Jelang Pencoblosan, Dukungan Terhadap H. Muhammad Basir SE, Msi, Terus Mengalir

GTN I Jeneponto – Detik detik jelang Pencoblosan pemilihan caleg DPRD Jeneponto , H Muhammad Basir SE Msi , benar benar merasakan dukungan terhadap dirinya , ber bagai elemen masyarakat terus mengalir dan tak terbendung , ini disampaikan calon anggota DPRD H Muhammad Basir SE Msi atau akrab disapa H Rewa , saat warga ber silaturahmi dikediamannya di ling Nasara Kel Bontorannu Kec Bangkala Kab Jeneponto, Rabu 24/01/2024 kemarin sore.

H Muhammad Basir SE Msi menyampaikan terimakasih kepada semua masyarakat yang mendorong dirinya untuk maju sebagai calon anggota DPRD Jeneponto , semoga niat yang baik kita bisa dikabulkan oleh allah swt , dan siap memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya di dapilnya jelas H Muhammad Basir. SE, Msi.

Mengenal lebih dekat sosok H Muhammad Basir SE Msi sudah tidak diragukan lagi kualitasnya , dia berpengalaman dalam pemerintahan , mempunyai kemampuan dan segudang pengalaman dalam riwayat jabatan, Inspektorat kab Jeneponto , Sekertaris Bappeda kab Jeneponto , Kabag keuangan Setda kab Jeneponto, Kepala Bappeda kab Jeneponto , Kepala BPKD Kab Jeneponto , Kepala BKPSDM kab Jeneponto , Pj Sekda kab Jeneponto , dan Plt Kadis PUPR kab Jeneponto , hal ini sudah teruji .

Harapannya , Tim relawan dan dukung untuk maju sebagai calon anggota DPRD dari fraksi PKS , Dapil (3) Bangkala -Bangkala Barat , ingatki , jangan lupa coblos nomor urut (1) atas nama H Muhammad Basir SE Msi , oleh karena itu kami bersama keluarga serta tim relawan memohon doa restu dan dukungannya untuk H Muhammad Basir, SE, Msi, harapnya.
Lp : Haji syekh Husain

Mobil Bodong Diduga Banyak Beredar Di Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat

GerbangTimurNews.com I PAPUA BARAT – Dugaan peredaran mobil gelap alias bodong di Kabupaten Kaimana, seakan ada pembiaran dari tubuh Aparat Penegak Hukum, tidak ada tindakan tegas dari Polres setempat, Rabu 24 Januari 2024.

Hal itu dikonfirmasi Kuasa Hukum mitra Leasing PT Bayu Saputra Perkasa (BSP), Wawan Nur Rewa, SH.,(c)MH, agar pengguna kendaraan yang tidak memiliki bukti kepemilikan alias kena tipu dari seorang perempuan parubaya inisial Hj JM agar menyerahkan kepada pembiayaan jika tidak ingin berurusan panjang.

Menurut Wawan sapaan akrabnya yang berlatar belakang aktivis HMI, Rabu, (24/1/24) siang, via seluler, jika kondisi di lapangan sangat memprihatinkan lantaran pihak ke tiga membeli mobil tanpa surat kepemilikan alias dalam kredit macet pembiayaan, tidak koperatif.

“Pihak ketiga ini membeli mobil tanpa surat surat kepemilikan, kemudian mereka dengan sengaja menarik ulur mediasi agar seakan menghindar dari pihak leasing, status unitnya kredit macet beragam, ada yang nunggak hingga 33 bulan, mereka beralasan koperatif padahal ada motif lain, seperti sudah meneror dan terkesan mengancam,” tuturnya.

Wawan juga mengkritik kinerja Polres Kaimana lantaran muak lihat terduga pelaku yang ia laporkan masih bebas berkeliaran dan seakan kebal hukum.

“Bagaimana tidak muak, bayangkan saja, bukti transaksi, dan pernyataan jual beli di atas materai kami sudah serahkan kepada pihak kepolisian, barang bukti dan terduga pelaku ada di Kaimana, namun sampai hari ini, yang ada terduga pelaku berkeliaran dengan bebas,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Pengacara asal Kaimana Mahatir Rahayaan,S.H turut berkomentar, “oknum inisial HJ JM bukan hal baru di kaimana, pasalnya dirinya sering berhadapan dengan yang bersangkutan pada proses hukum beberapa waktu lalu, disitu Mahatir mengatahui bahwa yang bersangkutan sudah ada niat jahat untuk menipu semua pihak, mahatir menambahkan bahwa sedikit mengatahui, masyarakat yang membeli dari yang bersangkutan HJ JM tanpa adanya surat surat yang jelas,” lanjut disampaikan Mahatir.

