Aliansi Masyarakat Bontosunggu Bersatu Meminta Pj Bupati Takalar Copot Kades Bontosunggu Galesong Utara

Gerbang Timur News TAKALAR-Kepemimpinan Hadijah dg Tino sebagai Kepala Desa Bontosunggu Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar akhir-akhir ini menuai sorotan dari Aliansi Masyarakat Bontosunggu Bersatu untuk untuk mengevaluasi kinerja Kepala Desa dan segera di copot dari jabatannya.

Sebelumnya diberitakan beberapa media online dengan judul “Gegara Beda Pilihan Caleg, Kades Bontosunggu Bongkar Paksa Lapak Pedagang Kaki lima” kini muncul dugaan Pengelolahan Anggaran Dana Desa tahun 2023 Desa Bontosunggu yang diduga tidak di transparan.

Kordinator Lapangan H.Syahril Dg Rala bersama ratusan warga yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Desa Bontosunggu Bersatu gelar aksi demo di depan Kantor Desa Bontosunggu Kecamatan Galesong Utara kabupaten Takalar, Selasa 20/02/2024

“Hari ini kami datang di kantor Desa Bontosunggu bersama warga dengan tujuan meminta keadilan yang ada di Desa Bontosunggu, dimana selama dijabat oleh Hadija Dg kebo tidak ada ketenangan bahkan banyak permasalahan yang terjadi di desa ini seperti sembako tahun 2023 yang dikeluarkan oleh Kemensos dititip di Desa Bontosunggu,”ujar H.Syahril Dg Rala.

Selain itu, Jendral Lapangan Lapangan H. Syahril Dg Rala mengungkapkan bahwa kami melakukan aksi protes akibat pembagian yang diberikan kepada warga miskin tidak ada namanya tercantum semsntara di barcode masih ada namanya, sementara yang punya nama mengetahui bahwa sudah 3 sampai 4 kali berasnya tidak di berikan.

Dokumentasi Massa Aliansi Damai Masyarakat Bontosunggu

“Terkait penggunaaan anggaran dana desa kami tengarai tidak ada transparansi sebab sampai hari ini Musyawarah Pembahasan (LPJ) tidak pernah dilaksanakan dan sudah masuk di anggaran 2024, olehnya itu kami meminta kepada Pj Bupati Takalar agar segera mengambil langkah untuk mengevaluasi kinerja Kepala Desa Bontosunggu dan mecopot dari jabatannya,”ungkap Taufik Mappalewa

Adapun tuntutan Aliansi Masyarakat Desa Bontosunggu Bersatu sebagai berikut ;

1). Meminta Kepala Desa memberikan sembako yang terdaftar namanya sebagai penerima 2023.
2). Meminta kepada penegak hukum dalam hal ini pihak kejaksaan agar megusut anggaran dana desa tahun 2023 yang sampai hari ini belum ada LPJ-nya.
3). Meminta agar kesewenang yang dilakukan oleh suami ibu desa di proses sesuai hukum yang berlaku.
4). Meminta Pihak pemerintah kecamatan agar mengambil alih pemerintahan desa Bontosunggu karena banyak masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan.
5). Meminta pemerintah Desa Bontosunggu tampil memberikan jawaban kepada masyarakat atas berbagai persoalan yang terjadi di desa bontosunggu apabila pemerintah desa Bontosunggu tidak sanggup menyelesaikan maka harus mundur dari jabatannya.

Sementara Kepala Desa Bontosunggu saat di konfirmasi melalui awak media lewat chatingan whatshap terkait aksi demo tersebut tidak merespon sama sskali dan telpon ditolak, hinggga berita ini di layangkan(red).

