Sidokkes Polres Gowa Gelar Pemeriksaan Kesehatan Bagi Personel Pengamanan TPS Pilkada Serentak 2024

Gowa, GTN.Com – Sebagai langkah persiapan menjelang tahapan pemungutan dan penghitungan suara dalam Pilkada Serentak 2024, Sidokkes Polres Gowa menggelar pemeriksaan kesehatan bagi personel pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Kegiatan ini berlangsung usai apel pergeseran pasukan di Lapangan Griya Bhayangkara Polres Gowa, Senin (25/11/2024) Sore.

Pemeriksaan kesehatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasidokkes Polres Gowa, IPTU dr. Anniza Rukmanasari Kemal, S.Ked., dengan fokus pada pemeriksaan vital seperti pengecekan tekanan darah (tensi) dan kondisi fisik personel.

Dok. Pemeriksaan kesehatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasidokkes Polres Gowa, IPTU dr. Anniza Rukmanasari Kemal, S.Ked.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan setiap personel dalam keadaan prima saat menjalankan tugas pengamanan TPS.

“Pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Gowa untuk menjaga kesiapan fisik personel, sehingga mereka dapat menjalankan tugas pengamanan dengan maksimal,” ujar IPTU dr. Anniza.

Kapolres Gowa, AKBP R.T.S Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K., menyampaikan apresiasinya atas langkah proaktif Sidokkes Polres Gowa.

“Kesehatan personel adalah prioritas utama. Dengan kondisi fisik yang baik, pengamanan Pilkada dapat berjalan lancar dan aman,” tegasnya.

Pemeriksaan ini diikuti oleh puluhan personel yang akan disebar ke berbagai TPS di wilayah Kabupaten Gowa. Selain pemeriksaan kesehatan, personel juga diberikan motivasi untuk menjaga stamina dan disiplin selama pelaksanaan tahapan Pilkada.

Polres Gowa terus menunjukkan kesiapan dan keseriusannya dalam mendukung kelancaran dan keamanan pesta demokrasi tahun ini.

(mhs/hpg)

Husniah Talenrang Selangkah Lagi Menyandang Gelar Doktor di UMI Makassar

Makassar, GTN.Com – Hj. Sitti Husniah Talenrang kembali menunjukkan komitmennya dalam dunia pendidikan. Mantan legislator Gowa ini baru saja mengikuti seminar proposal disertasi di Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, sebagai salah satu langkah meraih gelar doktor di bidang Ilmu Manajemen.

Seminar yang berlangsung Senin (25/11), menjadi momen penting dalam perjalanan akademik Husniah. Ia mempresentasikan proposal penelitian dengan judul “Pengaruh Kompetensi, Motivasi Kerja, dan Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja ASN di Pemerintah Kabupaten Gowa”.

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kinerja aparatur sipil negara (ASN) di Gowa dan menjadi referensi penting dalam pengembangan manajemen sumber daya manusia di sektor publik.

Proses seminar ini melibatkan sejumlah guru besar dan pakar terkemuka. Prof. Dr. Abdul Rahman Muis bertindak sebagai Promotor, didampingi oleh Ko-Promotor Prof. Dr. Hj. Dahlia Baharuddin dan Dr. Hasbi Hasan. Para penguji lainnya, seperti Prof. Dr. H. Baso Amang dan Prof. Dr. H. Mursalim Laekkeng, turut memberikan masukan konstruktif untuk penyempurnaan penelitian Husniah.

“Alhamdulillah, seminar proposal ini berjalan lancar. Saya memohon doa dari semua pihak agar proses selanjutnya juga dimudahkan,” ujar Husniah dengan penuh rasa syukur.

Husniah juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya, baik secara moral maupun akademis. Dirinya juga menerima masukan-masukan konstruktif dari para penguji yang diharapkan dapat memperbaiki kualitas penelitian dan meningkatkan kedalaman analisis yang dilakukan dalam disertasinya. Proses ini menjadi kesempatan berharga bagi Husniah untuk memperbaiki dan menyempurnakan penelitian yang telah dipersiapkan.

Usai mengikuti seminar proposal disertasi, Husniah berharap dapat segera melanjutkan ke tahap berikutnya dalam proses ujian promosi doktor. Ia mengungkapkan bahwa setiap tahapan yang telah dilalui memberikan banyak pelajaran berharga, baik dalam aspek akademis maupun dalam pengembangan diri secara pribadi.