HJ JM Juga selama ini merasa diri nya merasa kebal terhadap hukum, bukan hanya itu saja dugaan kuat adalah yang bersangkutan terafiliasi dengan adanya oknum masyarakat lainnya yang terlibat dalam membantu menjual kendaraan dari HJ JM kepada pihak masyarakat lainnnya. Oknum yang membantu tersebut bisa jadi merasa kebal hukum karena ada oknum Aparat yang mungkin membekapnya.

Sehingga Mahatir berharap kiranya pihak-pihak yang membeli kendaraan-kendaraan tersebut segera koperatif untuk menyerahkan mobil milik perusahan pembiyayaan dalam waktu dekat ini, kami juga berharap Polres Kaimana harus mampu bertindak tegas tanpa adanya pandang bulu terhadap pihak lain yang turut serta bersama HJ JM . Apabila jika kami mengatahui adanya oknum anggota yang berusaha melindungi yang bersangkutan, maka akan proses secara tegas sesuai dengan aturan yang berlaku, karenna saat ini saya juga turut bekerjasama untuk membantu Kuasa Hukum mitra Leasing PT Bayu Saputra Perkasa (BSP), Kakanda Wawan Nur Rewa, SH.,(c)MH dalam menuntaskan kejahatan seperti ini di Kabupaten Kaimana.

Bahkan Mahatir juga saat ini merupakan Kuasa Hukum dari sala satu korban yang dilakukan oleh HJ JM telah menyerahkan satu unit mobil kendaraan tersebut kepada Pihak mitra Leasing PT Bayu Saputra Perkasa (BSP). Karena sudah jelas mobil tersebut secara hukum bukan kepemilikan kami sehingga penting untuk menyadari hal itu.

“Soal hubungan hukum antara klien kami dengan HJ JM, akan kami adukan secara pidana maupun perdata kepada HJ JM sebagai bentuk permintaan pertangungjawaban hukum,” tegas Mahatir.

Sekedar diketahui, pemberitaan di media sosial telah ramai jadi gunjingan atas peredaran mobil bodong Kaimana dan menjadi berita trend di google, hal itu berdasarkan laporan polisi nomor STPL/17/I/2024/SPKT III/RES KMN/POLDA PAPUA BARAT. Rabu 24 Januari 2024.
(*)

Pupuk Susah Didapat, Petani Di Kec Bangkala Menjerit, e-RDKK Tidak Maksimal

GTN I Jeneponto – Para petani disejumlah wilayah di kec Bangkala mengeluhkan pupuk subsidi yang sudah di dapat dari pasaran , pupuk subsidi langkah.

Selain pupuk subsidi , pupuk non subsidi juga sudah mulai susah ditemui di agen agen pupuk , sementara padi kami yang sudah mulai besar dan sudah waktunya untuk di pupuk pak , jelasnya petani dusun bungun pandang Desa Kalimporo Kec Bangkala Kab Jeneponto, Selasa 23/01/2024 pagi.

Padahal baru baru ini menteri pertanian hadir di Jeneponto dan dia mengatakan , insya allah pupuk tidak ada masalah silahkan petani membawa KTP ke kios penyedia , tetapi malah tambah susah dapat pupuk ucap para petani.

Jangankan pupuk subsidi , pupuk non -subsidi saja susah didapat , kalaupun ada harganya terlalu tinggi sampai 150 / 170 per sak , itupun kalau dapat , sessajaki ungkap petani yang enggang di sebut namanya.

Sementara Calon Calon mulai persiden RI , anggota DPR RI dan anggota DPRD kabupaten , katanya siap memperjuangkan aspirasi rakyat dan mensejahterakan rakyat, tapi buktinya tidak ada , kebutuhan petani saja seperti pupuk tidak bisa di perjuangkan , justru kalau butuh suara pemilu seperti saat saat sekarang dia pada sibuk ungkap salah seorang warga.

