Kapolres Gowa Pimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Tahap Pungut Suara di TPS

Gowa, GTN.Com – Kapolres Gowa, AKBP R.T.S Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K., memimpin apel pergeseran pasukan personel pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebagai langkah persiapan untuk pelaksanaan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak Tahun 2024 di wilayah Kabupaten Gowa, Senin (25/11/2024).

Apel pergeseran pasukan personel pengamanan TPS digelar dengan khidmat di lapangan Apel Griya Bhayangkara Polres Gowa. Wakapolres Gowa, KOMPOL Gani, S.H, M,H., turut hadir bersama para Kabag, Kasat, dan Kasi, BKO Polda Sulsel, memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan selama proses demokrasi berlangsung.

Kapolres Gowa Dalam sambutannya, Mengucapkan Puji dan syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berkat Rakhmat, Ridho dan ijinnyalah semua di berikan kekuatan, kesehatan, sehingga dapat dipertemukan ditempat lapangan apel ini untuk melaksanakan apel pergeseran pasukan untuk pengamanan Tahap Pungut Suara di TPS, Operasi Mantap Praja 2024.

Kapolres Gowa juga menekankan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan dalam pelaksanaan tugas.

Dok. apel pergeseran pasukan personel pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada Serentak Tahun 2024 di wilayah Kabupaten Gowa.

“Utamakan keselamatan, utamakan kesehatan, jaga kesehatan dan keselamatan rekan-rekan sekalian, Ingat keluarga menanti rekan-rekan dirumah dan taati segala peraturan yang sudah ditekankan dan harus rekan-rekan patuhi dan laksanakan,”tegas Kapolres.

Selain itu Kapolres Gowa juga menekankan, Agar seluruh personel yang terlibat Pengamanan TPS, agar buku Saku Petugas Polri Pengamanan TPS yang sudah dibagikan, Agar di baca dan di fahami betul-betul, apa saja rekan-rekan bisa lakukan pada saat pengamanan di TPS dan apa yang tidak dapat dilakukan pada saat pengamanan di TPS, ingat perintah pimpinan tertinggi kita, Jaga Netralitas Polri, jangan cederai itu, jangan ada rekan-rekan mengintimidasi masyarakat, dalam hal memilih salah satu calon atau memilih siapa pun yang ikut dalam pesta Demokrasi tersebut,” jelas Kapolres.

Lanjut Kapolres, Jaga Marwah Polri, karena setiap tingkah laku dan tindakan rekan-rekan di lapangan nantinya, akan menjadi sorotan dan akan menjadi cerminan anggota Polri, bukan hanya polres Gowa tapi seluruh anggota Polri di seluruh indonesia, pegang teguh apa yang sudah di perintahkan pimpinan, mudah-mudahan Tuhan yang Maha Esa Melindungi kita semua.

Dengan semangat tugas dan tanggung jawab yang tinggi, aparat kepolisian Kabupaten Gowa siap menjalankan tugasnya dalam mendukung suksesnya Pilkada Serentak Tahun 2024.

(mhs/hpg)

Sidokkes Polres Gowa Gelar Pemeriksaan Kesehatan Bagi Personel Pengamanan TPS Pilkada Serentak 2024

Gowa, GTN.Com – Sebagai langkah persiapan menjelang tahapan pemungutan dan penghitungan suara dalam Pilkada Serentak 2024, Sidokkes Polres Gowa menggelar pemeriksaan kesehatan bagi personel pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Kegiatan ini berlangsung usai apel pergeseran pasukan di Lapangan Griya Bhayangkara Polres Gowa, Senin (25/11/2024) Sore.

Pemeriksaan kesehatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasidokkes Polres Gowa, IPTU dr. Anniza Rukmanasari Kemal, S.Ked., dengan fokus pada pemeriksaan vital seperti pengecekan tekanan darah (tensi) dan kondisi fisik personel.

Dok. Pemeriksaan kesehatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasidokkes Polres Gowa, IPTU dr. Anniza Rukmanasari Kemal, S.Ked.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan setiap personel dalam keadaan prima saat menjalankan tugas pengamanan TPS.

“Pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Gowa untuk menjaga kesiapan fisik personel, sehingga mereka dapat menjalankan tugas pengamanan dengan maksimal,” ujar IPTU dr. Anniza.

