Di Hadapan Presiden Joko Widodo, Dirut PLN Paparkan Pengembangan _Hydropower_ di Tanah Air

GTN l Nusa Dua – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengunjungi _booth_ PT PLN (Persero) dalam rangkaian World Hydropower Congress (WHC) 2023 di Nusa Dua Bali pada Selasa (31/10). Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ _Hydropower_) di tanah air.

“Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW,” papar Darmawan.

Menurutnya, hal itu disebabkan tantangan berupa ketidakcocokan antara sumber energi baru terbarukan berskala besar, seperti air yang berada di daerah terpencil dan jauh dari episentrum kebutuhan listrik yang berada di wilayah lain.

Oleh karena itu, Darmawan mengatakan, PLN di bawah arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan strategi _Accelerated Renewable Energy Development_ (ARED) yang mampu meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.

“Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan _Business as Usual_ (BaU),” papar Darmawan.

Selaras dengan hal tersebut, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan, pemanasan global adalah ancaman nyata bagi seluruh dunia. Dalam hal ini, Pemerintah Indonesia berkomitmen penuh mempercepat transisi energi, melalui penambahan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dalam skala besar.

Menurutnya total potensi EBT di tanah air diperkirakan mencapai 3.600 Gigawatt (GW), baik dari matahari, angin, panas bumi, ombak, bio energi dan _hydropower_. Khusus untuk _hydro_, Indonesia memiliki lebih dari 4.400 sungai potensial, di mana 128 di antaranya adalah sungai besar.

“Seperti sungai Mamberamo yang memiliki potensi 24 ribu Megawatt (MW) di Papua. Kemudian Sungai Kayan di Kalimantan Utara memiliki potensi 13 ribu MW yang nantinya akan digunakan sebagai sumber listrik untuk Green Industrial Park di Kalimantan. Ini adalah potensi besar yang bisa kita manfaatkan untuk masa depan bumi dan masa depan generasi penerus,” paparnya.

Namun, Presiden menekankan, Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan untuk mengembangkan potensi besar hidro tersebut, salah satunya terkait lokasi sumber hidro yang posisinya jauh dari pusat kebutuhan listrik. Sehingga, pemerintah Indonesia membuat _blue print_ percepatan jalur transmisi yang menyambungkan listrik dari lokasi _hydropower_ yang dibawa menuju pusat pertumbuhan ekonomi dan pusat pertumbuhan industri.

Selain itu, tantangan juga muncul dari sisi investasi dan alih teknologi. “Ini membutuhkan investasi yang tidak sedikit dan membutuhkan kolaborasi dengan seluruh kekuatan ekosistem hidro di dunia,” tambah Presiden.

*Narahubung*
Gregorius Adi Trianto
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059

*Sekilas Tentang PLN*
_PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Peringati Hari Listrik Nasional ke 78, PLN Gelar Electrifying Lifestyle Campaign

GTN l Tomohon  – Gelorakan semangat Hari Listrik Nasional ke -78 PT PLN (Persero) kembali menggelar Electrifying Lifestyle Campaign berupa demo penggunaan kompor listrik induksi dan peralatan berbasis elektrik kekinian yang baik dan benar bagi ibu-ibu rumah tangga yang tinggal di ring 1 Kantor UP2B Sistem Minahasa, TOmohon Sulawesi Utara.

Bertempat di kantor UP2B Sistem Minahasa, Kegiatan ini melibatkan tidak kurang dari 35 orang warga sekitar yang mayoritas ibu-ibu rumah tangga dengan berbagai latar belakang.

