Biddokkes Polda Kaltim Gelar Rakernis 2025, Perkuat Peran dalam Mendukung Polri Presisi dan Program Asta Cita

ππ€π‹πˆπŠππ€ππ€π | 𝐆𝐓𝐍 β€” Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Kalimantan Timur menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Tahun Anggaran 2025 di Hotel Max One Balikpapan, dengan tema Optimasilasi Peran Biddokkes Polda Kaltim Guna Penguatan Polri Presisi Dalam Rangka Mendukung Program Asta Cita.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol. Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H. dan diikuti sebanyak 80 peserta yang terdiri dari personel Biddokkes Polda Kaltim, Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Balikpapan, para Kapolres jajaran, serta para Kasidokkes dan staf.

Dalam sambutannya, Kapolda Kaltim menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan menekankan pentingnya peningkatan kompetensi fungsi dokkes guna mendukung pelaksanaan tugas Polri yang profesional, adaptif, dan humanis.

Sementara itu, Kabiddokkes Polda Kaltim Kombes Pol Dr. drg. Nelson Situmorang, Sp.BMM., Sub.Sp.TM.F.T.M.J (K)., MH.Kes., CPCCP., QHIA., MARS. dalam penjelasannya menyampaikan bahwa Rakernis ini dilaksanakan dgn dukungan Anggaran DIPA RKAKL Biddokkes Polda Kaltim Tahun Anggaran 2025 serta rencana kerja tahun berjalan.

β€œRakernis yang berlangsung selama dua hari Mulai tanggal 18 sampai dengan 19 September 2025 ini menjadi sarana untuk memberikan pengetahuan sekaligus memperluas wawasan bagi pengemban fungsi dokkes, agar memiliki kompetensi, bertindak profesional, serta mampu beradaptasi dengan tantangan tugas saat ini,” jelas Kabiddokkes.

Ia menambahkan, tujuan kegiatan ini adalah agar personel Biddokkes berperan lebih aktif dalam menjalankan fungsi pelayanan kesehatan bagi ASN Polri, keluarga, dan masyarakat, sekaligus mendukung tugas operasional kepolisian serta program pemerintah Asta Cita.

Dengan mengusung tema β€œOptimalisasi Peran Biddokkes Polda Kaltim Guna Penguatan Polri Presisi dalam Rangka Mendukung Program Asta Cita”, Rakernis menghadirkan narasumber dari BPBD Provinsi Kaltim, BPOM Kaltim, dan BPJS Kesehatan. Rangkaian kegiatan meliputi pembukaan, sambutan Kapolda Kaltim, penyerahan tanda peserta, foto bersama, paparan materi, diskusi, serta simulasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Dini Pertolongan Insiden (DPI).

β€œMelalui Rakernis ini, diharapkan personel Biddokkes Polda Kaltim semakin siap memberikan pelayanan kesehatan terbaik sekaligus mendukung Polri Presisi dan program Asta Cita di Kalimantan Timur,” pungkas Kabiddokkes.

(asj/mhs)

Rektor UIN Alauddin Makassar Apresiasi Polri dan Dorong Perbaikan Penanganan Aksi Unjuk Rasa

MAKASSAR | GTN β€” Rektor Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Hamdan Juhannis, menyampaikan pernyataan resmi terkait dinamika aksi unjuk rasa yang melibatkan mahasiswa, buruh, pengemudi ojek online, dan pelajar yang berlangsung sejak akhir Agustus lalu. Dalam keterangan yang diterima redaksi, Hamdan mengapresiasi semangat masyarakat dalam menyampaikan aspirasi secara damai.

Ia menegaskan bahwa penyampaian aspirasi merupakan bagian penting dari kehidupan berdemokrasi. Namun, ia juga menyoroti adanya kelompok tidak bertanggung jawab yang mencoba menunggangi aksi tersebut untuk memecah belah bangsa dan memicu tindakan anarkis yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Hamdan menyampaikan rasa syukur karena pihak kepolisian mampu bertindak cepat dan tegas dalam menangani kelompok-kelompok yang berupaya menciptakan kegaduhan di tanah air. Menurutnya, langkah kepolisian yang sigap membuat situasi tetap terkendali dan suasana kembali kondusif.

