Sat Brimob Polda Kaltim Gerak Cepat Bantu Masyarakat Tangani Longsor di Gunung Polisi Balikpapan

BPN, GTN – Bencana tanah longsor kembali melanda wilayah Kota Balikpapan pada Sabtu, (19/07/25). Peristiwa ini terjadi di kawasan Gunung Polisi, RT 66 No. 20, Kel.Muara Rapak, Kec.Balikpapan Utara.

Musibah ini dipicu oleh pergeseran tanah di area belakang rumah warga, menyebabkan siring atau dinding penahan tanah longsor dan mengakibatkan pondasi salah satu rumah mengalami kerusakan serius.

Menanggapi laporan dari warga sekitar, Danyon A Pelopor Sat Brimob Polda Kaltim, Kompol Iwan Pamuji, S.H., M.H., segera mengerahkan Tim Respons Bencana yang memiliki kemampuan SAR untuk membantu proses evakuasi dan penanganan di lokasi kejadian.

“Kami mengirimkan tim Respons Bencana guna membantu penanganan longsor yang terjadi di Gunung Polisi. Kehadiran kami adalah bentuk kepedulian dan kesiapsiagaan Brimob dalam merespons bencana alam,” ujar Kompol Iwan Pamuji.

Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol Andy Rifai, turut menegaskan bahwa selain membantu proses penanganan di lapangan, tim juga memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat curah hujan yang tinggi serta kondisi tanah yang masih labil.

“Tanah longsor ini terjadi akibat tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah tersebut. Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi yang tinggal di daerah rawan bencana,” jelas Kombes Pol Andy Rifai.

Kehadiran Brimob di lokasi kejadian menunjukkan kesiapan dan kecepatan Polri dalam menangani situasi darurat serta memperkuat sinergi dengan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.

(hk/hpk)

Kapolri Resmikan SMA Kemala Taruna Bhayangkara dan SMA Global Darussalam Academy Siapkan Calon Pemimpin Harapan Bangsa

DIY, GTN – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo meresmikan SMA Kemala Taruna Bhayangkara dan SMA Global Darussalam Academy. Kedua sekolah unggulan ini menjadi yang pertama didirikan.

“Suatu kebahagiaan yang luar biasa kita hari ini bisa berkumpul bersama untuk melaksanakan pembukaan dan peresmian angkatan bersama sekolah unggulan yang menjadi desain Bapak Presiden untuk membangun sekolah unggulan. Alhamdulillah bahwa hari ini Global Darussalam Academy dan SMA KTB menjadi salah dua yang dilaunching pertama,” jelas Kapolri, Minggu (20/7/25).

Jenderal Sigit menyatakan, terdapat 11.000 calon siswa yang mengikuti seleksi untuk menjadi siswa di kedua sekolah unggulan ini. Kemudian, terdapat 120 anak yang lolos menjadi siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara dan 67 untuk SMA Global Darussalam Academy.

Menurut Kapolri, materi tes yang dijadikan landasan penilaian berdasar pada nilai IPA, Bahasa Inggris, dan Matematika minimal 80. Para murid juga dites jasmani, psikologi, dan kesehatan.

“Saya bangga dan berkali-kali menceritakan hal tersebut karena khusus ade-ade ini saya sebagai Kapolri engga bisa mengintervensi kelulusan mereka. Jadi mereka ini betul-betul lulus dari hasil tes mereka murni dan ini menjadi harapan yang baik bagi kita semua,” ungkap Kapolri.

Diharapkan Kapolri, para murid dari kedua sekolah unggulan ini dapat benar-benar menjadi generasi penerus kader pemimpin bangsa. Mereka juga diharapkan bisa mencetak prestasi di dalam dan luar negeri.

Dengan adanya dua sekolah unggulan ini, ujar Kapolri, para siswa diharapkan dapat menjadi generasi yang pandai, pintar, dan siap mengisi serta menjadi pemain utama pada Indonesia Emas 2045. Jenderal Sigit pun mengibaratkan para siswa di dua sekolah unggulan ini sebagai mutiara.