Kapolres Gowa, AKBP R.T.S Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K., menyampaikan apresiasinya atas langkah proaktif Sidokkes Polres Gowa.

“Kesehatan personel adalah prioritas utama. Dengan kondisi fisik yang baik, pengamanan Pilkada dapat berjalan lancar dan aman,” tegasnya.

Pemeriksaan ini diikuti oleh puluhan personel yang akan disebar ke berbagai TPS di wilayah Kabupaten Gowa. Selain pemeriksaan kesehatan, personel juga diberikan motivasi untuk menjaga stamina dan disiplin selama pelaksanaan tahapan Pilkada.

Polres Gowa terus menunjukkan kesiapan dan keseriusannya dalam mendukung kelancaran dan keamanan pesta demokrasi tahun ini.

(mhs/hpg)

Husniah Talenrang Selangkah Lagi Menyandang Gelar Doktor di UMI Makassar

Makassar, GTN.Com – Hj. Sitti Husniah Talenrang kembali menunjukkan komitmennya dalam dunia pendidikan. Mantan legislator Gowa ini baru saja mengikuti seminar proposal disertasi di Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, sebagai salah satu langkah meraih gelar doktor di bidang Ilmu Manajemen.

Seminar yang berlangsung Senin (25/11), menjadi momen penting dalam perjalanan akademik Husniah. Ia mempresentasikan proposal penelitian dengan judul “Pengaruh Kompetensi, Motivasi Kerja, dan Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja ASN di Pemerintah Kabupaten Gowa”.

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kinerja aparatur sipil negara (ASN) di Gowa dan menjadi referensi penting dalam pengembangan manajemen sumber daya manusia di sektor publik.

Proses seminar ini melibatkan sejumlah guru besar dan pakar terkemuka. Prof. Dr. Abdul Rahman Muis bertindak sebagai Promotor, didampingi oleh Ko-Promotor Prof. Dr. Hj. Dahlia Baharuddin dan Dr. Hasbi Hasan. Para penguji lainnya, seperti Prof. Dr. H. Baso Amang dan Prof. Dr. H. Mursalim Laekkeng, turut memberikan masukan konstruktif untuk penyempurnaan penelitian Husniah.

“Alhamdulillah, seminar proposal ini berjalan lancar. Saya memohon doa dari semua pihak agar proses selanjutnya juga dimudahkan,” ujar Husniah dengan penuh rasa syukur.

Husniah juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya, baik secara moral maupun akademis. Dirinya juga menerima masukan-masukan konstruktif dari para penguji yang diharapkan dapat memperbaiki kualitas penelitian dan meningkatkan kedalaman analisis yang dilakukan dalam disertasinya. Proses ini menjadi kesempatan berharga bagi Husniah untuk memperbaiki dan menyempurnakan penelitian yang telah dipersiapkan.

Usai mengikuti seminar proposal disertasi, Husniah berharap dapat segera melanjutkan ke tahap berikutnya dalam proses ujian promosi doktor. Ia mengungkapkan bahwa setiap tahapan yang telah dilalui memberikan banyak pelajaran berharga, baik dalam aspek akademis maupun dalam pengembangan diri secara pribadi.

Sebagai politisi aktif yang juga berkiprah di dunia pendidikan, Husniah Talenrang memandang ilmu pengetahuan sebagai landasan penting untuk membawa perubahan. Ia yakin, dengan penerapan ilmu yang diperoleh selama studi doktoral, dirinya dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan Kabupaten Gowa dan Indonesia secara keseluruhan.

“Melalui penelitian ini, saya ingin memberikan dampak positif, khususnya dalam pengelolaan sumber daya manusia di pemerintahan,” tambahnya.

Acara yang dimulai pukul 10.00 WITA hingga hingga pukul 12.00 WITA tersebut menjadi ajang bagi Husniah untuk menunjukkan keseriusan dan dedikasinya. Tak hanya sebagai akademisi, tetapi juga sebagai tokoh masyarakat yang peduli terhadap pengembangan sumber daya manusia.

Husniah berharap, pencapaiannya ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus mengejar pendidikan tinggi dan berkontribusi bagi kemajuan daerah dan bangsa. “Ilmu adalah investasi jangka panjang. Dengan menerapkannya, kita bisa membawa perubahan besar untuk masyarakat,” pungkasnya.