Oleh karena itu , para petani di wilayah kec Bangkala memohon kepada pemerintah kab Jeneponto serta anggota DPRD Jeneponto agar merespon keluhan dan kebutuhan petani yang kesulitan memperoleh pupuk harapnya para petani kita.
Lp : Haji syekh Husain

Rawan Kecelakaan, Warga Keluhkan Jalanan Rusak Dan Berlubang

GTN I Jeneponto – Warga dusun bontobessi serta pengguna jalan keluhkan kondisi jalan alternatif menuju di dua Desa Pallantikang dan boroangin rusak parah banyaknya lubang yang tertutup genangan air hujan, ternyata rawan memicu kecelakaan, Sabtu (20/01/2024)

Kerusakan jalan, inipun yang di keluhan warga dan pengendara motor tidak nyaman , kondisi jalan yang rusak juga rawan kecelakaan terlebih saat waktu penghujan , lubang jalan tak terlihat karna tertutup genangan air.

Kalau musim hujan seperti ini , lubang jalanan tertutup. Banyak pengendara motor jatuh karena rodanya terselep ,kata pengemudi yang sedang melintasi.

Sekalipun tidak ada korban jiwa , namun menurut pengguna jalan , bukan berarti rusaknya jalanan ini diabaikan , dia bersama warga berharap kepada pemerintah kab Jeneponto , dimana jalan yang rusak segera di perbaiki ucap pengendara motor.

Apakah harus menunggu ada korban jiwa baru diperbaiki . Seharusnya tidak seperti itu , tambah pengendara.

Sebagai warga dan pengguna jalan memohon kepada pemerintah kab Jeneponto dan anggota DPRD Jeneponto segera di perbaiki sebelum bertambah rusak parah dan bertambah korban jiwa dalam hal ini.harapnya pengguna.
Lp : Haji syekh Husain.

Badan Wakaf Al-Qur’an ( BWA ) Kota Makassar Terus Mengajak Kaum Muslimin untuk berwakaf Al-Quran

Gerbang Timur News MAKASSAR – Sejak tahun 2020 banyak permintaan Al-Qur’an yang datang dari Sulawesi Utara, khususnya dari saudara muslim dan mualaf yang tinggal di pelosok daerah seperti Boaalang Mongondow, Kotamobagu, Kepulauan Talaud dan Pulau Sangihe.

Berdasarkan letak geografis, Sulawesi Utara terletak di ujung pulau Sulawesi atau bibir samudra pasifik membuat provinsi ini sulit dijangkau, banyak daerah terpencil yang hanya bisa diakses dengan kapal, ini menyebabkan Al-Quran sangat sulit didapat dan harganya mahal.

Melihat kondisi ini, Badan Wakaf Al-Qur’an ( BWA ) Kota Makassar terus melakukan upaya mengajak kaum muslimin untuk berwakaf Al-Quran di BWA.

Kali ini, tim WBA menjadwalkan sosialisasi program wakaf Al-Qur’an di Masjid Al-Fatah hertasning. Rabu ( 17/1/2024 ) selesai sholat duhur pukul 12.30 wita.

Fatih yang bertindak mensosialisasikan program wakaf Al-Qur’an mengajak para jamaah untuk berpartisipasi dalam program ini, ia juga meminta agar diniatkan kebaikan ini untuk orang tua dan sanak saudara kita, semoga menjadi amal Sholeh buat mereka.

“Dari wakaf bapak ibu akan kami salurkan ke 36 masjid dan yang akan menerima adalah para penghafal Qur’an dan mualaf yang baru masuk Islam,” pungkasnya. Rabu 17 Januari 2024

Lp : Ikbal Tehuayo

Mentri RI Hadir di Jeneponto Ini Keluhan Pj Bupati Junaedi B, Ke Pak Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman

Gerbang Timur News JENEPONTO- Mentri RI Hadir di Jeneponto Ini Keluhan Pj Bupati Ke Pak Mentri terkait sejumlah titik lokasi petani jagung dan padi yang di kunjungi oleh Pak Junaedi B, S.Sos.,MH. Penjabat Bupati jeneponto, mengeluh terkait pupuk bersubsidi langkah, Selasa 16 Januari 2024.

