Perangi Narkoba, Bidhumas Polda Kaltim Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di Kampus Poltek Borneo Medistra Balikpapan

Balikpapan || GTN – Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025, Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalimantan Timur menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika”, yang dilaksanakan di Aula Kampus Poltek Borneo Medistra Balikpapan, Kamis (26/06/25).

Kegiatan tersebut dihadiri Dosen, staff Poltek Borneo Medistra, serta ratusan mahasiswa, dengan menghadirkan dua narasumber utama yakni Kepala Tim Analis Pemberdayaan Masyarakat BNK Balikpapan Herlina, S.Farm., Apt., M.Si., Petugas Pemetaan Jaringan Pratama Sie Pemberantasan BNK Balikpapan King Surya Ningrat, S.H.

Kegiatan diawali sambutan dari Wakil Direktur I Bidang Akademik Poltek Borneo Medistra Balikpapan, Karnilan Lestari Ningsih, S.St., M.Keb. Dilanjutkan sambutan dari Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Kaltim, AKBP Musliadi Mustafa, S.E., yang menekankan pentingnya edukasi tentang narkoba di lingkungan pendidikan tinggi.

Dalam paparannya, Ibu Herlina menjelaskan bahwa narkoba dapat menimbulkan efek serius seperti halusinasi, penekanan sistem saraf pusat, hingga ketergantungan akut yang berujung pada tiga pilihan hidup: rehabilitasi, penjara, atau kematian. Ia juga menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam menyebarkan informasi yang benar tentang bahaya narkotika.

Sementara itu, King Surya Ningrat menyoroti strategi pemberantasan narkoba, termasuk peningkatan kapasitas lembaga rehabilitasi medis dan sosial. Ia mendorong generasi muda untuk menjadi agen perubahan dengan membentuk kelompok imun terhadap narkoba dan turut serta menjadi influencer positif di lingkungan masing-masing.

Selanjutnya pada sesi tanya jawab, beberapa pertanyaan dari mahasiswa Prodi D3 Kebidanan dan Keperawatan Anastesi yang membahas soal peran oknum di lapas, cara memberikan edukasi kepada pengguna, serta prosedur rehabilitasi.

Dalam hal tersebut, dari pihak narasumber menjelaskan bahwa penegakan hukum terhadap oknum telah berjalan, edukasi harus dimulai dari contoh nyata di lingkungan, serta rehabilitasi disediakan gratis oleh negara dengan pengecualian biaya transportasi yang ditanggung keluarga.

Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kesadaran mahasiswa akan bahaya narkoba sekaligus memperluas jejaring edukatif dalam mencegah peredaran gelap narkotika di Kalimantan Timur.

 

Humas Polda Kaltim

PMP-OMK XXVIII Resmi Ditutup: LPM Penalaran UNM Kukuhkan 71 Anggota Generasi Dedikatif

GTN || Gowa, 22 Juni 2025 – Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Penalaran Universitas Negeri Makassar secara resmi menutup rangkaian kegiatan Pelatihan Metodologi Penelitian & Orientasi Manajemen Keorganisasian (PMP-OMK) XXVIII dengan agenda pengukuhan anggota baru Angkatan ke-28. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu hingga Minggu, 21–22 Juni 2025, bertempat di Ekowisata Butta Resort, Kabupaten Gowa.

Momentum ini menjadi penanda akhir dari proses panjang seleksi dan pembinaan intensif yang telah dijalani oleh ratusan calon anggota baru. Dari total 455 pendaftar yang mengikuti proses PMP-OMK XXVIII, hanya 71 peserta yang berhasil menyelesaikan seluruh tahapan dan dikukuhkan secara resmi sebagai Anggota LPM Penalaran UNM Angkatan ke-28. Capaian ini mencerminkan komitmen, daya tahan, serta semangat juang yang tinggi dari para peserta terpilih.

Dalam suasana yang khidmat dan penuh makna, para anggota baru dikukuhkan sebagai bagian dari LPM Penalaran UNM, menyandang identitas sebagai Generasi Dedikatif yang merupakan simbol semangat pengabdian, ketekunan, dan kesiapan untuk berkontribusi aktif dalam roda pergerakan lembaga keilmuan.