Perjalanan Husniah Talenrang menuju gelar doktor diharapkan menjadi contoh nyata bagi banyak pihak, bahwa pendidikan dan pengabdian dapat berjalan beriringan untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat. (*)

(mhs/hk)

YBM PLN UIP3B Sulawesi Resmikan ATM Beras dan Berikan Bantuan Motor Dakwah untuk Mustahiq

Makassar,GTN.COM – 25 November 2024 – PT PLN (Persero) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program sosial. Kali ini, YBM PLN UIP3B Sulawesi meresmikan ATM Beras untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat pra-sejahtera di sekitar lingkungan PLN UIP3B Sulawesi.

Mengambil tema : Berbagi Cahaya, Berdayakan Sesama, General Manager PLN UIP3B Sulawesi, Nurdin Pabi melakukan persemian ATM Beras pertama di lingkungan PLN UIP3B Sulawesi. Nurdin mengungkapkan bahwa Program ATM Beras ini dirancang untuk memberikan akses mudah kepada para mustahiq agar dapat memenuhi kebutuhan beras secara gratis, “ini merupakan bagian dari bentuk kepedulian PLN terhadap masyarakat di sekitar”.

Pada kesempatan yang sama, YBM PLN juga menyerahkan bantuan berupa kendaraan motor dakwah kepada guru mengaji yang berdedikasi di wilayah terpencil. Bantuan ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas dakwah dan memperluas jangkauan penyebaran ilmu agama di daerah yang sulit dijangkau.

Daeng Gassing, salah satu penerima manfaat program ATM Beras, mengungkapkan rasa syukurnya. “Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas adanya program ini. ATM Beras ini sangat membantu kami untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama di saat kondisi ekonomi sulit,” ujarnya.

Nurdin menambahkan bahwa PLN tidak hanya menghadirkan energi listrik bagi Masyarakat, tetapi PLN juga mengambil peran dari sektor lain. Program ini adalah bagian dari komitmen PLN dalam mendukung keberlanjutan sosial masyarakat. “Melalui YBM PLN, kami ingin memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sekitar. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat besar bagi yang membutuhkan”.

Ketua YBM PLN UIP3B Sulawesi, Anwaruddin, menambahkan bahwa program sosial seperti ATM Beras dan motor dakwah merupakan bagian dari tanggung jawab sosial yang akan terus diupayakan. “Kami akan terus menghadirkan program-program yang mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi kurang beruntung,” katanya.

YBM PLN UIP3B Sulawesi berkomitmen untuk terus memberikan manfaat melalui berbagai program pemberdayaan dan bantuan sosial yang berkelanjutan, “dana yang terkumpul merupakan infaq dan sedekah yang dipotong dari penghasilan Pegawai setiap bulannya”, tutup Anwaruddin.

Jelang Pilkada, Karutan Makassar Tegaskan Netralitas dan Dorong Program Ketahanan Pangan

Makassar, GTN.Com – Dua hari menjelang Pilkada serentak pada 27 November 2024, Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah, menegaskan pentingnya sikap netralitas bagi seluruh jajarannya.

Dalam amanatnya pada apel pagi yang berlangsung di halaman kantor, Jayadi meminta seluruh petugas untuk menjaga profesionalisme dan tidak terlibat dalam aktivitas yang berpotensi mengganggu stabilitas dan kondusivitas. Senin, (25/11).

“Tidak terasa kita sudah di H-2 Pilkada serentak. Saya ingatkan untuk tetap menjaga netralitas, tidak melakukan aksi provokatif yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban,” pesannya tegas.

la juga mengingatkan bahwa menjaga suasana kondusif di lingkungan Rutan Makassar adalah bagian dari tanggung jawab bersama.

Sikap ini, menurutnya, penting untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar tanpa gangguan.

Selain berbicara soal netralitas, Jayadi juga mengumumkan rencana pengembangan program ketahanan pangan di Rutan Makassar.

la mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat akan memanfaatkan lahan yang tersedia untuk membudidayakan tanaman sayuran.

“Kita akan coba lakukan budidaya sayuran di lahan yang terbatas ini. Setidaknya hasilnya nanti bisa membantu supply makanan di dapur umum Rutan Makassar,” katanya.

Di penghujung arahannya, Jayadi mengajak seluruh jajaran untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan masjid Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan.

