Personel Gabungan Polda Sulsel dan BNN Gelar Operasi Pemulihan Kampung Rawan Narkotika di Kota Makassar

๐Œ๐€๐Š๐€๐’๐’๐€๐‘ | ๐†๐“๐ โ€” Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel melaksanakan Apel Gelar Operasi Gabungan Pemulihan Kampung Rawan Narkotika Terpadu, bertempat di Mako Polrestabes Makassar, Sabtu (08/11/2025) pukul 03.00 WITA.

Turut hadir Wakapolda Sulsel Brigjen Pol. Nasri, S.I.K., M.H., Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol. Drs. Budi Sajidin, M.Si., Pejabat Utama Polda Sulsel dan Kapolrestabes Makassar. Operasi kali ini dipusatkan di Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, yang dikenal sebagai salah satu wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkotika.

Dok. Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel melaksanakan Apel Gelar Operasi Gabungan Pemulihan Kampung Rawan Narkotika Terpadu.

Pelaksanaan operasi ini merupakan wujud nyata komitmen Kapolda Sulsel Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, S.H., M.H. dalam mendukung kebijakan nasional pemberantasan narkoba serta memperkuat sinergi antara Polri, BNN, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan Sulawesi Selatan yang bersih dari penyalahgunaan narkotika.

Operasi gabungan ini melibatkan 540 personel, terdiri dari: Polda Sulsel: 361 personel, BNNP Sulsel: 50 personel, Polrestabes Makassar: 76 personel, Polres Pelabuhan Makassar: 17 personel, Dinas Kesehatan Kota Makassar: 12 personel, Kesbangpol Kota Makassar: 9 personel, Satpol PP Kota Makassar: 15 personel

Kegiatan ini bertujuan untuk memulihkan kawasan rawan narkotika serta membangun kesadaran kolektif masyarakat agar turut menjaga lingkungannya dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

(mhs/hk)

Dr. Pattawari Siap Transformasikan UIT Jadi Kampus Unggul dan Bermartabak

๐Œ๐€๐Š๐€๐’๐’๐€๐‘ | ๐†๐“๐ โ€” Suasana di Kampus 4 Universitas Indonesia Timur (UIT), Lantai 2, Makassar, pada Rabu, 5 November 2025, tampak berbeda. Sejumlah civitas akademika bersama menyaksikan proses pendaftaran Dr. Pattawari, S.H., M.H. sebagai bakal calon Rektor UIT dengan nomor urut (1).

Dengan langkah mantap dan keyakinan kuat, Dr. Pattawari hadir bersama Ketua Tim Pemenangan, Yandi Wahyudi, S.H., M.H., serta Dekan Fakultas Hukum UIT, Dr. Amiruddin Pabbu, S.H., M.H. Kehadiran mereka menandai awal perjuangan membawa semangat baru bagi masa depan UIT.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor UIT, Dr. H. Asbah Hamid, S.H., M.H., menyampaikan bahwa seluruh dokumen yang diserahkan telah memenuhi persyaratan administratif dan substansial.

โ€œBerkas yang dibawa kepada kami sudah lengkap dan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan panitia,โ€ Ujar Dr. H. Asbah Hamid di sela kegiatan.

Dalam keterangannya, Dr. Pattawari menegaskan kesiapannya membawa UIT ke arah perubahan dan pembenahan menyeluruh. Ia menyebut, tantangan dunia pendidikan di era globalisasi menuntut perguruan tinggi untuk terus berinovasi dan memperkuat kualitas tata kelola, sumber daya manusia, dan mutu lulusan.

โ€œEra globalisasi tidak bisa membuat kita diam. Tantangan kampus ke depan begitu berat, sehingga saya terpanggil untuk memberikan kontribusi terbaik bagi perbaikan yayasan dan Universitas Indonesia Timur,โ€ Tegas Dr. Pattawari.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan sejumlah fokus utama dalam visinya, yakni :

โ€“ Reformasi tata kelola kampus menuju sistem manajemen yang transparan dan akuntabel.
โ€“ Peningkatan kualitas pendidikan berbasis riset, teknologi, dan inovasi.
โ€“ Penguatan karakter dan integritas akademik di seluruh lini civitas universitas.

Peningkatan kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan sebagai bagian integral kemajuan UIT.

Kerja sama strategis dengan dunia industri dan lembaga internasional untuk memperluas jaringan dan peluang mahasiswa.