“Kalian adalah mutiara-mutiara yang tersebar dan saat ini bs kita temukan. Ibarat emas kalian dididik, digembleng menjadi emas 24 karat dan oleh karena itu saya titip kepada guru dan pembina, baik di bidang akademik maupun pengasuhan tolong bentuk mereka siapkan mereka sehungga betul-betul bisa menjadi emas 24 karat” ujar Kapolri.

Dijelaskan Kapolri, sekolah unggulan ini menjadikan tenaga pengajar dan pengasuh dengan rekam jejak prestasi yang memukau. Bahkan, para pengasuhnya adalah lulusan pertama Taruna Nusantara yang diharuskan melakukan inovasi dan meningkatkan kualitas.

“Saya titip betul pola pengasuhan yang ada, tanamkan disiplin, nilai-nilai kebhayangkaraan, nilai-nilai nasionalisme. Di satu sisi tentunya bagaimana mencetak mereka menjadi anak-anak yang pandai, pintar dan siap mengisi dan menjadi pemain utama untuk Indonesia Emas 2045,” ujar Kapolri.

Gelar Rapat Sosialisasi Tata Tertib Dan Peraturan, Serta Silaturahmi Bersama Orang Tua/Wali Murid Tahun Pelajaran 2025/2026

GTN | Jeneponto – Tepatnya hari kamis 17 Juli 2025 , pukul 9.23 , SMA 7 Jeneponto menggelar rapat sosialisasi tata tertib dan peraturan sekolah serta silaturahmi orang tua/wali siswa SMA 7 Jeneponto Kel Bontorannu Kec Bangkala Kab Jeneponto di lokasi ruang kelas .

Drs . Syarifuddin selaku kepala sekolah SMA 7 Jeneponto mengatakan , terimakasih atas kehadirannya para orang tua/ wali siswa baru , Tujuan kami mengundang bapak/ibu untuk memperkenalkan peraturan sekolah kepada siswa baru dan orang tua siswa serta pembimbing siswa , acara ini penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan transparan, jelasnya.

Kegiatan ini kami memperkenalkan dan menjelaskan secara detail tata tertib dan peraturan sekolah kepada siswa baru dan orang tua siswa dalam hal ini bertujuan agar semua pihak memahami aturan yang berlaku serta dapat memahami dengan baik , mengenai peraturan sekolah termasuk , jam masuk , pakaian seragam , yang sudah di tentukan , tata Krama , sanksi pelanggaran dan menghafal Al Qur’an juz 30 sesuai anjuran bapak gubernur lewat dinas pendidikan provinsi, ungkapnya.

Selain itu , kami dari para guru meminta untuk meningkatkan peran serta orang tua dalam mendukung kegiatan sekolah dan memantau perkembangan pendidikan anak kita setelah pulang dari lingkungan sekolahnya , dengan adanya sosialisasi tata tertib , diharapkan siswa dapat lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam menjalankan kegiatan disekolah, harapnya.

Sosialisasi tata tertib ini di harapkan dapat meningkatkan kerja sama antara sekolah dan orang tua siswa dalam membimbing dan mendidik siswa , sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dan ber prestasi, tutupnya.

Lp : Haji syekh Husain 

Polda Kaltim Gelar Sidang Akhir Seleksi Terpadu Penerimaan Taruna/I Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri TA 2025

GTN | Balikpapan – Polda Kalimantan Timur melaksanakan Sidang Akhir Tingkat Panda dalam rangka Seleksi Penerimaan Terpadu Taruna/I Akpol, Bintara dan Tamtama Polri Tahun Anggaran 2025, yang berlangsung di Gedung Kesenian Balikpapan pada Selasa malam (2/7/2025) pukul 20.00 Wita hingga selesai.

