and Storage. Pemerintah Indonesia dalam hal ini siap bekerja sama dengan perusahaan multinasional dan pihak lain yang berniat untuk berinvestasi di sektor tersebut.

”Kita diberkahi dengan jumlah besar saline aquifer di seluruh kepulauan, baik di darat maupun di lepas pantai, dan kami memperkirakan bahwa kami memiliki kapasitas penyimpanan karbon sebesar 500 gigaton,” lanjut Hashim.

Pemerintah Indonesia kata Hashim menyambut baik pihak internasional untuk berpartisipasi dalam mengatasi pemanasan global. Pasalnya kata Hashim dampak dari pemanasan global yang terjadi di Indonesia pada akhirnya juga akan dirasakan oleh masyarakat di seluruh belahan dunia.

“Kami akan memulai program ini, yang akan memakan waktu bertahun-tahun. Kami tidak bisa melakukannya dalam semalam. Ini akan membutuhkan pendanaan, teknologi, dan ilmu pengetahuan,” tambah Hashim.

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq menambahkan lewat Paviliun Indonesia di COP29, dirinya optimistis dapat menjadi wadah penting tidak hanya bagi Indonesia tapi seluruh dunia untuk berkolaborasi bersama dan menemukan solusi mitigasi iklim.

“Tema COP29 sangat selaras dengan tema kita di Paviliun Indonesia, yaitu Sustainability Stronger Together. Konsep ini menekankan keyakinan kita bahwa melalui kerja sama antarnegara, sektor, dan komunitas, kita dapat mencapai ambisi untuk menghadapi perubahan iklim,” tutur Faisol.

Faisol menuturkan, bahwa Paviliun Indonesia memiliki tiga tujuan utama yakni, sebagai representasi dari diplomasi Indonesia dalam memperkuat mitigasi iklim, mempromosikan program mitigasi iklim RI secara komprehensif, mengeksplorasi ide, kemitraan dan peluang baru untuk memperkuat ketahanan iklim tidak hanya bagi Indonesia tapi juga dunia.

Sementara itu, Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi harus selaras dengan perlindungan lingkungan, khususnya kelestarian hutan. Ia mendorong semua stakeholder harus memainkan peran tersebut demi tercapainya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

”Saya mendorong semua pihak untuk terlibat dalam mengatasi masalah kehutanan kita saat ini. Saya percaya bahwa kolaborasi adalah tanggung jawab kita semua, dan dengan kejelasan tujuan, kita dapat melindungi serta melestarikan hutan kita, dan menjadikan kehutanan sebagai sumber kemakmuran bagi generasi mendatang,” ucap Raja Juli.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen PLN untuk mendukung penambahan pembangkit yang direncanakan oleh Pemerintah Indonesia dalam mencapai swasembada energi berkelanjutan. Dalam hal ini, PLN telah menyiapkan peta jalan serta terus meluaskan kolaborasi dengan mitra lokal dan global.

“Sebagai tulang punggung ketahanan energi nasional, PLN optimistis Indonesia dapat mencapai target ini dengan strategi peralihan menuju energi terbarukan dan pengembangan berkelanjutan yang terus-menerus,” ungkap Darmawan.

Untuk menyukseskan target pemerintah tersebut, PLN telah merancang Green Enabling Transmision Line untuk mengevakuasi listrik hijau dari sumber EBT yang mayoritas berada di wilayah terisolir. Membentang sepanjang 70 ribu kilometer, transmisi ini akan menghubungkan pulau-pulau di Indonesia dan mengevakuasi listrik bersih ke pusat permintaan di perkotaan.

Darmawan menambahkan, pihaknya terus meningkatkan kapasitas pembangkit listrik berasal dari EBT dan memanfaatkan seluruh potensi energi bersih yang saat ini dimiliki oleh Indonesia.

“PLN juga berkomitmen pada pengembangan infrastruktur pendukung, seperti transmisi listrik yang pintar, sistem kendali pintar, distribusi pintar, serta sistem penyimpanan energi baterai untuk mendukung pemanfaatan energi terbarukan,” jelasnya.

Darmawan juga menyampaikan bahwa PLN tidak dapat melakukannya dalam suasana kesendirian, melainkan diperlukan kolaborasi untuk mengatasinya. Oleh sebab itu, PLN selalu aktif dalam agenda-agenda penting tingkat global seperti COP29 untuk meluaskan kolaborasi demi kesuksesan swasembada energi berkelanjutan.

“Diperlukan upaya konkret dari komunitas global, termasuk investasi berkelanjutan, transfer teknologi, dan kebijakan yang mendukung pengembangan energi terbarukan,” pungkas Darmawan.

(mhs/hk)

CEO Climate Talks: PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga Tahun 2040

Baku, GTN.Com – PT PLN (Persero) menegaskan kesiapannya untuk mendukung visi swasembada energi dengan meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan sebesar 75% hingga tahun 2040. Langkah strategis ini selaras dengan upaya pemerintah menjangkau pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia dalam Conference of the Parties (COP) 29, Hashim Djojohadikusumo menyatakan, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia berkomitmen penuh mengurangi emisi karbon lewat transisi energi. Oleh sebab itu, pemerintah berupaya menyelaraskan sumber daya dan seluruh kebijakan ke dalam strategi transisi energi yang efektif dan efisien.

