Kapolres Gowa Hadiri Kegiatan Penanaman Jagung Serentak di Lahan Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin

π†πŽπ–π€ | 𝐆𝐓𝐍 – Kapolres Gowa AKBP Muh. Aldy Sulaiman, S.IK, M.Si., didampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Gowa, menghadiri kegiatan Penanaman Jagung Serentak pada lahan milik/dikelola oleh Pondok Pesantren, yang berlangsung di Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa, Rabu (6/8/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional ketahanan pangan yang menggandeng pondok pesantren sebagai mitra strategis dalam mengelola sumber daya pertanian secara produktif dan berkelanjutan.

Kapolres Gowa bersama sejumlah PJU dan pimpinan pondok pesantren, para guru dan santri turut melakukan penanaman bibit jagung secara simbolis sebagai bentuk dukungan nyata terhadap gerakan pertanian mandiri di lingkungan pesantren.

Dok. Kapolres Gowa AKBP Muh. Aldy Sulaiman, S.IK, M.Si., bersama sejumlah PJU dan pimpinan pondok pesantren.

Dalam sambutannya, AKBP Muh. Aldy Sulaiman menyampaikan apresiasi kepada pihak pondok pesantren yang telah menginisiasi pemanfaatan lahan untuk sektor pertanian, khususnya dalam mendukung ketersediaan pangan lokal.

β€œKegiatan ini merupakan langkah positif dalam mendorong kemandirian pesantren dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Polres Gowa siap mendukung inisiatif seperti ini demi kemajuan bersama,” ujarnya.

Diharapkan, program penanaman jagung serentak ini dapat menjadi contoh bagi pondok pesantren lainnya di Kabupaten Gowa dalam mengelola lahan secara produktif demi kesejahteraan bersama dan ketahanan pangan nasional.

(mhs/hpg)

Breaking News! Kapolri Tunjuk Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri

π‰π€πŠπ€π‘π“π€ | 𝐆𝐓𝐍 – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menunjuk Komisaris Jenderal (Komjen) Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri menggantikan Komjen Ahmad Dofiri.

Penunjukan itu berdasarkan surat telegram Nomor:ST/1764/VIII/KEP./2025, per tanggal 5 Agustus 2025. Surat tersebut juga telah diteken oleh As SDM Polri, Irjen Anwar.

Dalam surat itu, posisi yang ditinggalkan Dedi sebagai Irwasum Polri digantikan oleh Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada.

“Jabatan PJU Mabes, Wakapolri Dedi Prasetyo,” ujar Kadiv Humas Polri, Sandi Nugroho saat dihubungi, Selasa (5/8/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Dedi merupakan pria kelahiran 26 Juli 1968 di Madiun. Dedi ditempatkan sebagai pama Polda Jatim usai dilantik sebagai perwira Polri pada 1990.

Kemudian, Dedi menjabat sebagai Kapolsek Deket (1992) dan Kapolsek Serpong (1997). Selanjutnya, Dedi memutuskan untuk mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan lulus pada 1999.

Dedi juga sempat bertugas sebagai Sekretaris Pribadi Wakapolri pada 2004-2005; Kapolresta Kediri 2008; Kapolres Lumajang 2009; hingga akhirnya pecah bintang 1 pada 2017 saat menjadi Wakapolda Kalteng.

Selang setahun, Dedi dimutasi menjadi Karopenmas Divisi Humas Polri. Karirnya yang moncer di Korps Bhayangkara membuatnya dipercaya sebagai Kadiv Humas Polri pada 2018.

Selanjutnya, Dedi pecah bintang dua atau menjadi Irjen saat menjabat sebagai Kapolda Kalteng pada 2020. Selang setahun, Dedi menjadi AS SDM Kapolri (2023) dan Irwasum Polri (2024).

(mhs)

Sambut HUT ke-80 RI, Satlantas Polres Gowa Bagikan Bendera Merah Putih dan Bunga kepada Pengendara

π†πŽπ–π€ | 𝐆𝐓𝐍 – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gowa menggelar aksi simpatik dengan membagikan bendera merah putih dan bunga kepada para pengendara dan pengemudi yang melintas di Jalan Hoscokroaminoto, tepatnya di depan Bank BPD, Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, pada Selasa (5/8/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Gowa, AKP Muhammad Muaz, S.Sos., bersama sejumlah personel Satlantas.