Ajakan ini disampaikan sebagai bentuk pengingat pentingnya kontribusi terhadap kegiatan sosial dan keagamaan.

Jayadi berharap inisiatif tersebut dapat menjadi bagian dari semangat kebersamaan di kalangan petugas Rutan Makassar.

(mhs/hk)

Diduga Ada Oknum di Balik Dibebaskannya Kendaraan Roda Dua Dengan Kenalpot Brong Di Polsek Rappocini

Makassar, GTN.Com – Razia Rutin Yang di laksanakan oleh polsek Rappocini, di nilai tebang pilih terhadap pemilik kendaraan yang terjaring razia pada Sabtu Malam, (23/11/2024).

Seorang pengendara sepeda motor yang terjaring razia polsek rappocini, menyayangkan adanya indikasi tebang pilih yang di lakukan oleh aparat, pasalnya pada saat razia aparat berhasil mengamankan beberapa unit kendaraan yang menggunakan dengan berbagai pelanggaran.

Namun dalam razia tersebut terlihat beberapa kendaraan yang terjaring razia karena kedapatan menggunakan kenalpot brong/tidak sesuai standar pabrik, termasuk kendaraan yang di kendarai oleh sumber.

Namun anehnya tak berselang lama terlihat ada kendaraan roda dua yang di bebaskan lantaran adanya seseorang yang di duga oknum sehingga di bebaskan.

Dok.sc, saat diduga oknum mendorong keluar kendaraan roda dua dari polsek rappocini.

Melihat hal tersebut iya di dampingi keluarganya mencoba melayangkan protes kepada aparat namun tak di indahkan dan tetap di kenakan sangsi tilang, sedangkan kendaraan yang di bebaskan melanggar aturan yang sama dengan menggunakan knalpot brong

“Pak kenapa itu di bebaskan? Sedangkan motornya juga menggunakan knalpot tidak standar/brong, apa bedanya dengan motor saya? Tanyanya kepada aparat namun tak di indahkan.

Bahkan keluarga yang mendampinginya mencoba melakukan konfirmasi kepada Kanitlantas polsek rappocini, melalui pesan singkat whatsapp namun tak di respon. Ada apa?

Saya sangat menyesalkan prilaku tebang pilih yang di lakukan oleh aparat rappocini, pada saat razia saya menduga bahwa kendaraan tersebut di bebaskan kendati melanggar karena adanya oknum yang membackupnya. Ucapnya kepada media.

Saya berharap kepada kasat lantas dan kapolrestabes makassar agar menindak oknum anggota polsek rappocini, yang tidak profesional dalam menjalankan tugas, jangan hanya karena kami ini hanya masyarakat biasa lantas kami di berikan sangsi namun tidak dengan orang yang punya bekingan, Ucapnya.

Kami berharap adanya keadilan yang di tegakkan oleh parat sehingga masyarakat sepenuhnya percaya bahwa polri hadir untuk melayani mengayomi dan melindungi masyarakat, serta menegakkan keadilan, jangan hanya karena adanya oknum, lantas keadilan itu hilang,

“Jangan hanya karena adanya oknum, lantas keadilan itu hilang, Hukum harus di tegakkan, jangan tajam kebawah tumpul keatas. Pungkasnya.(*)

(mhs/idb)

Kemenkopolhukam Berkunjung, Bahas Kendala dan Pengembangan SPPT-TI di Rutan Makassar

Makassar, GTN.Com – Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) melakukan kunjungan kerja ke Rutan Kelas I Makassar untuk membahas implementasi Sistem Peradilan Pidana Terpadu Berbasis Teknologi Informasi (SPPT-TI). Kamis, (21/11).

Dalam kunjungan ini, Kemenkopolhukam mengadakan pertemuan langsung dengan operator SPPT-TI untuk mengevaluasi kendala yang dihadapi di lapangan.

Salah satu saran utama yang disampaikan oleh Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Angga Satrya terkait SPPT-TI adalah perlunya penyempurnaan fitur, termasuk kemampuan mengunduh dokumen seperti petikan putusan dan surat penahanan.

“Hal ini sangat penting untuk membantu menyelesaikan masalah overstay, yang masih menjadi tantangan di Rutan Makassar,” ucapnya.