Dengan semangat perubahan tersebut, Dr. Pattawari menegaskan komitmennya menjadikan UIT sebagai universitas unggul, berdaya saing, dan berkarakter.

Pendaftaran ini menjadi momentum penting menuju proses demokrasi akademik di tubuh UIT. Banyak pihak menilai kehadiran Dr. Pattawari akan membawa warna baru dan energi segar bagi perjalanan panjang kampus kebanggaan masyarakat timur Indonesia itu. (*411U).

(mhs/am)

Mendaftar sebagai Bakal Calon Rektor UIT, Dr. Pattawari Usung Misi Pengembangan Kampus

๐Œ๐€๐Š๐€๐’๐’๐€๐‘ | ๐†๐“๐ โ€”ย Dr. Pattawari, S.H., M.H., resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Rektor Universitas Indonesia Timur (UIT). Proses pendaftaran kandidat dengan nomor urut (1) tersebut berlangsung di Kampus 4 UIT, Lantai 2, Makassar, pada Rabu, 5 November 2025.

Dr. Pattawari hadir dengan visi untuk membawa UIT menjadi lembaga pendidikan yang lebih kreatif dan berkembang dalam menghadapi tantangan zaman.

Dalam proses pendaftaran tersebut, Dr. Pattawari didampingi oleh Ketua Tim Pemenangan, Yandi Wahyudi, S.H., M.H., serta Dekan Fakultas Hukum UIT, Dr. Amiruddin Pabbu, S.H., M.H.

Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Calon Rektor UIT, Dr. H. Asbah Hamid, S.H., M.H., mengonfirmasi bahwa berkas pendaftaran yang diserahkan telah memenuhi standar yang ditetapkan.

“Pemberkasan yang dibawa kepada kami semuanya lengkap dan memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan,” ujar Dr.H. Asbah Hamid S.H.,M.H saat ditemui di lokasi.

Dr. Pattawari menyatakan bahwa seluruh kelengkapan administrasi, termasuk surat keterangan bebas narkoba serta dokumen visi dan misi, telah disiapkan secara lengkap.

Dalam keterangannya, Dr. Pattawari menyoroti urgensi adaptasi universitas terhadap era globalisasi. Menurutnya, meski kondisi UIT saat ini sudah baik, tantangan ke depan menuntut adanya inovasi dan perbaikan berkelanjutan.

“Era globalisasi tidak bisa membuat kita diam dengan keadaan. Tantangan kampus ke depan begitu berat, sehingga saya harus hadir memberikan kontribusi untuk memperbaiki yayasan dan Universitas Indonesia Timur,” kata Dr.Pattawari.S.H.,M.H

(mhs/am)

Berhadiah Rp98 Juta, Domino Bupati Kutai Barat Cup I Siap Digelar Bulan Desember Ayo Segera Daftar!!

๐Š๐€๐‹๐“๐ˆ๐Œ | ๐†๐“๐ โ€” Turnamen Domino Bupati Kutai Barat Cup I akan digelar pada tanggal 6 hingga 7 Desember 2025 mendatang di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Ketua Panitia Pelaksana Domino Bupati Cup Kutai Barat, Suardi S.H, M.H, mengatakan total hadiah yang akan diperebutkan dalam Turnamen Domino Bupati Kutai Barat Cup I ini sebesar Rp98 juta untuk seluruh. pemenang.

โ€œPendaftar dikenakan pembayaran kontribusi sebesar Rp200 ribu per pasangan. Bagi yang berminat bisa menghubungi Panitia Pendaftaran melalui komtak person dan pembayaran melalui transfer rekening,โ€ ucapnya.

Dia menjelaskan, pendaftaran turnamen domino ini telah dibuka sejak Senin 3 November 2025 dan berakhir 4 Desember 2025, Pukul 12.00 WITA. โ€ Masih ada kesempatan untuk mendaftar Ayo buruan segera mendaftar bagi yang belum mendaftar sebelum ditutup,โ€ tutupnya(*)

(asj/red)

TECHNICAL MEETING II & PEMBUKAAN PMP-OMK XXVIII: Sinergi Riset dan Keorganisasian dalam mewujudkan Generasi Dedikatif yang Adaptif

Makassar,GTN.COM – 17 Mei 2025 – Lembaga Penelitian Mahasiswa Penalaran Universitas Negeri Makassar resmi menggelar Technical Meeting II dan Pembukaan PMP-OMK XXVIII yang dilaksanakan secara luring di Convention Hall FIP Univesitas Negeri Makassar dengan penuh semangat dan antusiasme dari para peserta. Acara ini menjadi awal dari serangkaian kegiatan pelatihan menulis dan penelitian ilmiah yang diikuti oleh puluhan calon anggota.