Dok. Kasat Lantas Polres Gowa, AKP Muhammad Muaz, S.Sos.

Aksi ini merupakan bentuk partisipasi kepolisian dalam memeriahkan peringatan Kemerdekaan RI serta menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat.

β€œDengan membagikan bendera merah putih dan bunga, kami ingin mengajak masyarakat untuk turut merasakan semangat kemerdekaan dan semakin mencintai Tanah Air,” ujar AKP Muhammad Muaz di sela kegiatan.

Bendera kecil merah putih dan bunga diserahkan langsung kepada pengendara roda dua dan roda empat yang melintas. Selain itu, petugas juga menyampaikan imbauan agar masyarakat tetap tertib berlalu lintas dan mematuhi peraturan demi keselamatan bersama.

Dok. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gowa menggelar aksi simpatik dengan membagikan bendera merah putih dan bunga kepada para pengendara, Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Aksi simpatik ini disambut antusias oleh masyarakat, yang tampak senang dan memberikan apresiasi kepada jajaran Satlantas Polres Gowa atas kepedulian dan semangat kebangsaan yang ditunjukkan.

Melalui kegiatan ini, Polres Gowa berharap dapat meningkatkan kedekatan antara polisi dan masyarakat, sekaligus menjadi pengingat bahwa kemerdekaan adalah hasil perjuangan yang harus terus dihargai dan dijaga oleh seluruh elemen bangsa.

(mhs/hpg)

Bidpropam Polda Sulsel Laksanakan Sidak di Polres Gowa, Periksa Kelengkapan Administrasi hingga Tes Urine Personel

π†πŽπ–π€ | 𝐆𝐓𝐍 – Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Sulawesi Selatan melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di Mapolres Gowa pada Selasa pagi (5/8/2025).

Sidak ini dipimpin langsung oleh Kasubbid Provos Bidpropam Polda Sulsel, AKBP Andi Baso Rahman, S.I.K., S.H., M.Si., didampingi Kasipropam AKP Abdul Wahab, S.H, bertepatan dengan pelaksanaan apel pagi personel Polres Gowa.

Dalam kegiatan ini, Bidpropam melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi pribadi anggota Polri, seperti KTP, KTA, SIM, STNK, dan surat izin pemegang senjata api.

Selain itu, personel juga dicek dari segi sikap tampang, kerapian seragam, dan pemakaian atribut sesuai ketentuan dinas.

β€œIni merupakan bagian dari pengawasan rutin untuk memastikan bahwa seluruh personel Polri tetap disiplin, rapi, dan siap dalam menjalankan tugas,” ujar AKBP Andi Baso Rahman dalam keterangannya.

Dok. Pemeriksaan urine kepada Pejabat Utama (PJU), para perwira, para Kapolsek jajaran serta seluruh personel Polres Gowa.

Tidak hanya pemeriksaan administrasi dan penampilan, sidak ini juga diikuti dengan pelaksanaan pemeriksaan urine kepada Pejabat Utama (PJU), para perwira, para Kapolsek jajaran serta seluruh personel Polres Gowa. Langkah ini dilakukan guna mendeteksi dan mencegah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.

Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, S.I.K, M.Si., menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan sidak tersebut. Menurutnya, kegiatan ini penting sebagai upaya penegakan disiplin dan pembinaan terhadap anggota.

β€œKami sangat mendukung kegiatan pengawasan seperti ini. Ini akan menjadi motivasi bagi seluruh personel untuk terus menjaga kedisiplinan, kebersihan administrasi, serta menjauhkan diri dari pelanggaran, khususnya penyalahgunaan narkoba,” ujar Kapolres.

Sidak berjalan tertib dan lancar, serta diikuti dengan penuh tanggung jawab oleh seluruh personel. Hasil dari pemeriksaan ini akan menjadi bahan evaluasi lebih lanjut oleh Bidpropam Polda Sulsel guna menjaga kualitas dan integritas anggota Polri, khususnya di wilayah hukum Polres Gowa.

(mhs/hpg)

Waspadai Isu Sara, Hipma Gowa Desak Kepolisian Ungkap Kasus Penikaman Pemuda Gowa

π™‚π™Šπ™’π˜Ό | 𝙂𝙏𝙉 – Ketua Umum DPP Hipma Gowa, Gunung Sumanto, mendesak pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus penikaman yang menimpa pemuda asal Kabupaten Gowa, Senin, (28/07/2025).

