Rutan Kelas I Makassar Lepas Pegawai Yang Mendapatkan Promosi dan Mutasi Jabatan

πŒπ€πŠπ€π’π’π€π‘ | 𝐆𝐓𝐍 β€” Rutan Kelas I Makassar menggelar kegiatan pelepasan pegawai yang mendapatkan promosi jabatan dan mutasi ke satuan kerja baru di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Keminimipas). Kegiatan yang berlangsung di Aula Rutan Makassar ini dihadiri oleh seluruh pejabat struktural dan pegawai, serta berlangsung dalam suasana penuh haru dan kekeluargaan.

Pegawai yang dilepas dalam kesempatan tersebut antara lain:

Andi Erdiyangsah, yang kini menjabat sebagai Kepala Rutan Kelas IIB Pinrang;
Muh. Iqbal R, yang mendapatkan amanah sebagai Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas IIB Tolitoli; Irhamsyah, yang bertugas pada Subseksi Keamanan Lapas Narkotika Sungguminasa; Neneng Yulianty Saleh, S.Pd, yang kini mengemban tugas sebagai Penyuluh Hukum Ahli Pertama; dan Fetty Fatimah, S.H, yang menjabat sebagai Penyuluh Hukum Ahli Pertama pada Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sulawesi Selatan.

Dalam sambutannya, Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang mendalam atas dedikasi, loyalitas, dan kinerja para pegawai selama bertugas di Rutan Makassar.

“Promosi dan mutasi merupakan bagian dari dinamika organisasi serta bentuk kepercayaan pimpinan atas kinerja dan integritas yang telah ditunjukkan. Kami percaya, di tempat tugas yang baru, rekan-rekan akan terus membawa semangat kerja PRIMA Profesional, Responsif, Inovatif, Modern, dan Akuntabel,” ujar Jayadikusumah.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan cenderamata dan sesi foto bersama sebagai bentuk penghargaan serta kenangan atas kebersamaan selama bertugas.

Melalui momentum ini, Rutan Kelas I Makassar berharap semangat kekeluargaan, dedikasi, dan profesionalisme yang telah terbina dapat terus terjaga, serta menjadi inspirasi bagi seluruh jajaran untuk memberikan pengabdian terbaik demi mewujudkan Pemasyarakatan yang semakin PRIMA.

(mhs/hms)

Dewan Pers Soroti Istana Cabut ID Pers, Minta Kebebasan Pers Dihormati

π‰π€πŠπ€π‘π“π€ | 𝐆𝐓𝐍 β€”Β  Dewan PersΒ menyatakan telah menerima pengaduan terkait pencabutan ID Card reporterΒ CNN IndonesiaΒ yang bertugas di lingkungan Istana Kepresidenan. Dewan Pers mengingatkan agar semua pihak menghormati kebebasan pers.

“Biro Pers Istana sebaiknya memberikan penjelasan mengenai pencabutan ID Card wartawan CNN Indonesia agar tidak menghambat pelaksanaan tugas jurnalistik di lingkungan Istana.” ujar Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat dalam keterangan tertulis di situs resmi Dewan Pers, Minggu (28/9/2025).

Berikut pernyataan lengkap Dewan Pers:

1. Biro Pers Istana sebaiknya memberikan penjelasan mengenai pencabutan ID Card wartawanΒ CNN IndonesiaΒ agar tidak menghambat pelaksanaan tugas jurnalistik di lingkungan Istana.

2. Dewan Pers menyerukan kepada semua pihak untuk menghormati tugas dan fungsi pers yang mengemban amanah publik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

3. Dewan Pers mengharapkan agar kasus ini maupun kasus serupa tidak terulang di masa mendatang demi terjaganya iklim kebebasan pers di Indonesia.

4. Dewan Pers meminta agar akses liputan wartawan CNN Indonesia yang dicabut segera dipulihkan sehingga yang bersangkutan dapat kembali menjalankan tugas jurnalistiknya di Istana.

