Enam Rumah Di Buludoang Rusak Di Hantam Angin Puting Beliung

GTN | Jeneponto – Alhamdulillah tidak ada korban jiwa . Enam unit rumah yang rusak , dua di antaranya mengalami rusak berat . Empat rusak ringan , korban pun diperkirakan mengalami kerugian puluhan juta per korban.

Bencana angin puting beliung tersebut kejadian sekitar pukul 17,35 wita di Dusun Buludoang, Desa Tuju , Kec Bangkala Barat Minggu , 2 Februari 2025 , kemarin.

Dalam korban bencana angin puting beliung terdampak kerusakan yakni , korban Hasan , Sukmawati , Muh Ridwan Dg Sanre , Nasir , Budi dan Muddin , jelas Andi Petoppoi Krg Nyau selaku Kalaksa BPBD Jeneponto , dan juga menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang dialami warga korban ..

Sebagai bentuk kepedulian BPBD Jeneponto sekaligus memberikan bantuan seperti sembako , selimut dan perlengkapan bayi , atas bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban , ungkap Andi Petoppoi Krg Nyau, Mantan Camat Bangkala..

Atas kejadian bencana angin puting beliung yang porandakan enam unit rumah , Gerak cepat langkah Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan , S.I.K , M.I.K , di dampingi oleh Kapolsek Bangkala , AKP , Syaifullah Syan , SH . Bhabinkamtibmas , dan Babinsa , turun langsung ke lokasi kejadian bencana angin puting beliung , Kapolres Jeneponto mengucapkan rasa prihatin atas musibah yang menimpah warga korban , dan segera mengambil langkah koordinasi dengan instansi terkait untuk cepat menyalurkan bantuan bagi korban bencana angin puting beliung.

Sebagai bentuk kepedulian Kapolres Jeneponto juga menyerahkan bantuan seperti sembako kepada para korban bencana guna membantu meringankan beban para korban yang terkena dampak bencana angin puting beliung , jelasnya.

Nampak dengan kerja samanya antara aparat Kepolisian , TNI dan pemerintah setempat , diharapkan pemulihan pasca bencana tersebut dapat berjalan dengan baik hingga warga terdampak bencana akan segera bangkit kembali kata Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan.
Lp : Haji syekh Husain

Rupiah Mendadak Rp.8.170 per Dolar AS, Menguat atau Google Error?

GTN.COM, JAKARTA – Mata uang rupiah mendadak menguat melalui pencarian Google pada hari ini, Sabtu (1/2/2025) sore di angka Rp8.170,65 per US$1. Menurut pantauan GTN, hasil tersebut berdasarkan penelusuran saat melakukan pengecekkan konversi nilai tukar dollar ke rupiah dengan menggunakan kata kunci “USD to IDR” pada pukul 17.47 WIB. Padahal, apabila melakukan hasil pengecekan di laman resmi Bank Indonesia, kurs jual adalah Rp16.340,30 per 1 Dolar AS dan Rp16.177,70 untuk kurs beli.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan Jumat (31/1/2025) di tengah penguatan indeks dolar Amerika Serikat. Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup melemah 49 poin atau 0,301% ke level Rp16.305 per dolar AS. Rupiah merosot dari posisi Rp16.256 pada akhir perdagangan Kamis (30/1/2025).

Sepanjang Januari 2025, rupiah sudah terdepresiasi 1,06% terhadap dolar AS dari posisi akhir 2024. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,406% ke 108,203. Sepanjang tahun berjalan 2025, indeks yang mengukur nilai tukar dolar AS di hadapan sekeranjang mata uang utama itu sempat menyentuh level tertinggi 109,65 pada 10 Januari 2025. Sejalan dengan rupiah, mayoritas mata uang di Asia melemah terhadap dolar AS. Nilai tukar yen Jepang melemah 0,213%, dolar Hong Kong melemah 0,015%,  dan won Korea Selatan terdepresiasi 0,5%. Di Asean, dolar Singapura melemah 0,117%, peso Filipina merosot 0,08%, ringgit Malaysia melemah 1,32%, dan baht Thailand menguat 0,04% terhadap dolar AS pada Jumat (31/1/2025) sore.

