Peringatan Hari Pohon Sedunia dan Hari Menanam Pohon Nasional, PLN UIP3B Sulawesi ikut Wujudkan Indonesia Hijau untuk Masa Depan

Makassar,GTN.COM[29/11] – Dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia yang jatuh pada tanggal 21 November dan Hari Menanam Pohon Nasional pada 28 November, PLN UIP3B Sulawesi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan melalui aksi nyata Sponsorship berupa penyerahan 400 Bibit Pohon kepada Kostrad/Dharma Putra, Divif 3/Darpa Chakti Yudha untuk selanjutnya akan dilakukan Penanaman Pohon dalam rangka kegiatan bertajuk _‘’9292 Make Earth Green Again”_ yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2024 di area penghijauan dan pelestarian hutan sekitar lokasi Markas Komando Divisi Infanteri 3/Kostrad yang berada di Desa Pakatto Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

 

Penyerahan 400 bibit pohon oleh Tim Biro K3L PLN UIP3B Sulawesi diterima langsung oleh Sertu Satya Ashas mewakili Tim Panitia kegiatan. Hari Pohon Sedunia diperingati secara global untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pohon bagi kehidupan manusia dan ekosistem bumi. Di Indonesia, semangat ini diperkuat melalui Hari Menanam Pohon Nasional, yang menjadi momentum penting dalam mengatasi tantangan kerusakan lingkungan, seperti deforestasi, perubahan iklim, dan bencana alam, “Ungkap Satya Ashas.

 

Nurdin Pabi GM PLN UIP3B Sulawesi menyampaikan bahwa Pohon memiliki peran vital dalam kehidupan, mulai dari memproduksi oksigen, menyerap karbon dioksida, menjaga kualitas air, hingga memberikan habitat bagi keanekaragaman hayati. Namun, Indonesia menghadapi ancaman kerusakan lingkungan akibat laju deforestasi yang tinggi. Oleh karena itu, aksi nyata seperti menanam pohon menjadi langkah kecil namun berdampak besar untuk memperbaiki lingkungan.

 

Lebih lanjut Nurdin menambahkan bahwa “Hari Pohon Sedunia dan Hari Menanam Pohon Nasional adalah momen refleksi bagi kita semua untuk menyadari pentingnya pohon sebagai penopang kehidupan. Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.”

 

PLN UIP3B Sulawesi mengundang seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, Mengingat kedua Peringatan ini memiliki pesan utama yang sama, yaitu pentingnya pelestarian pohon dan penghijauan sebagai upaya melindungi bumi. Melalui keterlibatan aktif masyarakat dalam menanam dan merawat pohon, kita dapat membantu menjaga keseimbangan lingkungan dan warisan alam untuk generasi mendatang. Bersama, kita bisa membuat perubahan nyata dengan menanam pohon dan merawatnya untuk masa depan yang lebih baik.

 

mari Tanam Pohon, Rawat Bumi, dan Wujudkan Indonesia hijau.

Kapolres Gowa Bersama Forkopimda Sambut Kapolda dan Forkopimda Sulsel untuk Cek Kesiapan Pilkada di Kabupaten Gowa

Gowa, GTN.Com – Kapolres Gowa, AKBP R.T.S. Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K., bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gowa, menyambut kedatangan Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., dan Forkopimda Sulsel di Lapangan Syekh Yusuf, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, pada Selasa pagi (26/11/2024).

Rombongan Kapolda dan Forkopimda Sulsel tiba menggunakan helikopter untuk melakukan kunjungan kerja dalam rangka memantau langsung kesiapan Kabupaten Gowa menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.

Kapolres Gowa menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan wujud sinergi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan dengan aman dan kondusif.

“Kami bersama Forkopimda Gowa telah mempersiapkan langkah-langkah strategis guna mengamankan setiap tahapan Pilkada, mulai dari pendistribusian logistik hingga pelaksanaan pemungutan suara,” ujar AKBP R.T.S. Simanjuntak.

Dalam kesempatan ini, Kapolda Sulsel memberikan arahan terkait pentingnya sinergi antara Polri, TNI, dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas keamanan selama proses Pilkada. Kapolda juga mengapresiasi kesiapan yang telah ditunjukkan oleh jajaran Polres Gowa bersama unsur Forkopimda.