Ia menekankan bahwa pelaku tindakan anarkis bukanlah bagian dari massa yang menyuarakan aspirasi secara tulus. Provokasi yang mereka lakukan, kata Hamdan, merusak esensi kebebasan berpendapat yang seharusnya dijaga dengan tertib dan bermartabat.

Rektor UIN Alauddin tersebut menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya Polri dalam mengungkap seluruh pihak yang terlibat dalam tindakan anarkis. Ia berharap aparat keamanan terus menjaga stabilitas dan melindungi kepentingan masyarakat secara menyeluruh.

Walau demikian, Hamdan mengingatkan pentingnya introspeksi dan evaluasi di tubuh kepolisian. Reformasi menyeluruh, terutama dalam penanganan aksi unjuk rasa, menurutnya harus menjadi agenda prioritas demi peningkatan kualitas pelayanan publik.

Ia menambahkan bahwa kepolisian perlu memastikan seluruh prosedur tetap berada dalam koridor nilai-nilai hak asasi manusia. Standar yang diterapkan juga harus selaras dengan praktik baik yang berlaku di Indonesia maupun di tingkat internasional, agar pendekatan humanis selalu dikedepankan dalam setiap pengamanan.

Hamdan menilai, reformasi itu tidak hanya menyentuh perbaikan prosedur standar operasional, tetapi juga mencakup peningkatan kapasitas personel untuk mengantisipasi potensi gangguan dan meminimalkan risiko benturan di lapangan.

Ia kemudian mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya mahasiswa dan generasi muda, untuk menjaga kedamaian serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat mengganggu persatuan. Menurutnya, kerja sama lintas sektor sangat penting dalam menciptakan situasi yang harmonis.

Hamdan juga mengingatkan bahwa perbedaan pendapat merupakan hal wajar dalam negara demokrasi. Namun, cara penyampaian harus tetap santun dan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, karena kekerasan hanya akan merusak cita-cita bersama.

Ia menggarisbawahi bahwa semua pihak sejatinya adalah anak bangsa yang memiliki tanggung jawab merawat persatuan dan kesatuan. Kebersamaan menjadi kunci untuk menjaga keutuhan negara demi masa depan yang lebih baik.

Mengakhiri pernyataannya, Hamdan menyampaikan salam persaudaraan kepada seluruh elemen bangsa. Ia berharap sinergi antara masyarakat, perguruan tinggi, dan aparat keamanan terus terjalin demi mewujudkan suasana aman, damai, dan produktif di tanah air.

(mhs)

Aliansi Mahasiswa Menggugat Gelar Aksi Unjuk Rasa Terkait Dugaan Kecurangan Penyaluran BBM di Beberapa SPBU di Kota Makassar

πŒπ€πŠπ€π’π’π€π‘ | 𝐆𝐓𝐍 β€” Sekelompok massa dari Aliansi Mahasiswa Menggugat melakukan aksi unjuk rasa di depan sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Makassar, Selasa (17/9). Aksi ini digelar sebagai bentuk protes atas dugaan praktik penimbangan atau penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) secara ilegal yang dinilai sangat merugikan masyarakat.

Dalam orasinya, massa mendatangi tiga SPBU yang diduga terlibat dalam praktik curang tersebut, yakni:

SPBU 74.902.10 (Galangan kapal)
SPBU 74.902.95 (Tallasalapang)
SPBU 73.902.02 (A. P. Pettarani)

Para demonstran membawa spanduk dan poster yang berisi tuntutan agar pihak berwenang segera melakukan investigasi menyeluruh terhadap SPBU yang dimaksud. Mereka juga meminta Pertamina dan aparat penegak hukum tidak tinggal diam atas dugaan pelanggaran yang terjadi.

“Praktik seperti ini Kami menganggap sebagai kejahatan luar biasa yang sangat merugikan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa praktik tersebut diusut tuntas. Selain itu, kami juga menuntut agar BBM yang dijual di seluruh SPBU di wilayah kota Makassar memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan. Pemerintah harus terlibat langsung dalam pengawasan penjualan BBM, agar masyarakat tidak dirugikan oleh oknum-oknum mafia BBM,” ujar salah satu orator dalam aksi tersebut.