Selain itu, Sulistiono selalu operator SPPT-IT Rutan Makassar juga mengusulkan adanya pelatihan intensif untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengoperasikan SPPT-TI.

“Berharap dengan adanya pelatihan, sinkronisasi data dapat berjalan lebih akurat dan cepat, sehingga meningkatkan efisiensi pertukaran data antar instansi penegak hukum,” ujarnya.

Kepala Bidang Pembinaan dan Teknologi Informasi Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan, Ashari yang turut hadir dalam pertemuan, menegaskan pentingnya peran operator dalam mendukung efektivitas SPPT-TI.

“Operator harus terus meningkatkan kualitas penginputan data agar pertukaran data antar instansi penegak hukum dapat berjalan dengan baik. Ketelitian dan kecepatan adalah kunci utama dalam sistem ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Kemenkopolhukam. la berharap masukan dari para operator dapat diakomodasi untuk menciptakan sistem yang lebih responsif.

“Dengan fitur yang lebih lengkap dan dukungan pelatihan, saya yakin SPPT-TI akan menjadi solusi efektif dalam mengatasi berbagai permasalahan, termasuk overstay di Rutan,” ungkapnya antusias.

(mhs/hk)

Profil AKP Ryanto Ulil Anshar yang Tewas Ditembak Kabag Ops, Pernah Jabat Kasubden Wan Teror hingga Kanit Jibom Brimob

SolokSelatan,GTNEWS.COM – AKP Ryanto Ulil Anshar yang menjabat Kasat Reskrim Polres Solok Selatan tewas ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar, Jumat (22/11/2024) dini hari. Almarhum ternyata pernah bertugas di Jawa Tengah.

AKP Ryanto Ulil sempat menjabat Kapolsek Madukara, Polres Banjarnegara dan juga Kasat Reserse Narkoba Polres Magelang.

Selanjutnya almarhum juga sempat menjabat Kaurbungkol Spripim Polda Jateng.

 

Sebelumnya, AKP Ulil Ryanto ini juga punya riwayat tugas mentereng di Gegana Brimob Polda Jateng.

 

Di antaranya Kepala Unit Pejinak Bom (Jibom) Brimob Polda Jateng dan Kepala Sub Detasemen Wanteror Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jateng.

 

“Dulu (beliau) juga sempat Danton (Komandan Peleton) penampungan bintara remaja,” ungkap salah satu sumber di Polda Jateng yang enggan disebut identitasnya.

Korban diketahui lahir di Kota Makassar 12 Agustus 1990, menjabat Kasat Reskrim Polres Solok Selatan sejak 24 November 2023 atau baru menjabat 11 bulan 29 hari sebelum insiden penembakan terjadi.

Sementara itu Salah satu advokat di Kota Semarang juga berduka atas insiden yang menimpa AKP Ryanto Ulil ini.

 

“Dulu sempat ketemu di Polda Jateng, simpangan aja (berjalan bertemu), terus ngobrol. Apikan wonge (dia orang baik),” tulis salah satu advokat, Jumat (22/11/2024).

 

Diketahui kasus polisi tembak polisi kembali terjadi. Kali ini Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari tewas ditembak oleh Kabagops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

Berdasarkan informasi yang diterika GTNews, peristiwa menggegerkan itu terjadi di kawasan parkir Polres Solok Selatan yang berada di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir pada Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 00.43 WIB.

 

Pemicunya diduga lantaran AKP Ulil Ryanto Anshari mengamankan tersangka kasus tambang Galian C. Ketika pemeriksaan terhadap tersangka sedang berlangsung di ruang Satreskrin terdengar suara letusan tembakan dari arah luar ruangan.

Ketika saksi-saksi di lokasi yakni Kanit Tipidter Sat Reskrim Polres Solok Selatan, Aipda Tomi Yudha T dan Banit Tipidter Sat Reskrim Polres Solok Selatan, Briptu Satriadi bergegas memeriksa ke sumber suara, korban ditemukan tersungkur dengan dua luka tembak di bagian pelipis dan pipi kanan.

 

Kedua saksi melihat mobil yang dikendarai Kabag Ops AKP Dadang Iskandar meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP). Diuga motif penembakan karena pelaku tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Solok Selatan.

Kabag Ops melakukan tembakan diduga menggunakan senjata api pendek jenis pistol HS 260139. Sedangkan saat terjadi penembakan hanya terdapat Kabag Ops dan Kasat Reskrim di TKP.

