Husniah Talenrang Jadi Ketua DPW PAN Sulsel, Chaidir Syam Jabat Sekretaris

MAKASSAR | GTN – Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang resmi ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel dan Bupati Maros Chaidir Syam dipilih sebagai Sekretaris DPW.

Penetapan itu disepakati oleh empat orang tim formatur di rumah kediaman Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, di Jakarta, Senin malam (12/5/2025).

Pengemuman penetapan tersebut dihadiri langsung Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, mantan Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi, Husniah Talenrang dan juga Chaidir Syam.

Ashabul Kahfi membenarkan penetapan Husniah sebagai Ketua DPW PAN Sulsel.

“Iya betul Ketua saudari Husniah Talenrang, Sekretaris saudara Chaidir Syam,” kata Ashabul Kahfi Djamal, salah satu formatur, Senin malam (12/5/2025).

Dikonfirmasi media, Husniah Talenrang mengaku baru saja keluar dari kediaman ketua Umum PAN pasca namanya dipilih memimpin PAN Sulsel.

“Alhamdulillah sudah (diumumkan). Ini baru selesai, keluar dari rumah pak Ketua Umum,” kata Husniah Talenrang.

Sejumlah kader dan pengurus PAN juga membenarkan terpilihnya Husniah sebagai Ketua DPW PAN Sulsel.

Anggota Fraksi PAN DPRD Gowa, Kasim Sila, mengatakan bahwa keputusan tersebut telah disepakati dalam pertemuan empat orang tim formatur di Jakarta.

“Alhamdulillah sudah ye (Ditetapkan sebagai Ketua DPW PAN Sulsel). Baru saja ye. Di Jakarta. Ketemu 4 orang tim formatur,” katanya, Senin malam.

Sementara Bendahara PAN Gowa, Taufik Surullah menyatakan bahwa keputusan tersebut telah final dan diambil langsung oleh DPP PAN di Jakarta. “Iye fix (sudah ditetapkan Ketua PAN Sulsel,” tutur Taufik yang juga Wakil Ketua DPRD Gowa ini.

(mhs/asj)

Sampah Yang Bertebaran di Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto Butuh Perhatian 

GTN | Jeneponto – Penjual Gorengan di samping tumpukan sampah di kanal jembatan Tompo Lando Kel Pallengu Kec Bangkala Kab Jeneponto , sampah tersebut dapat menjadi tempat berkembang biak bagi vektor penyakit seperti nyamuk dan tikus , yang dapat menyebabkan penyebaran penyakit seperti demam berdarah , malaria , ucap tukang ojek Jumat, 9/5/2025.

Seorang pejalan kaki tutup hidung berjalan di depan tumpukan sampah di pinggir jembatan allu Kec Bangkala Kab Jeneponto , Akibat kurangnya kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya.

Pengendara motor tutup hidung melintas lewat tumpukan sampah didekat jembatan di Desa Pallantikang Kec Bangkala Kab Jeneponto , menjadi salah satu jalan yang di jadikan warga untuk tempat membuang sampah sembarang, ucap pengendara motor.

Penumpang mobil umum tutup hidung melintas di depan tumpukan sampah di pinggir jalan di Kel Benteng Kec Bangkala Kab Jeneponto , menurut warga yang dekat warung Coto kuda mengatakan , orang yang buang sampah tersebut terjadi pada waktu malam dan subuh jelasnya kepada media gerbangtimurnews Jumat sore, 9/5/2025.

Gangguan sampah yang bertebaran pada beberapa titik di kec Bangkala dapat mengurangi ke indahan kota dan menciptakan suasana yang tidak nyaman , dikarenakan tidak ada pihak terkait yang peduli sampah tersebut , ungkap warga kec Bangkala.
Lp : Haji syekh Husain

Meriahkan !!! Lomba Pacuan Kuda di Bangkala, Bakal Hadir Perebutan Kejurda Bupati Cap 1

GTN | Jeneponto – Ratusan kuda balap berpacu rebut Kejuaraan daerah ( Kejurda ) Bupati Cap 1 2025

Mereka berasal dari berbagai kota/kabupaten di Sulawesi Selatan akan ikut bertanding lomba pacuan kuda untuk memperebutkan Kejurda Bupati Cap 1 2025.