Polri Bongkar Strategi Murahan KKB Mengedit Video Untuk Provokasi dan Fitnah

Papua,Gerbangtimurnews.Com –Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menegaskan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus menyebarkan informasi palsu atau hoax demi menarik perhatian publik. Salah satu bentuk propaganda yang dilakukan adalah membawa warga negara asing (WNA) untuk membuat video dokumenter palsu yang kemudian disebarkan melalui media sosial.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, sebagai tanggapan atas beredarnya video hoax yang menuduh TNI-Polri melakukan pengeboman hingga menyebabkan kebakaran sejumlah bangunan.

“Video yang beredar tersebut sebenarnya adalah dokumentasi kebakaran Puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada tahun 2021. Kebakaran itu dilakukan oleh KKB, tetapi videonya telah diedit dan dinarasikan seolah-olah akibat bom yang dijatuhkan oleh TNI-Polri,” ujar Brigjen Pol Faizal.

KKB juga mencoba membangun narasi bahwa mereka melawan pemerintah menggunakan alat perang tradisional. Namun, fakta di lapangan menunjukkan sebaliknya. KKB justru menggunakan senjata api untuk melakukan penembakan terhadap aparat keamanan dan masyarakat sipil. Selain itu, mereka juga terlibat dalam tindakan kriminal lain, seperti pemerkosaan, pembakaran fasilitas publik, dan aksi kekerasan lainnya.

Brigjen Pol Faizal menambahkan, tindakan kriminal KKB tidak hanya terbatas pada aksi kekerasan. Pada tahun 2021, KKB juga dilaporkan melakukan pemerkosaan terhadap tenaga kesehatan (nakes). Tindakan ini dinilai sebagai kejahatan tidak berperikemanusiaan yang melanggar hak asasi manusia (HAM).

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat Papua untuk tidak mudah percaya pada informasi hoax yang disebarkan oleh KKB maupun Kelompok Kriminal Politik (KKP).

“Propaganda ini bertujuan untuk memecah belah dan menciptakan ketidakpercayaan terhadap pemerintah. Masyarakat diharapkan lebih bijak dalam menyaring informasi yang diterima,” ujar Kombes Pol Yusuf.

Polri dan TNI terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kedamaian di Papua, serta mengupayakan langkah-langkah tegas untuk mengatasi aksi-aksi provokasi yang dilakukan oleh KKB.

Polri Pastikan Identifikasi Jenazah Kebakaran Glodok Plaza, Komitmen Tuntaskan Misi Kemanusiaan

Jakarta,Gerbangtimurnews.Com – Polisi memastikan identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza akan terus berjalan. Sebab, identifikasi jenazah ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan Polri.

“Misi kemanusiaan ini kami lakukan agar dapat segera mengidentifikasi orang hilang berdasarkan barang bukti, berdasarkan jejak jenazah yang ditemukan dari 12 kantong jenazah,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Ade Ary Syam Indradi, Sabtu (25/1/25).

Sejauh ini, tim disaster victim identification (DVI) Polri masih mengidentifikasi 9 dari total 12 jenazah yang ditemukan. Terakhir, tiga jenazah korban kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, telah teridentifikasi.

Menurut Kabid Humas, tujuan utama proses identifikasi ini adalah untuk memastikan identitas para korban. Sehingga, jenazah dapat segera dikembalikan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak.

“Sehingga, hasil proses identifikasi yang dilakukan Tim DVI ini tujuan utamanya agar jenazah dapat didentifikasi dan dapat segera dikembalikan kepada keluarganya untuk dapat dimakamkan secara layak,” jelasnya.

Ditambahkan Kombes. Pol. Ade Ary, misi kemanusiaan Polri ini dilaksanakan mulai dari proses pencarian jenazah, penyisiran di TKP dan evakuasi korban ke RS Polri untuk dilakukan proses identifikasi oleh tim DVI.

“Identifikasi dilakukan berdasarkan data dari antemortem yang diserahkan oleh keluarga yang melaporkan kehilangan keluarganya, kemudian dilakukan proses identifikasi dan akhirnya didapatkan data postmortem,” ujarnya.

Kemudian, dilakukan rekonsiliasi hingga akhirnya disimpulkan bahwa jenazah atau body part sudah teridentifikasi atau tidak. Sehingga, selanjutnya dapat segera dikembalikan atau diserahkan ke keluarga untuk dilakukan pemakaman secara wajar.

Kombes. Pol. Ade Ary pun menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban kebakaran tersebut. Ia menyatakan, Polri berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus kebakaran maut ini.