Setelah memberikan arahan, rombongan melanjutkan peninjauan ke beberapa lokasi strategis, termasuk kantor KPU dan Bawaslu Kabupaten Gowa, untuk memastikan kesiapan teknis dan pengamanan.

Kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan pengamanan di lokasi pemungutan suara.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, yang turut hadir dalam penyambutan ini, menyampaikan dukungannya terhadap upaya bersama dalam menciptakan suasana Pilkada yang aman dan damai.

“Kami berharap dengan sinergi yang kuat ini, masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya dengan rasa aman dan nyaman,” ujar Bupati Gowa.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi ramah tamah antara rombongan Kapolda Sulsel dan Forkopimda Gowa, yang menegaskan komitmen bersama untuk menyukseskan Pilkada serentak di Kabupaten Gowa.

(mhs/hpg)

Kapolres Gowa Pimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Tahap Pungut Suara di TPS

Gowa, GTN.Com – Kapolres Gowa, AKBP R.T.S Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K., memimpin apel pergeseran pasukan personel pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebagai langkah persiapan untuk pelaksanaan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak Tahun 2024 di wilayah Kabupaten Gowa, Senin (25/11/2024).

Apel pergeseran pasukan personel pengamanan TPS digelar dengan khidmat di lapangan Apel Griya Bhayangkara Polres Gowa. Wakapolres Gowa, KOMPOL Gani, S.H, M,H., turut hadir bersama para Kabag, Kasat, dan Kasi, BKO Polda Sulsel, memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan selama proses demokrasi berlangsung.

Kapolres Gowa Dalam sambutannya, Mengucapkan Puji dan syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berkat Rakhmat, Ridho dan ijinnyalah semua di berikan kekuatan, kesehatan, sehingga dapat dipertemukan ditempat lapangan apel ini untuk melaksanakan apel pergeseran pasukan untuk pengamanan Tahap Pungut Suara di TPS, Operasi Mantap Praja 2024.

Kapolres Gowa juga menekankan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan dalam pelaksanaan tugas.

Dok. apel pergeseran pasukan personel pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada Serentak Tahun 2024 di wilayah Kabupaten Gowa.

“Utamakan keselamatan, utamakan kesehatan, jaga kesehatan dan keselamatan rekan-rekan sekalian, Ingat keluarga menanti rekan-rekan dirumah dan taati segala peraturan yang sudah ditekankan dan harus rekan-rekan patuhi dan laksanakan,”tegas Kapolres.

Selain itu Kapolres Gowa juga menekankan, Agar seluruh personel yang terlibat Pengamanan TPS, agar buku Saku Petugas Polri Pengamanan TPS yang sudah dibagikan, Agar di baca dan di fahami betul-betul, apa saja rekan-rekan bisa lakukan pada saat pengamanan di TPS dan apa yang tidak dapat dilakukan pada saat pengamanan di TPS, ingat perintah pimpinan tertinggi kita, Jaga Netralitas Polri, jangan cederai itu, jangan ada rekan-rekan mengintimidasi masyarakat, dalam hal memilih salah satu calon atau memilih siapa pun yang ikut dalam pesta Demokrasi tersebut,” jelas Kapolres.

Lanjut Kapolres, Jaga Marwah Polri, karena setiap tingkah laku dan tindakan rekan-rekan di lapangan nantinya, akan menjadi sorotan dan akan menjadi cerminan anggota Polri, bukan hanya polres Gowa tapi seluruh anggota Polri di seluruh indonesia, pegang teguh apa yang sudah di perintahkan pimpinan, mudah-mudahan Tuhan yang Maha Esa Melindungi kita semua.

Dengan semangat tugas dan tanggung jawab yang tinggi, aparat kepolisian Kabupaten Gowa siap menjalankan tugasnya dalam mendukung suksesnya Pilkada Serentak Tahun 2024.

(mhs/hpg)

Sidokkes Polres Gowa Gelar Pemeriksaan Kesehatan Bagi Personel Pengamanan TPS Pilkada Serentak 2024

Gowa, GTN.Com – Sebagai langkah persiapan menjelang tahapan pemungutan dan penghitungan suara dalam Pilkada Serentak 2024, Sidokkes Polres Gowa menggelar pemeriksaan kesehatan bagi personel pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Kegiatan ini berlangsung usai apel pergeseran pasukan di Lapangan Griya Bhayangkara Polres Gowa, Senin (25/11/2024) Sore.