Kegiatan lomba pacuan kuda ini bertajuk Bupati Cap 1 , akan di adakan di lapangan pacuan kuda di desa Kalimporo Kec Bangkala Kab Jeneponto pada hari Sabtu 24 hingga 25 Mai 2025.

Selain itu ,lomba pacuan kuda Bupati Cap 1 ini , memperebutkan total hadiah puluhan juta rupiah , lumayan besar.

Ayo .. datang dan saksikan kejuaraan lomba pacuan kuda Bupati Cap 1 ini , dan ajak seluruh anggota keluarga menyaksikan langsung di lapangan pacuan kuda tepatnya di Desa Kalimporo Kec Bangkala.
Lp : Haji syekh Husain

LPM Penalaran UNM Gelar TM I PMP-OMK XXVIII dan Talkshow Bertema Membangun Karir di Masa Depan

MAKASSAR | GTN – Lembaga Penelitian Mahasiswa Penalaran Universitas Negeri Makassar sukses menggelar Technical Meeting I PMP-OMK XXVIII yang dirangkaikan dengan Talkshow bertajuk “Riset Hari Ini, Karir Esok Hari: Membaca Masa Depan dari Bangku Kuliah” yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting.

Kegiatan ini menghadirkan dua pembicara inspiratif yang juga alumni LPM Penalaran UNM, yaitu Hillman Wirawan, S.Psi., M.M., M.A., Ph.D. (Dosen Psikologi FK Universitas Hasanuddin, Angkatan XI LPM Penalaran UNM) dan Umar Ibsal, S.Pd., MBA (Founder PT Jagoan Optima Booster Sejahtera, Angkatan IX LPM Penalaran UNM). Mereka membagikan perspektif tentang pentingnya riset dalam membangun masa depan karier mahasiswa sejak di bangku kuliah.

Dalam pemaparannya, Hillman menekankan bahwa riset bukan hanya tentang hasil, tapi juga tentang pembentukan cara berpikir yang sistematis. “Berpikir adalah salah satu keterampilan yang penting dimiliki dan bisa diperoleh dari proses penelitian atau menciptakan produk,” ungkapnya.

Sementara itu, Umar Ibsal menyampaikan bahwa nilai-nilai yang diperoleh dari organisasi juga tak kalah penting. “Di Penalaran tidak hanya belajar riset, tapi juga survival. Ketika kita gagal, bagaimana kita harus bangkit,” ujarnya, menggambarkan pentingnya ketahanan mental yang diasah dalam proses berorganisasi yang berguna di dunia kerja.

(foto/istimewa)

Acara ini dimoderatori oleh Novina Sabila Zahra, S.Psi., M.A. (Angkatan XXI LPM Penalaran UNM) dan diikuti dengan antusias oleh calon peserta PMP-OMK XXVIII. Mereka mendapatkan pemahaman yang lebih luas tentang kontribusi riset dan organisasi terhadap kesiapan menghadapi dunia kerja serta pembentukan karakter yang adaptif dan dedikatif.

Selain pemaparan dari para narasumber, kegiatan ini juga menjadi ajang penyampaian teknis pelaksanaan seleksi kepada calon peserta. Koordinator Panitia Pengarah, Asmaul Husna, menjelaskan bahwa seleksi peserta dilakukan secara berjenjang. “Calon peserta akan melalui tiga jenis seleksi yang berbeda sebelum ditetapkan menjadi peserta penuh PMP-OMK XXVIII,” terangnya.

Kegiatan ini menjadi titik awal penting untuk mengenalkan nilai-nilai riset dan keorganisasian kepada calon peserta PMP-OMK XXVIII, sekaligus membuka wawasan mereka akan peran besar pengalaman tersebut dalam menyiapkan karir dan kontribusi nyata di masa depan.

(mhs/asj)

Anggota Polisi di Makassar Ditembak Saat Hendak Tangkap DPO Begal

MAKASSAR | GTN – Seorang anggota Polres Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Aiptu Noval ditembak saat hendak menangkap DPO kasus begal. Korban kini dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Didik Suprantono membenarkan insiden tersebut. Didik mengatakan korban ditembak saat hendak mengamankan pelaku begal.