Ketua Panitia PMP-OMK XXVIII, Muh. Dzaky Aziziyah Hernawan, dalam laporannya menyampaikan apresiasi mendalam atas konsistensi peserta hingga tahap akhir. Ia menuturkan, “Hari-hari yang berat cukup hanya membuat kita lelah saja, tapi tidak membuat kita menyerah.” Pernyataan tersebut mencerminkan perjalanan yang tidak mudah menuju momen pengukuhan ini.

Penutupan kegiatan secara resmi dilakukan oleh Vivianti, S.Stat., selaku Pendamping Pengurus Harian LPM Penalaran UNM. Dalam sambutannya, ia memberikan pesan bermakna kepada anggota baru, “Jangan pikirkan apa yang Penalaran berikan kepada kalian, tapi apa yang kalian berikan kepada Penalaran,” sebagai penegasan pentingnya kontribusi, tanggung jawab, dan kesadaran kolektif dalam berlembaga.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, Angkatan ke-28 diharapkan mampu melanjutkan estafet perjuangan LPM Penalaran UNM sebagai insan yang tidak hanya berpikir kritis dan ilmiah, tetapi juga berdedikasi dan adaptif dalam menghadapi tantangan zaman.

 

(Rgt)

Kecelakaan Di Depan Mesjid Besar Allu, Tergeletak Di Duga Korban Tabrak Lari

GTN | Jeneponto – Kecelakaan pengendara sepeda motor Yusuf Dg Ngasa (35) warga Bonto Te’ne Desa Pallantikang Kec Bangkala Kab Jeneponto Jumat 20/6/2025 .

Informasi awal yang di himpun media gerbangtimur , kecelakaan ini di duga merupakan tabrak lari , korban ditemukan sudah dalam kondisi tergeletak depan mesjid besar allu , warga berupaya membawa ke puskesmas Bangkala , namun nyawa korban tidak tertolong akibat benturan insiden terjadi ucap warga.

Hal ini , korban mengalami patah tulang rahang di bagian pipi , luka robek di kepala di bagian belakang , serta mengeluarkan darah dari hidung dan telinga.

Kejadian ini , korban Yusuf Dg Ngasa yang tewas di tabrak lari oleh pengendara mobil grand max bermuatan gabus Peti ikan , berwarna hitam yang dapat terekam di beberapa pemilik CCTV yang ada di lokasi kejadian jumat 20/6/2025 sekitar pukul 23:23 malam.

Keluarga korban sudah melaporkan kejadian ini ke pihak lantas polres Jeneponto hal ini , sementara polisi mengumpulkan hasil rekaman cctv serta melacak jejak pelaku , jelas keluarga korban.

Terpisah , warganet pun tampak merasa prihatin dan berharap pelaku segera bertanggung jawab, harapnya.

Lp : Haji syekh Husain

Semarakkan Hari Bhayangkara ke-79 Bersama Masyarakat, Polda Kaltim Gelar Car Free Day di Lapangan Merdeka Balikpapan

Balikpapan || GTN – Dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur menggelar kegiatan Car Free Day (CFD) bersama masyarakat di Kawasan Lapangan Merdeka Balikpapan, Minggu (22/06/25). Kegiatan ini berlangsung meriah dengan dihadiri langsung oleh Wakapolda Kaltim, seluruh Pejabat Utama Polda Kaltim, Forkopimda Provinsi Kaltim serta Kota Balikpapan.

Mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”, CFD kali ini menyuguhkan berbagai hiburan dan pelayanan publik yang disambut antusias oleh warga. Masyarakat turut serta dalam kegiatan senam bersama, menikmati hiburan musik dari Sakunta Band dan penampilan Srikandi Polwan, serta kesempatan mendapatkan merchandise menarik seperti kaos maupun tumbler.

Selain hiburan, Polda Kaltim juga menghadirkan berbagai booth pelayanan publik, seperti perpanjangan SIM, pembuatan SKCK, perpanjangan pajak kendaraan (melalui Samsat Keliling), serta layanan kesehatan gratis yang meliputi pemeriksaan tensi darah, gula darah, kolesterol, pemeriksaan gigi, hingga donor darah.

Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Dr. H. Muhammad Sabilul Alif, S.H., S.I.K., M.Si., dalam keterangannya kepada awak media menyampaikan bahwa kegiatan ini mendapat respons luar biasa dari masyarakat.

“Car Free Day kali ini dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 dengan tagline ‘Polri untuk Masyarakat’ yang dihadiri antusias masyarakat sangat tinggi. Pelayanan kesehatan seperti tensi darah, gula darah, dan kolesterol menjadi yang paling diminati.” ujar Wakapolda.

Ia menambahkan, sebanyak 30 tenaga kesehatan dari Biddokes Polda Kaltim dan Polresta Balikpapan dikerahkan dalam kegiatan tersebut, dan ratusan masyarakat turut serta dalam kegiatan donor darah.

“Kami juga membuka layanan pembuatan SKCK, SIM keliling, dan pembayaran pajak kendaraan dengan layanan yang kami hadirkan agar lebih mudah diakses masyarakat,” jelasnya.

Tak hanya itu, Polda Kaltim juga memberikan sentuhan kreatif dalam kegiatan CFD kali ini. Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc., menjelaskan bahwa masyarakat juga diberi kesempatan untuk ikut eksis dan berpartisipasi melalui media sosial.

“Kami sediakan sejumlah titik untuk masyarakat yang ingin membuat konten kreatif, seperti selfie maupun video TikTok. Tinggal scan barcode yang telah kami tempatkan di area CFD, unggah kontennya ke media sosial masing-masing, dan konten menarik akan kami pilih serta umumkan di akun resmi Polda Kaltim. Yang terpilih akan mendapatkan hadiah berupa voucher spesial,” terang Kombes Pol Yuliyanto.

Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk keterbukaan dan pendekatan Polda Kaltim kepada masyarakat, terutama generasi muda, melalui media yang mereka gemari.

“Kami ingin Polri hadir dan dekat dengan masyarakat, tidak hanya melalui pelayanan langsung tapi juga ruang digital. Ini bagian dari upaya membangun kepercayaan dan kedekatan dengan masyarakat melalui cara-cara yang kreatif dan menyenangkan,” tandasnya.

 

 

Humas Polda Kaltim

Total 68 Paket Berisi Handphone dan Smartwatch Dicuri, Tiga Karyawan Kargo Bandara Hasanuddin Ditangkap

Makassar || GTN – Tiga karyawan sebuah perusahaan logistik di Terminal Kargo Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, diciduk Kepolisian Resor (Polres) Maros setelah terbukti mencuri 68 paket barang elektronik milik pelanggan e-commerce.

Ketiganya adalah AD (40), AL (45), dan AR (28) staf operasional dan logistik di PT LJL, perusahaan jasa logistik yang beroperasi di gudang kargo bandara.

“Pekerjaan mereka ini yang menangani langsung proses bongkar muat barang di gudang kargo bandara,” ungkap Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya, Rabu (18/6).

Douglas menjelaskan modus operandi ketiga pelaku adalah dengan membuka karung berisi kiriman paket berisi barang elektronik seperti handphone dan smartwatch, lalu menyelipkan barang curian ke dalam pakaian kerja mereka.

“Kasus ini terungkap berawal setelah PT LJL menerima komplain dari sejumlah pelanggan yang tak menerima barang kirimannya,” jelasnya.

Setelah menerima keluhan, PT LJL melakukan investigasi internal dan memeriksa rekaman CCTV di area gudang.

“Dari pengecekan CCTV dan juga hasil rekaman komunikasi antar karyawan, didapati bukti yang mengarah kepada tiga terduga pelaku yang merupakan karyawannya sendiri,” tambah Douglas.

Kerugian Capai Rp208 Juta

Polisi mengungkap pencurian ini berlangsung sejak April hingga Mei 2025, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp208 juta. Barang curian dijual oleh para pelaku lewat marketplace media sosial dan konter handphone.

“Selain itu, 62 unit handphone lainnya ditemukan di dua counter tempat barang hasil curian dijual,” katanya.