Jarot Setyawan selaku General Manager PLN UIP3B Sulawesi menyampaikan bahwa PLN berkomitmen untuk turut aktif menggaungkan program Electrifying Lifestyle ke seluruh lapisan masyarakat baik di ring 1 kantor UP2B Minahasa maupun lebih luas sampai ke penjuru Sulwesi Utara. Kampanye kali ini bukan hanya mengenai demo tentang memasak menggunakan kompor listrik, namun lebih pada menyamakan mindset kami sebagai perusahaan listrik dengan masyarakat seluruhnya dalam hal ini sebagai konsumen listrik. Sebagai contoh, Yang awalnya masyarakat takut menggunakan kompor listrik karena daya listriknya yang tinggi dan sering menyebabkan meteran sering anjlok, maupun dengan tagihan listrik yang membengkak. Pada kesempatan kali ini kami berusaha memberikan tips dan trick agar hal-hal tersebut tidak terjadi.

” Antusisme masyarakat akan electrifying lifestyle menjadi semangat kami PLN untuk terus memberikan edukasi dan layanan kelistrikan yang terbaik di tengah-tengah masyarakat”, tambah Jarot

Dipilihnya kompor listrik pada program kali ini karena kompor listrik merupakan salah satu sarana peralatan rumah tangga yang mewakili listrik sebagai salah satu energi ramah lingkungan yang dapat mengkonversi LPG dimana masih digunakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Tidak hanya itu, kita tahu semua bahwa dengan hadirnya kompor listrik khususnya kompor induksi memberikan stigma baru bahwa kegiatan masak-memasak didapur bisa sangat minim polusi dan hemat energi.

Dalam kesempatan yang sama, Brenda Mondigir selaku perwakilan warga menyampaikan ucapan terima kasih sebasar-besarnya kepada PLN atas diselenggarakannya acara ini. Program seperti inilah yang kami tunggu-tunggu selama ini. dengan adanya program seperti ini, kami ibu-ibu rumah tangga yang kurang mengikuti kemajuan teknologi bisa terbantu dan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kami akan pemanfaatan energi listrik yang baik di rumah tangga. ” Semoga kedepan program seperti ini bisa dilaksanakan terus secara rutin “, tutup Brenda

Terima Jajaran KCC Glass Corporation Korea, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Bisnis Pasir Silika Tanah Air

GTN l JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menuturkan selain tambang batubara dan nikel, Indonesia juga memiliki potensi besar berupa pasir silika yang menjadi bahan baku utama dalam industri pembuatan kaca. Data Kementerian ESDM di tahun 2021, Indonesia memiliki potensi sumber daya pasir silika yang besar, mencapai 25 miliar ton dengan jumlah cadangan mencapai 330 juta ton. Tersebar di berbagai daerah seperti Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Sumatra Barat dan Kepulauan Riau.

“KCC Glass Corporation, salah satu perusahaan kaca terbesar asal Korea Selatan, telah berinvestasi membangun pabrik kaca di Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah. Diproyeksi menjadi produsen kaca gelas yang memiliki line produksi terbesar di Asia Tenggara. Dibangun di atas lahan mencapai 50 hektare, dengan total investasi mencapai Rp 5 triliun, serta produksi mencapai 438 ton kaca per tahun. Menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 1.200 orang, memberikan kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah dan Indonesia pada umumnya,” ujar Bamsoet usai menerima jajaran KCC Glass Corporation, di Jakarta, Selasa (31/10/23).

Turut hadir antara lain, Vice President Chief of Glass Business KCC Glass Corporation John O. Byun, General Manager Corporate Planning and Coordination KCC Glass Corporation Albert Park, Direktur Utama PT KCC Glass Indonesoa Wonjoo Park, General Affairs PT KCC Glass Indonesia Wonje Im.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, industri kaca lembaran nasional dimulai dengan produksi dan penjualan pada tahun 1976. Kemudian berkembang hingga saat ini dengan kapasitas produksi mencapai 1,35 juta ton/tahun untuk memenuhi permintaan dalam negeri sebanyak 800 ribu ton/tahun.