Kegiatan ini dipimpin oleh Karo SDM Polda Kaltim Kombes Pol Dr. Irvan Prawira Satyaputra, S.I.K., M.Si. selaku Ketua Pelaksana dan dihadiri oleh para pejabat utama yang tergabung dalam tim pelaksana dan pengawas, di antaranya Irwasda Polda Kaltim selaku Katim Pengawas, Kabiddokkes, Kabidkum, Kabid TIK, Dansat Brimob, Kabid Propam, Kasetum, Kabag Dalpers, para Kabag SDM jajaran, serta pengawas internal dan eksternal.

Rangkaian kegiatan sidang meliputi apel pengecekan peserta, pembukaan oleh MC, menyanyikan Lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, perangkingan peserta, pengumuman hasil seleksi, menyanyikan Lagu Bagimu Negeri, serta konseling bagi peserta yang lulus tidak terpilih.

Seluruh rangkaian berjalan tertib dan lancar. Polda Kaltim menegaskan komitmennya untuk menjalankan rekrutmen Polri secara Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH) demi melahirkan calon anggota Polri yang profesional dan berintegritas.

Humas Polda Kaltim

Crazy Rich Gowa Haji Nasri Ditangkap Terkait Kasus Korupsi Rp10 Miliar di Nabire

MAKASSAR | GTN – Tim Tangkap Buron (Tabur) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) bersama Tim AMC Kejagung dan Tim Pidsus Kejari Nabire berhasil menangkap buronan korupsi, Muh Nasri (47), di Jalan Teratai No. 09, Matoangin, Kota Makassar, Kamis dini hari (3/7/2025).

Penangkapan dilakukan berdasarkan Surat Kepala Kejaksaan Negeri Nabire dan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 3765 K/Pid.Sus/2024 tertanggal 16 Agustus 2024. Muh Nasri terbukti melakukan korupsi pada proyek pembangunan bendung tetap, saluran irigasi sekunder dan primer di Kabupaten Nabire, Papua, dengan nilai kerugian negara mencapai Rp10,2 miliar.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sulsel, Soetarmi, menjelaskan bahwa korupsi tersebut dilakukan bersama terpidana lainnya, Muh Amir Nurdin, dalam mengawal dan memenangkan proses lelang proyek irigasi tahun anggaran 2018.

“Perbuatan para terdakwa telah merugikan keuangan negara sebesar Rp10.266.986.500,55,” ujar Soetarmi.

Atas putusan Mahkamah Agung, Muh Nasri dijatuhi hukuman penjara selama 8 tahun, denda Rp300 juta, serta wajib membayar uang pengganti sebesar Rp10,07 miliar. Jika uang pengganti tidak dibayar dalam waktu satu bulan setelah putusan berkekuatan hukum tetap, maka harta bendanya akan disita dan dilelang. Jika masih kurang, pelaku akan menjalani hukuman tambahan selama 5 tahun.

Saat penangkapan, Muh Nasri bersikap kooperatif dan proses pengamanan berjalan lancar. Ia langsung diserahterimakan ke Tim Jaksa Eksekutor Kejari Nabire untuk proses eksekusi.

Penangkapan ini menegaskan komitmen Kejaksaan RI dalam memberantas korupsi dan mengembalikan kerugian negara.

Kepala Kejati Sulsel Agus Salim mengapresiasi kerja cepat jajaran dan mengimbau seluruh buronan untuk segera menyerahkan diri.

“tidak ada tempat yang aman bagi para buronan,” tegas Agus.

(mhs/mnr)

Kunjungan Kadib Humas Polda Kaltim ke Sekretariat GEPPAK: Sinergi Meningkatkan Kamtibmas dan SDM Putra Putri Asli Kalimantan

GTN | KALTIM – Pada tanggal 2 Juli 2025, suasana hangat dan penuh semangat tampak terasa di Sekretariat DPW Gerakan Putra Putri Asli Kalimantan (GEPPAK) yang berlokasi di Batu Ampar, Jalan Bougenville A II RT. 27 Re. 13 No. 19, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Hari Rabu tersebut, menjadi momen penting bagi penguatan sinergi antara jajaran Polda Kalimantan Timur dan organisasi masyarakat GEPPAK untuk bersama-sama memajukan daerah.