Pemeriksaan kesehatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasidokkes Polres Gowa, IPTU dr. Anniza Rukmanasari Kemal, S.Ked., dengan fokus pada pemeriksaan vital seperti pengecekan tekanan darah (tensi) dan kondisi fisik personel.

Dok. Pemeriksaan kesehatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasidokkes Polres Gowa, IPTU dr. Anniza Rukmanasari Kemal, S.Ked.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan setiap personel dalam keadaan prima saat menjalankan tugas pengamanan TPS.

“Pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Gowa untuk menjaga kesiapan fisik personel, sehingga mereka dapat menjalankan tugas pengamanan dengan maksimal,” ujar IPTU dr. Anniza.

Kapolres Gowa, AKBP R.T.S Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K., menyampaikan apresiasinya atas langkah proaktif Sidokkes Polres Gowa.

“Kesehatan personel adalah prioritas utama. Dengan kondisi fisik yang baik, pengamanan Pilkada dapat berjalan lancar dan aman,” tegasnya.

Pemeriksaan ini diikuti oleh puluhan personel yang akan disebar ke berbagai TPS di wilayah Kabupaten Gowa. Selain pemeriksaan kesehatan, personel juga diberikan motivasi untuk menjaga stamina dan disiplin selama pelaksanaan tahapan Pilkada.

Polres Gowa terus menunjukkan kesiapan dan keseriusannya dalam mendukung kelancaran dan keamanan pesta demokrasi tahun ini.

(mhs/hpg)

Diduga Ada Oknum di Balik Dibebaskannya Kendaraan Roda Dua Dengan Kenalpot Brong Di Polsek Rappocini

Makassar, GTN.Com – Razia Rutin Yang di laksanakan oleh polsek Rappocini, di nilai tebang pilih terhadap pemilik kendaraan yang terjaring razia pada Sabtu Malam, (23/11/2024).

Seorang pengendara sepeda motor yang terjaring razia polsek rappocini, menyayangkan adanya indikasi tebang pilih yang di lakukan oleh aparat, pasalnya pada saat razia aparat berhasil mengamankan beberapa unit kendaraan yang menggunakan dengan berbagai pelanggaran.

Namun dalam razia tersebut terlihat beberapa kendaraan yang terjaring razia karena kedapatan menggunakan kenalpot brong/tidak sesuai standar pabrik, termasuk kendaraan yang di kendarai oleh sumber.

Namun anehnya tak berselang lama terlihat ada kendaraan roda dua yang di bebaskan lantaran adanya seseorang yang di duga oknum sehingga di bebaskan.

Dok.sc, saat diduga oknum mendorong keluar kendaraan roda dua dari polsek rappocini.

Melihat hal tersebut iya di dampingi keluarganya mencoba melayangkan protes kepada aparat namun tak di indahkan dan tetap di kenakan sangsi tilang, sedangkan kendaraan yang di bebaskan melanggar aturan yang sama dengan menggunakan knalpot brong

“Pak kenapa itu di bebaskan? Sedangkan motornya juga menggunakan knalpot tidak standar/brong, apa bedanya dengan motor saya? Tanyanya kepada aparat namun tak di indahkan.

Bahkan keluarga yang mendampinginya mencoba melakukan konfirmasi kepada Kanitlantas polsek rappocini, melalui pesan singkat whatsapp namun tak di respon. Ada apa?

Saya sangat menyesalkan prilaku tebang pilih yang di lakukan oleh aparat rappocini, pada saat razia saya menduga bahwa kendaraan tersebut di bebaskan kendati melanggar karena adanya oknum yang membackupnya. Ucapnya kepada media.

Saya berharap kepada kasat lantas dan kapolrestabes makassar agar menindak oknum anggota polsek rappocini, yang tidak profesional dalam menjalankan tugas, jangan hanya karena kami ini hanya masyarakat biasa lantas kami di berikan sangsi namun tidak dengan orang yang punya bekingan, Ucapnya.