“Permintaan dalam negeri tersebut berpotensi akan berlipat ganda hingga dua kali lipat. Sejalan dengan berkembangnya permintaan pasar, di antaranya kaca pengaman diperkeras, kaca pengaman berlapis, cermin kaca lembaran dan kaca isolasi baik untuk produk showcase maupun bahan bangunan,” jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, selain memenuhi kebutuhan dalam negeri, industri kaca nasional dengan ditopang investasi dari luar negeri, juga bisa memenuhi permintaan global. Mengingat permintaan kaca di pasar global terus mengalami peningkatan.

“Menurut data Kementerian Perindustrian, permintaan kaca lembaran dunia tumbuh sekitar 6,6% per tahun. Pada 2018 saja, tercatat sebesar 10 miliar meter persegi atau senilai kurang lebih USD 102 miliar yang diperkirakan 50 persen permintaan dunia ada di wilayah Asia-Pasifik,” pungkas Bamsoet. (*)

Program _Electrifying Agriculture_ PLN Dukung Peningkatan Kualitas Pertanian indonesia, Hingga September 2023, 230.555 Petani Naik Kelas

GTN l Jakarta – Program _Eletricfying Agriculture_ (EA) yang digagas oleh PT PLN (Persero) mampu membuat petani Indonesia naik kelas. Hingga September 2023, sebanyak 230.555 pelanggan di Indonesia merasakan manfaat dari program EA. Teknologi pertanian berbasis listrik mampu meningkatkan produktivitas dan meningkatkan pendapatan petani.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan program _electrifying agriculture_ ini merupakan salah satu inovasi PLN dengan pemanfaatan energi listrik di bidang agrikultur seperti pertanian, perikanan, perkebunan serta peternakan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional para petani.

“Melalui program ini PLN berupaya menciptakan _Creating Shared Value_ (CSV) bagi masyarakat dan lingkungan sekitar lewat berbagai inovasi teknologi kelistrikan. _Electrifying Agriculture_ merupakan program yang digagas oleh PLN, melalui program ini kami berharap kualitas dan kuantitas produktivitas para petani kita dapat meningkat, maju dan modern,” ujar Darmawan.

Tercatat, total daya tersambung pelanggan EA mencapai 3.561,31 Megavolt Ampere (MVA). Pemanfaatan EA ini tumbuh 14,24% dibandingkan September 2022. Pada bulan September ini saja ada 27.866 pelanggan baru yang beralih ke alat pertanian berbasis listrik.

Tak hanya bermanfaat bagi PLN dalam peningkatan konsumsi listrik, program EA ini terbukti mampu meningkatkan produksi petani dan petani semakin efisien. Hal tersebut nyata bagi Kelompok Tani (Poktan) Bawang Merah Ngudi Makmur di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Ilyas Suprapta, salah seorang anggota Poktan mengaku berhasil melakukan efisiensi biaya operasional hingga 90 persen sejak beralih menggunakan listrik untuk mengairi sawahnya dari tahun 2022.

“Setelah beralih ke energi listrik setahun lalu, efisiensi biaya untuk penyiraman jadi sangat tinggi dari Kelompok Tani kami,” ujar Ilyas.

Karenanya, kehadiran program EA berhasil membuat Kelompok Tani Ngudi Makmur yang di dalamnya terdapat 801 petani mampu menghemat hingga 90 persen untuk biaya penyiraman setiap musimnya.

“Dengan biaya yang murah, kini ketersediaan air kami cukup memadai untuk bertanam bawang, sehingga itu sangat berdampak kepada produktivitas hasil panen kami. Kami dari Poktan Ngudi Makmur mengucapkan terima kasih pada PLN atas kontribusinya menghadirkan listrik di lahan-lahan kami,” pungkas Ilyas.

