Pembukaan COP29 Azerbaijan: PLN galang kolaborasi global untuk transisi energi menuju swasembada energi berkelanjutan

Baku, GTN.Com – PT PLN (Persero) menggalang kolaborasi dengan komunitas global dalam Conference of the Parties (COP) 29 yang digelar di Baku, Azerbaijan, pada 11-24 November 2024. Upaya ini searah dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk menjalankan transisi energi menuju swasembada energi berkelanjutan.

Utusan Khusus Indonesia dalam COP29, Hashim Djojohadikusumo dalam keterangan rilis yang diterima di Pangkalpinang, Selasa (12/11) menyatakan, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia berkomitmen penuh untuk menjalankan semua komitmen yang telah dibuat oleh Presiden-Presiden sebelumnya terkait program transisi energi selaras dengan upaya mitigasi perubahan iklim.

”Kami akan terus memenuhi komitmen-komitmen tersebut. Akan ada program baru yang ditawarkan oleh Presiden Prabowo dan pemerintahannya kepada dunia. Salah satunya adalah program penambahan pembangkit listrik sebesar 100 gigawatt yang akan diterapkan oleh pemerintah dalam 15 tahun ke depan, di mana 75 persen atau 75 gigawatt akan berasal dari energi baru terbarukan yang memerlukan investasi sebesar 235 Miliar USD,” ucap Hashim pada sambutannya sekaligus membuka Paviliun Indonesia di COP29, Baku Azerbaijan, Senin (11/11).

Selain itu kata Hashim, terdapat pula komitmen lain dalam upaya mereduksi emisi karbon lewat implementasi Carbon Capture and Storage. Pemerintah Indonesia dalam hal ini siap bekerja sama dengan perusahaan multinasional dan pihak lain yang berniat untuk berinvestasi di sektor tersebut.

”Kita diberkahi dengan jumlah besar saline aquifer di seluruh kepulauan, baik di darat maupun di lepas pantai, dan kami memperkirakan bahwa kami memiliki kapasitas penyimpanan karbon sebesar 500 gigaton,” lanjut Hashim.

Pemerintah Indonesia kata Hashim menyambut baik pihak internasional untuk berpartisipasi dalam mengatasi pemanasan global. Pasalnya kata Hashim dampak dari pemanasan global yang terjadi di Indonesia pada akhirnya juga akan dirasakan oleh masyarakat di seluruh belahan dunia.

“Kami akan memulai program ini, yang akan memakan waktu bertahun-tahun. Kami tidak bisa melakukannya dalam semalam. Ini akan membutuhkan pendanaan, teknologi, dan ilmu pengetahuan,” tambah Hashim.

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq menambahkan lewat Paviliun Indonesia di COP29, dirinya optimistis dapat menjadi wadah penting tidak hanya bagi Indonesia tapi seluruh dunia untuk berkolaborasi bersama dan menemukan solusi mitigasi iklim.

“Tema COP29 sangat selaras dengan tema kita di Paviliun Indonesia, yaitu Sustainability Stronger Together. Konsep ini menekankan keyakinan kita bahwa melalui kerja sama antarnegara, sektor, dan komunitas, kita dapat mencapai ambisi untuk menghadapi perubahan iklim,” tutur Faisol.

Faisol menuturkan, bahwa Paviliun Indonesia memiliki tiga tujuan utama yakni, sebagai representasi dari diplomasi Indonesia dalam memperkuat mitigasi iklim, mempromosikan program mitigasi iklim RI secara komprehensif, mengeksplorasi ide, kemitraan dan peluang baru untuk memperkuat ketahanan iklim tidak hanya bagi Indonesia tapi juga dunia.

Sementara itu, Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi harus selaras dengan perlindungan lingkungan, khususnya kelestarian hutan. Ia mendorong semua stakeholder harus memainkan peran tersebut demi tercapainya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

”Saya mendorong semua pihak untuk terlibat dalam mengatasi masalah kehutanan kita saat ini. Saya percaya bahwa kolaborasi adalah tanggung jawab kita semua, dan dengan kejelasan tujuan, kita dapat melindungi serta melestarikan hutan kita, dan menjadikan kehutanan sebagai sumber kemakmuran bagi generasi mendatang,” ucap Raja Juli.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen PLN untuk mendukung penambahan pembangkit yang direncanakan oleh Pemerintah Indonesia dalam mencapai swasembada energi berkelanjutan. Dalam hal ini, PLN telah menyiapkan peta jalan serta terus meluaskan kolaborasi dengan mitra lokal dan global.