Kami berharap adanya keadilan yang di tegakkan oleh parat sehingga masyarakat sepenuhnya percaya bahwa polri hadir untuk melayani mengayomi dan melindungi masyarakat, serta menegakkan keadilan, jangan hanya karena adanya oknum, lantas keadilan itu hilang,

“Jangan hanya karena adanya oknum, lantas keadilan itu hilang, Hukum harus di tegakkan, jangan tajam kebawah tumpul keatas. Pungkasnya.(*)

(mhs/idb)

Profil AKP Ryanto Ulil Anshar yang Tewas Ditembak Kabag Ops, Pernah Jabat Kasubden Wan Teror hingga Kanit Jibom Brimob

SolokSelatan,GTNEWS.COM – AKP Ryanto Ulil Anshar yang menjabat Kasat Reskrim Polres Solok Selatan tewas ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar, Jumat (22/11/2024) dini hari. Almarhum ternyata pernah bertugas di Jawa Tengah.

AKP Ryanto Ulil sempat menjabat Kapolsek Madukara, Polres Banjarnegara dan juga Kasat Reserse Narkoba Polres Magelang.

Selanjutnya almarhum juga sempat menjabat Kaurbungkol Spripim Polda Jateng.

 

Sebelumnya, AKP Ulil Ryanto ini juga punya riwayat tugas mentereng di Gegana Brimob Polda Jateng.

 

Di antaranya Kepala Unit Pejinak Bom (Jibom) Brimob Polda Jateng dan Kepala Sub Detasemen Wanteror Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jateng.

 

“Dulu (beliau) juga sempat Danton (Komandan Peleton) penampungan bintara remaja,” ungkap salah satu sumber di Polda Jateng yang enggan disebut identitasnya.

Korban diketahui lahir di Kota Makassar 12 Agustus 1990, menjabat Kasat Reskrim Polres Solok Selatan sejak 24 November 2023 atau baru menjabat 11 bulan 29 hari sebelum insiden penembakan terjadi.

Sementara itu Salah satu advokat di Kota Semarang juga berduka atas insiden yang menimpa AKP Ryanto Ulil ini.

 

“Dulu sempat ketemu di Polda Jateng, simpangan aja (berjalan bertemu), terus ngobrol. Apikan wonge (dia orang baik),” tulis salah satu advokat, Jumat (22/11/2024).

 

Diketahui kasus polisi tembak polisi kembali terjadi. Kali ini Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari tewas ditembak oleh Kabagops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

Berdasarkan informasi yang diterika GTNews, peristiwa menggegerkan itu terjadi di kawasan parkir Polres Solok Selatan yang berada di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir pada Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 00.43 WIB.

 

Pemicunya diduga lantaran AKP Ulil Ryanto Anshari mengamankan tersangka kasus tambang Galian C. Ketika pemeriksaan terhadap tersangka sedang berlangsung di ruang Satreskrin terdengar suara letusan tembakan dari arah luar ruangan.

Ketika saksi-saksi di lokasi yakni Kanit Tipidter Sat Reskrim Polres Solok Selatan, Aipda Tomi Yudha T dan Banit Tipidter Sat Reskrim Polres Solok Selatan, Briptu Satriadi bergegas memeriksa ke sumber suara, korban ditemukan tersungkur dengan dua luka tembak di bagian pelipis dan pipi kanan.

 

Kedua saksi melihat mobil yang dikendarai Kabag Ops AKP Dadang Iskandar meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP). Diuga motif penembakan karena pelaku tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Solok Selatan.

Kabag Ops melakukan tembakan diduga menggunakan senjata api pendek jenis pistol HS 260139. Sedangkan saat terjadi penembakan hanya terdapat Kabag Ops dan Kasat Reskrim di TKP.

 

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan membenarkan peristiwa penembakan tersebut.

 

“Iya, benar telah terjadi penembakan, untuk kasusnya masih tahap penyelidikan, perkembangan akan disampaikan,” kata Dwi.

 

Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Akan Dipulangkan ke Makassar Sulawesi Selatan

Solok Selatan,Gerbangtimurnews.com –Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Riyanto Anshari, yang tewas ditembak Kabag Ops AKP Dadang Iskandar, akan dipulangkan ke kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Jenazah diperkirakan tiba di rumah duka pada malam nanti.