Pernyataan Resmi CNN Indonesia

Pihak Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden mencabut kartu identitas Pers Istana milik jurnalisΒ CNN IndonesiaΒ bernama Diana Valencia pada Sabtu (27/9). Pemimpin RedaksiΒ CNN Indonesia, Titin Rosmasari, mengatakan staf BPMI Sekretariat Presiden mengambil kartu identitas Pers Istana Diana ke Kantor CNN Indonesia TV.

“Benar telah terjadi pencabutan ID Pers Istana atas nama Diana Valencia. 27 September 2025. Tepatnya pukul 19.15 Seorang petugas BPMI mengambil ID Pers Diana di kantor CNN Indonesia,” kata Titin dikutip dariΒ CNN Indonesia.

Titin mempertanyakan dasar pencabutan ID Pers tersebut. ⁠CNN Indonesia telah mengajukan surat resmi ke BPMI dan Mensesneg untuk mempertanyakan tindakan tersebut.

Titin menegaskan pertanyaan jurnalisΒ CNN IndonesiaΒ Diana Valencia ke Presiden Prabowo Subianto adalah kontekstual dan sangat penting yang menjadi perhatian publik Indonesia belakang ini, yaitu isu terkait program makan bergizi gratis (MBG).

(mhs/dk)

Panen Raya Jagung Kuartal III, Kapolri Tegaskan Komitmen Wujudkan Lumbung Pangan Dunia

π’π”πŒπ€π“π„π‘π€ 𝐒𝐄𝐋𝐀𝐓𝐀𝐍 | 𝐆𝐓𝐍 β€” Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memimpin panen raya jagung kuartal III. Turut hadir Menko Pangan Zulkifli Hasan, Ketua Komisi IV Titiek Soeharto, Direktur Utama Perum Bulog Letjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, dan Menteri Pertanian Andi Amran.

Seluruhnya hadir di Kabupaten Oku Timur, Sumatera Selatan, dan terhubung secara virtual dengan seluruh polda hingga polres jajaran.

β€œPada panen jagung kuartal ketiga ini kita akan laksanakan di luas lahan seluas 166.512 hektare, dengan estimasi hasil panen sebanyak 751.442 ton yang akan kita laksanakan sampai dengan akhir bulan September,” jelas Jenderal Sigit dalam sambutannya di Oku Timur, Sumatera Selatan, Sabtu (27/9/25).

Menurut Kapolri, untuk di Oku Timur sendiri, panen raya dilakukan di lahan seluas 52 hektare. Sementara, untuk seluruh Indonesia hari ini dilaksanakan panen seluas 1.288 hektare dengan harapan hasil 7.153 ton.

β€œKhususnya hari ini, kita akan memberangkatkan sebanyak 1.765 ton jagung untuk diserap Bulog dan khusus di Provinsi Sumsel sebanyak 614 ton dan 100 ton dari Oku akan kita prioritaskan ke Bulog,” ungkap Kapolri.

Dok. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memimpin panen raya jagung kuartal III. Turut hadir Menko Pangan Zulkifli Hasan, Ketua Komisi IV Titiek Soeharto.

Ditambahkan Jenderal Sigit bahwa Polri akan terus memperkuat ekosistem pertanian komunitas jagung. Polri juga mengedepankan kooperasi sebagai leading sector untuk menyatukan kepentingan dari hulu sampai hilir.

Lebih lanjut disampaikan Kapolri, dengan pelibatan kooperasi dipercaya akan membantu membebaskan para petani dan memotong rantai tengkulak. Selain itu, diyakini dapat menjamin stabilan harga jagung.

β€œTerlebih saat ini, Bapak Presiden telah mencanangkan program kooperasi merah-putih yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Kapolri.

Ditambahkan Kapolri, secara keseluruhan Polri sudah mendapatkan luasan lahan seluas 819.081 hektare, di mana 483.822 hektare telah ditanami. Kemudian, telah terbentuk 46.076 kelompok tani yang beranggotakan 858.924 petani di seluruh Indonesia.