“Sebagai tulang punggung ketahanan energi nasional, PLN optimistis Indonesia dapat mencapai target ini dengan strategi peralihan menuju energi terbarukan dan pengembangan berkelanjutan yang terus-menerus,” ungkap Darmawan.

Untuk menyukseskan target pemerintah tersebut, PLN telah merancang Green Enabling Transmision Line untuk mengevakuasi listrik hijau dari sumber EBT yang mayoritas berada di wilayah terisolir. Membentang sepanjang 70 ribu kilometer, transmisi ini akan menghubungkan pulau-pulau di Indonesia dan mengevakuasi listrik bersih ke pusat permintaan di perkotaan.

Darmawan menambahkan, pihaknya terus meningkatkan kapasitas pembangkit listrik berasal dari EBT dan memanfaatkan seluruh potensi energi bersih yang saat ini dimiliki oleh Indonesia.

“PLN juga berkomitmen pada pengembangan infrastruktur pendukung, seperti transmisi listrik yang pintar, sistem kendali pintar, distribusi pintar, serta sistem penyimpanan energi baterai untuk mendukung pemanfaatan energi terbarukan,” jelasnya.

Darmawan juga menyampaikan bahwa PLN tidak dapat melakukannya dalam suasana kesendirian, melainkan diperlukan kolaborasi untuk mengatasinya. Oleh sebab itu, PLN selalu aktif dalam agenda-agenda penting tingkat global seperti COP29 untuk meluaskan kolaborasi demi kesuksesan swasembada energi berkelanjutan.

“Diperlukan upaya konkret dari komunitas global, termasuk investasi berkelanjutan, transfer teknologi, dan kebijakan yang mendukung pengembangan energi terbarukan,” pungkas Darmawan.

(mhs/hk)

CEO Climate Talks: PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga Tahun 2040

Baku, GTN.Com – PT PLN (Persero) menegaskan kesiapannya untuk mendukung visi swasembada energi dengan meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan sebesar 75% hingga tahun 2040. Langkah strategis ini selaras dengan upaya pemerintah menjangkau pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia dalam Conference of the Parties (COP) 29, Hashim Djojohadikusumo menyatakan, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia berkomitmen penuh mengurangi emisi karbon lewat transisi energi. Oleh sebab itu, pemerintah berupaya menyelaraskan sumber daya dan seluruh kebijakan ke dalam strategi transisi energi yang efektif dan efisien.

”Transisi energi bukan hanya tentang mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi juga tentang menyeimbangkan pertumbuhan dengan keberlanjutan lingkungan. Indonesia akan mencapai energi bersih, hijau, dan terjangkau, sambil mempercepat pertumbuhan ekonomi 8%,” tegas Hashim dalam CEO Climate Talks COP29 dengan tema “Enhancing Ambition on Renewable Energy” di Baku, Azerbaijan, Senin (11/11).

Hashim menerangkan bahwa hingga tahun 2040, Indonesia siap meningkatkan bauran energi terbarukan sebesar 75 gigawatt (GW) yang berasal dari pembangkit listrik hidro, geotermal, bioenergi, surya, dan angin. Untuk menyukseskan target ambisius ini, Indonesia setidaknya membutuhkan investasi senilai USD235 miliar, termasuk untuk membangun jalur transmisi hijau sepanjang 70 ribu kilometer sirkuit (kms) yang membentang dari barat hingga timur Indonesia.

”Perubahan iklim global membutuhkan solusi global. Tidak ada satu negara pun yang bisa menghadapi dan menyelesaikan masalah ini sendirian. Satu-satunya cara untuk maju adalah melalui kolaborasi antarnegara. Saya yakin kita bisa melakukan ini, bukan hanya karena perjanjian lingkungan internasional seperti Protokol Kyoto dan Perjanjian Paris, tetapi karena kita benar-benar peduli untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” tambah Hashim.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen PLN untuk mendukung target Pemerintah Indonesia dalam mencapai pertumbuhan ekonomi 8% melalui swasembada energi yang berkelanjutan. Dalam hal ini, PLN telah menyiapkan peta jalan yang konkret serta terus memperluas kolaborasi dengan mitra lokal dan global.