“Tentunya kami menghaturkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dan komitmen kami untuk mengusut tuntas kasus ini secara prosedural, proporsional dan profesional,” ujarnya.

 

Lp : Hkp

Komitmen Kepala Rutan Makassar melalui Penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja Tahun 2025

Makassar, GTN.COM – Bertempat di Aula Pancasila Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan, Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah melakukan penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja Tahun 2025 yang disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Selatan, Rudy Fernando Sianturi.

Kegiatan penandatanganan ini juga dihadiri oleh seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Sulawesi Selatan dan Pegawai di UPT masing-masing via Aplikasi Zoom. Senin, (20/01).

Kakanwil Ditjenpas Sulsel mengatakan komitmen Perjanjian Kinerja dengan seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan ini mampu memperkuat komitmen menciptakan Pemasyarakatan yang strategis dan professional.

Rudy Fernando Sianturi menegaskan, dengan adanya bentuk komitmen ini diharapkan mejadi landasan utama dalam menjalankan tugas serta memberikan pelayanan prima kepada masyarakat terutama Warga Binaan Pemasyarakatan.

“sudah menjadi tanggung jawab bagi kita semua untuk berkomitmen tetap profesional saat menjalankan tugas, diikuti dengan kejujuran dan bersikap adil tanpa tebang pilih,” ungkapnya.

Rudy Fernando juga mengingatkan kepada semua Kepala UPT tentang peranan dalam mewujudkan 5 (lima) poin penting dari 13 Program Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

“pahami tanggung jawab, keberhasilan Pemasyarakatan sangat diukur dari integritas dalam setiap prosesnya, bukan sekadar bekerja asal selesai,” tambah Rudy.

(mhs/hrm)

Polres Gowa Gelar Press Release Pengungkapan Kasus Pembunuhan Remaja di Pallangga

GOWA, GTN.COM – Kapolres Gowa AKBP R.T.S Simanjuntak, S.H., S.Ι.Κ., Μ.Μ., Μ.I.K., didampingi Kasat Reskrim AKP Bahtiar, S.Sos., S.H., M.H., dan Kasihumas Polres Gowa AKP Kusman Jaya, menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus pembunuhan di Dusun Bontocinde, Desa Panakkukang, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Rabu (22/1/2025).

Kejadian tragis tersebut terjadi pada Selasa dini hari (21/1) sekitar pukul 02.00 WITA. Korban, Putri Indah Sari Nurcahyani (18), seorang wiraswasta asal Desa Maradekaya, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, ditemukan tewas dengan luka parah akibat tikaman senjata tajam jenis badik oleh pelaku berinisial MJ (18), yang juga berprofesi sebagai wiraswasta asal Kabupaten Jeneponto.

Kapolres menjelaskan bahwa pelaku nekat menghabisi korban karena motif sakit hati. Keduanya diketahui memiliki hubungan asmara sejak Juli 2024 dan bekerja di tempat yang sama.

Sebelumnya, korban mendatangi rumah orang tua pelaku di Jeneponto untuk memberitahukan bahwa ia tengah hamil anak pelaku. Hal ini memicu konflik yang berujung pada pembunuhan.

Pada malam kejadian, pelaku mengajak korban bertemu di lokasi kejadian. Setelah berbincang, pelaku mengambil badik yang disimpan di bagasi motornya dan menikam korban berulang kali.

Dari hasil visum, ditemukan 98 luka pada tubuh korban, termasuk 79 luka tusuk. Pelaku kemudian membuang jasad korban ke area persawahan dan melarikan diri.

Berbekal laporan warga, Tim Opsnal Satreskrim Polres Gowa dipimpin Kasat Reskrim AKP Bahtiar berhasil menangkap pelaku di rumah orang tuanya di Kabupaten Jeneponto. Saat ini pelaku telah diamankan di Polres Gowa untuk proses hukum lebih lanjut.

Polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain, Satu unit motor Scoopy merah hitam, Pakaian korban, Barang-barang lainnya milik pelaku dan korban.

Polisi juga masih mencari senjata tajam yang digunakan pelaku dan ponsel korban yang diduga dibuang di area rawa-rawa Kabupaten Takalar.

Pelaku dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup, atau maksimal 20 tahun penjara.

Kapolres Gowa mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwajib.