Lp : Karaeng Sijaya

Tim Rescue Kota Makassar Melakukan Pencarian Nelayan Tengelam Menggunakan Rigid Bouyancy Boats (RBB)

Gerbang Timur News MAKASSAR-Tim Rescue Kota Makassar Melakukan Pencarian Nelayan Tengelam Menggunakan Rigid Bouyancy Boats (RBB), seorang nelayan bernama Abdul (30) dilaporkan hilang sejak perahu yang biasa digunakannya untuk mencari ikan terbalik di sekitaran Central Point of Indonesia, Makassar, pada Senin, 15 Januari 2024.

Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel mengatakan, bahwa tim rescue pertama diberangkatkan dan telah melakukan pencarian dengan menggunakan RBB (Rigid Bouyancy Boats) milik Basarnas melalui jalur pelabuhan rakyat Paotere.

“Tim rescue telah melakukan penyisiran menggunakan RBB di sekitar lokasi kejadian, namun karena cuaca dan ombak yang kurang bersahabat, pencarian masih nihil,” kata Mexianus.

Mexianus menambahkan bahwa pada hari kedua pencarian terhadap korban maka akan dilakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian.

“Hari ini (Selasa,16/01/2024) adalah hari kedua operasi sar, pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet dan menggunakan RBB, selain itu jika kondisi memungkinkan maka akan dilakukan penyelaman oleh tim penyelam di lokasi sekitar kejadian,” ucap Mexianus.

Diketahui, Abdul (30) bersama dengan kedua orang rekannya berada di perahu saat itu, dan ketika cuaca memburuk, perahu yang ditumpanginya terbalik, beruntung, Dg. Bunga (50) dan Syahrul (30), kedua rekannya telah ditemukan dalam keadaan selamat, pada Senin sore kemarin. Hingga saat ini korban masih dalam pencarian oleh tim sar gabungan.

Lp : Ikbal Tehuayo

Gerakan Pembangunan Tani Muda Indonesia (GTMI) Sejak 2020 Punya Misi Memanfaatkan Lahan Yang Tidak Produktif Menjadi Produktif

Gerakan Pembangunan Tani Muda Indonesia (GTMI) Sejak 2020 Punya Misi Memanfaatkan Lahan Yang Tidak Produktif Menjadi Produktif

Gerbang Timur News JENEPONTO- Memanfaatkan tanaman yang sesuai kondisi tanah dan lingkungan yang ada di daerah masing-masing, terlepas dari itu Gerakan Pembangunan Tani Muda Indonesia (GTMI), ingin pula menggarap di sektor peternakan dan perikanan dengan kolaborasi para pemuda dengan cara-cara moderen, Minggu (07/01/24).

Gerakan Pembangunan Tani Muda Indonesia yang kemudian di singkat(GTMI), punya misi membangkitkan semangat pemuda agar kembali punya minat di sektor pertanian, peternakan dan perikanan.

Dimana pemuda hari ini kurang memanfaatkan SDM-nya dengan SDA yang ada karena pemuda menganggap dan punya angan-angan bahwa pekerjaan yang keren itu adalah berkantor dengan menggunakan seragam rapih. Terlepas dari itu hingga banyak pemuda malas bertani karena sulitnya mendongkrak harga dan minimnya market yang dapat menampung hasil mereka dengan harga sesuai harapan, belum lagi dikarenakan pemuda saat ini gengsi bila harus bermain lumpur setiap saat.

Baca berita: https://gerbangtimurnews.com/beredar-video-saipul-jamil-saat-di-ringkus-polisi-dijalur-busway/

GTMI punya desain paling tidak memanfaatkan beberapa mitra sesama kelompok tani, peternakan, perikanan dan kelautan serta Kelompo Usaha Bersama(KUBE) .

“Selain daripada itu, saat ini pemuda harus mampu memanfaatkan tekhnologi sehingga ia tidak menghabiskan waktunya di perkebunan dan peternakan, contoh kecil dengan memaafkan tekhnologi dan Sumber daya Manusia(SDM) dengan mengarit rumput ternak selama 2 hari lalu dipermentasi untuk pakan selama 5 hari, sehingga pemuda punya waktu beberapa hari bersantai dan berdiskusi sesama pemuda lainnya,” ucap Salam

Sebagian besar pemuda yang lahir dari petani, peternakan hingga lanjut studi pendidikan dasar hingga ke perguruan tinggi tidak lepas dari hasil itu.