Saat ini PLN, kata Darmawan, tengah merancang ulang usulan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL), di mana hingga tahun 2040, PLN akan menambah 100 GW energi listrik yang mayoritas bersumber dari energi terbarukan.

”Pak Hashim sudah mengumumkan bahwa 75% atau sekitar 75 GW dari kapasitas tambahan tersebut berasal dari pembangkit energi terbarukan. Artinya, ke depan kami akan mengurangi emisi gas rumah kaca melalui penambahan pembangkit berbasis energi terbarukan yang berasal dari tenaga air sebesar 25 GW, surya 27 GW, angin sebesar 15 GW, panas bumi 6 GW, dan bioenergy 1 GW,” ucap Darmawan.

Darmawan menjabarkan, bahwa untuk mencapai target 75% energi terbarukan tersebut, PLN akan membangun _Green Enabling Transmission Line_ sepanjang 70 ribu kms untuk mengalirkan sumber energi terbarukan yang mayoritas berada di daerah terisolir ke pusat demand.

Selain itu, PLN juga telah merancang pengembangan _smart grid_ guna mengatasi intermitensi pada pembangkit energi terbarukan, sehingga energi bersih yang dihasilkan dari pembangkit tersebut bisa masuk ke dalam sistem PLN secara stabil.

”Kami perlu membangun pembangkit listrik yang fleksibel. Kami perlu membangun _smart grid_, _smart transmission_, _smart control center_, dan _smart distribution_. Tanpa _smart grid_, kami hanya bisa menambah 5 GW. Tetapi dengan _smart grid_, kami bisa menambah pembangkit angin dan surya hingga 42 GW, sehingga kami bisa menyeimbangkan antara suplai listrik dan permintaan,” tambah Darmawan.

Darmawan juga menekankan bahwa berbagai inisiatif tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk itu, pihaknya terus menggalang kolaborasi guna menyukseskan transisi energi dalam mewujudkan swasembada energi berkelanjutan di tanah air.

”Indonesia, bersama dengan negara-negara lain, harus bekerja sama dalam merumuskan strategi, inovasi teknologi, dan investasi untuk mencapai tujuan bersama. Kolaborasi, baik antara investor domestik, regional, maupun internasional, menjadi kunci untuk mencapai target besar ini,” pungkas Darmawan.

(mhs/hk)

Kapolda Sulsel Pimpin Press Release Penanganan Kasus Tindak Pidana Korupsi di Sulawesi Selatan

Sulsel, GTN.Com – Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan S.H., S.I.K., M.H., M.Si., memimpin langsung konferensi pers terkait penanganan kasus Tindak Pidana Korupsi yang berlangsung di Lapangan Upacara Mapolda Sulsel, Selasa (12/11/24).

Hadir mendampingi Kapolda yaitu, Dirreskrimsus Kombes Pol. Dedi Supriyadi, S.I.K., Kabidpropam Kombes Pol Zulham Effendi S.I.K M.H., dan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, S.I.K., M.H.

Dalam pernyataannya, Kapolda Sulsel menjelaskan bahwa konferensi pers ini merupakan bagian dari upaya Polda Sulsel dalam mendukung implementasi 8 Program Prioritas Presiden RI, khususnya dalam hal pemberantasan tindak pidana korupsi di 100 hari pertama pemerintahan yang diusung dalam asta cita. Pengungkapan ini dilakukan melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulsel yang menangani berbagai kasus, di antaranya proyek pekerjaan fisik, kejahatan perbankan, dan penyalahgunaan wewenang atau jabatan.

Kapolda mengungkapkan bahwa dalam proses penanganan perkara ini, penyidik telah memeriksa sebanyak 523 orang saksi dan 16 orang ahli untuk melengkapi keterangan dan bukti.

Barang Bukti dan Kerugian Negara,
Barang bukti yang berhasil diamankan dalam pengungkapan kasus korupsi ini meliputi:
– 411 dokumen penting, seperti BPKB, sertifikat, dan dokumen terkait lainnya.
– 14 unit kendaraan roda empat.
– 10 unit kendaraan roda sepuluh berupa truk dump dengan merek Hino, UD Truck, dan Nissan.
– 8 unit forklift merek Sumitomo dan TCM.
– 1 unit telepon genggam.
– 3 unit laptop.
– Uang tunai sebesar Rp2.295.000.000.