(mhs/hpg)

Gegerkan Warga Gowa, Perempuan Hamil 6 Bulan ditemukan Tewas dengan Sejumlah Luka Tusukan di Area Persawahan

Gowa,Gerbangtimurnews.com – Sesosok mayat perempuan yang hamil 7 bulan dengan sejumlah luka tusukan ditemukan tewas tergeletak dengan sejumlah luka tusukan di area persawahan milik warga, di Desa Panakkukang, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulsel, Selasa (21/1/2025).

Terlihat sosok mayat perempuan tersebut memakai sweater warna biru, baju kaos hitam, dan celana panjang hitam di atas jalan tani sekitar area persawahan dan ditemukan juga satu unit kendaraan sepeda motor roda dua, berwarna Hitam, merk Honda Beat, dengan nomor polisi DD 6227 NS, yang diduga milik dari mayat perempuan tersebut.

Kapolsek Pallangga AKP Firman Asean mengatakan bahwa informasi awal didapatkan dari seorang warga. Mayat korban ditemukan sama warga pagi hari ini selasa 21 Januari 2025, sekitar pukul 06.00 saat warga sedang jogging, pada saat itu kami bersama tim langsung ke Lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP.

“Dugaan sementara terjadi penganiyaan pada korban yang berujung pembunuhan, karena ditubuh mayat korban diperkirakan hamil 6 bulan dan ditemukan ada lebam dan sejumlah luka tusukan,”ungkapnya.

Lanjut AKP Firman Asean menuturkan bahwa Kami masih terus melakukan penyelidikan. Korban sekarang sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Saat olah TKP, ditubuh korban ditemukan ada lebam dan sejumlah luka tusukan, jadi dugaan sementara terjadi penganiyaan yang berujung pada pembunuhan.

“Saat ini juga kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi yaitu teman dari korban. Kami belum bisa memastikan seperti apa, untuk lebih lanjutnya, biar pak Kapolres yang menjelaskan semuanya,”ujarnya.

Sementara itu di Kantor Polsek Pallangga, terlihat seorang ibu dan sejumlah warga mengaku keluarga dari korban (Mayat Perempuan) tersebut. Sesat dimintai keterangan terkait peristiwa itu, ibu itu bernama Satriani Dg Ngai (39) mengaku orang tua kandung dari korban.

Dari keterangan tersebut, Satriani Dg Ngai yang mengaku dari warga Desa Labbakang, Kecamatan Bajeng tersebut, mengatakan bahwa anak kandungnya (Korban) bernama Putri Indah Sari masih berumur 18 tahun.

“Ia pak, anakku itu kodong, namanya Putri Indah Sari,” ucap ibu korban sambil menangis, Selasa (21/1/2025) di Polsek Pallangga siang.

lanjut menceritakan sebelum kejadian yang menimpa anaknya. Dikatakan, sekitar Jam 08.00 Wita, Putri minta izin sama bapaknya, untuk menemani temannya yang bernama Vina untuk mengambil Hand Phone (HP) yang sudah diperbaiki.

“Sekitar jam 8 tadi malam, putri pamit sama bapaknya mau keluar karena ditelepon sama temannya yang bernama Vina untuk ditemani ambil HP (Hand Phone) yang sudah diperbaiki, semenjak itu tidak ada lagi kabarnya. Pas pagi tadi sudah ada kabar dari warga kalau anakku ditemukan sudah meninggal,” tutur Dg ngai.

Adapun sepeda motor yang dikendarai oleh korban dibenarkan oleh ibu kandung korban. Dengan tragedi yang menimpa anaknya, Satriani Dg Ngai berharap kepada pihak kepolisian bekerja semaksimal mungkin dan mengusut tuntas agar peristiwa ini segera terungkap.

“Ie, motornya itu anakku kodong, saya serahkan semua pada kepolisian untuk mengusut tuntas agar peristiwa ini segera terungkap,” pungkas Dg Ngai.

Maksimalkan Pelaksanaan Tugas, Unit Samapta Polsek Somba Opu Lakukan Pembersihan dan Cek Inventaris Kantor

GOWA, GTN.COM – Untuk memaksimalkan pelaksanaan tugas dan tanggungjawab serta dalam melayani masyarakat dijajaran Polres Gowa.

Unit Samapta Polsek Somba Opu sebagai ujung tombak dan garda terdepan dalam menerima laporan dan pengaduan masyarakat.
Serta penanganan dalam mendatangi tempat kejadian perkars (TKP) bersama fungsi operasonal.