Aliansi Mahasiswa Menggugat menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal isu ini hingga ada tindakan nyata dari pihak terkait, termasuk sanksi tegas terhadap SPBU yang terbukti melakukan kecurangan.

(mhs)

Tokoh Pemuda Sebut Adnan Purichta Ichsan Layak Jadi Mempora di Kabinet Prabowo

πŒπ€πŠπ€π’π’π€π‘ | 𝐆𝐓𝐍 β€” Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan 2016-2025, yang saat ini masih aktif menjabat di berbagai organisasi, seperti Ketua PMI Sulsel, Ketua Kwarda Pramuka Sulsel, Ketua Orari Sulsel disebut sebagai sosok yang layak dipertimbangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto untuk mengisi kursi Kabinet Merah Putih.

Pengalaman Adnan selama ini memimpin daerah serta berbagai organisasi baik kemanusian maupun organisasi pengkaderan dan kepemudaan disebut sebagai faktor yang membuat Adnan layak bersaing dengan nama lainnya di nasional.
Tokoh pemuda Sulsel yang juga mantan Ketua KNPI Sulsel, Imran Eka Saputra, mengatakan, pengalaman Adnan menjadikannya sebagai sosok yang layak untuk dipertimbangkan Presiden Prabowo untuk mengisi kursi Menteri Pemuda dan Olahraga yang saat ini masih lowong.

“Pak Adnan memiliki latar belakang organisasi dan kepemimpinan yang lebih dari cukup untuk masuk nominasi sebagai figur yang layak untuk dipertimbangkan mengisi kursi Kabinet Merah Putih, khususnya Kemenpora,” kata Imran Jumat 12 September 2025.

Waktu menjadi Bupati Gowa, Adnan, kata Imran, berhasil menjadikan Kabupten Gowa sebagai daerah yang peduli pada pemuda dengan berbagai terobosannya.

“Salah satunya dengan melakukan Musrenbang Pemuda dengan menjaring gagasan kreatif dan inovatif dari kalangan pemuda sebagai bentuk pemberdayaan pemuda dalam pembangunan daerah, kata Imran.

Di bidang olahraga, lanjut Imran, Adnan juga bukan tanpa pengalaman.

“Pak Adnan pernah menjadi Ketua Pertina Sulsel yang berhasil menghasilkan atlet tinju Sulsel yang berprestasi di kancah nasional saat itu. Usia Pak Adnan saat ini, kata Imran, masih menjadikannya sebagai representatif pemuda di Indonesia.

“Kursi Menteri Pemuda dan Olahraga selayaknya tetap diisi oleh mereka yang benar-benar mengerti tentang kepemudaan dan olahraga,”ujarnya.

“Pak Adnan sudah berkiprah di organisasi kepemudaan sejak dini, mulai dari KNPI Sulsel hingga menjadi pengurus di KNPI pusat. Beliau juga memiliki pengalaman di organisasi induk cabang olahraga”sambungnya.

Selain itu, kiprah Adnan di organisasi tingkat nasional, sambung Imran, menjadi modal kuat lainnya yang membuat Adnan patut dinominasikan menjadi kandidat Menpora.

“Beliau pernah menjadi pengurus di DPP KNPI serta pernah menjadi Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Beliau juga representatif keterwakilan daerah,” tutupnya.

Ketua Abdi Merah Putih Jawa Tengah, Arif Rahman, juga menyebut nama mantan anggota DPRD Sulsel dua periode itu sebagai tokoh yang layak mendapatkan kesempatan untuk mengisi Kabinet Merah Putih.

Ketua organisasi yang mewadahi para mantan pengibar bendera ini, mengungkapkan, segudang pengalaman serta penghargaan yang pernah diterima Adnan menjadikannya sebagai figur yang memenuhi syarat untuk mengisi kekosongan Menteri Pemuda dan Olahraga.

“Nama Kak Adnan bisa disandingkan dengan nama-nama yang selama ini muncul sebagai calon pengisi kursi Menteri Pemuda dan Olahraga. Bahkan dari segi pengalaman kepemimpinan serta keterlibatan langsung pada agenda-agenda kepemudaan dan olahraga, Kak Adnan jauh lebih layak dibanding nama-nama yang selama ini muncul di permukaan,” katanya.