Terkait keluhan petani, Pak Junaedi B, S.Sos.,MH Pj Bupati jeneponto menyampaikan langsung ke Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman. Saat sambutan di stadion mini turatea jeneponto.

“Ijin Pak menteri saya melaporkan secara letak geografis enam kabupaten yang hadir pada hari ini semua pada berada di telapak kaki sulawesi selatan sekira kalau di analogikan pada tubuh manusia di refleksi di telapak kaki sekira sulawesi akan segar kembali bapak mentan” ucap Junaedi B Pj Bupati jeneponto saat sambutan.

Secara letak geografis enam kabupaten di wilayah sulawesi selatan yakni Kabupaten Jeneponto, Selayar, Bantaeng, Bulukumba, Gowa, Takalar mayoritas petani.

“Saya kira beli Hp, Beli kendaraan saya kira itu bisa di tunda tapi kalau kebutuhan makan itu tidak bisa di tunda pak menteri, tadi saya sampaikan di mobil, bahwa bapak presiden sudah meresmikan bendungan kareloe, Bendungan pammukkulu, ada bendungan jenelata, tetapi ada persoalan bapak mentri yang lebih di butuhkan oleh petani yaitu alokasi pupuk,” Ucap Junaedi B. Pj Bupati Jeneponto saat Sambutan di Stadion Mini Turatea.

Keluhan Petani saat ini Pj Bupati menyampaikan ke Pak menteri terkait pupuk di Jeneponto sangat langkah bahkan sejak musim tanam hingga sampai sekarang stock Pupuk Urea bersubsidi kosong di Pengecer, Selasa 16 Januari 2024.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, Merespon Keluhan masyarakat Terkait Pupuk Urea bersubsidi sangat langkah di seluruh indonesia yang di sampaikan oleh Pj Bupati Jeneponto, Junaedi B, S.Sos.,MH. Bahwa petani Saat Ini menjerit.

“Saya ditakdirkan masuk kabinet ke dua kalinya. Pertama keluhan masyarakat yang harus saya tuntaskan adalah masalah pupuk. Alhamdulillah, dua bulan menjabat presiden beri kita anggaran Rp 14 triliun untuk tambahan pupuk. Katanya sulit pupuk karena harus pakai kartu tani, sekarang kita ubah, sudah bisa gunakan KTP,” tegas Mentan Andi Amran Sulaiman.

Sementara, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, mengatakan kondisi pangan di dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja, termasuk Indonesia.

“Meski saat ini kita impor beras, tapi tiga tahun ke depan kita optimis sanggup mengembalikan Indonesia menjadi negara yang swasembada pangan,” tutup Andi Amran Sulaiman.

Lp : Raja

Mentri RI Hadir di Jeneponto Ini Keluhan Pj Bupati Junaedi B, Ke Pak Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman

Gerbang Timur News JENEPONTO- Mentri RI Hadir di Jeneponto Ini Keluhan Pj Bupati Ke Pak Mentri terkait sejumlah titik lokasi petani jagung dan padi yang di kunjungi oleh Pak Junaedi B, S.Sos.,MH. Penjabat Bupati jeneponto, mengeluh terkait pupuk bersubsidi langkah, Selasa 16 Januari 2024.

Terkait keluhan petani, Pak Junaedi B, S.Sos.,MH Pj Bupati jeneponto menyampaikan langsung ke Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman. Saat sambutan di stadion mini turatea jeneponto.

“Ijin Pak menteri saya melaporkan secara letak geografis enam kabupaten yang hadir pada hari ini semua pada berada di telapak kaki sulawesi selatan sekira kalau di analogikan pada tubuh manusia di refleksi di telapak kaki sekira sulawesi akan segar kembali bapak mentan” ucap Junaedi B Pj Bupati jeneponto saat sambutan.

Secara letak geografis enam kabupaten di wilayah sulawesi selatan yakni Kabupaten Jeneponto, Selayar, Bantaeng, Bulukumba, Gowa, Takalar mayoritas petani.

“Saya kira beli Hp, Beli kendaraan saya kira itu bisa di tunda tapi kalau kebutuhan makan itu tidak bisa di tunda pak menteri, tadi saya sampaikan di mobil, bahwa bapak presiden sudah meresmikan bendungan kareloe, Bendungan pammukkulu, ada bendungan jenelata, tetapi ada persoalan bapak mentri yang lebih di butuhkan oleh petani yaitu alokasi pupuk,” Ucap Junaedi B. Pj Bupati Jeneponto saat Sambutan di Stadion Mini Turatea.