*Narahubung*
Gregorius Adi Trianto
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059

*Sekilas Tentang PLN*
_PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Pimpin Transisi Kendaraan Listrik, PLN Targetkan di 2024 100 Persen Operasional Pakai Molis

GTN l Jakarta – PT PLN (Persero) menjadi yang terdepan dalam akselerasi penggunaan kendaraan listrik atau _electric vehicle_ (EV) bagi operasional perusahaan di Indonesia. Hal ini diungkapkan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat “Launching Program Menuju 100% Kendaraan Listrik Operasional PLN” di kantor Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Minggu (29/10).

“Jadi hari ini adalah peristiwa penting, kita mencanangkan bahwa PLN menuju 100 persen kendaraan listrik operasionalnya. Artinya apa, saat ini kita mengoperasikan lebih dari 7 ribu motor dan juga lebih dari 2.500 mobil dan ke depan di akhir tahun 2024 kita sudah mencanangkan bahwa 100% akan menggunakan motor listrik,” ujar Darmawan.

Darmawan mengatakan langkah ini dalam mendukung Instruksi Presiden RI No 7 tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

“Kami ingin menunjukkan bahwa PLN _the leader_, memimpin akselerasi penggunaan kendaraan listrik begitu juga menyediakan infrastruktur pendukung EV yang terbaik di Indonesia,” lanjut Darmawan.

Darmawan melanjutkan, transformasi ke kendaraan listrik berkontribusi besar dalam upaya mendukung transisi energi menuju _Net Zero Emissions_ (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.

Sebab kata Darmawan, 1 liter kendaraan bahan bakar minyak (BBM) menghasilkan emisi karbon sebesar 2.4 Kilogram (Kg) CO2e. Secara ekuivalen 1 liter BBM sama dengan 1.5 Kwh. Jika dibandingkan dengan listrik, maka emisinya hanya mencapai 1.3 Kg CO2e.

“Dengan kita beralih menggunakan kendaraan listrik saat ini maka secara otomatis telah membantu menurunkan Gas Rumah Kaca (GRK) hampir 50 persen,” ujar Darmawan.

Selain mengurangi GRK, transisi ke kendaraan listrik juga sejalan dengan upaya kemandirian energi secara nasional. Saat ini, BBM sebagian besar diperoleh dengan cara mengimpor. Berbeda dengan energi listrik yang 100 persen diperoleh dan dikelola secara mandiri.

“Jadi transisi ke kendaraan listrik mengubah dari energi yang tadinya impor menjadi energi yang berbasis pada domestik dan mengubah energi kotor menjadi energi bersih,” tandas Darmawan.

Setelah melakukan sesi _launching,_ Darmawan bersama direksi holding dan subholding serta para insan PLN melakukan _touring_ ‘Pakai Molis’ dari Kota Jakarta menuju Kota Bandung. Dalam jarak tempuh sejauh sekitar 165 kilometer (km) ini dengan menggunakan kendaraan listrik yang berkolaborasi dengan berbagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) di Indonesia.

*Narahubung*
Gregorius Adi Trianto
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059

*Sekilas Tentang PLN*
_PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

HLN Ke-78, Presiden Jokowi Beri Selamat ke PLN, Berpesan untuk Wujudkan Ketahanan Energi hingga Menerangi Pelosok Negeri

GTNJakarta – Tanggal 27 Oktober diperingati sebagai Hari Listrik Nasional (HLN). Sejak 78 tahun lalu pula, PT PLN (Persero) hadir menjadi terang untuk Indonesia. Pada HLN ke-78 ini, Presiden RI Joko Widodo berharap PLN terus melangkah maju untuk senantiasa menerangi Indonesia dan menjaga ketahanan energi Indonesia.

“Selamat hari listrik nasional yang ke 78. Kepada seluruh keluarga besar, perusahaan listrik negara di seluruh penjuru tanah air. Teruslah bertransformasi agar PLN semakin kokoh dan maju mewujudkan ketahanan energi di masa depan, dan menerangi Indonesia sampai ke pelosok negeri,” ujar Presiden Joko Widodo.