Kegiatan ini mengusung tema โ€œSinergi Riset dan Keorganisasian dalam mewujudkan Generasi Dedikatif yang Adaptifโ€ yang dihadiri oleh Sekretaris LP2M Universitas Negeri Makassar Prof. AmirulIah, S.Pd, M.Ed., Ph.D. Indra Gunawan selaku pendiri LPM Penalaran UNM, Pembina LPM Penalaran UNM Dr. Sitti Saenab, S. Pd., M. Pd, Ainun Najib Alfatih S. Pd., M. Ed, dan Yusri S.Pd., M.A, pendamping LPM Penalaran UNM, alumni dan anggota LPM Penalaran UNM, Lembaga Penalaran dan Penelitian Mahasiswa indonesia (ILPMI) Regional V, pengurus Lembaga Kemahasiswaan (LK) se-UNM, pihak sponsor, media partner, serta calon Peserta.

Sebanyak 130 peserta yang telah berhasil lolos tahap seleksi. Peserta dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya mengikuti Pembukaan dan Technical Meeting (TM) II PMP-OMK XXVIII.

Tujuan dari TM II ini adalah menjelaskan menjelaskan kepada peserta mengenai mekanisme PMP-OMK XXVIII yang akan peserta lalui. Pada TM II ini peserta akan mendapatkan pengarahan seputar menkanisme PMP.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Dzaky Aziziyah PMP-OMK XXVIII menekankan pentingnya proses dan ketekunan dalam menapaki jalan keilmuan. โ€œBerproses memang tidak semudah itu, berproses memang tidak sesederhana kelihatannya. Berproses tidak selalu tentang kesengsaraan, tidak selalu tentang tekanan. Semua punya cerita dan kisahnya masing-masing. Jika memulai adalah luka, maka bertahan adalah cinta,โ€ ucapnya penuh makna, membakar semangat peserta yang hadir.

Pembina LPM Penalaran UNM, kakanda Dr. Sitti Saenab, S. Pd., M. Pd, turut memberikan apresiasi terhadap tema pelatihan yang relevan dengan perkembangan zaman, yakni seputar pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam penulisan. Ia mengenang masa awal bergabung dengan Penalaran yang serba sederhana, dan kini melihat kemajuan luar biasa. Ia berharap pelatihan ini membawa faedah akademik seperti rekognisi, serta mendorong peserta untuk menulis dan mempublikasikan karya ilmiah yang dapat mendukung karier, bahkan sebagai dosen di masa depan. Ia menutup dengan harapan agar โ€œLPM Penalaran UNM tetap bersinarโ€ dan pelatihan ini menjadi wadah pembelajaran terbaik bagi calon anggota.

Sambutan sekaligus pembukaan resmi dilakukan oleh Sekretaris LP2M UNM, yaitu Prof. AmirulIah, S.Pd, M.Ed., Ph.D. menekankan bahwa kebenaran ilmiah bersifat metodologis, sistematis, empiris, dan holistik, dan karya ilmiah menjadi bukti nyata dalam berbagai aspek, termasuk saat melamar kerja. Ia juga mengingatkan pentingnya kualitas dan dampak dalam penelitian. โ€œKerjakan sesuatu dengan sebaik-baiknya, karena nantinya semua akan kembali ke diri kita,โ€ tutupnya sebelum secara simbolis membuka acara dengan memukul gong.

Lp : Asj

Proyek Pembangunan Drainase PUTR Dusun Mattirodeceng Diduga Asal-Asalan

Bulukumba,GTN.COM – Proyek pembangunan Drainase PUTR Kabupaten Bulukumba yang berada di Dusun Mattirodeceng Desa Kindang Kecamatan Kindang disorot Pemuda Kindang setelah ramai di media sosial berseliweran foto dan video drainase tersebut telah hancur.

Hari ini sejumlah pemuda mendatangi lokasi pembangunan drainase tersebut guna mempertanyakan kualitas pekerjaan kepada pemborongnya, Jum’at (28/03/25).

Ditemui di lokasi, para pekerja menyampaikan bahwa pekerjaan yang dikerjakan sesuai dengan perintah bosnya.

“Iek begini memang yang diperintahkan kesaya” ucap salah satu pekerja berinisial “N”.