Sebagai politisi aktif yang juga berkiprah di dunia pendidikan, Husniah Talenrang memandang ilmu pengetahuan sebagai landasan penting untuk membawa perubahan. Ia yakin, dengan penerapan ilmu yang diperoleh selama studi doktoral, dirinya dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan Kabupaten Gowa dan Indonesia secara keseluruhan.

“Melalui penelitian ini, saya ingin memberikan dampak positif, khususnya dalam pengelolaan sumber daya manusia di pemerintahan,” tambahnya.

Acara yang dimulai pukul 10.00 WITA hingga hingga pukul 12.00 WITA tersebut menjadi ajang bagi Husniah untuk menunjukkan keseriusan dan dedikasinya. Tak hanya sebagai akademisi, tetapi juga sebagai tokoh masyarakat yang peduli terhadap pengembangan sumber daya manusia.

Husniah berharap, pencapaiannya ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus mengejar pendidikan tinggi dan berkontribusi bagi kemajuan daerah dan bangsa. “Ilmu adalah investasi jangka panjang. Dengan menerapkannya, kita bisa membawa perubahan besar untuk masyarakat,” pungkasnya.

Perjalanan Husniah Talenrang menuju gelar doktor diharapkan menjadi contoh nyata bagi banyak pihak, bahwa pendidikan dan pengabdian dapat berjalan beriringan untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat. (*)

(mhs/hk)

YBM PLN UIP3B Sulawesi Resmikan ATM Beras dan Berikan Bantuan Motor Dakwah untuk Mustahiq

Makassar,GTN.COM – 25 November 2024 – PT PLN (Persero) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program sosial. Kali ini, YBM PLN UIP3B Sulawesi meresmikan ATM Beras untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat pra-sejahtera di sekitar lingkungan PLN UIP3B Sulawesi.

Mengambil tema : Berbagi Cahaya, Berdayakan Sesama, General Manager PLN UIP3B Sulawesi, Nurdin Pabi melakukan persemian ATM Beras pertama di lingkungan PLN UIP3B Sulawesi. Nurdin mengungkapkan bahwa Program ATM Beras ini dirancang untuk memberikan akses mudah kepada para mustahiq agar dapat memenuhi kebutuhan beras secara gratis, “ini merupakan bagian dari bentuk kepedulian PLN terhadap masyarakat di sekitar”.

Pada kesempatan yang sama, YBM PLN juga menyerahkan bantuan berupa kendaraan motor dakwah kepada guru mengaji yang berdedikasi di wilayah terpencil. Bantuan ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas dakwah dan memperluas jangkauan penyebaran ilmu agama di daerah yang sulit dijangkau.

Daeng Gassing, salah satu penerima manfaat program ATM Beras, mengungkapkan rasa syukurnya. “Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas adanya program ini. ATM Beras ini sangat membantu kami untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama di saat kondisi ekonomi sulit,” ujarnya.

Nurdin menambahkan bahwa PLN tidak hanya menghadirkan energi listrik bagi Masyarakat, tetapi PLN juga mengambil peran dari sektor lain. Program ini adalah bagian dari komitmen PLN dalam mendukung keberlanjutan sosial masyarakat. “Melalui YBM PLN, kami ingin memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sekitar. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat besar bagi yang membutuhkan”.

Ketua YBM PLN UIP3B Sulawesi, Anwaruddin, menambahkan bahwa program sosial seperti ATM Beras dan motor dakwah merupakan bagian dari tanggung jawab sosial yang akan terus diupayakan. “Kami akan terus menghadirkan program-program yang mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi kurang beruntung,” katanya.

YBM PLN UIP3B Sulawesi berkomitmen untuk terus memberikan manfaat melalui berbagai program pemberdayaan dan bantuan sosial yang berkelanjutan, “dana yang terkumpul merupakan infaq dan sedekah yang dipotong dari penghasilan Pegawai setiap bulannya”, tutup Anwaruddin.

Jelang Pilkada, Karutan Makassar Tegaskan Netralitas dan Dorong Program Ketahanan Pangan

Makassar, GTN.Com – Dua hari menjelang Pilkada serentak pada 27 November 2024, Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah, menegaskan pentingnya sikap netralitas bagi seluruh jajarannya.