Pertemuan dimulai tepat pukul 08.30 dan berlangsung hingga 10.38, dihadiri oleh Kadib Humas Polda Kaltim, Ibu Nindia beserta jajarannya. Sementara dari pihak GEPPAK, hadir langsung Ketua DPW GEPPAK, Alfiansyah, SH, didampingi Sekretaris Jenderal MPW GEPPAK Kaltim, Marhan Agus. Tidak ketinggalan, Ketua DPC dan para Ketua PAC se-Kota Balikpapan turut serta mendampingi jajaran mereka.

Salah satu agenda utama dalam kunjungan ini adalah sosialisasi mengenai berbagai persoalan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), mulai dari isu ketertiban lingkungan, bahaya narkoba, hingga upaya-upaya preventif yang dapat dilakukan secara bersama oleh masyarakat dan aparat kepolisian. Saya merasakan betul bagaimana antusiasme setiap peserta acara dalam menyampaikan pandangan serta mendengarkan arahan dari jajaran Polda Kaltim.

Lebih dari sekadar diskusi kamtibmas, pertemuan ini juga membahas upaya perbaikan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) putra putri asli Kalimantan. Tentu, saya meyakini bahwa pengembangan SDM menjadi salah satu kunci utama dalam mendorong kemajuan daerah, termasuk memperkuat daya saing masyarakat Balikpapan pada umumnya dan putra-putri daerah pada khususnya.

Syukurnya, dari dialog terbuka yang tercipta, banyak ide segar bermunculan. Saya belajar jika sinergi antara pemerintah, aparat hukum, dan ormas benar-benar sangat krusial. Selain soal rutinitas pengamanan, penguatan kapasitas, pelatihan keterampilan, hingga edukasi kepemimpinan menjadi solusi yang diminati untuk digalakkan ke depan.

Saya menilai, momen seperti ini sangat berharga dan patut untuk terus dihidupkan, sebab melalui interaksi langsung antara masyarakat dan aparat penegak hukum, potensi masalah bisa dideteksi lebih dini dan dicarikan jalan keluarnya bersama. GEPPAK dan seluruh anggotanya juga menunjukkan komitmen besar untuk aktif berkontribusi dalam menciptakan suasana Balikpapan yang kondusif dan harmonis.

Sebagai catatan pribadi, saya merasa kolaborasi lintas sektor yang berkelanjutan harus terus dibangun. Dengan adanya langkah-langkah nyata dari seluruh pihak, saya optimis upaya membangun SDM unggul dan lingkungan yang aman dapat tercapai bersama-sama. (*)

Polres Gowa Ungkap Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Selama Ops Antik Lipu 2025

GOWA | GTN – Kepolisian Resor (Polres) Gowa kembali mencatatkan prestasi membanggakan dalam upaya pemberantasan narkoba. Dalam pelaksanaan Operasi Antik Lipu 2025 yang berlangsung sejak 10 hingga 29 Juni 2025, Polres Gowa berhasil mengungkap 29 kasus tindak pidana narkotika dan mengamankan 48 tersangka, terdiri dari 44 laki- laki dan 4 perempuan dewasa.

Konferensi pers terkait keberhasilan ini digelar pada Senin tengah malam, pukul 24.00 WITA, di halaman Mapolres Gowa. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Gowa, AKBP Muh. Aldy Sulaiman, S.l.K., M.Si., yang mengawali sambutannya dengan menyampaikan permohonan maaf kepada awak media yang telah menunggu sejak pagi hari.

“Kami mohon maaf kepada rekan-rekan media atas keterlambatan pelaksanaan konferensi pers ini. Hal ini disebabkan karena adanya aksi unjuk rasa di wilayah hukum Bontomarannu yang harus kami tangani lebih dahulu,” ujar Kapolres.

Meski demikian, agenda tetap berjalan lancar. Dalam paparannya, Kapolres menyampaikan bahwa pengungkapan ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam memerangi peredaran narkotika di Kabupaten Gowa.