Selain itu, nilai penyelamatan terhadap uang dan barang negara mencapai Rp8.703.000.000, sementara hasil perhitungan kerugian negara (PKN) mencapai Rp25.464.333.191. Potensi kerugian negara diperkirakan mencapai Rp59.423.297.919, dengan total akumulasi kerugian sebesar Rp84.887.631.110.

Adapun tersangka sebanyak 21 orang dengan inisial, (AA, JP, MS, OA, EJ, AR, DM, BJ, MT, ZS, AM, KH, ISB, AMS, AF, RL, ED, OO, FA, NR, NS).

Adapun Pasal yang dilanggar yaitu, Kasus ini diproses dengan menggunakan Pasal 2 ayat (1) Subs Pasal 3 Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah melalui Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2001. Pasal ini disambung dengan Pasal 55 ayat (1) KUHP.

Pelanggaran ini memiliki ancaman hukuman minimal 1 tahun hingga maksimal 20 tahun penjara atau seumur hidup dalam kondisi darurat, serta denda minimal Rp200 juta dan maksimal Rp1 miliar.

Irjen Pol. Yudhiawan menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh dalam memberantas korupsi di Sulawesi Selatan. “Kami akan terus menindak tegas para pelaku tindak pidana korupsi demi menjaga kepercayaan publik dan melindungi keuangan negara,” ujarnya.

Penanganan tindak pidana korupsi oleh Polda Sulsel ini menjadi langkah nyata dalam pemberantasan korupsi dan penegakan hukum di Sulawesi Selatan, sejalan dengan program prioritas pemerintah dalam mewujudkan tata kelola yang bersih dan akuntabel.

(mhs/hk)

Terciduk Bawa Sabu, 3 Orang Pria Di Gowa Diamankan Tim Patroli Perintis Presisi

Gowa, GTN.Com – Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polresta Gowa mengamankan tiga pria berinsial FL (29), AR (20) dan MB (24), kedapatan membawa yang diduga narkotika jenis sabu di Jl. Danau Mawang, Romang Lompoa, Kec. Bontomarannu Kabupaten Gowa, Senin (11/11) sekitar Pukul 00.30 Wita.

Kasat Samapta Polres Gowa AKP Aslamuddin saat dikonfirmasi membenarkan terkait penangkapan ketiga orang pria yang diduga membawa narkotika jenis sabu tersebut.

“Benar, malam tadi Anggota kami saat melakukan patroli mobile dan berhasil mengamankan tiga orang yang kedapatan membawa yang diduga narkotika jenis sabu,” ungkapnya.

Lanjutnya, Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Gowa mengamankan ketiga pria tersebut saat ketiganya terlihat gerak gerik yang sangat mencurigakan, dan selanjutnya Anggota kami melakukan pemeriksaan dan penggeledahan.

Dok. tsk yang diamankan oleh Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polresta Gowa.

“Saat dilakukan pemeriksaan pada badannya, anggota kami berhasil menemukan barang bukti yang diduga jenis shabu-sabu sebanyak 2 (dua) sachet dalam kemasan paket harga Rp. 150.000. disaku celana sebelah kiri disalah satu dari 3 orang pria tersebut,” ujar Kasat Samapta Polres Gowa.

Ia menambahkan, usai menemukan barang bukti tersebut dan kemudian Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Gowa selanjutnya menyerahkan ke 3 (tiga) pria tersebut ke piket Spkt Polres Gowa guna dilakukan proses hukum lebih lanjut dan diserahkan ke Sat Narkoba Polres Gowa.

(mhs/hpg)

Kasat Narkoba Polres Gowa Pimpin Upacara Bendera dan Penyuluhan Bahaya Narkoba di SMAN 1 Gowa

Gowa, GTN.Com – Kasat Narkoba Polres Gowa, IPTU Syarifuddin, S.H., M.H., memimpin upacara bendera di SMA Negeri 1 Kabupaten Gowa pada Senin pagi, (11/11/2024). Kegiatan ini dirangkaikan dengan penyuluhan bahaya narkoba yang ditujukan kepada para siswa sebagai upaya pencegahan sejak dini.