“Karena yang bersangkutan berasal dari Makassar. Kemungkinan akan tiba tengah malam,” kata Ketua Majelis Jemaat GPIB Padang, Pdt Salmon Leatemia kepada wartawan di Rumah Sakit Bhayangkara Padang, Jumat (22/11/2024).

 

Salmon dan sejumlah pengurus gereja datang ke rumah sakit untuk ikut upacara melepas keberangkatan jenazah. Salmon mengaku mengenal almarhum Ulil sebagai jemaah yang baik, ramah, dan tekun beribadah.

“Kami biasa memanggil Bang Ulil, beliau jemaah di GPIB Padang di Jalan Bagindo Aziz Chan nomor 19, beliau bertugas di Solok Selatan,” katanya.

Salmon Leatemia berkenalan dengan Ulil sejak setahun terakhir. Meskipun bertugas di Kabupaten Solok Selatan, Salmon Leatemia mengatakan Ulil tekun beribadah.

“Kalau tidak ada tugas yang menyita waktu, maka beliau akan menyempatkan hadir di GPIB Padang,” katanya.

Diketahui, AKP Ulil tewas usai ditembak rekannya Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang di parkiran Polres Solok Selatan di Jorong Bukit Melintang Barat, Ngari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir pada Jumat (22/11) sekitar pukul 00.43 WIB. Penembakan diduga terkait penangkapan yang dilakukan Sat Reskrim Polres Solok Selatan.

Kabag Ops Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim Pakai Senjata Dinas

Solok Selatan,GerbangTimurNews.Com – Kapolda Sumbar Irjen Suharyono mengungkap kejadian polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan. Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar (57) menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Riyanto Ashari, Jumat (22/11/2024) dini hari tadi.

Aksi penembakan itu dilakukan AKP Dadang dengan menggunakan senjata dinas. Dua peluru ditembakkan pelaku ke kepala korban dari jarak dekat dan mengenai pelipis dan pipi korban.

“(Tersangka) masih diperiksa di Mapolda,” kata Irjen Suharyono di Rumah Sakit Bhayangkara Padang.

Kapolda mengatakan tersangka menggunakan senjata api dinas miliknya. Senjata tersebut telah disita dan diamankan polisi.

“Senjata dinas,” jelasnya.

Suharyono juga mengungkap senjata tersebut berisi 15 peluru. Sembilan peluru telah ditembakkan, dua di antaranya bersarang di kepala korban.

“Sembilan yang ditembakkan, sisanya ada dalam senjata. Dari sembilan itu, dua ditemukan di tubuh korban, 7 lagi sedang kita selidiki,” katanya.

Suharyono mengatakan korban menderita luka tembak di bagian pelipis dan pipi. Korban juga ditembak dari jarak dekat.

“Mengenai pelipis dan pipi. Dan menembus bagian tekuk. Karena jaraknya (tembak) dekat,” ungkapnya.

Akibat dua kali tembakan tersebut membuat korban tewas ditempat.

“Korban ditembak pelaku ini dengan cara tidak manusiawi, sehingga korban tewas ditempat,” tutup Kapolda.

Sebelumnya diberitakan, aksi polisi tembak polisi terjadi di Polres Solok Selatan Sumatera Barat. Kabag Ops Polres Solok Selatan diduga menembak Kasat Reskrim Polres tersebut pada Jumat (22/11/2024) dini hari.

Kejadian itu diketahui terjadi sekitar pukul 00.43 WIB di Parkiran Polres Solok Selatan yang terletak di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir.

 

Kabag Ops yang bernama AKP Dadang Iskandar melepaskan tembakan kepada Kasat Reskrim, AKP Ulil Ryanto Anshari.

 

 

 

 

Polda Sulsel Tangkap Pelaku Pembunuhan Jessica Sollu di Kaltim, Korban Diperkosa dan Dicekik hingga Tewas

Makassar, GTN.Com – Pelaku pembunuhan terhadap Jessica Sollu (23) yang terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Pongcancalili, Dusun Sampuraga, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, akhirnya berhasil diringkus polisi.