Komisaris Utama PLN Agus Dermawan Wintarto Martowardojo menegaskan semangat PLN untuk mewujudkan sistem kelistrikan nasional yang mandiri, andal dan bersih diselaraskan dengan konsep pembangunan _Green Energy_. Hal ini menjadi bagian komitmen PLN menghadapi berbagai tantangan serta mendukung upaya pemerintah dalam transisi energi.

“Kita memahami tantangan transisi energi ada di depan mata. Kita juga melihat tantangan untuk mewujudkan _Net Zero Emissions_ yang kita harus capai di tahun 2060 dan ini semua adalah menambah tugas kita untuk mewujudkan sistem kelistrikan yang mandiri, berketahanan, dapat diandalkan, bersih, profesional dan tentu efisien dan terjangkau oleh masyarakat,” ujar Agus.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat memimpin upacara HLN ke-78 di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Jumat (27/10) mengatakan PLN tak akan berhenti berkontribusi untuk negeri. Sebagai jantung pembangunan, pertumbuhan dan roda ekonomi PLN akan terus memberikan upaya terbaiknya.

“Puluhan tahun negara ini ada, negara ini terus tumbuh. Dan dari waktu ke waktu jugalah, PLN menjadi jantungnya pembangunan, jantungnya pertumbuhan, jantungnya roda ekonomi dan industri nasional,” kata Darmawan.

Ia mengatakan salah satu kunci untuk PLN terus bertumbuh adalah melalui langkah transformasi. Tiga tahun terakhir, PLN banyak melakukan pembenahan dan akselerasi proses bisnis. Transformasi ini membuahkan hasil dengan inovasi kelistrikan baru yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, pelaku bisnis, industri nasional serta mendorong bangkitnya perekonomian Indonesia pascapandemi Covid-19.

“Di Hari Listrik Nasional tahun ini, kita bukan hanya merayakan HLN ke-78. Tetapi menjadi lebih istimewa, karena kita merayakan juga keberhasilan tiga tahun perjuangan insan PLN menjalankan Transformasi. Itu karena kita ingin terus memastikan perusahaan yang kita cintai ini agar selalu kokoh. Selalu mampu menjadi jantungnya Indonesia,” tegas Darmawan.

78 tahun bukan waktu yang sebentar untuk PLN berkancah di negeri ini. Ke depan, PLN mempunyai target untuk tak hanya menjadi perusahaan listrik saja, tetapi sebagai perusahaan penyedia energi kelas dunia.

Untuk bisa mencapai target tersebut bukan tanpa rintangan, salah satunya perubahan iklim. Saat seluruh dunia menyepakati langkah pengurangan emisi, PLN mengambil langkah agresif dan menjadi lokomotif transisi energi di Indonesia.

“PLN membangun strategi baru. Kita jalankan transisi energi bukan hanya karena aturan-aturan global. Tetapi karena kita komit, pada generasi masa depan untuk menikmati hidup yang lebih baik dari sekarang,” kata Darmawan.

Upaya akselerasi pengembangan energi terbarukan yang dilakukan PLN melalui _Accelerated Renewable Energy Development_ (ARED) akan mampu menambah porsi energi baru terbarukan (EBT) hingga 75% sampai dengan tahun 2040.

“Di tengah tantangan _mismatch_ antara lokasi sumber EBT berskala besar di daerah terpencil dengan pusat _demand_ listrik di Pulau Jawa, kami membangun _Green Enabling Supergrid._ Menjadikan sistem kelistrikan Indonesia yang sebelumnya terpisah antar pulau menjadi terhubung satu sama lain,” ucap Darmawan.

PLN juga mengembangkan _Smart Grid_ dan _Flexible Generations_ yang membuat sistem kelistrikan mampu mengatasi intermitensi pada pembangkit energi terbarukan. Dengan upaya yang dilakukan melalui ARED ini memungkinkan penambahan porsi pembangkit EBT meningkat tiga kali lipat hingga 60 Gigawatt pada tahun 2040.

“Potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru,” jelas Darmawan.

Dengan upaya-upaya ini, PLN bukan lagi sebagai perusahaan penyedia jasa listrik saja. PLN juga menjadi perusahaan terdepan yang mampu menjawab semua kebutuhan pelanggan. PLN menjadi garda depan dalam menjamin pertumbuhan ekonomi nasional dan menjadi motor penggerak ekonomi dunia lewat langkah strategis.

“Dulu, PLN selalu berada di kursi belakang dalam memenuhi _demand_ industri baru atau listrik desa. Sekarang, kita bukan saja hanya mampu memenuhi setiap kebutuhan listrik yang andal. Tetapi PLN akan mampu memenuhi setiap kebutuhan ekonomi, industri, dan untuk seluruh masyarakat Indonesia di masa yang akan datang,” jelas Darmawan.

Darmawan memastikan semangat PLN dalam menghadirkan listrik andal tidak akan luntur. Seluruh insan PLN berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaiknya bagi negeri.

“Tujuannya satu, untuk Indonesia. Untuk Indonesia yang akan menjadi lebih kuat lagi. Dengan industri yang tumbuh. Dengan ekonomi yang bergerak. Dengan 85 juta pelanggan yang bisa menikmati listrik yang andal, dengan layanan PLN yang terbaik, yang responsif, yang memuaskan. Demi seluruh rakyat Indonesia yang bisa menikmati terang dan masa depan yang cerah,” tutup Darmawan.

*Narahubung*
Gregorius Adi Trianto
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059

*Sekilas Tentang PLN*
_PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Kapolres Gowa Dampingi Kapolda Sulawesi Selatan Tinjau Pembangunan Polsubsektor Bontonompo Selatan

GTN l GOWA – Kapolres Gowa, AKBP R.T.S Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K., mendampingi Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, D.H., M. Hum, dalam kunjungan peninjauan ke lokasi pembangunan Polsubsektor Bontonompo Selatan di Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa.

Hari ini, Rabu (25/10/2023), Kapolda Sulawesi Selatan beserta sejumlah pejabat utama Polda Sulsel melakukan peninjauan yang turut dihadiri oleh Kapolres Gowa, para PJU Polda Sulsel, PJU Polres Gowa, Kapolsek Bontonompo AKP Hasan Fadhlyh, SH, dan Kasubsektor Bontonompo Selatan IPDA Rahmat.

Mereka secara langsung memeriksa progres pembangunan Polsubsektor Bontonompo Selatan, termasuk bagian dalam dan luar bangunan. Pembangunan Polsubsektor ini akan segera diresmikan oleh Kabaharkam Mabes Polri, KOMJEN POL Dr. Drs. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., dalam waktu dekat.

Kapolres Gowa, AKBP R.T.S Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K., mengungkapkan, Keberadaan Polsubsektor ini diharapkan akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas tugas kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Bontonompo Selatan.

“Semoga dengan adanya Kantor Polsubsektor ini, masyarakat Bontonompo Selatan akan lebih mudah mendapatkan pelayanan dari Polri, serta kehidupan masyarakat di wilayah tersebut dapat semakin aman dan tenteram,”ungkap Kapolres.

Paparkan Program TJSL, PLN Isi Kuliah Umum Di Hadapan Mahasiswa

GTN l Makassar – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi berkesempatan mengisi Kuliah umum dihadapan 78 Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIEM) Bongaya.

Kuliah umum yang mengangkat tema “Green Accounting dan Keberlanjutan Entitas”, PLN menyampaikan program Community Involvement and Development (CID) yang telah dilakukan oleh PLN UIP3B Sulawesi.

Jarot Setyawan General Manager PLN UIP3B Sulawesi menyampaikan bahwa PLN Tidak hanya fokus pada usaha penyediaan energi listrik kapada masyarakat, PLN juga berkomitmen hadir untuk masyarakat dan lingkungan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s).