”Transisi energi bukan hanya tentang mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi juga tentang menyeimbangkan pertumbuhan dengan keberlanjutan lingkungan. Indonesia akan mencapai energi bersih, hijau, dan terjangkau, sambil mempercepat pertumbuhan ekonomi 8%,” tegas Hashim dalam CEO Climate Talks COP29 dengan tema “Enhancing Ambition on Renewable Energy” di Baku, Azerbaijan, Senin (11/11).

Hashim menerangkan bahwa hingga tahun 2040, Indonesia siap meningkatkan bauran energi terbarukan sebesar 75 gigawatt (GW) yang berasal dari pembangkit listrik hidro, geotermal, bioenergi, surya, dan angin. Untuk menyukseskan target ambisius ini, Indonesia setidaknya membutuhkan investasi senilai USD235 miliar, termasuk untuk membangun jalur transmisi hijau sepanjang 70 ribu kilometer sirkuit (kms) yang membentang dari barat hingga timur Indonesia.

”Perubahan iklim global membutuhkan solusi global. Tidak ada satu negara pun yang bisa menghadapi dan menyelesaikan masalah ini sendirian. Satu-satunya cara untuk maju adalah melalui kolaborasi antarnegara. Saya yakin kita bisa melakukan ini, bukan hanya karena perjanjian lingkungan internasional seperti Protokol Kyoto dan Perjanjian Paris, tetapi karena kita benar-benar peduli untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” tambah Hashim.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen PLN untuk mendukung target Pemerintah Indonesia dalam mencapai pertumbuhan ekonomi 8% melalui swasembada energi yang berkelanjutan. Dalam hal ini, PLN telah menyiapkan peta jalan yang konkret serta terus memperluas kolaborasi dengan mitra lokal dan global.

Saat ini PLN, kata Darmawan, tengah merancang ulang usulan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL), di mana hingga tahun 2040, PLN akan menambah 100 GW energi listrik yang mayoritas bersumber dari energi terbarukan.

”Pak Hashim sudah mengumumkan bahwa 75% atau sekitar 75 GW dari kapasitas tambahan tersebut berasal dari pembangkit energi terbarukan. Artinya, ke depan kami akan mengurangi emisi gas rumah kaca melalui penambahan pembangkit berbasis energi terbarukan yang berasal dari tenaga air sebesar 25 GW, surya 27 GW, angin sebesar 15 GW, panas bumi 6 GW, dan bioenergy 1 GW,” ucap Darmawan.

Darmawan menjabarkan, bahwa untuk mencapai target 75% energi terbarukan tersebut, PLN akan membangun _Green Enabling Transmission Line_ sepanjang 70 ribu kms untuk mengalirkan sumber energi terbarukan yang mayoritas berada di daerah terisolir ke pusat demand.

Selain itu, PLN juga telah merancang pengembangan _smart grid_ guna mengatasi intermitensi pada pembangkit energi terbarukan, sehingga energi bersih yang dihasilkan dari pembangkit tersebut bisa masuk ke dalam sistem PLN secara stabil.

”Kami perlu membangun pembangkit listrik yang fleksibel. Kami perlu membangun _smart grid_, _smart transmission_, _smart control center_, dan _smart distribution_. Tanpa _smart grid_, kami hanya bisa menambah 5 GW. Tetapi dengan _smart grid_, kami bisa menambah pembangkit angin dan surya hingga 42 GW, sehingga kami bisa menyeimbangkan antara suplai listrik dan permintaan,” tambah Darmawan.

Darmawan juga menekankan bahwa berbagai inisiatif tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk itu, pihaknya terus menggalang kolaborasi guna menyukseskan transisi energi dalam mewujudkan swasembada energi berkelanjutan di tanah air.

”Indonesia, bersama dengan negara-negara lain, harus bekerja sama dalam merumuskan strategi, inovasi teknologi, dan investasi untuk mencapai tujuan bersama. Kolaborasi, baik antara investor domestik, regional, maupun internasional, menjadi kunci untuk mencapai target besar ini,” pungkas Darmawan.

(mhs/hk)

Kapolda Sulsel Pimpin Press Release Penanganan Kasus Tindak Pidana Korupsi di Sulawesi Selatan

Sulsel, GTN.Com – Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan S.H., S.I.K., M.H., M.Si., memimpin langsung konferensi pers terkait penanganan kasus Tindak Pidana Korupsi yang berlangsung di Lapangan Upacara Mapolda Sulsel, Selasa (12/11/24).

Hadir mendampingi Kapolda yaitu, Dirreskrimsus Kombes Pol. Dedi Supriyadi, S.I.K., Kabidpropam Kombes Pol Zulham Effendi S.I.K M.H., dan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, S.I.K., M.H.