Upacara dimulai pukul 07.30 WITA dan berlangsung hingga 08.30 WITA di halaman sekolah yang berlokasi di Jalan Andi Mallombasang No.1A, Kelurahan Pandang-Pandang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Upacara ini dihadiri oleh Kepala Sekolah Bapak Islamuddin, S.Pd., M.Pd., Wakil Kepala Sekolah, sekitar 25 guru, dan 1.113 siswa dari kelas X, XI, dan XII.

Dalam sambutannya, IPTU Syarifuddin menyampaikan pentingnya kesadaran akan bahaya penyalahgunaan narkoba dan dampaknya yang merusak, khususnya di kalangan remaja.

Ia juga menekankan bahwa peredaran gelap narkoba saat ini telah menyentuh seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelajar.

“Peredaran gelap narkotika telah merambah hingga ke desa-desa, dan seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelajar, menjadi rentan terhadap dampak negatifnya. Penanganan masalah ini membutuhkan perhatian seluruh komponen masyarakat, tidak hanya aparat penegak hukum,” ujar IPTU Syarifuddin di hadapan para siswa.

Kasat Narkoba Polres Gowa juga menyampaikan pesan bagi para pelajar untuk menjauhi hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan menghindari terjerumus dalam perilaku yang dapat merusak masa depan mereka.

“Kami ingin anak-anak remaja tahu bahwa mereka memiliki potensi besar, dan penyalahgunaan narkoba hanya akan menghancurkan masa depan mereka,” tambahnya.

Dok. Kasat Narkoba Polres Gowa, IPTU Syarifuddin, S.H., M.H., memimpin upacara bendera di SMA Negeri 1 Kabupaten Gowa.

Upacara bendera yang berlangsung tertib dan aman ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para siswa SMAN 1 Gowa akan bahaya narkoba.

Selain menumbuhkan rasa cinta tanah air, kegiatan ini juga memberikan pendidikan tentang tanggung jawab generasi muda sebagai penerus bangsa.

Usai upacara, Kepala Sekolah SMAN 1 Gowa, Islamuddin, S.Pd., M.Pd., mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi Kasat Narkoba sebagai pembina upacara di sekolah.

“Amanat yang disampaikan dapat menjadi arahan yang bermanfaat bagi para siswa dan guru, khususnya dalam mendidik siswa mengenai bahaya narkoba dan kenakalan remaja,” ujarnya.

(mhs/hpg)

Gelora Cinta Pahlawan, Rutan Makassar Gelar Upacara Hari Pahlawan

Makassar, GTN.Com – Semangat yang menggelora ditunjukkan oleh jajaran pegawai dan warga binaan Rutan Makassar dengan menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan yang ke-79 di lapangan olahraga Rutan Kelas I Makassar, Minggu, (10/11).

Meski digelar dihari libur, tidak sedikitpun menyurutkan semangat jajaran Rutan Makassar untuk hadir bersama seraya mendoakan dan mengenang jasa-jasa para pahlawan nasional yang telah berjuang melawan penjajah demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Dalam upacara tersebut Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah bertindak sebagai inspektur upacara membaca amanat dari Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf yang mengusung tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”.

Dalam sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia itu disebutkan bahwa “Teladani Pahlawanmu”, berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Adapun “Cinta Negerimu” mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Masih dalam amanat Menteri Sosial RI, Karutan Makassar menitikberatkan pada implementasi kepahlawanan saat ini yang dapat dilakukan dengan meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan serta kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia.

Dok. Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah

“Oleh karenanya, semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun berada,” ucap Jayadikusumah.

Diakhir, Karutan Makassar mengajak seluruh jajaran untuk menumbuhkan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat, mulai dari hal yang paling kecil yang dapat dilakukan di sekitar kita untuk kemaslahatan masyarakat.

“Jangan pernah lelah untuk berbuat yang terbaik meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan.” ujar Karutan Makassar.

(mhs/hk)

Polres Gowa Gelar Upacara Hari Pahlawan dengan Khidmat di Lapangan Apel Ashabur Rifky

Gowa, GTN.Com – Polres Gowa menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Apel Ashabur Rifky pada Minggu (10/11/2024) pagi. Upacara yang berlangsung khidmat ini dipimpin oleh Wakapolres Gowa KOMPOL Gani, S.H., M.H., sebagai Inspektur Upacara.