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu pemuda asal Kabupaten Gowa menjadi korban penikaman yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK). Hingga kini, kasus ini belum juga menunjukkan titik terang dari pihak kepolisian.

“Baik pihak Polrestabes Makassar maupun Polda Sulsel kiranya harus tegas dan cepat tanggap melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini, ujarnya.

Gunung Menuturkan bahwa pengungkapan kasus ini penting segera dilakukan oleh pihak kepolisian untuk menepis beragam asumsi liar yang berkembang di masyarakat, serta mengantisipasi perilaku main hakim sendiri yang notabene melanggar hukum.

Gunung juga khawatir lambannya pengungkapan kasus penikaman ini menjadi faktor penyebab kian memanasnya perbincangan di ruang publik hingga merembes pada isu sara.

Berbicara tentang isu sara menjadi isu yang sangat sensitif dalam hubungan sosial kemasyarakatan. Olehnya itu, ia berharap semua pihak bijak dalam menanggapi permasalahan ini Biarkan kepolisian menjalankan tugasnya, selebihnya masyarakat mengawal proses hukum semaksimal mungkin.

“Sekali lagi, perbuatan melanggar hukum berupa penikaman tidak dapat ditolerir sama sekali. Disisi lain, perbuatan menebar ketakutan (teror) juga tidak dapat dibenarkan,” tegasnya.

Terakhir, Gunung Sumanto menghimbau kepada seluruh elemen kepemudaan se-Sulawesi selatan agar tidak mudah terprovokasi dan senantiasa mengedepankan pikiran-pikiran yang jernih dalam menanggapi permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.

β“’Patakaeja

59 Rupbasan Resmi Beralih ke Kejaksaan, Kanwil Ditjen PAS Sulsel Saksikan Serah Terima Melalui Virtual

πŒπ€πŠπ€π’π’π€π‘ | 𝐆𝐓𝐍 – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan mengikuti kegiatan Serah Terima Pengalihan Pengelolaan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan kepada Kejaksaan Republik Indonesia secara virtual melalui Zoom Meeting. Selasa, (22/07/25)

Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Utama Kejaksaan Agung RI ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 155 Tahun 2024, yang mengatur pengalihan kewenangan pengelolaan Rupbasan ke institusi Kejaksaan. Pada tahap kedua ini, sebanyak 59 Rupbasan di seluruh Indonesia, termasuk Rupbasan Kelas I Makassar, resmi beralih pengelolaan.

Dalam kegiatan ini, Kanwil Ditjenpas Sulsel diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Muhammad Ali, bersama Ketua Tim Operasional BMN Kanwil, serta Plt. Kepala Rupbasan Kelas I Makassar dan jajaran staf turut hadir secara daring dari Makassar.

(foto/istimewa)

Penandatanganan berita acara dilakukan langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., dan Jaksa Agung RI, Prof. Dr. ST. Burhanuddin, S.H., M.M.. Dalam sambutannya, kedua pimpinan menekankan pentingnya sinergi antarlembaga dan transisi yang tertib, dengan target penyelesaian mekanisme administratif maksimal pada 5 November 2025.

Pengalihan ini diharapkan dapat memperkuat efektivitas tata kelola benda sitaan dan barang rampasan negara, serta mempererat kolaborasi antarpenegak hukum dalam mewujudkan sistem peradilan yang transparan dan efisien.

(mhs)

Kanwil Kemenkum Sulsel Bangun Semangat dan Kebersamaan Melalui Apel Pagi

πŒπ€πŠπ€π’π’π€π‘ | 𝐆𝐓𝐍 – Ditengah padatnya aktivitas pelaksanaan target kinerja dan pelayanan publik, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) terus berupaya membangun semangat dan kebersamaan melalui pelaksanaan apel pagi demi terciptanya efektivitas.

Deretan pegawai, dari pejabat manajerial dan nonmanajerial, hingga staf dan CPNS, berdiri rapi dan tertib mengikuti apel di Aula Pancasila, Senin (21/7) yang menjadi rutinitas di tiap seninnya. Bukan hanya sekedar rutinitas, melainkan sebuah momen untuk memperkuat nilai kebersamaan dan semangat kolektif dalam menjalankan tugas.