Dalam penggeledahan, polisi menyita empat unit handphone dan satu smartwatch dari tangan pelaku, serta puluhan unit lainnya dari lokasi penjualan.

Ketiga pelaku kini ditahan dan dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

 

(Rgt)

 

Seminar Hasil Penelitian PMP-OMK XXVIII: Menguatkan Budaya Ilmiah dan Kolaborasi Peserta LPM Penalaran UNM

GTN | Makassar – Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Penalaran Universitas Negeri Makassar menyelenggarakan kegiatan Seminar Hasil Penelitian sebagai salah satu tahap penting dalam rangkaian Pelatihan Metodologi Penelitian & Orientasi Manajemen Keorganisasian (PMP-OMK) XXVIII. Kegiatan ini berlangsung pada Ahad, 15 Juni 2025, bertempat di Gedung HL, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Universitas Negeri Makassar.

Kegiatan ini dihadiri oleh peserta PMP-OMK XXVIII, panitia pelaksana, pengurus harian, anggota aktif, dan alumni LPM Penalaran UNM. Dalam suasana akademik yang dinamis, para peserta mempresentasikan hasil penelitian mereka di hadapan para penanggap ahli dan mendapatkan masukan yang konstruktif untuk pengembangan kualitas karya ilmiah mereka.

Para penanggap ahli yang hadir dalam kegiatan ini yaitu Firman Pranoto, S.E., Novina Sabila Zahra, S.Psi., M.A., Soma Salim S, S.Pd., M.Sc., Dian Dwi Putri Ulan Sari Patongai, S.Pd., M.Pd., Utari Ratih Purwaningrum, S.Pd., M.Pd., dan Nurul Ichsania, S.Pd., M.Si. Kehadiran para penanggap ini memberikan warna dan perspektif berharga dalam diskusi serta penilaian terhadap presentasi peserta.

Muh. Dzaky Aziziyah Hernawan selaku Ketua Panitia menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan seminar yang berlangsung aktif dan penuh semangat.
“Antusiasme peserta juga sangat tinggi, mereka aktif dan semangat dalam mengikuti seminar. Kehadiran penanggap ahli yang memberikan perspektif luar biasa, serta mentor yang terus mendampingi peserta, menambah nilai akademis dan kualitas dari kegiatan ini,” ujarnya.

Ia juga berharap bahwa kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran yang membentuk lebih dari sekadar kemampuan ilmiah.
“Saya berharap hasil dari kegiatan ini tidak hanya menjadi capaian kegiatan, tetapi juga menjadi pengalaman berharga yang membentuk karakter, kemampuan organisasi, dan semangat kolaborasi kita semua.”

Salah satu peserta, Zhahira Nurul Muthahira Syarif, turut membagikan kesannya.
“Pelaksanaan seminar hasil PMP-OMK LPM Penalaran bagi saya adalah tahap yang menegangkan tapi juga yang paling ditunggu-tunggu. Akhirnya setelah berbagai tahap dan proses yang dilalui untuk menyusun laporan hasil, di momen ini kami bisa menyampaikan hasil penelitian kami di depan penanggap ahli dan juga teman-teman PMP-OMK,” ungkapnya.

Kegiatan ini bukan merupakan akhir dari rangkaian PMP-OMK XXVIII, melainkan bagian penting dari proses pembelajaran berbasis riset dan pengembangan organisasi. Semangat ilmiah dan kolaboratif yang tertanam diharapkan menjadi bekal bagi peserta untuk terus bertumbuh dalam dunia akademik dan keorganisasian.

BJ

Polri Gaungkan Kampanye “Rise and Speak” di USU: Dorong Kolaborasi Tangani Kekerasan dan Eksploitasi

Medan, GTN – Direktorat Tindak Pidana Perempuan, Anak, dan Pengawasan Pekerja Orang (PPA dan PPO) Bareskrim Polri menggandeng berbagai pemangku kepentingan dalam kegiatan sosialisasi dan kampanye “Rise and Speak” di Universitas Sumatera Utara (USU), Rabu (18/6/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Polri, kementerian/lembaga terkait, serta satuan tugas PPKS dari perguruan tinggi di Sumatera Utara.