Peringatan tahun ini mengusung tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu.”
Upacara ini dihadiri oleh Pejabat Utama Polres Gowa, para Kapolsek, personel Polres Gowa, perwakilan dari Polsek jajaran, serta ASN Polres Gowa.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pengibaran Bendera Merah Putih, dilanjutkan dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Seluruh peserta upacara juga melaksanakan hening cipta untuk menghormati arwah para pahlawan.

Pada kesempatan ini, Inspektur Upacara memimpin pembacaan teks Pancasila yang diikuti seluruh peserta. Selanjutnya, Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dibacakan dengan penuh penghayatan oleh IPDA Maskur Lahuddin, sementara pesan-pesan pahlawan disampaikan oleh IPDA Arman.

Dalam sambutannya, Wakapolres Gowa membacakan amanat dari Menteri Sosial RI, yang menegaskan pentingnya menghormati dan mengenang jasa para pahlawan.

“Hari Pahlawan tahun ini dirayakan dengan penuh makna, menjadi momen untuk mengenang dan menginspirasi semangat kebangsaan,” ungkap Wakapolres Gowa.

Upacara ini menjadi simbol penghormatan kepada para pahlawan yang telah berkorban demi bangsa, sekaligus mengobarkan semangat cinta tanah air di kalangan personel Polres Gowa dan jajaran.

(mhs/hpg)

Lapas Bulukumba Gelar Pengajian di Blok WBP, Kalapas; Agar Kita Lebih Dekat dalam Membina Warga Binaan

Bulukumba, GTN.Com – Pengurus Majelis Dai Muda Pusat Bulukumba bersama Lembaga Komunitas Dakwah (LDK) PDM Bulukumba kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pembinaan rohani bagi warga binaan di Lapas Kelas IIA Bulukumba.

Pada hari Jumat, tanggal 8 November tahun 2024, pengajian yang dibawakan oleh Ustad Ikhwan Bahar Ketua LDK Muhammadiyah Bulukumba yang juga Ketua Majelis Dai Muda yang didampingi Mut Zain Kepala Lapas bersama beberapa petugas, yang kali ini dilaksanakan langsung di Blok para WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan), tempat para tahanan menjalani masa hukumannya.

Kegiatan ini berbeda dari pola pengajian sebelumnya yang biasa dilakukan di masjid dalam kompleks lapas. Kini, pola pengajian diubah, dengan langsung terjun ke blok para tahanan. Pendekatan ini diharapkan dapat lebih efektif menjangkau dan memberikan pengaruh positif bagi warga binaan di setiap blok.

Dok. Kepala Lapas Kelas IIA Bulukumba, Mut Zaini, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin erat dengan teman dari Majelis Dai Muda dan LDK PDM.

Dalam pengajian tersebut, Ikhwan Bahar menyampaikan pesan-pesan keislaman dan motivasi untuk menjalani kehidupan yang lebih baik, meskipun berada di dalam lingkungan lapas. “Dengan menghadirkan dakwah langsung di blok, kami berharap dapat menyentuh lebih banyak hati dan memberikan pembinaan spiritual yang mendalam bagi para tahanan,” ungkapnya.

Kepala Lapas Kelas IIA Bulukumba, Mut Zaini, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin erat dengan teman dari Majelis Dai Muda dan LDK PDM. “Kami berterima kasih atas sinergi yang telah dibangun bersama selama ini. Harapan kami, program ini dapat terus berkembang dan memberikan pembinaan yang bermanfaat bagi warga binaan di lapas kami,” ujar Mut Zaini.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah pembinaan yang efektif, membantu warga binaan untuk lebih mendalami ajaran agama dan meraih ketenangan spiritual selama menjalankan ibadah.

(mhs)

Kecelakaan Maut di Gowa, Mengakibatkan Seorang Wanita Warga Takalar Meninggal di Tempat

Gowa, GTN.Com – Peristiwa Kecelakaan Maut di Gowa, menyebabkan seorang wanita berinisial (Er) tewas mengenaskan ditempat akibat diduga ditabrak oleh sebuah mobil truk 10 Roda, Kamis (7/11/2024).