“Selama operasi ini, kami mengungkap 29 kasus dengan total 48 tersangka. Ini bukti nyata bahwa kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku penyalahgunaan maupun peredaran narkoba,”ucapnya.

Dari jumlah tersebut, 8 orang merupakan Target Operasi (TO), sementara 40 lainnya Non TO. Sebagian besar tersangka diketahui sebagai pengedar aktif yang beroperasi di berbagai kecamatan seperti Somba Opu, Pallangga, Biringbulu, Bontomarannu, dan Barombong.

Selama operasi berlangsung, aparat berhasil menyita narkotika jenis sabu seberat 1 58,04 gram, dengan nilai ekonomis diperkirakan mencapai Rp252.800.000

“Dengan jumlah barang bukti tersebut, kami perkirakan telah menyelamatkan lebih dari 800 ribu jiwa dari bahaya narkoba,'” tambah Kapolres.

Kapolres mengungkap bahwa motif utama para pelaku adalah keuntungan ekonomi, disamping ada yang menggunakannya untuk kepuasan pribadi.

(foto/istimewa)

Polres Gowa menetapkan para tersangka dengan pasal berlapis sesuai peran mereka, yakni Pasal 114 ayat (1), Subsider Pasal 112 ayat (1), dan Pasal 127 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Atas capaian kinerja dalam Operasi Antik Lipu 2025 ini, Polres Gowa juga meraih predikat sebagai satuan kerja terbaik kedua se-Sulawesi Selatan dalam hal pengungkapan kasus narkoba. Penilaian tersebut diberikan oleh jajaran Polda Sulsel berdasarkan efektivitas pengungkapan kasus, jumlah tersangka, barang bukti, dan ketepatan sasaran operasi.

Kasat Narkoba Polres Gowa menambahkan bahwa barang haram yang disita berasal dari luar daerah. Pihaknya saat ini tengah melakukan penyidikan lanjutan untuk menelusuri jalur distribusi dan mengungkap bandar besar di balik jaringan tersebut.

“Kami akan terus bergerak. Mohon doa dan dukungan semua pihak agar kami bisa segera mengungkap siapa bandar besar di balik peredaran in,” tutupnya.

Polres Gowa berkomitmen untuk terus menggencarkan operasi serupa, dan mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam memerangi narkoba demi masa depan generasi mudayang lebih sehat dan aman.

(hk/idb)

Bongkar Jaringan Antar Wilayah, Polda Kaltim Ungkap Peredaran 3 Kg Sabu

Balikpapan || GTN – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur melalui Tim Opsnal Subdit II Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Timur berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu dengan mengamankan seorang pria berinisial H (35) di kawasan Kariangau Kec.Balikpapan Utara, Sabtu malam (28/06/25).

Dari penangkapan tersebut personil dilapangan berhasil menyita barang bukti sabu seberat total 3 kilogram. Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan tas hitam di dalam jok sepeda motor yang berisi dua bungkus besar diduga sabu dan sebuah timbangan digital. Setelah dilakukan interogasi awal, tersangka mengakui bahwa barang haram tersebut berasal dari seseorang berinisial F.

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc., membenarkan adanya penangkapan tersebut. Ia menjelaskan, dari hasil interogasi awal, tersangka H mengakui telah melakukan perjalanan panjang bersama seorang rekannya, F, yang diduga kuat merupakan pemasok barang haram tersebut.

“Perjalanan mereka dimulai dari Tarakan pada 23 Juni 2025 menuju ke kota Balikpapan melalui jalur darat dengan rute Tarakan–Tanjung Selor–Berau–Bengalon–Samarinda–Balikpapan. Dalam perjalanan tersebut, keduanya berpindah-pindah lokasi, termasuk menginap di beberapa hotel dan rumah rekan mereka,” ungkap Kombes Pol Yuliyanto.