“Anggota atas nama Aiptu Noval terkena tembakan saat akan mengamankan tersangka begal,” kata Didik saat dimintai konfirmasi, Sabtu (3/5/2025).

Didik mengatakan kejadian penembakan terjadi di Jalan Abu Bakar Lambogo, Makassar, Sabtu (3/5) subuh. Saat ini korban dirawat di RS Bhayangkara Makassar.

“Saat ini saudara Aiptu Noval dirawat di RS Bhayangkara dan rencana akan dilakukan operasi pengangkatan proyektil,” ucap Didik.

(mhs/hk)

Sambut HUT Jeneponto ke 162, Ketua LP-KPK Ajak Warga Kerja Bakti Bersihkan Rumput Liar di Sekitar Lapangan Sepak Bola

GTN | Jeneponto – Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan ( LP-KPK) kab Jeneponto Mappasomba DM SH SE bersama warga dan tokoh pemuda tokoh masyarakat Kel Benteng Kec Bangkala Kab Jeneponto , kembali membersihkan rumput liar di sekitar lapangan sepak bola allu, kamis 1/5/2025.

Kegiatan kerja bakti sosial tersebut dalam rangka menyambut hari jadi Jeneponto yang ke 162 dengan menciptakan lingkungan yang bersih , indah , dan bahagia.

Kerja bakti sosial ini berlangsung pada pukul 07:33 wita, giat bersihkan rumput liar yang ada di sekitar lapangan sepak bola allu , kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap Tim Lp-KPK bersama warga dan tokoh pemuda di Kec Bangkala ucap Tim Lp-KPK.

Lanjut ketua Lp-KPK kab Jeneponto mengatakan , kami kembali melakukan kegiatan ini agar lapangan sepak bola allu menjadi sarana olahraga yang layak dan juga keindahan lingkungan.

Sementara Tim Lp-KPK bersama warga setempat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan gotong royong ini , mereka kerja sama untuk membersihkan rumput liar disekitar lapangan , hal ini Mappasomba berharap kegiatan ini dapat menambah kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di wilayah Kec Bangkala, tuturnya.

Mappasomba DM SH SE tambahkan bahwa , gotong royong ini memberikan pelajaran bagi kita semua bahwa , seberat apapun kegiatannya apabila di kerjakan dengan niat baik bersama pemerintah setempat , maka akan cepat selesai, ungkapnya.

Maka gotong royong yang kita laksanakan seperti ini , sangat baik untuk membangun kebersamaan salah satu budaya yang harus di pertahankan untuk menumbuhkan rasa gotong royong dan kekompakan kerja sama pemerintah dan masyarakat agar Jeneponto semakin makmur, sejahtera dan bahagia, jelasnya Mappasomba.

Lp : Haji syekh Husain

Satgas Yonif 762/VYS Ramaikan Gerak Jalan Santai Peringati HUT Kabupaten Maybrat Ke-16

GTN | Maybrat – Dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Maybrat Ke-16, Satgas Yonif 762/VYS Pos Kotis Kumurkek dan Pos Aisyo turut meramaikan acara Gerak Jalan Santai bersama komponen masyarakat, para pelajar, dan seluruh elemen instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Maybrat yang acara diselenggarakan di Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Rabu (30/04/2025).

Acara jalan santai dengan rute dimulai dari Kampung Sikoh dan finishnya berada di Alun-Alun Vaitmayaf kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pembersihan sekitar Lapangan Vaitmayaf. (Yonif 762)

Cegah DBD dan Malaria, Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gelar Pembersihan Lingkungan di Sebatik Tengah

GTN | Nunukan — Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Pos Aji Kuning bersama Puskesmas Aji Kuning melaksanakan kegiatan Bhakti TNI berupa aksi pembersihan lingkungan di Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, sebagai langkah nyata dalam mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria, 30 april 2025.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan sinergi antara TNI dengan instansi kesehatan dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di wilayah perbatasan. Sasaran utama pembersihan meliputi tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti selokan, genangan air, dan semak-semak yang tidak terawat.

Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud pengabdian TNI kepada masyarakat, khususnya dalam menjaga kesehatan warga di wilayah perbatasan.