β€œOleh karena itu, dengan mempedomani amanat Bapak Presiden Republik Indonesia, bahwa swasembada pangan adalah kunci daripada keamanan dan swasembada pangan adalah kunci dari kemerdekaan, kami tegaskan bahwa komitmen Polri tidak pernah surut dalam mendukung dan mengawal seluruh agenda pemerintah, termasuk dalam mewujudkan cita-cita mulia untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” jelas Jenderal Sigit.

(mhs/asj)

Heboh! Oknum TNI Todongkan Senjata di BRI Sungguminasa, Sempat Lepaskan Tembakan

π†πŽπ–π€ | 𝐆𝐓𝐍 β€” Suasana tegang terjadi di salah satu cabang Bank BRI Sungguminasa, Jalan Andi Mallombassang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (25/9/2025).

Seorang prajurit TNI dari Divisi Infanteri (Divif) 3 Kostrad berinisial Praka S diduga menodongkan senjata laras panjang dan melepaskan tembakan ke arah anggota Kodim 1409/Gowa, Sertu Fahri, di dalam area bank. Beruntung, peluru tidak mengenai korban dan hanya membentur dinding.

“Memang betul telah terjadi letusan senjata atau penembakan. Oknum TNI itu berinisial Praka S dari Divif 3 Kostrad menembakkan senjatanya ke arah anggota Kodim Gowa, Sertu Fahri. Syukur, peluru hanya mengenai dinding,” ujar Dandim 1409/Gowa, Letkol Inf Heri Kuswanto, kepada Bukamatanews saat ditemui di kantornya.

Menurut Heri, insiden bermula ketika Praka S datang ke bank dengan membawa senjata jenis SS2-V4 yang disembunyikan di balik jaket. Aksi tersebut dicurigai petugas keamanan bank sehingga dilaporkan ke Unit Intel Kodim 1409/Gowa.

 

“Yang bersangkutan hendak menemui seseorang di dalam bank sambil membawa senjata laras panjang. Namun, dicegah oleh pihak keamanan dan dibawa ke pos pengamanan, kemudian dilaporkan ke unit intel kami,” jelasnya.

Setibanya anggota intel di lokasi, Praka S disebut kaget dan langsung mengarahkan senjatanya ke salah satu anggota. “Saat diarahkan ke badan anggota kami, langsung ditangkis ke atas. Saat itulah terjadi letusan. Anggota kami, Sertu Fahri, hingga kini masih dalam kondisi belum stabil,” kata Heri.

Usai kejadian, pihak Kodim Gowa segera berkoordinasi dengan satuan terkait. Praka S terlebih dahulu diamankan di Kodim untuk dimintai keterangan, sebelum akhirnya diserahkan ke satuannya di Divif 3 Kostrad.

“Alhamdulillah, koordinasi kami dengan divisi dan satuannya berjalan baik. Oknum tersebut sudah diamankan untuk proses lebih lanjut,” tambah Heri.
Terkait dugaan kondisi kejiwaan pelaku, Heri enggan memberikan komentar lebih jauh. “Kalau soal itu kami tidak bisa berspekulasi. Saat ini dia sudah diserahkan ke satuannya, mereka .yang lebih memahami kondisinya,” pungkasnya.

(mhs/bm)

Biddokkes Polda Kaltim Gelar Rakernis 2025, Perkuat Peran dalam Mendukung Polri Presisi dan Program Asta Cita

ππ€π‹πˆπŠππ€ππ€π | 𝐆𝐓𝐍 β€” Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Kalimantan Timur menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Tahun Anggaran 2025 di Hotel Max One Balikpapan, dengan tema Optimasilasi Peran Biddokkes Polda Kaltim Guna Penguatan Polri Presisi Dalam Rangka Mendukung Program Asta Cita.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol. Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H. dan diikuti sebanyak 80 peserta yang terdiri dari personel Biddokkes Polda Kaltim, Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Balikpapan, para Kapolres jajaran, serta para Kasidokkes dan staf.

Dalam sambutannya, Kapolda Kaltim menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan menekankan pentingnya peningkatan kompetensi fungsi dokkes guna mendukung pelaksanaan tugas Polri yang profesional, adaptif, dan humanis.