Keluhan Petani saat ini Pj Bupati menyampaikan ke Pak menteri terkait pupuk di Jeneponto sangat langkah bahkan sejak musim tanam hingga sampai sekarang stock Pupuk Urea bersubsidi kosong di Pengecer, Selasa 16 Januari 2024.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, Merespon Keluhan masyarakat Terkait Pupuk Urea bersubsidi sangat langkah di seluruh indonesia yang di sampaikan oleh Pj Bupati Jeneponto, Junaedi B, S.Sos.,MH. Bahwa petani Saat Ini menjerit.

“Saya ditakdirkan masuk kabinet ke dua kalinya. Pertama keluhan masyarakat yang harus saya tuntaskan adalah masalah pupuk. Alhamdulillah, dua bulan menjabat presiden beri kita anggaran Rp 14 triliun untuk tambahan pupuk. Katanya sulit pupuk karena harus pakai kartu tani, sekarang kita ubah, sudah bisa gunakan KTP,” tegas Mentan Andi Amran Sulaiman.

Sementara, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, mengatakan kondisi pangan di dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja, termasuk Indonesia.

“Meski saat ini kita impor beras, tapi tiga tahun ke depan kita optimis sanggup mengembalikan Indonesia menjadi negara yang swasembada pangan,” tutup Andi Amran Sulaiman.

Lp : Raja

Menteri RI Hadir di Jeneponto Ini Keluhan Pj Bupati Junaedi B, Ke Pak Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman

Gerbang Timur News JENEPONTO- Mentri RI Hadir di Jeneponto Ini Keluhan Pj Bupati Ke Pak Mentri terkait sejumlah titik lokasi petani jagung dan padi yang di kunjungi oleh Pak Junaedi B, S.Sos.,MH. Penjabat Bupati jeneponto, mengeluh terkait pupuk bersubsidi langkah, Selasa 16 Januari 2024.

Dokumentasi : Junaedi B. Pj Bupati Jeneponto

Terkait keluhan petani, Pak Junaedi B, S.Sos.,MH Pj Bupati jeneponto menyampaikan langsung ke Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman. Saat sambutan di stadion mini turatea jeneponto.

“Ijin Pak menteri saya melaporkan secara letak geografis enam kabupaten yang hadir pada hari ini semua pada berada di telapak kaki sulawesi selatan sekira kalau di analogikan pada tubuh manusia di refleksi di telapak kaki sekira sulawesi akan segar kembali bapak mentan” ucap Junaedi B Pj Bupati jeneponto saat sambutan.

Secara letak geografis enam kabupaten di wilayah sulawesi selatan yakni Kabupaten Jeneponto, Selayar, Bantaeng, Bulukumba, Gowa, Takalar mayoritas petani.

“Saya kira beli Hp, Beli kendaraan saya kira itu bisa di tunda tapi kalau kebutuhan makan itu tidak bisa di tunda pak menteri, tadi saya sampaikan di mobil, bahwa bapak presiden sudah meresmikan bendungan kareloe, Bendungan pammukkulu, ada bendungan jenelata, tetapi ada persoalan bapak mentri yang lebih di butuhkan oleh petani yaitu alokasi pupuk,” Ucap Junaedi B. Pj Bupati Jeneponto saat Sambutan di Stadion Mini Turatea.

Keluhan Petani saat ini Pj Bupati menyampaikan ke Pak menteri terkait pupuk di Jeneponto sangat langkah bahkan sejak musim tanam hingga sampai sekarang stock Pupuk Urea bersubsidi kosong di Pengecer, Selasa 16 Januari 2024.

Dokumentasi : Menteri RI Andi Amran Sulaiman, saat sambutan di stadion mini turatea Jeneponto

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, Merespon Keluhan masyarakat Terkait Pupuk Urea bersubsidi sangat langkah di seluruh indonesia yang di sampaikan oleh Pj Bupati Jeneponto, Junaedi B, S.Sos.,MH. Bahwa petani Saat Ini menjerit.