Pelaku yang bernama Akmal alias Andi Gugun (26), warga Jalan Poros Bajo, Kelurahan Tabbaja, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, ditangkap saat melarikan diri ke Balikpapan, Kalimantan Timur.

Penangkapan ini dilakukan oleh tim gabungan Reskrim Polres Luwu Timur, Resmob Polda Sulsel, dan Resmob Polda Kaltim.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, menjelaskan bahwa penangkapan ini bermula dari penyelidikan yang mengungkap sejumlah fakta terkait kasus pembunuhan tersebut.

“Dari hasil penyelidikan, kami menemukan bukti-bukti yang mengarahkan kami kepada pelaku,” ujarnya.

Pada Senin, 19 November 2024, pukul 01.30 WITA, tim gabungan tiba di Pelabuhan Balikpapan untuk melacak keberadaan pelaku.

Selanjutnya, pukul 12.00 WITA, tim melakukan koordinasi di Posko Resmob Polda Kaltim di kawasan MT Haryono, Balikpapan.

Polisi kemudian bergerak ke Kelurahan Badak Baru, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, bersama tim Jatanras Polres Samarinda. Proses pencarian intensif dilakukan hingga Selasa dini hari, 20 November 2024.

Pukul 03.30 WITA, tim berhasil menangkap Akmal alias Andi Gugun di Kampung Timor, Kelurahan Badak Baru. Setelah itu, pelaku langsung dibawa ke Posko Resmob untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dok. Saat Pelaku ditangkap oleh Resmob Polda Sulsel, Reskrim Polres Luwu Timur, dan Resmob Polda Kaltim.

Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa ponsel korban, yakni iPhone 7.

Ponsel tersebut ditemukan di Pasar Pandan Sari, Kampung Atas Air, Kelurahan Margasari, Kecamatan Balikpapan Barat, setelah sebelumnya digadaikan oleh pelaku.

Kasus ini menjadi perhatian karena pelaku sempat melarikan diri lintas provinsi, namun kerja sama antarpolisi daerah berhasil membongkar jejaknya. Pelaku kini tengah menjalani proses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sebelumnya diberitakan, Senja mulai merayap di Palopo pada 11 November 2024, ketika Jessica Sollu akrab disapa Chika menyelesaikan doanya.

Dengan tas di tangan, ia melangkah menuju mobil travel yang sudah menunggu. Sopir yang menjemput bukan wajah yang dikenalnya, namun kepercayaannya pada keluarga sang pemilik travel, Panimba, menghapus rasa curiga.

Tiga pria di dalam mobil menyambutnya. Senyum mereka samar; ada sesuatu yang dingin di balik tatapan mereka. Namun, Chika tetap berangkat. Ia yakin jalan pulangnya ke Morowali akan aman.

“Kenapa ada tiga orang laki-laki yang jemput?” Tanya salah satu anggota keluarga sebelum Chika pergi. Tak ada jawaban yang pasti, hanya keyakinan bahwa semua akan baik-baik saja. Malam itu, komunikasi masih terjalin. Chika mengabarkan perjalanannya kepada sang ibu. “Sudah dekat,” begitu katanya, seolah jarak Morowali tak lebih dari beberapa tikungan lagi.

Namun pagi tiba, dan kabar itu hilang seperti embun di panas matahari. Nomor teleponnya sunyi. Di ujung lain, keluarganya mulai diliputi kecemasan.

Kekhawatiran berubah menjadi kepanikan ketika sopir travel mengklaim telah menurunkan Chika di kosannya. Tapi kos itu kosong. Barang-barangnya tak tersentuh, seperti saksi bisu yang menolak memberikan jawaban.

Dua hari kemudian, tubuh Chika ditemukan di jurang Dusun Sampuraga, Kecamatan Mangkutana.

Ia terbaring di kedalaman 12 meter, tertelungkup dalam sunyi, diapit dinding-dinding tebing yang dingin. Tubuhnya penuh luka, leher dan kepala memar, menjadi bukti dari cerita yang tak sempat ia sampaikan.

“Mayat itu ditemukan oleh pekerja proyek. Kami temukan dalam keadaan yang tragis,” ujar AKP Simon Siltu, Kapolsek Mangkutana.