Dalam amanatnya pada apel pagi yang berlangsung di halaman kantor, Jayadi meminta seluruh petugas untuk menjaga profesionalisme dan tidak terlibat dalam aktivitas yang berpotensi mengganggu stabilitas dan kondusivitas. Senin, (25/11).

“Tidak terasa kita sudah di H-2 Pilkada serentak. Saya ingatkan untuk tetap menjaga netralitas, tidak melakukan aksi provokatif yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban,” pesannya tegas.

la juga mengingatkan bahwa menjaga suasana kondusif di lingkungan Rutan Makassar adalah bagian dari tanggung jawab bersama.

Sikap ini, menurutnya, penting untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar tanpa gangguan.

Selain berbicara soal netralitas, Jayadi juga mengumumkan rencana pengembangan program ketahanan pangan di Rutan Makassar.

la mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat akan memanfaatkan lahan yang tersedia untuk membudidayakan tanaman sayuran.

“Kita akan coba lakukan budidaya sayuran di lahan yang terbatas ini. Setidaknya hasilnya nanti bisa membantu supply makanan di dapur umum Rutan Makassar,” katanya.

Di penghujung arahannya, Jayadi mengajak seluruh jajaran untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan masjid Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan.

Ajakan ini disampaikan sebagai bentuk pengingat pentingnya kontribusi terhadap kegiatan sosial dan keagamaan.

Jayadi berharap inisiatif tersebut dapat menjadi bagian dari semangat kebersamaan di kalangan petugas Rutan Makassar.

(mhs/hk)

Kemenkopolhukam Berkunjung, Bahas Kendala dan Pengembangan SPPT-TI di Rutan Makassar

Makassar, GTN.Com – Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) melakukan kunjungan kerja ke Rutan Kelas I Makassar untuk membahas implementasi Sistem Peradilan Pidana Terpadu Berbasis Teknologi Informasi (SPPT-TI). Kamis, (21/11).

Dalam kunjungan ini, Kemenkopolhukam mengadakan pertemuan langsung dengan operator SPPT-TI untuk mengevaluasi kendala yang dihadapi di lapangan.

Salah satu saran utama yang disampaikan oleh Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Angga Satrya terkait SPPT-TI adalah perlunya penyempurnaan fitur, termasuk kemampuan mengunduh dokumen seperti petikan putusan dan surat penahanan.

“Hal ini sangat penting untuk membantu menyelesaikan masalah overstay, yang masih menjadi tantangan di Rutan Makassar,” ucapnya.

Selain itu, Sulistiono selalu operator SPPT-IT Rutan Makassar juga mengusulkan adanya pelatihan intensif untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengoperasikan SPPT-TI.

“Berharap dengan adanya pelatihan, sinkronisasi data dapat berjalan lebih akurat dan cepat, sehingga meningkatkan efisiensi pertukaran data antar instansi penegak hukum,” ujarnya.

Kepala Bidang Pembinaan dan Teknologi Informasi Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan, Ashari yang turut hadir dalam pertemuan, menegaskan pentingnya peran operator dalam mendukung efektivitas SPPT-TI.

“Operator harus terus meningkatkan kualitas penginputan data agar pertukaran data antar instansi penegak hukum dapat berjalan dengan baik. Ketelitian dan kecepatan adalah kunci utama dalam sistem ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Kemenkopolhukam. la berharap masukan dari para operator dapat diakomodasi untuk menciptakan sistem yang lebih responsif.

“Dengan fitur yang lebih lengkap dan dukungan pelatihan, saya yakin SPPT-TI akan menjadi solusi efektif dalam mengatasi berbagai permasalahan, termasuk overstay di Rutan,” ungkapnya antusias.

(mhs/hk)

Profil AKP Ryanto Ulil Anshar yang Tewas Ditembak Kabag Ops, Pernah Jabat Kasubden Wan Teror hingga Kanit Jibom Brimob

SolokSelatan,GTNEWS.COM – AKP Ryanto Ulil Anshar yang menjabat Kasat Reskrim Polres Solok Selatan tewas ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar, Jumat (22/11/2024) dini hari. Almarhum ternyata pernah bertugas di Jawa Tengah.

AKP Ryanto Ulil sempat menjabat Kapolsek Madukara, Polres Banjarnegara dan juga Kasat Reserse Narkoba Polres Magelang.