Lebih lanjut, pekerja tersebut menyampaikan bahwa dia dan ketiga orang temannya mendapat pekerjaan drainase ini dari seseorang yang enggan disebutkan namanya dengan upah Rp.100.000/kubiknya.

“Temankuji ini telponka, untuk kerja drainase di Kindang, karena katanya pekerja sebelumnya sudah kabur, dan saya orang ketiga yang kerjaki ini dengan upah Rp.100.000/kubik” sambungnya.

Callu yang turut hadir menyaksikan pembangunan drainase tersebut sangat menyayangkan pembangunan seperti itu dikerja asal-asalan. Bagaimana tidak, terdapat beberapa titik drainase ini tidak menggunakan campuran semen sebagai pengikat batu, tetapi mereka menggunakan tanah kemudian luarannya saja yang dipoles campuran semen dan pasir.

“Sayang sekali, harusnya drainase ini dikerja dengan baik agar kualitasnya jauh lebih baik. Ini dikerja asal-asalan saja, bukan campuran semen yang dipakai mengikat batu tetapi tanah” terang Callu.

Senada dengan Callu, Ifdal pun turut prihatin atas pekerjaan drainase tersebut yang menurutnya pembangunannya dikerja ugal-ugalan padahal proyek seperti ini jarang masuk di Kindang.

“Ini sangat memprihatinkan, ditambah lagi Kindang sangat jarang mendapat pekerjaan drainase, giliran dapat dikerja ugal-ugalanji juga” ujarnya.

Selain itu, dasar drainase ini juga tidak digali sehingga beberapa ruas drainase terlihat menggantung akibat dasar drainase terkikis air.

Setelah beberapa titik yang ditemukan tidak sesuai dengan prosedur pekerjaan, para pemuda Kindang menyarankan kepada pekerja agar menghentikan sementara pekerjaan ini dan menunggu pihak PUTR Kabupaten Bulukumba datang dan menyaksikan sendiri pekerjaan drainase tersebut.

Sekedar diketahui bahwa pekerjaan drainase ini merupakan proyek tahun 2024 dengan ruas Kahaya – Mattirodeceng dan masih belum selesai hingga hari ini.

(Firman)

Polres Gowa Tegaskan Komitmen Berantas Premanisme Berkedok Ormas

GOWA, GTN.COM โ€“ Polres Gowa Polda Sulsel menegaskan komitmennya dalam memberantas segala bentuk aksi premanisme, terutama yang berkedok organisasi masyarakat (ormas), Senin (17/3/2025).

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kapolres Gowa, AKBP R.T.S Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K, sebagai tindak lanjut instruksi Kapolri terkait pemberantasan aksi premanisme yang dapat mengancam investasi dan stabilitas ekonomi nasional.

โ€œSesuai komitmen Kapolri, kami akan menindak tegas aksi premanisme berkedok ormas. Tidak boleh ada oknum yang menggunakan nama ormas untuk melakukan pemerasan, pungutan liar, atau aksi yang merugikan dunia usaha serta menghambat investasi,โ€ tegas Kapolres Gowa.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Polres Gowa telah mengambil berbagai langkah preventif. Patroli rutin terus digencarkan oleh Polsek jajaran serta Satuan Samapta melalui Patroli Perintis Presisi guna memastikan keamanan di wilayah hukum Polres Gowa.

Selain itu, Satuan Binmas juga aktif memberikan penyuluhan kepada masyarakat, didukung oleh peran Bhabinkamtibmas yang bersinergi dengan Babinsa dalam menjaga keamanan di tingkat desa dan kelurahan.

Kapolres Gowa juga menekankan pentingnya layanan kepolisian yang mudah diakses oleh masyarakat. โ€œKami terus mensosialisasikan Call Center 110 Polri sebagai bentuk pelayanan prima. Call Center ini juga menjadi Hot Line Mudik yang diharapkan dapat memberikan perlindungan, pengayoman, serta pelayanan yang responsif dan humanis, khususnya menjelang dan pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah,โ€ ujarnya.

Dengan berbagai langkah strategis yang telah diterapkan, Polres Gowa berkomitmen untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif serta memberikan rasa aman bagi masyarakat dan dunia usaha.