Selama kurun waktu 2023 ini PLN telah mendukung berbagai kegiatan dari sektor yang berbeda meliputi Komunitas, UMKM, Pendidikan dan Kelompok Tani. Beberapa kegiatan tersebut antara lain Pendampingan Komunitas Penetasan Penyu, Penanaman Pohon Mangrove, Pemberdayaan UMKM Petani Bawang dan Vanilli serta masih banyak yang lainnya. tambah Jarot.

“Dalam menjalankan program TJSL, PLN tak hanya sekedar memberikan bantuan saja, tetapi juga melakukan pendampingan, Peningkatan kemampuan melalui pelatihan dan Sertifikasi kepada masyarakat sehingga memberikan dampak langsung. PLN pun menerapkan konsep creating shared value lewat program TJSL, lanjut Jarot”

Prof. Dr. Hj. Jannati Tangngisalu, S.E.,M.Si Ketua STIEM Bongaya mengungkapan rasa terimakasihnya kepada PLN yang telah bersedia mengisi kuliah umum kepada Mahasiswanya, “Semoga apa yang disampaikan pada hari ini dapat memberikan pandangan baru kepada Para Mahasiswa kami terkait keberlanjutan entitas yang dilakukan oleh Perusahaan -perusahan besar di Indonesia.

PLN akan terus melanjutkan program TJSL untuk bisa mendorong ekonomi masyarakat, keberlangsungan Komunitas serta menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan. Harapannya, melalui program TJSL kami bisa memberikan multiplier effect bagi semua entitas,” Tutup Jarot.

Paparkan Program TJSL, PLN Isi Kuliah Umum Di Hadapan Mahasiswa

GTN l Makassar – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi berkesempatan mengisi Kuliah umum dihadapan 78 Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIEM) Bongaya.

Kuliah umum yang mengangkat tema “Green Accounting dan Keberlanjutan Entitas”, PLN menyampaikan program Community Involvement and Development (CID) yang telah dilakukan oleh PLN UIP3B Sulawesi.

Jarot Setyawan General Manager PLN UIP3B Sulawesi menyampaikan bahwa PLN Tidak hanya fokus pada usaha penyediaan energi listrik kapada masyarakat, PLN juga berkomitmen hadir untuk masyarakat dan lingkungan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s).

Selama kurun waktu 2023 ini PLN telah mendukung berbagai kegiatan dari sektor yang berbeda meliputi Komunitas, UMKM, Pendidikan dan Kelompok Tani. Beberapa kegiatan tersebut antara lain Pendampingan Komunitas Penetasan Penyu, Penanaman Pohon Mangrove, Pemberdayaan UMKM Petani Bawang dan Vanilli serta masih banyak yang lainnya. tambah Jarot.

“Dalam menjalankan program TJSL, PLN tak hanya sekedar memberikan bantuan saja, tetapi juga melakukan pendampingan, Peningkatan kemampuan melalui pelatihan dan Sertifikasi kepada masyarakat sehingga memberikan dampak langsung. PLN pun menerapkan konsep creating shared value lewat program TJSL, lanjut Jarot”

Prof. Dr. Hj. Jannati Tangngisalu, S.E.,M.Si Ketua STIEM Bongaya mengungkapan rasa terimakasihnya kepada PLN yang telah bersedia mengisi kuliah umum kepada Mahasiswanya, “Semoga apa yang disampaikan pada hari ini dapat memberikan pandangan baru kepada Para Mahasiswa kami terkait keberlanjutan entitas yang dilakukan oleh Perusahaan -perusahan besar di Indonesia.

PLN akan terus melanjutkan program TJSL untuk bisa mendorong ekonomi masyarakat, keberlangsungan Komunitas serta menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan. Harapannya, melalui program TJSL kami bisa memberikan multiplier effect bagi semua entitas,” Tutup Jarot.