Selanjutnya almarhum juga sempat menjabat Kaurbungkol Spripim Polda Jateng.

 

Sebelumnya, AKP Ulil Ryanto ini juga punya riwayat tugas mentereng di Gegana Brimob Polda Jateng.

 

Di antaranya Kepala Unit Pejinak Bom (Jibom) Brimob Polda Jateng dan Kepala Sub Detasemen Wanteror Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jateng.

 

“Dulu (beliau) juga sempat Danton (Komandan Peleton) penampungan bintara remaja,” ungkap salah satu sumber di Polda Jateng yang enggan disebut identitasnya.

Korban diketahui lahir di Kota Makassar 12 Agustus 1990, menjabat Kasat Reskrim Polres Solok Selatan sejak 24 November 2023 atau baru menjabat 11 bulan 29 hari sebelum insiden penembakan terjadi.

Sementara itu Salah satu advokat di Kota Semarang juga berduka atas insiden yang menimpa AKP Ryanto Ulil ini.

 

“Dulu sempat ketemu di Polda Jateng, simpangan aja (berjalan bertemu), terus ngobrol. Apikan wonge (dia orang baik),” tulis salah satu advokat, Jumat (22/11/2024).

 

Diketahui kasus polisi tembak polisi kembali terjadi. Kali ini Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari tewas ditembak oleh Kabagops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

Berdasarkan informasi yang diterika GTNews, peristiwa menggegerkan itu terjadi di kawasan parkir Polres Solok Selatan yang berada di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir pada Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 00.43 WIB.

 

Pemicunya diduga lantaran AKP Ulil Ryanto Anshari mengamankan tersangka kasus tambang Galian C. Ketika pemeriksaan terhadap tersangka sedang berlangsung di ruang Satreskrin terdengar suara letusan tembakan dari arah luar ruangan.

Ketika saksi-saksi di lokasi yakni Kanit Tipidter Sat Reskrim Polres Solok Selatan, Aipda Tomi Yudha T dan Banit Tipidter Sat Reskrim Polres Solok Selatan, Briptu Satriadi bergegas memeriksa ke sumber suara, korban ditemukan tersungkur dengan dua luka tembak di bagian pelipis dan pipi kanan.

 

Kedua saksi melihat mobil yang dikendarai Kabag Ops AKP Dadang Iskandar meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP). Diuga motif penembakan karena pelaku tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Solok Selatan.

Kabag Ops melakukan tembakan diduga menggunakan senjata api pendek jenis pistol HS 260139. Sedangkan saat terjadi penembakan hanya terdapat Kabag Ops dan Kasat Reskrim di TKP.

 

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan membenarkan peristiwa penembakan tersebut.

 

“Iya, benar telah terjadi penembakan, untuk kasusnya masih tahap penyelidikan, perkembangan akan disampaikan,” kata Dwi.

 

Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Akan Dipulangkan ke Makassar Sulawesi Selatan

Solok Selatan,Gerbangtimurnews.com –Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Riyanto Anshari, yang tewas ditembak Kabag Ops AKP Dadang Iskandar, akan dipulangkan ke kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Jenazah diperkirakan tiba di rumah duka pada malam nanti.

“Karena yang bersangkutan berasal dari Makassar. Kemungkinan akan tiba tengah malam,” kata Ketua Majelis Jemaat GPIB Padang, Pdt Salmon Leatemia kepada wartawan di Rumah Sakit Bhayangkara Padang, Jumat (22/11/2024).

 

Salmon dan sejumlah pengurus gereja datang ke rumah sakit untuk ikut upacara melepas keberangkatan jenazah. Salmon mengaku mengenal almarhum Ulil sebagai jemaah yang baik, ramah, dan tekun beribadah.

“Kami biasa memanggil Bang Ulil, beliau jemaah di GPIB Padang di Jalan Bagindo Aziz Chan nomor 19, beliau bertugas di Solok Selatan,” katanya.

Salmon Leatemia berkenalan dengan Ulil sejak setahun terakhir. Meskipun bertugas di Kabupaten Solok Selatan, Salmon Leatemia mengatakan Ulil tekun beribadah.

“Kalau tidak ada tugas yang menyita waktu, maka beliau akan menyempatkan hadir di GPIB Padang,” katanya.