Luka-luka itu, katanya, menceritakan kisah kekerasan yang belum selesai terungkap. Jessica Sollu kini adalah bagian dari angka dalam statistik korban kejahatan. Namun di balik angka itu, ada tawa yang hilang, ada mimpi yang tak sampai.

Perjalanan terakhirnya, dari Palopo ke Morowali, berakhir di sebuah jurang yang gelap. Bukan karena takdir, tetapi karena tangan manusia. Polisi telah memulai penyelidikan, mengumpulkan barang bukti, dan menggali lebih dalam ke dalam kegelapan yang menelan hidup seorang perempuan muda.

Di mata keluarganya, Chika bukan hanya korban. Ia adalah seorang anak, keponakan, dan kawan yang dikenang dengan senyuman dan cerita-cerita hangat. Namun kini, namanya hanya tinggal bisikan di tengah pekatnya malam Jalan Trans Sulawesi, membawa pesan bahwa kejahatan masih hidup di balik jalanan sepi dan mobil-mobil yang melintas.

(mhs/hk)

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba Senilai Rp 1,5 Triliun di Bali

Bali, GTN.Com – Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengungkap jaringan produksi narkoba terbesar di Indonesia yang berbasis di Bali. Laboratorium hashish ditemukan di sebuah vila di Jimbaran, Bali. Barang bukti yang disita mencapai nilai 1 triliun 521 miliyar 408 juta Rupiah dengan potensi menyelamatkan 1,4 juta jiwa dari ancaman narkoba.

Kepala Bareskrim Polri, Komjen. Pol. Drs. Wahyu Widada, M.Phil. menegaskan keberhasilan ini menunjukkan komitmen Polri dalam memberantas jaringan narkoba.

“Ini pengungkapan pertama laboratorium hashish di Indonesia. Polri akan terus berupaya memerangi narkoba untuk melindungi generasi bangsa,” ujarnya saat konferensi pers, Selasa (19/11).

Barang bukti yang diamankan mencakup 18 Kg hashish (kemasan silver), 12,9 Kg hashish (kemasan emas), 35.000 butir pil Happy Five, dan bahan baku yang cukup untuk memproduksi lebih dari 2 juta pil dan ribuan batang hashish. Laboratorium tersebut diketahui berpindah-pindah untuk menghindari deteksi, dengan bahan baku sebagian besar diimpor dari luar negeri.

Dok. Barang bukti yang diamankan.

Komjen Wahyu menjelaskan bahwa jaringan ini menggunakan pods system yang biasanya digunakan untuk vaping, tetapi dimodifikasi untuk konsumsi hashish cair.

“Modus ini menyasar generasi muda dengan memanfaatkan tren teknologi. Kami mengimbau orang tua untuk lebih waspada terhadap perangkat seperti ini,” katanya.

Polri mengungkap jaringan ini dikendalikan oleh seorang WNI berinisial DOM yang kini berstatus buron (DPO). Produksi hashish direncanakan untuk diedarkan secara besar-besaran pada perayaan Tahun Baru 2025 di Bali, Jawa, hingga pasar internasional.

Dalam penggerebekan, empat tersangka berinisial MR, RR, N, dan DA berhasil ditangkap. Mereka bertugas sebagai peracik dan pengemas narkoba.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 114 Ayat 2 dan Pasal 112 Ayat 2 juncto Pasal 132 Ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika serta Pasal 59 Ayat 2 UU Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. Ancaman hukuman maksimal yang dijatuhkan berupa hukuman mati, penjara seumur hidup, atau pidana 20 tahun, serta denda hingga Rp 10 miliar. Jika terbukti melakukan pencucian uang, mereka juga akan dijerat UU Tindak Pidana Pencucian Uang dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun.

Polri meminta masyarakat untuk terus waspada terhadap modus-modus baru peredaran narkoba dan melaporkan indikasi aktivitas mencurigakan di lingkungannya.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dengan dukungan stakeholder dan masyarakat, kami optimis cita-cita Indonesia Bebas Narkoba dapat tercapai,” tutup Komjen Wahyu.

Pengungkapan ini menjadi bukti komitmen Polri dalam mendukung Asta Cita Presiden RI Bapak Prabowo Subianto serta menjaga masa depan generasi muda dari bahaya narkoba.

(mhs/hk)

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.