Sementara itu, Kabiddokkes Polda Kaltim Kombes Pol Dr. drg. Nelson Situmorang, Sp.BMM., Sub.Sp.TM.F.T.M.J (K)., MH.Kes., CPCCP., QHIA., MARS. dalam penjelasannya menyampaikan bahwa Rakernis ini dilaksanakan dgn dukungan Anggaran DIPA RKAKL Biddokkes Polda Kaltim Tahun Anggaran 2025 serta rencana kerja tahun berjalan.

β€œRakernis yang berlangsung selama dua hari Mulai tanggal 18 sampai dengan 19 September 2025 ini menjadi sarana untuk memberikan pengetahuan sekaligus memperluas wawasan bagi pengemban fungsi dokkes, agar memiliki kompetensi, bertindak profesional, serta mampu beradaptasi dengan tantangan tugas saat ini,” jelas Kabiddokkes.

Ia menambahkan, tujuan kegiatan ini adalah agar personel Biddokkes berperan lebih aktif dalam menjalankan fungsi pelayanan kesehatan bagi ASN Polri, keluarga, dan masyarakat, sekaligus mendukung tugas operasional kepolisian serta program pemerintah Asta Cita.

Dengan mengusung tema β€œOptimalisasi Peran Biddokkes Polda Kaltim Guna Penguatan Polri Presisi dalam Rangka Mendukung Program Asta Cita”, Rakernis menghadirkan narasumber dari BPBD Provinsi Kaltim, BPOM Kaltim, dan BPJS Kesehatan. Rangkaian kegiatan meliputi pembukaan, sambutan Kapolda Kaltim, penyerahan tanda peserta, foto bersama, paparan materi, diskusi, serta simulasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Dini Pertolongan Insiden (DPI).

β€œMelalui Rakernis ini, diharapkan personel Biddokkes Polda Kaltim semakin siap memberikan pelayanan kesehatan terbaik sekaligus mendukung Polri Presisi dan program Asta Cita di Kalimantan Timur,” pungkas Kabiddokkes.

(asj/mhs)

Rektor UIN Alauddin Makassar Apresiasi Polri dan Dorong Perbaikan Penanganan Aksi Unjuk Rasa

MAKASSAR | GTN β€” Rektor Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Hamdan Juhannis, menyampaikan pernyataan resmi terkait dinamika aksi unjuk rasa yang melibatkan mahasiswa, buruh, pengemudi ojek online, dan pelajar yang berlangsung sejak akhir Agustus lalu. Dalam keterangan yang diterima redaksi, Hamdan mengapresiasi semangat masyarakat dalam menyampaikan aspirasi secara damai.

Ia menegaskan bahwa penyampaian aspirasi merupakan bagian penting dari kehidupan berdemokrasi. Namun, ia juga menyoroti adanya kelompok tidak bertanggung jawab yang mencoba menunggangi aksi tersebut untuk memecah belah bangsa dan memicu tindakan anarkis yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Hamdan menyampaikan rasa syukur karena pihak kepolisian mampu bertindak cepat dan tegas dalam menangani kelompok-kelompok yang berupaya menciptakan kegaduhan di tanah air. Menurutnya, langkah kepolisian yang sigap membuat situasi tetap terkendali dan suasana kembali kondusif.

Ia menekankan bahwa pelaku tindakan anarkis bukanlah bagian dari massa yang menyuarakan aspirasi secara tulus. Provokasi yang mereka lakukan, kata Hamdan, merusak esensi kebebasan berpendapat yang seharusnya dijaga dengan tertib dan bermartabat.

Rektor UIN Alauddin tersebut menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya Polri dalam mengungkap seluruh pihak yang terlibat dalam tindakan anarkis. Ia berharap aparat keamanan terus menjaga stabilitas dan melindungi kepentingan masyarakat secara menyeluruh.