Diketahui, AKP Ulil tewas usai ditembak rekannya Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang di parkiran Polres Solok Selatan di Jorong Bukit Melintang Barat, Ngari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir pada Jumat (22/11) sekitar pukul 00.43 WIB. Penembakan diduga terkait penangkapan yang dilakukan Sat Reskrim Polres Solok Selatan.

Kabag Ops Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim Pakai Senjata Dinas

Solok Selatan,GerbangTimurNews.Com – Kapolda Sumbar Irjen Suharyono mengungkap kejadian polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan. Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar (57) menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Riyanto Ashari, Jumat (22/11/2024) dini hari tadi.

Aksi penembakan itu dilakukan AKP Dadang dengan menggunakan senjata dinas. Dua peluru ditembakkan pelaku ke kepala korban dari jarak dekat dan mengenai pelipis dan pipi korban.

“(Tersangka) masih diperiksa di Mapolda,” kata Irjen Suharyono di Rumah Sakit Bhayangkara Padang.

Kapolda mengatakan tersangka menggunakan senjata api dinas miliknya. Senjata tersebut telah disita dan diamankan polisi.

“Senjata dinas,” jelasnya.

Suharyono juga mengungkap senjata tersebut berisi 15 peluru. Sembilan peluru telah ditembakkan, dua di antaranya bersarang di kepala korban.

“Sembilan yang ditembakkan, sisanya ada dalam senjata. Dari sembilan itu, dua ditemukan di tubuh korban, 7 lagi sedang kita selidiki,” katanya.

Suharyono mengatakan korban menderita luka tembak di bagian pelipis dan pipi. Korban juga ditembak dari jarak dekat.

“Mengenai pelipis dan pipi. Dan menembus bagian tekuk. Karena jaraknya (tembak) dekat,” ungkapnya.

Akibat dua kali tembakan tersebut membuat korban tewas ditempat.

“Korban ditembak pelaku ini dengan cara tidak manusiawi, sehingga korban tewas ditempat,” tutup Kapolda.

Sebelumnya diberitakan, aksi polisi tembak polisi terjadi di Polres Solok Selatan Sumatera Barat. Kabag Ops Polres Solok Selatan diduga menembak Kasat Reskrim Polres tersebut pada Jumat (22/11/2024) dini hari.

Kejadian itu diketahui terjadi sekitar pukul 00.43 WIB di Parkiran Polres Solok Selatan yang terletak di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir.

 

Kabag Ops yang bernama AKP Dadang Iskandar melepaskan tembakan kepada Kasat Reskrim, AKP Ulil Ryanto Anshari.

 

 

 

 

Srikandi Movement , PLN Perkuat Komitmen Peduli Kesehatan Ibu dan Anak

Makassar,GerbangTimurNews.Com (20/11) Sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi melaksanakan program srikandi movement berupa penyerahan bantuan fasilitas prasarana Posyandu dan pembagian 120 paket nutrisi yang diperuntukkan bagi 100 anak balita serta 20 Ibu hamil dan menyusui kepada 2 Rukun Warga (RW) dan di desa berdaya binaan PLN UIP3B Sulawesi yang terletak di kecamatan Manggala, kelurahan Borong, Makassar Sulawesi Selatan.

Berkolaborasi dengan kelurahan Borong dan Yayasan Econatural Society Indonesia, program srikandi movement ini diinisiasi sebagai respons terhadap isu pentingnya kesehatan Ibu dan Anak di desa berdaya PLN sebagai upaya pemenuhan Gizi mandiri bagi anak balita, ibu hamil dan menyusui.

General Manager PLN UIP3 Sulawesi Nurdin Pabi menyampaikan bahwa Program Srikandi Movement ini difokuskan pada dua tujuan utama, yaitu Memberikan edukasi terkait kemandirian gizi dalam rangka pencegahan Stunting / Gizi buruk dan Mengasah kepedulian masyarakat terhadap kondisi lingkungan disekitar, dimana sasaran yang dituju adalah Posyandu atau Lembaga yang menangani kesehatan ibu dan anak di lingkungan Desa Berdaya / Desa Berdaya Binaan PT PLN (Persero).