(mhs)

 

Kanwil Ditjenpas Sulsel Tanam 10 Ribu Pohon Kelapa, Dipusatkan di Maros

πŒπ€π‘πŽπ’ | 𝐆𝐓𝐍 – Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) dan Kanwil Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjenim) Sulsel menanam 10.000 bibit pohon kelapa dalam mendukung Asta Cita Presiden dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam hal ketahanan pangan. Selasa (9/9/2025).

Pelaksanaan penanaman bibit kelapa di Sulsel dibagi menjadi 6 rayon. Pelaksanaan kegiatan di Rayon I dipusatkan di Desa Pucak, Kec. Tompobulu, Kab. Maros dengan menanam 1.843 bibit pohon kelapa. Rayon II yang dipusatkan di lahan Rutan Bantaeng dengan menanam 600 bibit pohon kelapa. Kemudian Rayon III yang dipusatkan di lahan Lapas Palopo dengan menanam 550 bibit pohon kelapa.

Sementara itu, Rayon IV penanaman dipusatkan di lahan Lapas Watampone dengan menanam 1.000 bibit pohon kelapa. Lalu Rayon V penanaman dipusatkan di lahan Rutan Pangkajene dengan menanam 1.007 bibit pohon kelapa. Kemudian untuk Rayon VI di Desa Mekar Indah, Kec. Buki, Kab. Kepulauan Selayar yang merupakan wilayah Kanwil Ditjenim Sulsel dengan melakukan penanaman bibit kelapa sebanyak 5.000 bibit

Dok. Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) dan Kanwil Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjenim) Sulsel menanam 10.000 bibit pohon kelapa dalam mendukung Asta Cita Presiden.

Kakanwil Ditjenpas Sulsel, Rudy Fernando Sianturi menyebut kegiatan ini merupakan langkah nyata Pemasyarakatan untuk mewujudkan Pemasyarakatan yang bermanfaat bagi masyarakat. β€œPenanaman pohon kelapa ini menunjukkan komitmen Pemasyarakatan untuk selalu hadir dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” jelas Rudy.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan memusatkan kegiatan di Nusakambangan yang diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang dipandu secara daring melalui zoom meeting. Pada kegiatan ini Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan meresmikan program ketahanan pangan dan menanan pohon kelapa di Nusakambangan.

Sebelumya, dalam sambutan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto mengatakan bahwa ketahanan pangan merupakan salah satu kegiatan pembinaan bagi warga binaan. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu program-program pembinaan bagi warga binaan.

β€œSaya mengucapkan terima kasih kepada pegawai Pemasyarakatan serta seluruh pihak yang telah membantu memberikan program pembinaan bagi warga binaan. Ketahanan pangan merupakan salah satu program pembinaan bagi warga binaan. Tanpa bantuan Bapak/Ibu sekalian tentu berat bagi kami untuk memberikan pembinaan yang tepat bagi warga binaan kami,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta lahan produktif yang berkelanjutan, peningkatan nilai ekonomis bagi masyarakat sekitar, serta lingkungan yang lebih hijau. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum memperkuat peran Pemasyarakatan sebagai bagian integral dari pembangunan bangsa, tidak hanya dalam pembinaan warga binaan tetapi juga dalam kontribusi terhadap ketahanan pangan nasional.

(mhs)

Gubernur Andi Sudirman Apresiasi TNI Jaga Kondusivitas Sulawesi Selatan

πŒπ€πŠπ€π’π’π€π‘ | 𝐆𝐓𝐍 – Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada prajurit Divisi 3 Infanteri Kostrad dan Kodam XIV/Hasanuddin atas dedikasi mereka dalam menjaga keamanan di Rumah Jabatan dan Kantor Gubernur Sulsel selama berlangsungnya aksi unjuk rasa beberapa hari terakhir.

Ucapan tersebut disampaikan saat upacara pelepasan pasukan pengamanan di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Jumat (5/9/2025) pagi.

β€œMelepas pasukan pengamanan yang telah bertugas menjaga Sulsel beberapa hari terakhir untuk kembali ke barak. Kesiagaan dan pengabdian kalian, meski di luar tugas utama, adalah wujud komitmen bersama TNI,” ujar Andi Sudirman.