Walau demikian, Hamdan mengingatkan pentingnya introspeksi dan evaluasi di tubuh kepolisian. Reformasi menyeluruh, terutama dalam penanganan aksi unjuk rasa, menurutnya harus menjadi agenda prioritas demi peningkatan kualitas pelayanan publik.

Ia menambahkan bahwa kepolisian perlu memastikan seluruh prosedur tetap berada dalam koridor nilai-nilai hak asasi manusia. Standar yang diterapkan juga harus selaras dengan praktik baik yang berlaku di Indonesia maupun di tingkat internasional, agar pendekatan humanis selalu dikedepankan dalam setiap pengamanan.

Hamdan menilai, reformasi itu tidak hanya menyentuh perbaikan prosedur standar operasional, tetapi juga mencakup peningkatan kapasitas personel untuk mengantisipasi potensi gangguan dan meminimalkan risiko benturan di lapangan.

Ia kemudian mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya mahasiswa dan generasi muda, untuk menjaga kedamaian serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat mengganggu persatuan. Menurutnya, kerja sama lintas sektor sangat penting dalam menciptakan situasi yang harmonis.

Hamdan juga mengingatkan bahwa perbedaan pendapat merupakan hal wajar dalam negara demokrasi. Namun, cara penyampaian harus tetap santun dan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, karena kekerasan hanya akan merusak cita-cita bersama.

Ia menggarisbawahi bahwa semua pihak sejatinya adalah anak bangsa yang memiliki tanggung jawab merawat persatuan dan kesatuan. Kebersamaan menjadi kunci untuk menjaga keutuhan negara demi masa depan yang lebih baik.

Mengakhiri pernyataannya, Hamdan menyampaikan salam persaudaraan kepada seluruh elemen bangsa. Ia berharap sinergi antara masyarakat, perguruan tinggi, dan aparat keamanan terus terjalin demi mewujudkan suasana aman, damai, dan produktif di tanah air.

(mhs)

Aliansi Mahasiswa Menggugat Gelar Aksi Unjuk Rasa Terkait Dugaan Kecurangan Penyaluran BBM di Beberapa SPBU di Kota Makassar

πŒπ€πŠπ€π’π’π€π‘ | 𝐆𝐓𝐍 β€” Sekelompok massa dari Aliansi Mahasiswa Menggugat melakukan aksi unjuk rasa di depan sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Makassar, Selasa (17/9). Aksi ini digelar sebagai bentuk protes atas dugaan praktik penimbangan atau penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) secara ilegal yang dinilai sangat merugikan masyarakat.

Dalam orasinya, massa mendatangi tiga SPBU yang diduga terlibat dalam praktik curang tersebut, yakni:

SPBU 74.902.10 (Galangan kapal)
SPBU 74.902.95 (Tallasalapang)
SPBU 73.902.02 (A. P. Pettarani)

Para demonstran membawa spanduk dan poster yang berisi tuntutan agar pihak berwenang segera melakukan investigasi menyeluruh terhadap SPBU yang dimaksud. Mereka juga meminta Pertamina dan aparat penegak hukum tidak tinggal diam atas dugaan pelanggaran yang terjadi.

“Praktik seperti ini Kami menganggap sebagai kejahatan luar biasa yang sangat merugikan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa praktik tersebut diusut tuntas. Selain itu, kami juga menuntut agar BBM yang dijual di seluruh SPBU di wilayah kota Makassar memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan. Pemerintah harus terlibat langsung dalam pengawasan penjualan BBM, agar masyarakat tidak dirugikan oleh oknum-oknum mafia BBM,” ujar salah satu orator dalam aksi tersebut.

Aliansi Mahasiswa Menggugat menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal isu ini hingga ada tindakan nyata dari pihak terkait, termasuk sanksi tegas terhadap SPBU yang terbukti melakukan kecurangan.