“Namun saat selesai menempuh pendidikan ia pun gengsi kembali ke dunia itu, seharusnya pemuda yang berhasil menyelesaikan pendidikannya ia kembali ke kampung halaman membawa semangat dan misi yang berbeda dalam menangani pertanian, peternakan dan perikanan dengan cara yang berbeda yang kemudian kita kenal petani millenial,”

Baca berita : 

Dengan hadirnya Penjabat Bupati Jeneponto senada dengan keinginan Gerakan Pembangunan Tani Muda Indonesia, begitupun Penjabat Gubernur(Sul-Sel) yang menginginkan Jeneponto itu punya potensi menjadi lahan pertanian yang keren bila mampu menyesuaikan tanaman dan ditopan dengan Sumber Daya Manusia(SDM), Minggu (07/01/24).

Kami di Gerakan Pembangunan Tani Muda Indonesia(GTMI) akhir-akhir ini punya gaya tersendiri dalam mengkritisi pemerintah, bukan dengan hanya turun di lapangan aksi ataupun mengkritik lewat media melainkan kami mengkritik dengan cara melakukan sebuah karya yang tidak dilakukan pemerintah sebagai bukti bahwa sumber daya manusi khususnya di kalangan pemuda di Kabupaten jeneponto ini masih ada, tinggal pemerintah bagaimana dapat mengapresiasi pemuda yang punya keinginan di bidang yang kami lakukan,” tutup Salam.

Lp : Raja

Penghujung Tahun 2023, Kalapas Makassar Ajak Warga Binaan Instropeksi Diri

Gerbang Timur News I MAKASSAR –Dipenghujung tahun 2023 yang sebentar lagi akan kita lewati, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar laksanakan kegiatan Muhasabah Akhir Tahun 2023 bersama petugas dan warga binaan Pemasyarakatan. Sabtu (30/12/23).

Dilaksanakan di masjid Dakhwatul Ikhsan Lapas Kelas I Makassar, kegiatan ini mengambil tema “Menjadi Insan Mulia Melalui Muhasabah Diri” dengan tujuan melalui intropeksi diri, tausiah, dan doa bersama warga binaan dapat menjadi insan atau pribadi yang lebih baik ditahun yang akan datang.

Sebagai pengantar, Kepala Lapas Kelas I Makassar, Teguh Pamuji dalam sambutannya mengingatkan kepada warga binaan untuk menjadikan momen seperti ini sebagai pengingat kepada diri pribadi untuk kembali menjadi masyarakat yang baik

“Saya masih teringat sebuah cerita ada seekor burung yang mahal maka diperlakukan juga secara istimewa, dan tidak ada ceritanya burung yang tidak ada harganya akan dilakukan istimewa maka saya beranggapan bahwa warga binaan yang berada dihadapan saya ini adalah burung-burung yang bagus yang dipelihara oleh negara dan menjadi istimewa di hadapan Allah SWT,” ucap Teguh Pamuji, Sabtu (13/12/23).

Kegiatan muhasabah ini merupakan tujuan sebagai instropeksi diri, saya harapkan kita semua ini bisa memahami apa yang sudah terjadi di tempo hari yang terlewati, mungkin di masa lalu ada sholat kita bolong, puasa ramadhan kita juga masih bolong namun demikian melalui lembaga pemasyarakatan ini bukan tempat penyiksaan sudah bukan zamannya,

yang ada adalah Lapas ini merupakan jembatan untuk bapak-bapak begitu keluar menjadi putih bersih dan saya selalu ingatkan begitu keluar jangan lagi mengulang kesalahan kita yang telah lalu carilah hal-hal yang positif dan kegiatan positif” tutup Teguh Pamuji.