Dok. Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada prajurit Divisi 3 Infanteri Kostrad dan Kodam XIV/Hasanuddin.

Ia menilai, TNI telah menunjukkan dedikasi luar biasa dengan menjaga keamanan Sulsel secara maksimal. Menurutnya, pasukan tidak hanya fokus pada kesiapan tempur untuk kedaulatan negara, tetapi juga berinisiatif hadir menjaga kedamaian di masyarakat.

β€œTerima kasih banyak serta apresiasi tinggi dari Pemprov Sulsel kepada Divisi 3 Infanteri Kostrad dan Kodam XIV/Hasanuddin. Sulsel damai untuk semua,” tegasnya.

Gubernur juga menekankan bahwa aparat di lapangan bekerja sesuai konstitusi. Ia mengaku menyaksikan langsung bagaimana TNI mampu menahan diri agar tidak bersikap represif dalam menghadapi massa.

 

β€œSaya salut dengan keberanian teman-teman. Saya mohon maaf karena ada korban pelemparan yang terkena batu di kepala. Alhamdulillah, semua bisa kembali dengan selamat,” tambahnya

(mhs/hk)

Polresta Samarinda Amankan Otak Intelektual Kasus Bom Molotov Menjelang Unras

π’π€πŒπ€π‘πˆππƒπ€ | 𝐆𝐓𝐍 – Polresta Samarinda berhasil mengungkap dan menangkap dua orang yang diduga sebagai otak intelektual dalam kasus perencanaan dan pembuatan bom molotov yang terjadi di lingkungan Kampus FKIP Universitas Mulawarman (Unmul), Jumat (05/09/2025).

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar, S.I.K., M.H. pimpin langsung konferensi pers yang dilaksanakan di Aula Rupatama Mapolresta Samarinda.

Dalam sambutannya, Kapolresta menjelaskan bahwa dua tersangka tambahan tersebut diamankan saat bersembunyi di lahan kebun milik keluarga salah satu tersangka di kawasan Kilometer 47, Kelurahan Bukit Merdeka, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara pada Kamis kemarin.

Kedua tersangka berinisial N S (37) dan A J alias L (43) berperan sebagai penggerak dan perencana utama.

Sebelumnya, Polresta Samarinda telah mengamankan empat mahasiswa FKIP Unmul yang diduga terlibat dalam perakitan dan penyimpanan bahan peledak.

Dengan penangkapan dua pelaku utama ini, total enam tersangka yang berhasil diamankan di Mapolresta Samarinda.

Dok. Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar, S.I.K., M.H. pimpin langsung konferensi pers di Mapolresta Samarinda.

Hasil penyidikan mengungkap bahwa rencana aksi dimulai pada 29 Agustus 2025. Dalam sebuah pertemuan, tersangka N menggagas ide pembuatan bom molotov yang direncanakan akan digunakan pada aksi demonstrasi di Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Timur pada 1 September 2025. Ide tersebut disetujui oleh beberapa rekannya yang turut membantu pendanaan, penyediaan bahan, serta perakitan bom.

Pada 31 Agustus 2025, tersangka N bersama rekannya membeli bahan-bahan seperti pertalite, botol kaca, dan kain perca dan memulai merakit bom molotov, ucap Kombes Hendri.

Kapolresta menegaskan bahwa bom molotov tersebut dipersiapkan sebagai alat kejut dalam aksi unjuk rasa. Berkat langkah cepat Polresta Samarinda, didukung Jatanras Polda Kaltim dan Subdit Tipidum, rencana aksi ini berhasil digagalkan.

Sejumlah barang bukti, antara lain 27 botol bom molotov siap pakai, 12 potong kain perca, dua petasan, satu jerigen berisi bahan bakar pertalite, tiga unit ponsel, buku catatan, selebaran aksi demonstrasi, serta dokumen terkait gerakan mahasiswa berhasil diamankan.