(mhs)

Tak Surutkan Tekad Pedagang Pasar Dirikan Koperasi APP Sulsel, Ditengah Kontroversi

πŒπ€πŠπ€π’π’π€π‘ | 𝐆𝐓𝐍 β€” Di tengah kontroversi kebijakan pengelolaan pasar dan lemahnya posisi tawar pedagang, sebuah langkah berani ditempuh. Inisiator dan puluhan pedagang pasar dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan berkumpul di Aula Gedung Pemuda Olahraga (GOR) Sudiang, Makassar untuk mendeklarasikan berdirinya Koperasi Asosiasi Pedagang Pasar (APP) Sulsel, Jum’at (12/9/2025).

Acara bersejarah ini dipandu oleh tiga inisiator, Jupri, Sahrul, dan Hasyim. Para pedagang yang hadir tidak hanya mendengarkan, tetapi juga aktif menyampaikan gagasan, mengkritisi kebijakan pasar, dan merumuskan arah baru perjuangan ekonomi rakyat.

Dalam rapat resmi, peserta membahas Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), SHU, mekanisme usaha koperasi, hingga strategi menghadapi dominasi pasar modern yang kerap menyingkirkan pedagang kecil.

Puncak acara ditandai dengan pemilihan pengurus. Dengan suara bulat, pedagang mendaulat Rahmadi, S.E sebagai Ketua Koperasi APP Sulsel, didampingi Andi Ilham Jaya, S.T sebagai Sekretaris, dan Nanna Asnawiah Salim, S.E sebagai Bendahara. Masa jabatan kepengurusan ditetapkan selama tiga tahun.

Inisiator Jupri menegaskan bahwa koperasi ini lahir dari keresahan nyata pedagang pasar.

β€œSelama ini pedagang sering menjadi korban kebijakan yang tidak berpihak. Koperasi APP Sulsel adalah jawaban atas itu semua. Kita ingin berdiri di atas kaki sendiri, bersatu, dan memperjuangkan kesejahteraan bersama,” ujarnya.

Jupri juga menyatakan kesiapannya untuk terus mendukung perkembangan koperasi.

β€œSaya siap membantu KOPAPP Sulsel untuk pengembangannya. Bahkan, sudah ada beberapa pedagang dari luar wilayah Makassar yang menghubungi saya dan menyatakan minat untuk bergabung di Koperasi Asosiasi Pedagang Pasar Sulsel. Ini pertanda baik bahwa gerakan ini mendapat dukungan luas,” tambahnya.

Sekretaris terpilih Andi Ilham Jaya, S.T menegaskan bahwa koperasi ini bukan sekadar organisasi formalitas.

β€œKoperasi APP Sulsel adalah rumah bersama. Kami ingin memastikan koperasi ini benar-benar berpihak pada pedagang, dengan tata kelola yang transparan, mandiri, dan profesional,” tegasnya.

Ia juga menambahkan komitmen terkait kepengurusan yang terbentuk :

β€œKomposisi kepengurusan kami pastikan akan diisi dengan orang-orang yang paham koperasi dan mengerti persoalan pedagang di pasar. Dengan begitu, keputusan dan kebijakan koperasi akan selalu berpijak pada kepentingan anggota,” ujar Ilham.

Sementara itu, Ketua terpilih Rahmadi, S.E menekankan pentingnya pengelolaan yang profesional dan berpihak pada anggota.

β€œAmanah ini adalah tanggung jawab besar. Koperasi ini akan kami kelola dengan sebaik-baiknya agar menjadi benteng ekonomi rakyat. Harapan kami, APP Sulsel mampu memperkuat pedagang pasar di tengah kerasnya persaingan,” ujarnya.

Tema rapat pembentukan, β€œDengan Semangat Kebersamaan, Kita Wujudkan Koperasi APP Sulsel Sebagai Wadah Kesejahteraan Pedagang Pasar, ” ini menjadi penegas bahwa koperasi ini tidak sekadar wadah administratif, tetapi gerakan kolektif pedagang.

Kehadiran Koperasi APP Sulsel di tengah kontroversi justru menunjukkan bahwa pedagang pasar tidak tinggal diam. Mereka memilih bersatu, membangun sistem ekonomi mandiri, dan menegaskan bahwa pedagang adalah subjek utama pembangunan ekonomi, bukan sekadar objek kebijakan.