Dalam pernyataannya, Kapolda Sulsel menjelaskan bahwa konferensi pers ini merupakan bagian dari upaya Polda Sulsel dalam mendukung implementasi 8 Program Prioritas Presiden RI, khususnya dalam hal pemberantasan tindak pidana korupsi di 100 hari pertama pemerintahan yang diusung dalam asta cita. Pengungkapan ini dilakukan melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulsel yang menangani berbagai kasus, di antaranya proyek pekerjaan fisik, kejahatan perbankan, dan penyalahgunaan wewenang atau jabatan.

Kapolda mengungkapkan bahwa dalam proses penanganan perkara ini, penyidik telah memeriksa sebanyak 523 orang saksi dan 16 orang ahli untuk melengkapi keterangan dan bukti.

Barang Bukti dan Kerugian Negara,
Barang bukti yang berhasil diamankan dalam pengungkapan kasus korupsi ini meliputi:
– 411 dokumen penting, seperti BPKB, sertifikat, dan dokumen terkait lainnya.
– 14 unit kendaraan roda empat.
– 10 unit kendaraan roda sepuluh berupa truk dump dengan merek Hino, UD Truck, dan Nissan.
– 8 unit forklift merek Sumitomo dan TCM.
– 1 unit telepon genggam.
– 3 unit laptop.
– Uang tunai sebesar Rp2.295.000.000.

Selain itu, nilai penyelamatan terhadap uang dan barang negara mencapai Rp8.703.000.000, sementara hasil perhitungan kerugian negara (PKN) mencapai Rp25.464.333.191. Potensi kerugian negara diperkirakan mencapai Rp59.423.297.919, dengan total akumulasi kerugian sebesar Rp84.887.631.110.

Adapun tersangka sebanyak 21 orang dengan inisial, (AA, JP, MS, OA, EJ, AR, DM, BJ, MT, ZS, AM, KH, ISB, AMS, AF, RL, ED, OO, FA, NR, NS).

Adapun Pasal yang dilanggar yaitu, Kasus ini diproses dengan menggunakan Pasal 2 ayat (1) Subs Pasal 3 Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah melalui Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2001. Pasal ini disambung dengan Pasal 55 ayat (1) KUHP.

Pelanggaran ini memiliki ancaman hukuman minimal 1 tahun hingga maksimal 20 tahun penjara atau seumur hidup dalam kondisi darurat, serta denda minimal Rp200 juta dan maksimal Rp1 miliar.

Irjen Pol. Yudhiawan menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh dalam memberantas korupsi di Sulawesi Selatan. “Kami akan terus menindak tegas para pelaku tindak pidana korupsi demi menjaga kepercayaan publik dan melindungi keuangan negara,” ujarnya.

Penanganan tindak pidana korupsi oleh Polda Sulsel ini menjadi langkah nyata dalam pemberantasan korupsi dan penegakan hukum di Sulawesi Selatan, sejalan dengan program prioritas pemerintah dalam mewujudkan tata kelola yang bersih dan akuntabel.

(mhs/hk)

Terciduk Bawa Sabu, 3 Orang Pria Di Gowa Diamankan Tim Patroli Perintis Presisi

Gowa, GTN.Com – Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polresta Gowa mengamankan tiga pria berinsial FL (29), AR (20) dan MB (24), kedapatan membawa yang diduga narkotika jenis sabu di Jl. Danau Mawang, Romang Lompoa, Kec. Bontomarannu Kabupaten Gowa, Senin (11/11) sekitar Pukul 00.30 Wita.

Kasat Samapta Polres Gowa AKP Aslamuddin saat dikonfirmasi membenarkan terkait penangkapan ketiga orang pria yang diduga membawa narkotika jenis sabu tersebut.

“Benar, malam tadi Anggota kami saat melakukan patroli mobile dan berhasil mengamankan tiga orang yang kedapatan membawa yang diduga narkotika jenis sabu,” ungkapnya.

Lanjutnya, Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Gowa mengamankan ketiga pria tersebut saat ketiganya terlihat gerak gerik yang sangat mencurigakan, dan selanjutnya Anggota kami melakukan pemeriksaan dan penggeledahan.

Dok. tsk yang diamankan oleh Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polresta Gowa.

“Saat dilakukan pemeriksaan pada badannya, anggota kami berhasil menemukan barang bukti yang diduga jenis shabu-sabu sebanyak 2 (dua) sachet dalam kemasan paket harga Rp. 150.000. disaku celana sebelah kiri disalah satu dari 3 orang pria tersebut,” ujar Kasat Samapta Polres Gowa.

Ia menambahkan, usai menemukan barang bukti tersebut dan kemudian Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Gowa selanjutnya menyerahkan ke 3 (tiga) pria tersebut ke piket Spkt Polres Gowa guna dilakukan proses hukum lebih lanjut dan diserahkan ke Sat Narkoba Polres Gowa.

(mhs/hpg)

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.