Dir PPA dan PPO Bareskrim Polri Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah memimpin langsung kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menangani kekerasan terhadap perempuan, anak, dan kelompok rentan, khususnya di lingkungan pendidikan dan ruang digital.

“Hari ini, saya berdiri bukan hanya sebagai perwakilan institusi Polri, tetapi sebagai bagian dari masyarakat yang prihatin, namun tetap optimis akan masa depan Sumatera Utara yang bebas dari kekerasan dan eksploitasi,” ujar Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah.

Kampanye Rise and Speak disebut sebagai gerakan nasional yang bertujuan membangkitkan kesadaran, keberanian, dan solidaritas dalam menghadapi maraknya kekerasan seksual, eksploitasi anak, serta perdagangan orang. Polri disebut siap menjadi mitra strategis dalam memperkuat sistem perlindungan korban yang berbasis data, empati, dan keberlanjutan.

“Kita menyaksikan sendiri bagaimana kekerasan seksual tidak lagi mengenal ruang—terjadi di kampus, tempat ibadah, hingga ruang privat. Bahkan banyak pelajar dan mahasiswa yang terjerat eksploitasi seksual digital tanpa mereka sadari. Maka pendekatan yang kita lakukan harus kolektif dan berbasis korban,” tambahnya.

Acara juga diisi dengan penandatanganan Deklarasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi, serta diskusi panel dari berbagai narasumber, antara lain:

– Satgas PPKS USU yang memperkenalkan fungsi dan peranannya dalam menjaga lingkungan kampus yang aman;

– Kepala BP3MI Sumatera Utara yang menyoroti peran strategis lembaga dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia;

– Ka UPTD PPMI Kota Medan yang menjelaskan peran pemerintah daerah dalam perlindungan pekerja migran;

Kasubdit I dan Kasubnit Unit 2 Subdit 3 PPA PPO Bareskrim Polri yang memaparkan peran Polri dalam pencegahan kekerasan berbasis gender dan penanggulangan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Sementara itu, Asisten Deputi 5/II Pasosaf Kemenko Polhukam yang turut hadir, menegaskan komitmen pemerintah dalam perlindungan pekerja migran serta pentingnya partisipasi publik.

“Sebagus apapun sistem yang kami bangun, tanpa kepercayaan dan partisipasi masyarakat, semua itu hanya akan menjadi tidak akan menjadi optimal,” tegasnya.

Dengan kegiatan ini, Polri berharap terbangun kesadaran kolektif serta kolaborasi konkret antara institusi pendidikan, aparat penegak hukum, dan elemen masyarakat dalam menciptakan ruang yang aman bagi semua.

Maraknya Pengedar Rokok Ilegal di Wilayah Kota Balikpapan APH di Minta Lebih Tegas Memberantas Rokok Ilegal

Balikpapan,GTN.Com – Peredaran rokok murah yang diduga ilegal semakin merajalela di wilayah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Rokok-rokok ini dijual bebas di hampir seluruh warung kelontong dan toko grosir, khususnya di kawasan Balikpapan Timur dan Balikpapan Utara. Keberadaan rokok dengan harga jauh di bawah pasar ini mengundang sorotan masyarakat yang mempertanyakan keabsahan cukai dan lemahnya pengawasan pihak berwenang.

Pantauan awak media di lapangan pada Sabtu, (14/6/2025), menunjukkan bahwa rokok murah dari berbagai merek seperti Plus Bold, Done, Garet, Trek, Djati, dan Cesa Bold mudah ditemui di toko-toko seperti yang berada di Jl. Mulawarman, Kelurahan Lamaru, Balikpapan Timur. Saat dikonfirmasi, salah satu pegawai toko hanya menunjukkan sampel rokok dan enggan memberikan keterangan lebih lanjut.

Kemasan rokok-rokok murah ini tampak bercukai, namun tidak seperti pita cukai resmi. Beberapa di antaranya mencantumkan keterangan isi 12 batang, padahal saat dibuka berisi 20 batang. Hal ini menimbulkan dugaan kuat adanya manipulasi pita cukai dan pelanggaran terhadap aturan kepabeanan.