Penyuluh Hukum Ahli Madya, Puguh Wiyono dalam arahannya menyampaikan semangat mengikuti dan melaksanakan apel pagi tercermin dari antusias dari seluruh pegawai. “Meskipun pimpinan tinggi tidak berada di tempat, namun antusias untuk apel seluruh pegawai tetap ada. Tetap pertahankan semangat ini,” kata Puguh sembari menyampaikan apresiasi.

Kakanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal menekankan pentingnya kebersamaan sebagai fondasi utama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Apel pagi bukan hanya soal disiplin waktu, tetapi juga saat kita bersama-sama menguatkan tekad dan komitmen untuk bekerja dengan sepenuh hati,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (21/7).

Apel pagi lanjut Andi Basmal, menjadi ruang untuk menghilangkan sekat birokrasi dan menumbuhkan rasa saling percaya dan kuat. Dengan semangat persatuan, dirinya berharap setiap tantangan pekerjaan dapat dihadapi dengan optimisme dan kerja sama yang solid.

Apel pagi di Kanwil Kemenkum Sulsel menjadi momentum bagaimana budaya kerja yang positif dan kebersamaan dapat memperkuat semangat dalam pelayanan publik. Kanwil Kemenkum Sulsel terus berkomitmen meningkatkan profesionalitas kerja demi mewujudkan pelayanan hukum yang berkualitas.(*)

(mhs/hks)

Sat Brimob Polda Kaltim Gerak Cepat Bantu Masyarakat Tangani Longsor di Gunung Polisi Balikpapan

BPN, GTN – Bencana tanah longsor kembali melanda wilayah Kota Balikpapan pada Sabtu, (19/07/25). Peristiwa ini terjadi di kawasan Gunung Polisi, RT 66 No. 20, Kel.Muara Rapak, Kec.Balikpapan Utara.

Musibah ini dipicu oleh pergeseran tanah di area belakang rumah warga, menyebabkan siring atau dinding penahan tanah longsor dan mengakibatkan pondasi salah satu rumah mengalami kerusakan serius.

Menanggapi laporan dari warga sekitar, Danyon A Pelopor Sat Brimob Polda Kaltim, Kompol Iwan Pamuji, S.H., M.H., segera mengerahkan Tim Respons Bencana yang memiliki kemampuan SAR untuk membantu proses evakuasi dan penanganan di lokasi kejadian.

β€œKami mengirimkan tim Respons Bencana guna membantu penanganan longsor yang terjadi di Gunung Polisi. Kehadiran kami adalah bentuk kepedulian dan kesiapsiagaan Brimob dalam merespons bencana alam,” ujar Kompol Iwan Pamuji.

Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol Andy Rifai, turut menegaskan bahwa selain membantu proses penanganan di lapangan, tim juga memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat curah hujan yang tinggi serta kondisi tanah yang masih labil.

β€œTanah longsor ini terjadi akibat tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah tersebut. Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi yang tinggal di daerah rawan bencana,” jelas Kombes Pol Andy Rifai.

Kehadiran Brimob di lokasi kejadian menunjukkan kesiapan dan kecepatan Polri dalam menangani situasi darurat serta memperkuat sinergi dengan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.

(hk/hpk)

Kapolri Resmikan SMA Kemala Taruna Bhayangkara dan SMA Global Darussalam Academy Siapkan Calon Pemimpin Harapan Bangsa

DIY, GTN – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo meresmikan SMA Kemala Taruna Bhayangkara dan SMA Global Darussalam Academy. Kedua sekolah unggulan ini menjadi yang pertama didirikan.

β€œSuatu kebahagiaan yang luar biasa kita hari ini bisa berkumpul bersama untuk melaksanakan pembukaan dan peresmian angkatan bersama sekolah unggulan yang menjadi desain Bapak Presiden untuk membangun sekolah unggulan. Alhamdulillah bahwa hari ini Global Darussalam Academy dan SMA KTB menjadi salah dua yang dilaunching pertama,” jelas Kapolri, Minggu (20/7/25).

Jenderal Sigit menyatakan, terdapat 11.000 calon siswa yang mengikuti seleksi untuk menjadi siswa di kedua sekolah unggulan ini. Kemudian, terdapat 120 anak yang lolos menjadi siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara dan 67 untuk SMA Global Darussalam Academy.

Menurut Kapolri, materi tes yang dijadikan landasan penilaian berdasar pada nilai IPA, Bahasa Inggris, dan Matematika minimal 80. Para murid juga dites jasmani, psikologi, dan kesehatan.