“Sesampainya di Balikpapan, tersangka H dan F meletakkan barang tersebut di suatu lokasi di kawasan Kariangau atas arahan F, lalu memantau lokasi secara bergantian. Usai meletakkan paket tersebut, tersangka F Kembali ke Tarakan melalui bandara Sepinggan Balikpapan”, lanjutnya.

Saat diamankan, petugas menemukan satu tas hitam berisi dua bungkus besar sabu dan sebuah timbangan digital di dalam jok sepeda motor yang digunakan tersangka. Selain itu, diamankan pula dua unit ponsel yang diduga digunakan untuk komunikasi antar pelaku.

“Total barang bukti yang berhasil disita sebanyak 3 kilogram sabu. Kasus ini masih kami kembangkan lebih lanjut. Identitas pelaku lainnya sudah kami kantongi dan saat ini dalam proses pengejaran,” tegas Kombes Pol Yuliyanto.

Polda Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus memberantas jaringan peredaran narkoba lintas daerah yang dapat mengancam generasi muda dan stabilitas sosial masyarakat. Kerja sama dan informasi dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendukung upaya tersebut.

 

Humas Polda Kaltim

Kurangnya Kesadaran masyarakat, Buang Sampah Di Pinggir Jembatan Allu

GTN | JENEPONTO – Kurangnya Kesadaran masyarakat dalam membuang sampah bukan pada tempatnya khususnya di pinggir jembatan allu Kec Bangkala Kab Jeneponto.

Kurangnya kesadaran , sering kali di sebabkan oleh berbagai faktor seperti kebiasaan buruk , dan banyak orang tidak sepenuhnya memahami dampak negatif membuang sampah sembarang terhadap lingkungan , kesehatan , dan keindahan lingkungan.

Kurangnya kesadaran masyarakat , tidak merasa tanggung jawab atas kebersihan lingkungan mereka dan cenderung berpikir bahwa masalah sampah adalah urusan pemerintah atau petugas kebersihan, ucap pengunjung warkop.

Hal ini kesadaran masyarakat seperti kebiasaan buruk , sampah di pinggir jembatan tersebut sudah upaya dibersihkan namun masyarakat yang kurang kesadaran , kini kembali sampah bertumpuk di pinggir jembatan allu , di akibatkan warga yang kurang sadar buang sampah , kata warga di sekitar jembatan allu , Minggu 29/6/2025

Kurangnya kesadaran masyarakat , dampaknya membuang sampah di pinggir jembatan antara lain , sampah yang menumpuk dapat mengakibatkan membusuk menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan virus yang dapat menyebabkan penyakit , jelasnya ketua LP-KPK kab Jeneponto , Mappasomba DM SH SE ,

Lp : Haji syekh Husain

Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Ditpolairud Polda Kaltim Bersama Warga Gelar Aksi Bersih Pesisir di Pantai Segara Balikpapan

Balikpapan || GTN – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Direktorat Polairud Polda Kaltim melalui personel Binmas Air melaksanakan kegiatan kerja bakti dan gotong royong membersihkan sampah pesisir di Pantai Segara, Kelurahan Klandasan Ilir, Balikpapan Kota, pada Minggu (29/6/2025).

Kegiatan yang dimulai pukul 14.00 Wita ini dipimpin oleh personel Binmas Air, Bripka Taufik Ismail dan Bripka Purwanto, dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat, antara lain Lurah Klandasan Ilir, Ketua RT 28 dan RT 59, warga Asrama Segara, personel Satpolair Resta Balikpapan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Relawan Garuda, Orari Millenial, dan Yayasan Skema Balikpapan.

Selain kerja bakti, personel juga melaksanakan patroli dialogis pesisir, mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi lingkungan dan cuaca di wilayah pesisir, serta menumbuhkan kesadaran kolektif dalam menjaga kelestarian laut.

Kegiatan ini berhasil meningkatkan sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan pesisir, menumbuhkan semangat gotong royong, serta memperkuat kesadaran bersama akan pentingnya mencegah pencemaran laut dan potensi kecelakaan perairan. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-79.

 

(Hpk/Rgt)

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.