“Pencegahan penyakit seperti DBD dan Malaria harus dimulai dari kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan lingkungan. Kami hadir bersama tenaga kesehatan untuk membantu masyarakat menciptakan lingkungan yang terbebas dari potensi penyebaran penyakit,” ungkap Dansatgas.

Selain aksi bersih-bersih, personel Satgas juga memberikan edukasi singkat kepada masyarakat tentang pentingnya 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur) serta menghindari genangan air yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti dan Anopheles, penyebab utama DBD dan Malaria.

Masyarakat Desa Aji Kuning menyambut positif kegiatan tersebut dan merasa terbantu dengan kehadiran Satgas dan tenaga kesehatan. Bhakti TNI ini menjadi contoh konkret dari kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam membangun kehidupan yang lebih sehat dan berkualitas di wilayah perbatasan. (Armed 11)

Camat Bontoramba Resmikan Gapura Desa Tanammawang Yang Melambangkan Siri’ Napacce.

Jeneponto,GTN.Com – Camat Bontoramba, Nur Lewa meresmikan Gapura perbatasan yang terletak di Desa Tanammawang Kecamatan Bontoramba kabupaten jeneponto, Minggu 27 April 2025.

Menariknya, Gapura yang bentuknya sama persis Badik, itu merupakan penanda bahwa masyarakat Desa Tanammawang adalah sosok warga yang siap melawan kalau di anggap dirinya benar.

“Kepala Desa Tanammawang, Iskandar.s mengungkapkan Gapura yang menjadi pintu gerbang desanya tersebut dibangun dengan bentuk Badik Tak Bu’bu itu menandakan bahwa Warga Desa Tanammawang Kalau menganggap dirinya benar dan sirik na pacce maka badik akan tak bu’bu,”ucap Iskandar.

Gapura badik tak bu’bu Merupakan bentuk apresiasi pemerintah dan masyarakat desa tanammawang atas kepedulian terhadap masyarakat.

Gapura Badik tak bu’bu itu, Senada dengan sekertaris desa tanammawang (Muh. Rusli) bahwa Filosofi kenapa badik tak bu’bu “Warga desa tanammawang Kalau menganggap dirinya benar dan sirik na pacce maka badik akan tak bu’bu,”ujar pak sekdes.

Sementara itu, camat bontoramba, saat peresmian Gapura di Desa tanammawang mengucapkan Terima kasih kepada pemerintah desa tanammawang dan masyarakat desa tanammawang yang sudah membangun Gapura yang bagi saya keberadaannya sangat bernilai.

Lp : LMP

Wali Kota Makassar Luncurkan Program Seragam Gratis dan Mengratiskan Iuran Sampah untuk Meringankan Beban Keluarga

Makassar,GTN.COM – Dalam upaya meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya para orang tua siswa, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengumumkan dua program strategis: pemberian seragam gratis untuk siswa SD dan SMP serta penerapan penggratisan iuran sampah secara bertahap., Rabu (23/04/2025).

Dalam pernyataannya, Munafri menyoroti tantangan yang dihadapi keluarga setiap kali tahun ajaran baru dimulai. “Kami tahu, bagi banyak keluarga, membeli seragam sekolah bukan hal yang ringan. Setiap tahun ajaran baru, ibu-ibu harus menyiapkan biaya tambahan yang cukup besar,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pendidikan, Pemerintah Kota Makassar menghadirkan program seragam gratis untuk siswa sekolah dasar dan menengah pertama. Program ini diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar siswa sekaligus meringankan beban finansial para orang tua.

Tak hanya itu, Munafri juga mengumumkan kebijakan progresif lainnya, yakni penggratisan iuran sampah secara bertahap. “Kami ingin memastikan bahwa para ibu memiliki ruang lebih dalam anggaran rumah tangga untuk kebutuhan lain yang tak kalah penting. Memberdayakan keluarga dimulai dari mendengar kebutuhan mereka dan menjawabnya dengan kebijakan yang tepat,” tambahnya.

Kebijakan ini disambut positif oleh warga yang merasa pemerintah semakin hadir dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam hal kebutuhan dasar yang kerap menjadi tantangan bagi keluarga dengan penghasilan terbatas.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.