“Saya ditakdirkan masuk kabinet ke dua kalinya. Pertama keluhan masyarakat yang harus saya tuntaskan adalah masalah pupuk. Alhamdulillah, dua bulan menjabat presiden beri kita anggaran Rp 14 triliun untuk tambahan pupuk. Katanya sulit pupuk karena harus pakai kartu tani, sekarang kita ubah, sudah bisa gunakan KTP,” tegas Mentan Andi Amran Sulaiman.

Sementara, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, mengatakan kondisi pangan di dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja, termasuk Indonesia.

“Meski saat ini kita impor beras, tapi tiga tahun ke depan kita optimis sanggup mengembalikan Indonesia menjadi negara yang swasembada pangan,” tutup Andi Amran Sulaiman.

Lp : Raja

Tim Rescue Kota Makassar Melakukan Pencarian Nelayan Tengelam Menggunakan Rigid Bouyancy Boats (RBB)

Gerbang Timur News MAKASSAR-Tim Rescue Kota Makassar Melakukan Pencarian Nelayan Tengelam Menggunakan Rigid Bouyancy Boats (RBB), seorang nelayan bernama Abdul (30) dilaporkan hilang sejak perahu yang biasa digunakannya untuk mencari ikan terbalik di sekitaran Central Point of Indonesia, Makassar, pada Senin, 15 Januari 2024.

Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel mengatakan, bahwa tim rescue pertama diberangkatkan dan telah melakukan pencarian dengan menggunakan RBB (Rigid Bouyancy Boats) milik Basarnas melalui jalur pelabuhan rakyat Paotere.

“Tim rescue telah melakukan penyisiran menggunakan RBB di sekitar lokasi kejadian, namun karena cuaca dan ombak yang kurang bersahabat, pencarian masih nihil,” kata Mexianus.

Mexianus menambahkan bahwa pada hari kedua pencarian terhadap korban maka akan dilakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian.

“Hari ini (Selasa,16/01/2024) adalah hari kedua operasi sar, pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet dan menggunakan RBB, selain itu jika kondisi memungkinkan maka akan dilakukan penyelaman oleh tim penyelam di lokasi sekitar kejadian,” ucap Mexianus.

Diketahui, Abdul (30) bersama dengan kedua orang rekannya berada di perahu saat itu, dan ketika cuaca memburuk, perahu yang ditumpanginya terbalik, beruntung, Dg. Bunga (50) dan Syahrul (30), kedua rekannya telah ditemukan dalam keadaan selamat, pada Senin sore kemarin. Hingga saat ini korban masih dalam pencarian oleh tim sar gabungan.

Lp : Ikbal Tehuayo

Terancam Gagal Panen, Ribuan Hektar Lahan Jagung Kuning di Jeneponto Akibat Ulat Dan Pupuk Subsidi Terbatas

Gerbang Timur News JENEPONTO- Terancam Gagal Panen, Ribuan hektar lahan pertanian jagung kuning di kabupaten jeneponto Akibat ulat menyerang di masa Pertumbuhan, namun bukan Hanya itu tetapi pupuk subsidi yang di anggap layak membantu meyuburkan tanaman jagung namun kini terbatas, dan Langka Sabtu 13/01/2024.

“”Kalau kami tidak semprot pak kami tidak bisa panen jagug karna Ulatnya banyak sekali dan semua kebun yang tanam jagung pak habis di makan ulat,” ucap “Udin” petani jagung

Dokumentasi : Kondisi Jagung yang terserang hama

Petani jagung di Kecamatan Turataea, sempat mengaku bahwa Pupuk jenis UREA Subsidi sangat langka, Dikarena kuota pembagain pupuk subsidi terbatas

“Pupuk juga pak sangat Langka karna kita biasanya di kasi 4 zak namun saat ini tinggal 2 zak,” ucap “Udin” petani Jagung

Beberapa petani mendatangi Gapoktan memastikan kelangkaan pupuk subsidi tersebut kini terang apa yang peyebab pupuk menjadi langka

“Kuota kita terbatas pak karna memang kasian petani karna kita kurangi pengambilannya karna kalau kita kasi biasa 4 zak maka kasian yang lain pastimi tidak kebagian jadi pintar-pintar mamiki membagi,” ucap salah satu pengecer Pupuk.

Awak media Gerbang Timur News, memantau langsung di kebun Petani melihat kondisi jagung yang di serang oleh hama, Sabtu (13/01/2024).

Lp : Raja

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.