Kini, tantangan sebenarnya menanti, apakah koperasi ini mampu mewujudkan cita-cita besar para pedagang pasar Sulawesi Selatan, atau justru terjebak dalam kepentingan sempit seperti organisasi sebelumnya?

(mhs/ru)

Tokoh Pemuda Sebut Adnan Purichta Ichsan Layak Jadi Mempora di Kabinet Prabowo

πŒπ€πŠπ€π’π’π€π‘ | 𝐆𝐓𝐍 β€” Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan 2016-2025, yang saat ini masih aktif menjabat di berbagai organisasi, seperti Ketua PMI Sulsel, Ketua Kwarda Pramuka Sulsel, Ketua Orari Sulsel disebut sebagai sosok yang layak dipertimbangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto untuk mengisi kursi Kabinet Merah Putih.

Pengalaman Adnan selama ini memimpin daerah serta berbagai organisasi baik kemanusian maupun organisasi pengkaderan dan kepemudaan disebut sebagai faktor yang membuat Adnan layak bersaing dengan nama lainnya di nasional.
Tokoh pemuda Sulsel yang juga mantan Ketua KNPI Sulsel, Imran Eka Saputra, mengatakan, pengalaman Adnan menjadikannya sebagai sosok yang layak untuk dipertimbangkan Presiden Prabowo untuk mengisi kursi Menteri Pemuda dan Olahraga yang saat ini masih lowong.

“Pak Adnan memiliki latar belakang organisasi dan kepemimpinan yang lebih dari cukup untuk masuk nominasi sebagai figur yang layak untuk dipertimbangkan mengisi kursi Kabinet Merah Putih, khususnya Kemenpora,” kata Imran Jumat 12 September 2025.

Waktu menjadi Bupati Gowa, Adnan, kata Imran, berhasil menjadikan Kabupten Gowa sebagai daerah yang peduli pada pemuda dengan berbagai terobosannya.

“Salah satunya dengan melakukan Musrenbang Pemuda dengan menjaring gagasan kreatif dan inovatif dari kalangan pemuda sebagai bentuk pemberdayaan pemuda dalam pembangunan daerah, kata Imran.

Di bidang olahraga, lanjut Imran, Adnan juga bukan tanpa pengalaman.

“Pak Adnan pernah menjadi Ketua Pertina Sulsel yang berhasil menghasilkan atlet tinju Sulsel yang berprestasi di kancah nasional saat itu. Usia Pak Adnan saat ini, kata Imran, masih menjadikannya sebagai representatif pemuda di Indonesia.

“Kursi Menteri Pemuda dan Olahraga selayaknya tetap diisi oleh mereka yang benar-benar mengerti tentang kepemudaan dan olahraga,”ujarnya.

“Pak Adnan sudah berkiprah di organisasi kepemudaan sejak dini, mulai dari KNPI Sulsel hingga menjadi pengurus di KNPI pusat. Beliau juga memiliki pengalaman di organisasi induk cabang olahraga”sambungnya.

Selain itu, kiprah Adnan di organisasi tingkat nasional, sambung Imran, menjadi modal kuat lainnya yang membuat Adnan patut dinominasikan menjadi kandidat Menpora.

“Beliau pernah menjadi pengurus di DPP KNPI serta pernah menjadi Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Beliau juga representatif keterwakilan daerah,” tutupnya.

Ketua Abdi Merah Putih Jawa Tengah, Arif Rahman, juga menyebut nama mantan anggota DPRD Sulsel dua periode itu sebagai tokoh yang layak mendapatkan kesempatan untuk mengisi Kabinet Merah Putih.

Ketua organisasi yang mewadahi para mantan pengibar bendera ini, mengungkapkan, segudang pengalaman serta penghargaan yang pernah diterima Adnan menjadikannya sebagai figur yang memenuhi syarat untuk mengisi kekosongan Menteri Pemuda dan Olahraga.