β€œSaya bangga dan berkali-kali menceritakan hal tersebut karena khusus ade-ade ini saya sebagai Kapolri engga bisa mengintervensi kelulusan mereka. Jadi mereka ini betul-betul lulus dari hasil tes mereka murni dan ini menjadi harapan yang baik bagi kita semua,” ungkap Kapolri.

Diharapkan Kapolri, para murid dari kedua sekolah unggulan ini dapat benar-benar menjadi generasi penerus kader pemimpin bangsa. Mereka juga diharapkan bisa mencetak prestasi di dalam dan luar negeri.

Dengan adanya dua sekolah unggulan ini, ujar Kapolri, para siswa diharapkan dapat menjadi generasi yang pandai, pintar, dan siap mengisi serta menjadi pemain utama pada Indonesia Emas 2045. Jenderal Sigit pun mengibaratkan para siswa di dua sekolah unggulan ini sebagai mutiara.

β€œKalian adalah mutiara-mutiara yang tersebar dan saat ini bs kita temukan. Ibarat emas kalian dididik, digembleng menjadi emas 24 karat dan oleh karena itu saya titip kepada guru dan pembina, baik di bidang akademik maupun pengasuhan tolong bentuk mereka siapkan mereka sehungga betul-betul bisa menjadi emas 24 karat” ujar Kapolri.

Dijelaskan Kapolri, sekolah unggulan ini menjadikan tenaga pengajar dan pengasuh dengan rekam jejak prestasi yang memukau. Bahkan, para pengasuhnya adalah lulusan pertama Taruna Nusantara yang diharuskan melakukan inovasi dan meningkatkan kualitas.

β€œSaya titip betul pola pengasuhan yang ada, tanamkan disiplin, nilai-nilai kebhayangkaraan, nilai-nilai nasionalisme. Di satu sisi tentunya bagaimana mencetak mereka menjadi anak-anak yang pandai, pintar dan siap mengisi dan menjadi pemain utama untuk Indonesia Emas 2045,” ujar Kapolri.

Crazy Rich Gowa Haji Nasri Ditangkap Terkait Kasus Korupsi Rp10 Miliar di Nabire

MAKASSAR | GTN – Tim Tangkap Buron (Tabur) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) bersama Tim AMC Kejagung dan Tim Pidsus Kejari Nabire berhasil menangkap buronan korupsi, Muh Nasri (47), di Jalan Teratai No. 09, Matoangin, Kota Makassar, Kamis dini hari (3/7/2025).

Penangkapan dilakukan berdasarkan Surat Kepala Kejaksaan Negeri Nabire dan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 3765 K/Pid.Sus/2024 tertanggal 16 Agustus 2024. Muh Nasri terbukti melakukan korupsi pada proyek pembangunan bendung tetap, saluran irigasi sekunder dan primer di Kabupaten Nabire, Papua, dengan nilai kerugian negara mencapai Rp10,2 miliar.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sulsel, Soetarmi, menjelaskan bahwa korupsi tersebut dilakukan bersama terpidana lainnya, Muh Amir Nurdin, dalam mengawal dan memenangkan proses lelang proyek irigasi tahun anggaran 2018.

β€œPerbuatan para terdakwa telah merugikan keuangan negara sebesar Rp10.266.986.500,55,” ujar Soetarmi.

Atas putusan Mahkamah Agung, Muh Nasri dijatuhi hukuman penjara selama 8 tahun, denda Rp300 juta, serta wajib membayar uang pengganti sebesar Rp10,07 miliar. Jika uang pengganti tidak dibayar dalam waktu satu bulan setelah putusan berkekuatan hukum tetap, maka harta bendanya akan disita dan dilelang. Jika masih kurang, pelaku akan menjalani hukuman tambahan selama 5 tahun.

Saat penangkapan, Muh Nasri bersikap kooperatif dan proses pengamanan berjalan lancar. Ia langsung diserahterimakan ke Tim Jaksa Eksekutor Kejari Nabire untuk proses eksekusi.

Penangkapan ini menegaskan komitmen Kejaksaan RI dalam memberantas korupsi dan mengembalikan kerugian negara.

Kepala Kejati Sulsel Agus Salim mengapresiasi kerja cepat jajaran dan mengimbau seluruh buronan untuk segera menyerahkan diri.

β€œtidak ada tempat yang aman bagi para buronan,” tegas Agus.

(mhs/mnr)

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.