Atas tindakannya, para pelaku dijerat Pasal 1 Ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 dan Pasal 187 KUHP tentang penyalahgunaan bahan peledak, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Kapolresta menambahkan, penyelidikan akan terus dikembangkan untuk memastikan ada tidaknya keterlibatan pihak lain dalam jaringan ini. Ia juga menegaskan komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di lingkungan kampus dan dunia pendidikan.

(asj/hpk)

Mafia Tanah Diduga Bermain di Kabupaten Gowa, Kuasa Hukum Ahli Waris Resmi Laporkan SM Ke Bareskrim Polri

πŒπ€πŠπ€π’π’π€π‘ | 𝐆𝐓𝐍 – Kasus dugaan mafia tanah kembali mencuat di Kabupaten Gowa. Kuasa hukum ahli waris keluarga Paraki Asywar S.T, S.H, saat menggelar konferensi Pers di Warkop Bundu Jalan Poros Andi Mallombassang Gowa.

β€œAsywar S.T, S.H, Kuasa Hukum Resmi melaporkan seorang oknum berinisial SN ke Direktorat Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Mabes Polri terkait dugaan pemalsuan dokumen dalam penerbitan sertifikat hak milik (SHM) atas lahan warisan seluas 10,96 hektare di Sailong, Desa Sunggumanai, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.

β€œAsywar, Klien kami adalah korban mafia tanah. Sertifikat itu terbit tanpa penguasaan fisik, padahal lahan tersebut telah dikuasai keluarga Paraki secara turun-temurun sejak 1940-an,” Tegas kuasa hukum ahli waris. Jumat, (05/09/2025).

Dalam laporannya, kuasa hukum mempersoalkan dua sertifikat yang diduga bermasalah, yakni SHM No. 00805 dan SHM No. 01309 dengan luas lahan sekitar 2,5 hektare. Laporan polisi diterima Dirtipidum pada 29 Agustus 2025, diikuti permohonan pemblokiran kedua sertifikat ke BPN pada 4 September 2025.

Menurut kuasa hukum, terdapat banyak kejanggalan dalam proses penerbitan SHM tersebut, di antaranya dokumen Akta Jual Beli (AJB) dan sporadik yang dijadikan dasar penerbitan sertifikat tidak terdaftar maupun diverifikasi oleh pihak kecamatan terkait.

β€œData AJB itu tidak ada di Kecamatan Bontomarannu maupun Pallangga. Selain itu, lokasi objek tanah dalam AJB berbeda dengan persil tanah milik klien kami. Ada indikasi kuat pemindahan objek secara tidak sah,” Ujarnya.

Ahli waris baru mengetahui keberadaan sertifikat bermasalah tersebut setelah ada orang suruhan SN datang ke lokasi untuk memasang patok dan mengklaim lahan tersebut. Hal itu memicu keluarga Paraki mengambil langkah hukum cepat untuk melapor ke Mabes Polri dan memblokir sertifikat.

Kuasa hukum juga menduga ada unsur persekongkolan antara oknum tertentu dan pihak berwenang dalam penerbitan sertifikat ini. Mereka berkomitmen membawa kasus ini ke jalur hukum, termasuk mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum (PMH) di pengadilan.

β€œPraktik mafia tanah merugikan rakyat kecil. Kami berharap Mabes Polri serius mengusut kasus ini agar ada efek jera bagi pihak-pihak yang bermain di balik penerbitan sertifikat ilegal,” Pungkasnya.

(mhs)

Dalam Peringatan Maulid Nabi, Satpol PP Makassar Lakukan Patroli Penutupan THM di Kota Makassar

πŒπ€πŠπ€π’π’π€π‘ | 𝐆𝐓𝐍 – Dalam rangka menghormati peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, Satpol PP Kota Makassar melaksanakan patroli rutin untuk menindaklanjuti Surat Edaran Wali Kota Makassar, yang menginstruksikan penutupan sementara tempat hiburan malam, Jumat (4/9/2025).

Kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang kondusif dan penuh penghormatan selama perayaan penting ini.

Dari hasil pemantauan, Satpol PP menargetkan beberapa lokasi hiburan, termasuk pusat Karaoke, Rumah Bernyanyi Keluarga, serta Panti Pijat dan Refleksi yang berlokasi di sepanjang kawasan Jalan Nusantara, Jalan Ujung Pandang, dan Jalan Gunung Latimojong.