(mhs/hpg)

Profil AKP Ryanto Ulil Anshar yang Tewas Ditembak Kabag Ops, Pernah Jabat Kasubden Wan Teror hingga Kanit Jibom Brimob

SolokSelatan,GTNEWS.COM – AKP Ryanto Ulil Anshar yang menjabat Kasat Reskrim Polres Solok Selatan tewas ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar, Jumat (22/11/2024) dini hari. Almarhum ternyata pernah bertugas di Jawa Tengah.

AKP Ryanto Ulil sempat menjabat Kapolsek Madukara, Polres Banjarnegara dan juga Kasat Reserse Narkoba Polres Magelang.

Selanjutnya almarhum juga sempat menjabat Kaurbungkol Spripim Polda Jateng.

 

Sebelumnya, AKP Ulil Ryanto ini juga punya riwayat tugas mentereng di Gegana Brimob Polda Jateng.

 

Di antaranya Kepala Unit Pejinak Bom (Jibom) Brimob Polda Jateng dan Kepala Sub Detasemen Wanteror Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jateng.

 

โ€œDulu (beliau) juga sempat Danton (Komandan Peleton) penampungan bintara remaja,โ€ ungkap salah satu sumber di Polda Jateng yang enggan disebut identitasnya.

Korban diketahui lahir di Kota Makassar 12 Agustus 1990, menjabat Kasat Reskrim Polres Solok Selatan sejak 24 November 2023 atau baru menjabat 11 bulan 29 hari sebelum insiden penembakan terjadi.

Sementara itu Salah satu advokat di Kota Semarang juga berduka atas insiden yang menimpa AKP Ryanto Ulil ini.

 

โ€œDulu sempat ketemu di Polda Jateng, simpangan aja (berjalan bertemu), terus ngobrol. Apikan wonge (dia orang baik),โ€ tulis salah satu advokat, Jumat (22/11/2024).

 

Diketahui kasus polisi tembak polisi kembali terjadi. Kali ini Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari tewas ditembak oleh Kabagops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

Berdasarkan informasi yang diterika GTNews, peristiwa menggegerkan itu terjadi di kawasan parkir Polres Solok Selatan yang berada di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir pada Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 00.43 WIB.

 

Pemicunya diduga lantaran AKP Ulil Ryanto Anshari mengamankan tersangka kasus tambang Galian C. Ketika pemeriksaan terhadap tersangka sedang berlangsung di ruang Satreskrin terdengar suara letusan tembakan dari arah luar ruangan.

Ketika saksi-saksi di lokasi yakni Kanit Tipidter Sat Reskrim Polres Solok Selatan, Aipda Tomi Yudha T dan Banit Tipidter Sat Reskrim Polres Solok Selatan, Briptu Satriadi bergegas memeriksa ke sumber suara, korban ditemukan tersungkur dengan dua luka tembak di bagian pelipis dan pipi kanan.

 

Kedua saksi melihat mobil yang dikendarai Kabag Ops AKP Dadang Iskandar meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP). Diuga motif penembakan karena pelaku tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Solok Selatan.

Kabag Ops melakukan tembakan diduga menggunakan senjata api pendek jenis pistol HS 260139. Sedangkan saat terjadi penembakan hanya terdapat Kabag Ops dan Kasat Reskrim di TKP.

 

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan membenarkan peristiwa penembakan tersebut.

 

“Iya, benar telah terjadi penembakan, untuk kasusnya masih tahap penyelidikan, perkembangan akan disampaikan,” kata Dwi.

 

Srikandi Movement , PLN Perkuat Komitmen Peduli Kesehatan Ibu dan Anak

Makassar,GerbangTimurNews.Com (20/11) Sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi melaksanakan program srikandi movement berupa penyerahan bantuan fasilitas prasarana Posyandu dan pembagian 120 paket nutrisi yang diperuntukkan bagi 100 anak balita serta 20 Ibu hamil dan menyusui kepada 2 Rukun Warga (RW) dan di desa berdaya binaan PLN UIP3B Sulawesi yang terletak di kecamatan Manggala, kelurahan Borong, Makassar Sulawesi Selatan.

Berkolaborasi dengan kelurahan Borong dan Yayasan Econatural Society Indonesia, program srikandi movement ini diinisiasi sebagai respons terhadap isu pentingnya kesehatan Ibu dan Anak di desa berdaya PLN sebagai upaya pemenuhan Gizi mandiri bagi anak balita, ibu hamil dan menyusui.