Dilanjutkan dengan muhasabah diri dan berdzikir bersama yang dipimpin oleh Ust. Firdaus Malie, Pimpinan Majelis Dzikir dan Muhasabah Darut Taubah. “Didalam diri manusia ada segumpal daging apabila daging itu baik maka baiklah aktivitas manusia dan apabila daging itu tidak baik maka tidak baiklah juga aktivitas manusia itu apa daging yang dimaksud itu adalah hati.

Jadi setitik hitam yang berada dihati kita dapat merusak aktivitas kita apabila kita selalu berbuat dosa. Dan apabila kita berbuat dosa jangan bercerita kepada orang lain namun berceritalah ke Allah, karena bilamana seorang hamba bangga dengan dosa yang ia perbuat maka wangi surgapun haram baginya” jelas Ust. Firdaus dalam tausiahnya ditutup dengan doa bersama. Sabtu (30/12/23).

Lp : Kareang Sijaya

Oknum Anggota Polda Sulsel Diduga Berkedok “Calo” Gelapkan Uang Sebanyak Rp 40 Juta, Pengurusan Pajak Mobil.

Gerbang Timur News I MAKASSAR –Kembali terjadi di Kota Makassar kasus yang saat ini meresahkan warga yaitu terkait pengurusan atau “calo” yang berujung penggelapan atau penipuan oleh masyarakat, Kamis Desember 2023.

Kali ini, peristiwa tersebut dialami seorang warga atas nama Arman yang berdomisili di Kota Makassar ketika meminta bantuan ke seorang oknum kepolisian yang bertugas di Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai satuan Pelayanan Markas (Yanma) dan berpangkat AKP berinisial AF.

Diceritakan, korban ke awak media terkait apa yang dialaminya saat ini, bahwa apa yang dihadapi saat ini sudah menjadi korban yang terindikasi tindak pidana penipuan atau penggelapan

Saat ini uang biaya pengurusan yang saya berikan ke AKP AF sebesar Rp. 40 juta untuk membayar pajak mobil Pajero Sport milik saya sekaligus ganti plat sama sekali tidak ada kejelasan lantaran sudah berjalan 6 bulan pengurusannya sama sekali tidak ada kejelasan selesainya” ungkap korban, Kamis 21 Desember 2023.

Pasalnya korban kuat dugaannya bahwa dia jadi korban penipuan dan penggelapan setelah berinisiatif mengecek berkas miliknya di kantor Samsat Pusat di Jakarta

Saya makin curiga uang saya sudah digelapkan lantaran saya meminta bukti dokumen pengurusan ke AKP AF namun tidak diberikan malah dia minta lagi uang tambahan 10 juta, katanya dana yang 40 juta itu kurang” ungkap Arman.

Arman berharap etika baik dari AKP AF agar bisa diselesaikan secara kekeluargaan agar rencana diriku mengambil langkah hukum bisa dibatalkan

Buat dia uang 40 juta itu kecil, tapi kita masyarakat sipil nilai segitu sangatlah besar, saya harap AKP AF segera kembalikan uang saya, jangan sampai hanya karena uang ini, reputasinya hancur dan bisa jadi mencoreng nama baik institusi Polri” ungkapnya.

Lebih lanjut kata dia, “Semoga bapak Kapolda Sulsel yang baru segera melakukan tindakan jangan sampai atas peristiwa ini menjadi bola liar” kunci Arman.

Saat ingin di komfirmasi terpisah lewat via seluler terduga pelaku lakukan penipuan dan penggelapan uang milik salah seorang warga sebesar Rp. 40 juta, inisial AKP AF Oknum Anggota Polda Sulsel tidak menjawab sama sekali akhirnya rilist ini terbit, Kamis 21 Desember 2023.

Lp : Kareng Sijaya.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.