Diperkirakan kejadian laka maut tersebut sekitar pukul 18.40 Wita, dan berlokasi di Jalan Andi Malombassang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulsel.

Kejadian ini turut menghebohkan warga sekitar dan pengguna jalan lain, di lokasi kejadian juga terlihat satu unit mobil laka lantas polres gowa dan ambulans dari bidokkes polres gowa untuk mengevakuasi korban.

Dok. turut menghebohkan warga sekitar

Menurut dari salah seorang saksi mata mengatakan, ada sebuah mobil truk yang dikejar warga yang diduga pelaku laka lantas yang mengakibatkan korbannya meninggal ditempat (MD), lalu saksi mata itu yang diketahui bernama IPDA Surya dari Ditlantas Polda Sulsel ikut mengejar mobil truk tersebut, dan menggiring langsung ke Polres Gowa.

“Kebetulan saya singgah tadi di cafe, tiba-tiba saya melihat orang mengejar sebuah mobil truk kemungkinan 10 roda, jadi sayapun ikut mengejar. Setelah didapatkan, saya langsung menggiring ke Polres Gowa,” tutur saksi mata.

Dok. Saksi Mata Kecelakaan di Gowa, IPDA Surya

Disamping itu, seorang pria paru baya yang mengaku suami dari korban (Er) bernama Abu Bakar warga Takalar mengatakan, ia dari Makassar menjemput istrinya di tempat kerja, dalam perjalanan hendak pulang menuju ke rumah di Takalar, tiba-tiba sebuah mobil truk menabraknya dari arah belakang.

“Saya dari makassar menjemput istriku di tempat kerjanya, dalam perjalanan menuju ke rumah di Takalar, tiba-tiba ada mobil truk besar menabrak dari motor saya arah belakang. Saya yang bonceng istriku,” kata suami korban di tempat kejadian yang terlihat masih dalam keadaan panik dan syok.

Dok. Suami Korban (Er) Laka di Gowa, Abu Bakar

Ditempat kejadian tampak terlihat dari Satlantas Polres Gowa sembari menertibkan arus lalulintas, langsung melakukan Evakuasi terhadap mayat korban dan mengangkutnya menggunakan unit mobil lakalantas.

(mhs)

Evaluasi Pembinaan Keagamaan, WBP Rutan Sinjai Uji Baca dan Hafalan Al-Qur’an Sebelum Bebas Bersyarat

Sinjai, GTN.Com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sinjai rutin mengevaluasi pembinaan keagamaan, khususnya uji baca dan hafalan Al-Ǫur’an Warga Binaan. Kegiatan ini menjadi salah satu tahapan penting yang harus dilalui Warga Binaan sebelum memperoleh hak, seperti Cuti Bersyarat (CB) dan Pembebasan Bersyarat (PB).

Petugas pelayanan tahanan yang bertanggung jawab atas pelaksanaan evaluasi, Jauhari Tasyri, menyampaikan program ini dirancang untuk memastikan Warga Binaan tidak hanya siap secara hukum, tetapi juga memiliki bekal spiritual memadai saat kembali ke masyarakat. “Kegiatan ini merupakan bagian dari evaluasi rutin sebelum Warga Binaan menerima hak reintegrasi, seperti CB maupun PB. Kami ingin memastikan mereka memiliki pemahaman dan pengamalan nilai-nilai keagamaan yang baik,” tuturnya, Rabu (6/11/2024).

Sementara itu, Kepala Rutan Sinjai, Darman Syah, menekankan pembinaan keagamaan merupakan salah satu pilar penting dalam membina Warga Binaan. “Program pembinaan ini tidak hanya fokus pada perubahan sikap dan perilaku, tetapi juga memperkuat aspek spiritual Warga Binaan. Kami berharap melalui kegiatan ini, Warga Binaan lebih siap menghadapi tantangan hidup setelah keluar dari Rutan,” harapnya.

Dalam evaluasi tersebut, Warga Binaan diuji kemampuan membaca Al-Ǫur’an dan hafalan surat- surat pendek yang telah mereka pelajari selama mengikuti program pembinaan keagamaan. Dengan adanya program ini, diharapkan Warga Binaan lebih siap secara mental, spiritual, dan sosial saat kembali ke masyarakat.

(mhs/hk)

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.