Masyarakat Balikpapan mengaku resah. Seorang warga di Balikpapan Timur menyebut bahwa maraknya rokok ilegal ini tidak lepas dari kemungkinan adanya keterlibatan oknum aparat penegak hukum (APH). “Kalau memang ini ilegal, kenapa bisa dijual bebas dan tidak ditindak? Jangan-jangan sudah dikondisikan oleh oknum,” ujarnya.

Peredaran rokok ilegal melanggar Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai, di mana dalam Pasal 54 disebutkan bahwa setiap orang yang menawarkan, menyerahkan, menjual, atau menyediakan untuk dijual barang kena cukai yang tidak dilekati pita cukai atau dilekati pita cukai palsu dapat dipidana penjara paling singkat 1 tahun dan paling lama 5 tahun, serta denda paling sedikit 2 kali nilai cukai dan paling banyak 10 kali nilai cukai yang seharusnya dibayar.

Selain itu, praktik memanipulasi isi dan keterangan pada pita cukai juga melanggar Pasal 55 UU Cukai, yang mengatur sanksi pidana bagi pemalsuan atau penggunaan cukai yang tidak sesuai ketentuan. Kegiatan seperti ini juga berpotensi mengurangi pendapatan negara dari sektor cukai dan membahayakan konsumen karena tidak jelasnya standar produksi.

Sumber internal yang enggan disebutkan namanya menyebut bahwa ada indikasi kuat rokok ilegal ini dibekingi oknum aparat, sehingga sulit ditindak meskipun bukti peredaran begitu nyata di lapangan.

Warga menyesalkan lemahnya penindakan dari pihak Bea Cukai yang dinilai tidak maksimal menjalankan tugas pengawasan.

“Masa kami masyarakat disalahkan terus, padahal ada petugas negara yang digaji untuk itu. Kalau aparatnya masa bodoh, apalagi kami sebagai warga biasa,” ujar salah seorang warga dengan nada kesal.

Masyarakat mendesak agar aparat penegak hukum, khususnya Direktorat Jenderal Bea dan Cukai serta Kepolisian, segera melakukan investigasi menyeluruh terhadap jaringan peredaran rokok ilegal ini.Selain itu, diperlukan keterbukaan informasi kepada publik agar tidak menimbulkan ketidakpercayaan terhadap institusi penegak hukum.

Penindakan tegas sesuai peraturan hukum yang berlaku merupakan bentuk perlindungan negara terhadap rakyatnya. Rokok ilegal bukan hanya merugikan negara dari sisi ekonomi, namun juga berdampak pada kesehatan masyarakat yang tidak mendapat jaminan standar keamanan dari produk-produk ilegal tersebut.

 

(Rgt)

17 Casis Tamtama Polri T.A. 2025 Ikuti Tes Kesampataan Jasmani di Polda Kaltim

Balikpapan, GTN – Polda Kaltim melaksanakan tahapan Tes Kesamaptaan Jasmani (Samjas) bagi Calon Siswa Tamtama Polri Tahun Anggaran 2025, Jumat (13/6/2025). Tes Kesamaptaan Jasmani ini digelar di Lapangan M. Yasin dan Kolam Renang Mulawarman Balikpapan.

Sebanyak 17 orang peserta mengikuti seleksi samjas yang menjadi bagian dari rangkaian persyaratan dalam proses penerimaan Tamtama Polri. Tes ini bertujuan untuk mengukur tingkat kebugaran fisik dan daya tahan tubuh para calon anggota Polri.

Adapun rangkaian tes samjas yang dilaksanakan meliputi lari selama 12 menit, pull up, push up, sit up, shuttle run, serta renang.

Seluruh kegiatan diawasi langsung oleh tim penguji dari Biro SDM Polda Kaltim dan personel pengamanan guna memastikan transparansi serta objektivitas penilaian.

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc., mengatakan pelaksanaan tes berjalan lancar dengan tetap mengedepankan prinsip (BETAH) Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis, sesuai komitmen Polri dalam mewujudkan rekrutmen yang profesional.