“Nama Kak Adnan bisa disandingkan dengan nama-nama yang selama ini muncul sebagai calon pengisi kursi Menteri Pemuda dan Olahraga. Bahkan dari segi pengalaman kepemimpinan serta keterlibatan langsung pada agenda-agenda kepemudaan dan olahraga, Kak Adnan jauh lebih layak dibanding nama-nama yang selama ini muncul di permukaan,” katanya.

(mhs)

 

Tangis Haru Ruben Onsu Saat Lihat Ka’bah Pertama Kali, Ungkap Kejadian Dahsyat Ini

π‰π€πŠπ€π‘π“π€ | 𝐆𝐓𝐍 – Ruben Onsu baru saja kembali dari tanah suci Mekah. Segudang pengalaman ia rasakan, mengingat ini adalah umrah perdananya sebagai seorang mualaf. Bagaimana saat Ruben pertama kali melihat Kabah?

Ruben Onsu akhirnya berkesempatan untuk beribadah umrah untuk yang pertama kalinya. Tak sendiri, ia berangkat umrah bersama karyawan terbaiknya, yang sengaja ia pilih sendiri.

Meski pergi bersama timnya, Ruben Onsu mengaku lebih sering beribadah sendiri saat berada di tanah suci. Ia meminta kepada timnya, untuk tak melulu bersama, agar ia memiliki waktu intim bersama penciptanya.

Perjalanan pertama Ruben Onsu ke tanah suci Mekah, pasti membuahkan banyak cerita personal. Seperti halnya saat Ruben Onsu untuk pertama kalinya melihat Kabah, langsung di depan matanya.

Dok. Momen haru saat Ruben Onsu mengusap Kabah (kiri) dan mencium Hajar Aswad (kanan).
Β© Instagram | @ruben_onsu

Tak cuma kekaguman yang lahir, namun air mata haru tak kuasa ia bendung, sesampainya Ruben di depan Kabah. Tangis Ruben Onsu pecah saat lihat Kabah pertama kali.

β€œGak bisa berkedip,” kata Ruben Onsu saat menjadi bintang tamu acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Selasa (9/9/2025).

β€œYa Allah, hamba di sini pasti karena engkau yang mau, nggak tau bagaimana kerinduannya,” kata Ruben tak bisa berkata-kata.

β€œAlhamdulillah aku dapat hotel yang buka kaca langsung lihat Kabah, buka jendela hotel nangis,” katanya.

Cerita menyentuh yang dirasakan Ruben Onsu tak cuma sampai di situ. Rupanya, mantan suami Sarwendah itu berhasil mencium Hajar Aswad sebanyak tiga kali.

β€œAlhamdulillah iya (cium Hajar Aswad),” kata Ruben Onsu.

β€œKita harus berprasangka baik sama Allah. Gue dalam hati, ya Allah saya pasti bisa cium itu,” ujar Ruben.

β€œJadi saya ke sana (arah Hajar Aswad), kalau ditanya demi Allah gak ada yang (halangi), saya jalani mulus, ikuti mereka yang berdesakan aja, sampai saya mencium yang pertama,” kata Ruben Onsu.

β€œSaya gak disuruh antre, yang kedua saya ucap yang saya inginkan, yang ketiga baru dihalangi, saya sempat menoleh ke belakang, manusia tinggi-tinggi banget, tapi bisa gue geser dengan lengan gue,” kata Ruben Onsu.

Bagi Ruben Onsu, perjalanan singkatnya ke tanah suci itu amat membekas di hati. Baru saja mendarat di tanah air, Ruben mengaku sudah amat rindu untuk kembali.

β€œIya kangen banget. Waktu yang menurutku singkat, tapi puas bisa hadir di sana, dan terus bisa menyampaikan hal yang aku hanya bisa diam,” kata Ruben Onsu.

β€œAku bilang, gue berangkat cuma mau ibadah aja, lihat Kabah itu semua yang sudah saya sampaikan, bagaimana jadi manusia lebih baik dan gak mau egois, lihat bagaimana indahnya Kabah, gak ucap pun saya nangis di sana,” katanya. (*)

(mhs/msn)

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.