 

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan membenarkan peristiwa penembakan tersebut.

 

“Iya, benar telah terjadi penembakan, untuk kasusnya masih tahap penyelidikan, perkembangan akan disampaikan,” kata Dwi.

 

Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Akan Dipulangkan ke Makassar Sulawesi Selatan

Solok Selatan,Gerbangtimurnews.com –Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Riyanto Anshari, yang tewas ditembak Kabag Ops AKP Dadang Iskandar, akan dipulangkan ke kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Jenazah diperkirakan tiba di rumah duka pada malam nanti.

“Karena yang bersangkutan berasal dari Makassar. Kemungkinan akan tiba tengah malam,” kata Ketua Majelis Jemaat GPIB Padang, Pdt Salmon Leatemia kepada wartawan di Rumah Sakit Bhayangkara Padang, Jumat (22/11/2024).

 

Salmon dan sejumlah pengurus gereja datang ke rumah sakit untuk ikut upacara melepas keberangkatan jenazah. Salmon mengaku mengenal almarhum Ulil sebagai jemaah yang baik, ramah, dan tekun beribadah.

“Kami biasa memanggil Bang Ulil, beliau jemaah di GPIB Padang di Jalan Bagindo Aziz Chan nomor 19, beliau bertugas di Solok Selatan,” katanya.

Salmon Leatemia berkenalan dengan Ulil sejak setahun terakhir. Meskipun bertugas di Kabupaten Solok Selatan, Salmon Leatemia mengatakan Ulil tekun beribadah.

“Kalau tidak ada tugas yang menyita waktu, maka beliau akan menyempatkan hadir di GPIB Padang,” katanya.

Diketahui, AKP Ulil tewas usai ditembak rekannya Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang di parkiran Polres Solok Selatan di Jorong Bukit Melintang Barat, Ngari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir pada Jumat (22/11) sekitar pukul 00.43 WIB. Penembakan diduga terkait penangkapan yang dilakukan Sat Reskrim Polres Solok Selatan.

Kabag Ops Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim Pakai Senjata Dinas

Solok Selatan,GerbangTimurNews.Com – Kapolda Sumbar Irjen Suharyono mengungkap kejadian polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan. Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar (57) menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Riyanto Ashari, Jumat (22/11/2024) dini hari tadi.

Aksi penembakan itu dilakukan AKP Dadang dengan menggunakan senjata dinas. Dua peluru ditembakkan pelaku ke kepala korban dari jarak dekat dan mengenai pelipis dan pipi korban.

“(Tersangka) masih diperiksa di Mapolda,” kata Irjen Suharyono di Rumah Sakit Bhayangkara Padang.

Kapolda mengatakan tersangka menggunakan senjata api dinas miliknya. Senjata tersebut telah disita dan diamankan polisi.

“Senjata dinas,” jelasnya.

Suharyono juga mengungkap senjata tersebut berisi 15 peluru. Sembilan peluru telah ditembakkan, dua di antaranya bersarang di kepala korban.

“Sembilan yang ditembakkan, sisanya ada dalam senjata. Dari sembilan itu, dua ditemukan di tubuh korban, 7 lagi sedang kita selidiki,” katanya.

Suharyono mengatakan korban menderita luka tembak di bagian pelipis dan pipi. Korban juga ditembak dari jarak dekat.

“Mengenai pelipis dan pipi. Dan menembus bagian tekuk. Karena jaraknya (tembak) dekat,” ungkapnya.

Akibat dua kali tembakan tersebut membuat korban tewas ditempat.

“Korban ditembak pelaku ini dengan cara tidak manusiawi, sehingga korban tewas ditempat,” tutup Kapolda.

Sebelumnya diberitakan, aksi polisi tembak polisi terjadi di Polres Solok Selatan Sumatera Barat. Kabag Ops Polres Solok Selatan diduga menembak Kasat Reskrim Polres tersebut pada Jumat (22/11/2024) dini hari.

Kejadian itu diketahui terjadi sekitar pukul 00.43 WIB di Parkiran Polres Solok Selatan yang terletak di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir.

 

Kabag Ops yang bernama AKP Dadang Iskandar melepaskan tembakan kepada Kasat Reskrim, AKP Ulil Ryanto Anshari.

 

 

 

 

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.