Negara Hadir, 453 Warga Prasejahtera di Kota Malang Dapat Sambungan Listrik PLN Gratis

GTN l Malang – Sebanyak 453 warga prasejahtera di Malang Jawa Timur kini dapat merasakan listrik berkualitas selama 24 jam. Hal ini dirasakan setelah PT PLN (Persero) berhasil menyalurkan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) secara gratis di wilayah tersebut pada Minggu (14/10).

Prosesi penyalaan listrik program BPBL ini dihadiri secara langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ida Nuryatin Finahari serta Anggota DPR RI Komisi VII, Ridwan Hisjam.

Bantuan ini pun disambut gembira oleh para penerima manfaat, salah satunya Joko Prasetyo (26). Joko mengungkapkan, sebelum memperoleh bantuan, laki-laki yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan ini terpaksa menyambung dari rumah milik tetangga untuk mendapatkan listrik.

_”Alhamdulillah_ kini keluarga saya bisa menggunakan listrik secara mandiri, terima kasih atas bantuan pasang baru listrik gratis yang sangat membantu kami dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Joko.

Anggota DPR RI Komisi VII, Ridwan Hisjam berharap program BPBL terus berlanjut dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Hal ini juga dapat memacu peningkatan kesejahteraan masyarakat.

”Diharapkan bantuan listrik yang diberikan mampu membawa manfaat positif dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ridwan.

Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Ida Nuryatin Finahari menyampaikan, BPBL merupakan bantuan yang diinisiasi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk masyarakat yang terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau berdomisili di wilayah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal) dan juga berdasarkan hasil rekomendasi Kepala Desa atau Lurah setempat. Pada tahun ini, bantuan ditargetkan menyasar ke 125 ribu rumah tangga prasejahtera di seluruh Indonesia yang belum teraliri listrik.

“Bantuan yang diberikan dalam program ini berupa instalasi rumah 3 titik lampu, 1 stop kontak, pemasangan, pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), biaya penyambungan pelanggan daya 900 Volt Ampere (VA) dan token perdana Rp100 ribu,” jelas Ida.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, sebagai Badan Usaha Milik Negara yang diberi mandat untuk menyediakan listrik bagi seluruh masyarakat Indonesia, PLN mendukung penuh upaya pemerintah dalam mengalirkan program BPBL. Hal ini juga sebagai wujud keadilan energi di tanah air dan mengejar Rasio Elektrifikasi 100 persen.

”Ini adalah bentuk dukungan PLN terhadap program yang dirancang pemerintah dalam mencapai Rasio Elektrifikasi 100 persen di Indonesia pada tahun 2025. Semoga dengan adanya listrik ini mampu mendorong produktivitas dan geliat perekonomian bagi masyarakat penerima manfaat maupun secara umum,” jelas Darmawan.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur Agus Kuswardoyo mengatakan khusus untuk Kota Malang 100 persen bantuan BPBL telah disalurkan. Agus merinci, hingga 13 Oktober 2023 PLN UID Jawa Timur telah merealisasikan bantuan BPBL bagi 18.293 rumah tangga prasejahtera di Jawa Timur dari total target 20.250 penerima bantuan.

“Untuk Kota Malang 100 persen selesai sebanyak 2.113 rumah tangga. Semoga bermanfaat dan mampu meningkatkan produktivitas masyarakat,” kata General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo.

Agus melanjutkan, guna mencapai target total bantuan program BPBL di Jawa Timur,  PLN akan terus menggenjot penyaluran program dengan bekerja sama baik dari pemerintah setempat mau pun para pemangku kepentingan.

”Kami akan bekerja keras dalam menuntaskan program BPBL di Provinsi Jawa Timur, dan kami berharap bantuan yang diberikan dapat termanfaatkan secara optimal sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Jawa Timur,” tutup Agus.

*Narahubung*
Gregorius Adi Trianto
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059

*Sekilas Tentang PLN*
_PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.