Tes samjas ini menjadi salah satu indikator penting dalam menilai kesiapan fisik para peserta sebelum melangkah ke tahapan seleksi berikutnya dalam penerimaan Tamtama Polri T.A. 2025.

Kombes Yuliyanto berharap kepada seluruh peserta yang mengikuti tes agar tetap serius dan optimis. “Saya harapkan kepada seluruh peserta yang mengikuti tes untuk tetap serius serta tanamkan rasa optimisme di diri anda semuanya, supaya pada akhirnya membuahkan hasil yang baik, ” tutup Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc.

(Asj/hpk)

Gelar Perpisahan, Semarak Penamatan – Pelepasan Alumni Kelas IX Mts Bulu Bulu Kec Bangkala Tahun Pelajaran 2024 -2025 , Dan Pelantikan Pengurus OSIM Periode 2025 – 2026

GTN | Jeneponto – Mts Bulu Bulu Kec Bangkala , Sabtu 14/6/2025 , bertempat di halaman Mts Bulu Bulu Kec Bangkala berlangsungnya prosesi Penamatan dan perpisahan siswa kelas lX Mts Bulu Bulu Kec Bangkala yang berjumlah 77 siswa.

Kegiatan ini turut di hadirkan, Pengawas wilayah Kec Bangkala , Abd , Latif , S,ag : Ketua yayasan Mts Bulu Bulu Kec Bangkala , Makkaraeng , S.p .M.Ap : Kepala Mts Bulu Bulu , Ida Muslihat , S.pd.i . dan Dewan guru Mts Bulu Bulu Kec Bangkala , prosesi acara yang dimulai dari pukul 08 , 00 wita .

Dalam hal ini, selaku kepala Mts Bulu Bulu Ida Muslihat , S.pd.i , mengucapkan terima kasih kepada pengawas wilayah Kec Bangkala , ketua yayasan Mts Bulu Bulu , dewan guru Mts Bulu Bulu , yang telah hadir serta ucapan selamat sukses kepada anak didik selama 3 tahun bersama , selanjutnya kami sampaikan bahwa Mts Bulu Bulu akan mendapat bantuan dari PUPR , antara lain , rehab berat , ruang kelas baru dan 8 Unit WC , serta kelanjutan kekurangan mesjid Mts Bulu Bulu, jelasnya.

Sambutan selanjutnya , ketua yayasan Mts Bulu Bulu Makkaraeng S.p , M. Ap, beliau mengucapkan selamat kepada seluruh siswa kelas lX yang telah menyelesaikan studi selama 3 tahun di Mts Bulu Bulu kalian semua berprestasi , setelah lulus di harapkan kalian bisa melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi , saya berpesan kepada siswa yang telah lulus bahwa , jaga akhlak , jaga nama Mts di manapun berada , saya juga titip pesan kepada para guru Mts bahwa , antara guru dan orang tua siswa saling berbagi tugas artinya , bukan hanya di dalam sekolah tugas guru , tapi di luar sekolah pun bisa di pantau siswanya , demikian pula orang tua siswa jaga anaknya di luar rumah , jangan sampai ikut ikutan dalam hal yang tidak di inginkan pergaulan, jelasnya.

Hal senada disampaikan oleh pengawas wilayah Kec Bangkala Abd Latif S,Ag , mengatakan kepada seluruh siswa kelas lX yang telah mengikuti perpisahan , kalian selalu ingat dan laksanakan pesan bapak dan ibu guru yang telah membimbing kalian , maka insya Allah akan selalu mendoakan kalian agar menjadi orang orang yang sukses dunia akhirat, ucapnya.

Acara ini berlangsung dengan hikma dari awal hingga akhir , dan rangkaian ini banyak penampilan dari siswa-siswi Mts seperti , tari tarian , rebana , pembacaan ayat suci Alquran , nyanyian Indonesia raya bersama.

Acara demi acara ter laksana sesuai yang kita harapkan , meskipun acara ini diguyur hujan tapi tetap semangat sampai akhir , saya selaku panitia terimakasih atas kehadirannya di acara ini, kami mengucapkan terimakasih.

Lp : Haji syekh Husain

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.