Kemenkopolhukam Berkunjung, Bahas Kendala dan Pengembangan SPPT-TI di Rutan Makassar

Makassar, GTN.Com – Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) melakukan kunjungan kerja ke Rutan Kelas I Makassar untuk membahas implementasi Sistem Peradilan Pidana Terpadu Berbasis Teknologi Informasi (SPPT-TI). Kamis, (21/11).

Dalam kunjungan ini, Kemenkopolhukam mengadakan pertemuan langsung dengan operator SPPT-TI untuk mengevaluasi kendala yang dihadapi di lapangan.

Salah satu saran utama yang disampaikan oleh Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Angga Satrya terkait SPPT-TI adalah perlunya penyempurnaan fitur, termasuk kemampuan mengunduh dokumen seperti petikan putusan dan surat penahanan.

“Hal ini sangat penting untuk membantu menyelesaikan masalah overstay, yang masih menjadi tantangan di Rutan Makassar,” ucapnya.

Selain itu, Sulistiono selalu operator SPPT-IT Rutan Makassar juga mengusulkan adanya pelatihan intensif untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengoperasikan SPPT-TI.

“Berharap dengan adanya pelatihan, sinkronisasi data dapat berjalan lebih akurat dan cepat, sehingga meningkatkan efisiensi pertukaran data antar instansi penegak hukum,” ujarnya.

Kepala Bidang Pembinaan dan Teknologi Informasi Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan, Ashari yang turut hadir dalam pertemuan, menegaskan pentingnya peran operator dalam mendukung efektivitas SPPT-TI.

“Operator harus terus meningkatkan kualitas penginputan data agar pertukaran data antar instansi penegak hukum dapat berjalan dengan baik. Ketelitian dan kecepatan adalah kunci utama dalam sistem ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Kemenkopolhukam. la berharap masukan dari para operator dapat diakomodasi untuk menciptakan sistem yang lebih responsif.

“Dengan fitur yang lebih lengkap dan dukungan pelatihan, saya yakin SPPT-TI akan menjadi solusi efektif dalam mengatasi berbagai permasalahan, termasuk overstay di Rutan,” ungkapnya antusias.

(mhs/hk)

Pimpin Ratas, Karutan Makassar Pacu Kinerja Optimal Seluruh Jajarannya

Makassar, GTNEWS.Com – Batik mewarnai suasana rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah, pada Jumat (25/10) tepat usai apel pagi.

Mengenakan seragam batik Pengayoman, Jayadikusumah bersama seluruh jajarannya berdiskusi serius mengenai pentingnya kedisiplinan dan integritas di lingkungan kerja.

Dalam rapat tersebut, Jayadikusumah menegaskan perlunya penelaahan kinerja total untuk menjaga keberlangsungan organisasi yang sehat dan profesional.

Kedisiplinan, menurut Jayadikusumah, bukan hanya soal menjalankan tugas sehari-hari, tetapi juga mencakup tanggung jawab besar dalam menjaga nama baik institusi.

Dok. Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah beserta jajaran.

“Integritas adalah fondasi utama yang tidak bisa ditawar. Setiap anggota harus menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, jujur, dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya tegas.

la menekankan, rapat ini menjadi momentum penting untuk mengajak seluruh jajarannya terus introspeksi dan berbenah.

“Karena kinerja individu akan menjadi cerminan reputasi organisasi,” ucapnya tegas.

Di akhir rapat, Kepala Seksi Pengelolaan Rutan, Rustanto menyampaikan siap menindaklanjuti instruksi Kepala Rutan terkait penataan SDM yang lebih optimal.

“Kami akan segera melakukan evaluasi agar setiap personel ditempatkan sesuai kemampuan dan tanggung jawabnya, memastikan tugas berjalan efektif dan selaras dengan visi organisasi,” ujarnya.

(mhs/hk)

Ikuti Arahan Menteri Imipas, Rutan Makassar Siap Dukung Astacita Presiden

MAKASSAR, GTNEWS.Com – Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah, bersama jajaran struktural mengikuti pengarahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto, secara virtual pada Selasa (22/10).

Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat tersebut merupakan pengarahan perdana Agus Andrianto sebagai Menimipas setelah resmi dilantik pada Senin sebelumnya.

Didampingi Wakilnya, Silmy Karim, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagia dan bangganya menjadi bagian dari keluarga besar Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Lanjut, Menteri Imipas meminta dukungan dari Jajaran Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam menjalankan tugas dan amanah yang telah diberikan.

“Kami memohon dukungan dari rekan-rekan semua agar saya mampu menjalankan tugas sebaik mungkin dalam rangka mendukung Astacita yang telah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia,” ucap Agus.

“Saya berpesan kepada rekan-rekan agar menghindari hal-hal yang bisa menciderai kepercayaan masyarakat. Mari kita berikan yang terbaik untuk Kementerian ini dan bersama-sama mengangkat marwah, baik dibidang imigrasi maupun Pemasyarakatan”, sambung Menimipas.

Selain itu, Menteri Imipas juga mengingatkan pentingnya melaksanakan lima arahan utama dari Presiden.

“Pertama, memastikan tidak ada peredaran narkoba di dalam Lapas/Rutan. Kedua, membangun ketahanan pangan nasional dengan memberdayakan warga binaan pemasyarakatan (WBP),” ucapnya.

Lanjut yang Ketiga, menangani masalah overcapacity yang kerap terjadi di berbagai lapas di Indonesia.

Keempat, mempersiapkan lapas modern yang lebih manusiawi serta menjadikan lapas sebagai lembaga pendidikan yang layak bagi warga binaan.

Dan yang kelima, memerhatikan keselamatan pekerja migran.

Menanggapi arahan tersebut, Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah menyatakan kesiapan mendukung berbagai progam kerja Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

(mhs/hk)

Karutan Makassar Pimpin Apel Pagi, Tekankan 3 Prinsip Kerja

Makassar, GTNEWS.Com – Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah menekankan 3 (Tiga) Prinsip Kerja yang harus dilaksanakan oleh seluruh pegawai Rutan Makassar.

Hal itu diungkapkan saat memimpin kegiatan apel pagi yang diikuti oleh seluruh jajaran Pejabat Struktural dan Fungsional beserta staf pegawai di halaman depan Kantor. Senin, (21/10).

“Saya mengajak kepada seluruh pegawai untuk dapat bekerja sesuai 3 Prinsip Kerja yang diamanatkan oleh Bapak Kakanwil, yaitu laksanakan pekerjaan sesuai peraturan, hasilkan kualitas kerja yang baik dan selesaikan pekerjaan tepat waktu,” tegasnya.

Lebih lanjut, Jayadikusumah meminta kepada seluruh jajarannya untuk selalu semangat dan disiplin dalam bertugas.

“Tetap jaga kekompakan dan semangat, utamanya dalam apel pagi maupun pulang, Saya minta kita semua bisa mengikuti tepat pada waktunya, jangan ada lagi yang bermalas-malasan untuk mengikuti apel tersebut,” tuturnya.

Diakhir amanatnya, Jayadikusumah mengajak seluruh jajarannya untuk bekerja dengan maksimal dan tidak menunda-nunda pekerjaan karena akan berdampak pada target kinerja yang telah ditetapkan.

(mhs/hk)

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.