Lebih lanjut Nurdin menyampaikan bahwa PLN tidak hanya hadir untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, tetapi juga berupaya meningkatkan kualitas hidup melalui program sosial yang nyata seperti program bantuan fasilitas prasana Posyandu dan pembagian paket nutrisi ini. “Kami berharap program ini bisa menjadi langkah awal menuju generasi yang lebih sehat dan kuat di kelurahan Borong secara khusus dan menjadi harapan untuk berkelanjutan menjangkau daerah lain di Wilayah kerja PLN UIP3B Sulawesi,” ungkapnya.

Ali Taufan S. ST., Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Borong mengapresiasi inisiatif PLN dalam mendukung program pemerintah untuk menekan angka stunting. “Kerja sama dengan PLN melalui Program Program Srikandi Movement ini memberikan dampak nyata bagi masyarakat kami, terutama dalam memperbaiki status gizi anak balita dan Ibu hamil serta pemenuhan sarana dan prasarana kesehatan yang lebih memadai. Kami berterima kasih atas upaya ini dan berharap program dapat terus berlanjut untuk membangun masyarakat yang mandiri dan sehat,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Rustam tokoh masyarakat Kelurahan Borong yang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN, “Kami sangat terbantu dengan Paket Nutrisi yang diberikan oleh PLN ini, mengingat banyak warga kami yang sangat membutuhkan Edukasi dan upaya konkret pencegahan Stunting dan berharap PLN terus mendukung setiap program kesehatan maupun program sejenis yang berguna bagi pemberdayaan masyarakat di lingkungan desa berdaya Borong”, ungkapnya.

Disamping penyerahan bantuan dan pembagian Paket Nutrisi, Program Srikandi Movement ini juga menghadirkan Kegiatan Edukasi terkait Kemandirian Gizi dalam rangka pencegahan stunting di Wilayah Kelurahan Borong, Hapsah Rasyid Ketua Posyandu RW 09 memaparkan bahwa Proses peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak melalui pemberdayaan komunitas masyarakat Desa Berdaya PLN adalah Inovasi Sosial yang sangat baik dan dapat menghasilkan Outcome bagi masyarakat berupa Meningkatnya pemahaman pentingnya 1000 hari kehidupan, Menurunnya angka anak Stunting, dan Keberlangsungan Posyandu yang mandiri.

Kapolres Gowa Dampingi Keluarga Pelaku Penadahan Ajukan Restorative Justice ke Kajari Gowa

Gowa, GTN.Com Kapolres Gowa AKBP R.T.S Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K., pada Senin (18/11/2024), mendampingi keluarga pelaku kasus penadahan dalam pengajuan permohonan restorative justice (RJ) kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), di Kantor Kejari Gowa, Jl Andi Malombassang, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Pengajuan ini dilakukan sebagai bentuk penyelesaian kasus secara kekeluargaan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Kapolres Gowa menyatakan bahwa pendekatan restorative justice bertujuan menciptakan keadilan restoratif antara pelaku, korban, dan masyarakat.

“Kami mendukung langkah ini dengan harapan kasus dapat diselesaikan secara damai tanpa harus melalui proses peradilan yang panjang. Tentu saja, permohonan ini tetap mengacu pada prinsip hukum dan keadilan,” ujar Kapolres Gowa.

Kajari Gowa, M. Ihsan, menyambut baik pengajuan tersebut dan mengapresiasi peran aktif Polres Gowa dalam mendorong penyelesaian masalah melalui jalur restorative justice. Ia menyampaikan bahwa permohonan ini akan dikaji lebih lanjut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Restorative justice memberikan peluang bagi semua pihak untuk mendapatkan solusi terbaik. Kami akan mempertimbangkan aspek hukum dan manfaatnya bagi masyarakat,” tutur M. Ihsan.

Pertemuan ini dihadiri oleh keluarga pelaku, perwakilan dari pihak korban, Kasat Reskrim AKP Bahtiar, S,Sos, S.H,M.H serta beberapa penyidik Satreskrim Polres Gowa.

Kapolres Gowa menegaskan bahwa proses ini tetap mengutamakan kepentingan semua pihak dan bertujuan menciptakan harmoni di tengah masyarakat.

Restorative justice menjadi salah satu pendekatan humanis yang tengah diupayakan Polri dalam menyelesaikan berbagai kasus hukum, terutama yang melibatkan konflik personal.

Dengan dukungan dari Kajari Gowa, diharapkan pendekatan ini dapat menjadi contoh penyelesaian yang efektif dan adil di Kabupaten Gowa.

(mhs/hpg)

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.