Dok. Saat Kepala Satpol PP Kota Makassar dan personil laksanakan pengawasan THM jelang hari Besar Islam.

Rute ini dikenal luas sebagai area dengan aktivitas hiburan malam yang cukup tinggi.

“Patroli ini adalah bagian dari upaya preventif kami untuk memastikan bahwa seluruh ketentuan dalam surat edaran diikuti dengan baik,” ujar Kepala Satpol PP Kota Makassar.

Ia menambahkan, kehadiran petugas di lapangan tidak hanya untuk melakukan penegakan hukum, tetapi juga untuk mensosialisasikan pentingnya menghormati peringatan Maulid Nabi.Dalam surat edaran tersebut, dinyatakan bahwa seluruh aktivitas hiburan malam akan ditutup pada hari Jumat, 5 September 2025, dan akan dibuka kembali pada hari Sabtu, 6 September 2025.

Diharapkan dengan penutupan ini, masyarakat dapat merayakan peringatan Maulid Nabi dengan khidmat dan penuh hormat. Satpol PP Kota Makassar menegaskan komitmennya untuk menjaga ketertiban umum dan mendukung kebijakan pemerintah daerah.

Dengan langkah ini, diharapkan tercipta suasana yang harmonis serta menunjukkan sikap toleransi dan penghormatan yang layak dalam momentum perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Mari bersama-sama menjaga ketertiban dan menghormati ledakan spiritual bangsa dengan merefleksikan makna dari peringatan suci ini.

(mhs)

Unit Reskrim “Lipan Bajeng” Tangkap Pelaku Penganiayaan di Desa Pa’bentengang

π†πŽπ–π€, 𝐆𝐓𝐍 – Unit Reskrim “Lipan Bajeng” Polsek Bajeng Polres Gowa berhasil mengamankan seorang pria berinisial RR (45) yang diduga melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap korban berinisial S (63).

Penangkapan dilakukan pada Selasa (02/08/2025) sekitar pukul 21.00 WITA di Dusun Palompong, Desa Pa’bentengang, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.

Dasar penangkapan ini mengacu pada LP/B/89/VIII/2025/SPKT/Polres Gowa, Polda Sulsel, tanggal 27 Agustus 2025, serta Surat Telegram Kapolda Sulsel Nomor: STR/539/VIII/OPS.1.3/2025 tanggal 11 Agustus 2025 tentang pelaksanaan Ops. Sikat Lipu 2025 dan Surat Perintah Kapolres Gowa Nomor: Sprin/680/VIII/OPS.1.3./2025 tanggal 19 Agustus 2025.

Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar, S.Sos., S.H., M.H., menjelaskan bahwa peristiwa penganiayaan terjadi pada Senin (25/08/2025) sekitar pukul 20.00 WITA di Jalan Rannaya, Desa Pa’bentengang, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.

β€œKejadian berawal ketika pelaku menelpon korban dan menanyakan keberadaannya. Setelah korban menjawab sedang berada di rumah, pelaku mendatangi rumah korban dan langsung masuk sambil marah-marah.

Pelaku melontarkan kalimat bernada emosi dan langsung memukul korban menggunakan kepalan tangan hingga mengenai pelipis kiri dan bibir,” ungkap AKP Bahtiar.

Tak berhenti di situ, pelaku kemudian mencabut sebilah badik. Namun aksi tersebut berhasil digagalkan oleh saksi Lel. Dg Takko yang langsung memegang tangan pelaku, sementara Lel. Dg Tompo mengambil badik dari genggamannya. Atas kejadian itu, korban melapor ke Polsek Bajeng untuk diproses lebih lanjut.

Berdasarkan laporan tersebut, Unit Reskrim Lipang Bajeng yang dipimpin Kanit Reskrim IPDA Aidy Ihsan, S.T., bergerak menuju rumah pelaku di Jalan Rannaya, Desa Pa’bentengang, dan berhasil mengamankan RR tanpa perlawanan.

β€œDari hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Bajeng dan dikenakan Pasal 351 Ayat (1) KUHPidana tentang penganiayaan,” tegas Kasat Reskrim.

(mhs/hpg)

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.