Pembersihan dan penataan serta pengecekan barang dinas atau Inventaris penjagaan Polsek Somba Opu dilakukan pada Hari jumat ( 17/01/2025)

“Barang Dinas Inventaris yang dilakukan pengecekan berupa Senpi dan Amunusi,  Helm, Senter, kendaraan serta Inventaris lainnya berupa alat olah TKP sehingga pada saat dibutuhkan dan ada kejadian siap untuk mendukung pelayanan masyarakat  dan penanganan di TKP,” UngkapKapolsek Somba Opu AKP Hambali, S.H.

Giat tersebut juga terlibat langsung Waka Polsek Somba Opu, Kanit Samapta dan para Panit Samapta serta Ka SPK dan Anggota Jaga.

(mhs/hpg)

4 Warga Binaan Lapas Bulukumba Terima Remisi Khusus Natal

BULUKUMBA, GTN.COM – Sebanyak 4 orang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulukumba menerima remisi khusus Natal tahun 2024 oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto. (25/12/2024)

Penyerahan remisi dilakukan serentak secara virtual melalui aplikasi Zoom Meetting, dan diberikan secara simbolis oleh Kepala Lapas Bulukumba, Mut Zaini.

Remisi yang diberikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: PAS-2544.PK.05.04 Tahun 2024 ini merupakan bentuk apresiasi atas upaya integrasi sosial yang dilakukan para warga binaan selama menjalani masa pidana.

Dari empat orang yang menerima remisi, tiga orang mendapat remisi selama 1 bulan dan satu orang lainnya mendapat remisi selama 1 bulan 15 hari.

Dalam sambutannya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI menekankan pentingnya pemberian remisi sebagai bentuk motivasi bagi para warga binaan untuk terus berbuat baik dan memperbaiki diri. Beliau juga mengucapkan selamat Hari Raya Natal bagi seluruh umat Nasrani.

Kepala Lapas Bulukumba berharap pemberian remisi ini dapat menjadi pemacu semangat bagi para warga binaan untuk menjalani sisa masa pidana dengan lebih baik dan kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik.

Annar Salahuddin Sampetoding Masuk Daftar DPO Diduga Otak Sindikat Uang Palsu di Kampus UIN Makassar

GOWA,GTN.COM – Kasus pembuatan dan peredaran uang palsu yang menghebohkan Sulawesi Selatan (Sulsel), menyeret nama besar pengusaha sekaligus politikus, Annar Salahuddin Sampetoding (ASS).

Annar diduga menjadi dalang di balik sindikat uang palsu yang beroperasi di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, mengungkapkan bahwa Annar Salahuddin Sampetoding memiliki peran sentral sebagai penyokong dana untuk pembelian bahan baku uang palsu.

Bahan baku tersebut, termasuk kertas konstruk dan tinta, dibeli dari importir dan pasar daring.

“Bahan baku ini didapatkan melalui importir bernama Reza,” ujar Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, Kamis (19/12/2024).

Penggerebekan terhadap rumah Annar Sampetoding pada awal Desember 2024 mengungkap banyak fakta mengejutkan.

Polisi menemukan mesin cetak uang palsu yang sebelumnya dipindahkan ke kampus UIN Alauddin Makassar tanpa sepengetahuan pihak kampus.

Mesin tersebut diletakkan di ruang tersembunyi di gedung perpustakaan.

Annar Sampetoding yang sebelumnya dikenal sebagai politisi Partai Keadilan Sejahtera dan pengusaha ternama Sulawesi Selatan, kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Dugaan keterlibatan Annar semakin mencengangkan setelah ditemukan proposal pendanaan Pilkada Barru yang memuat namanya sebagai salah satu inisiator.

Skandal ini juga menyeret nama Andi Ibrahim, Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, yang diduga membantu menyembunyikan mesin cetak uang palsu di kampus.

Polisi menyatakan bahwa sindikat ini telah beroperasi secara terstruktur sejak 2010, dengan bahan baku dan mesin cetak dipesan langsung dari China senilai Rp600 juta.

Hingga kini, Annar Sampetoding belum memberikan klarifikasi terkait tuduhan ini. Polisi terus memburu Annar dan dua tersangka lainnya, sementara 17 pelaku lain telah ditahan.

Kejadian ini menjadi perhatian luas, mengingat uang palsu pecahan Rp100 ribu senilai Rp500 juta telah ditemukan beredar di wilayah Gowa dan Makassar

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.