General Manager PLN UIP3 Sulawesi Nurdin Pabi menyampaikan bahwa Program Srikandi Movement ini difokuskan pada dua tujuan utama, yaitu Memberikan edukasi terkait kemandirian gizi dalam rangka pencegahan Stunting / Gizi buruk dan Mengasah kepedulian masyarakat terhadap kondisi lingkungan disekitar, dimana sasaran yang dituju adalah Posyandu atau Lembaga yang menangani kesehatan ibu dan anak di lingkungan Desa Berdaya / Desa Berdaya Binaan PT PLN (Persero).

Lebih lanjut Nurdin menyampaikan bahwa PLN tidak hanya hadir untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, tetapi juga berupaya meningkatkan kualitas hidup melalui program sosial yang nyata seperti program bantuan fasilitas prasana Posyandu dan pembagian paket nutrisi ini. โ€œKami berharap program ini bisa menjadi langkah awal menuju generasi yang lebih sehat dan kuat di kelurahan Borong secara khusus dan menjadi harapan untuk berkelanjutan menjangkau daerah lain di Wilayah kerja PLN UIP3B Sulawesi,โ€ ungkapnya.

Ali Taufan S. ST., Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Borong mengapresiasi inisiatif PLN dalam mendukung program pemerintah untuk menekan angka stunting. โ€œKerja sama dengan PLN melalui Program Program Srikandi Movement ini memberikan dampak nyata bagi masyarakat kami, terutama dalam memperbaiki status gizi anak balita dan Ibu hamil serta pemenuhan sarana dan prasarana kesehatan yang lebih memadai. Kami berterima kasih atas upaya ini dan berharap program dapat terus berlanjut untuk membangun masyarakat yang mandiri dan sehat,โ€ ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Rustam tokoh masyarakat Kelurahan Borong yang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN, โ€œKami sangat terbantu dengan Paket Nutrisi yang diberikan oleh PLN ini, mengingat banyak warga kami yang sangat membutuhkan Edukasi dan upaya konkret pencegahan Stunting dan berharap PLN terus mendukung setiap program kesehatan maupun program sejenis yang berguna bagi pemberdayaan masyarakat di lingkungan desa berdaya Borongโ€, ungkapnya.

Disamping penyerahan bantuan dan pembagian Paket Nutrisi, Program Srikandi Movement ini juga menghadirkan Kegiatan Edukasi terkait Kemandirian Gizi dalam rangka pencegahan stunting di Wilayah Kelurahan Borong, Hapsah Rasyid Ketua Posyandu RW 09 memaparkan bahwa Proses peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak melalui pemberdayaan komunitas masyarakat Desa Berdaya PLN adalah Inovasi Sosial yang sangat baik dan dapat menghasilkan Outcome bagi masyarakat berupa Meningkatnya pemahaman pentingnya 1000 hari kehidupan, Menurunnya angka anak Stunting, dan Keberlangsungan Posyandu yang mandiri.

2 Pria Yang Hendak Palak-Rusak Mobil Lewat di Jalan Poros Jeneponto-Makassar Ditangkap

Jeneponto,GerbangTimurNews.Com – Dua pria berinisial A (37) dan S (21) ditangkap polisi karena melakukan aksi perusakan terhadap pengendara mobil yang melintas di Jalan Poros Jeneponto-Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku melempari kaca mobil korban dengan batu hingga pecah karena kesal tidak diberi uang pembeli rokok.

“Tim gabungan berhasil menangkap kedua pelaku tanpa perlawanan,” ujar Kasi Humas Polres Jeneponto Iptu Uji Mughni dalam keterangannya, Sabtu (16/11/2024).

 

Kedua pelaku ditangkap di Dusun Timporongang, Desa Lengkese, Kecamatan Mangarabombang, Takalar, pada Jumat (15/11). Keduanya dibawa ke Polsek Tamalatea untuk dilakukan interogasi lebih lanjut.

Uji menjelaskan, kasus ini bermula dari laporan korban bernama Asri Utamayanti, yang mobilnya dirusak pelaku, Rabu (13/11) sekitar pukul 20.00 Wita. Saat itu, korban melintas di Jalan Poros Jeneponto-Makassar, tepatnya di Kecamatan Bangkala, Jeneponto.

 

“Di tengah perjalanan di sekitar Tamanroya Kecamatan Tamalatea, dua pelaku menghentikan mobil korban dan meminta rokok,” katanya.

Korban saat dihentikan pelaku tetap mengemudikan mobilnya. Pelaku kemudian mengejar korban menggunakan sepeda motor hingga di Lingkungan Kassi Kebo.

 

“(Pelaku) lalu melemparkan batu ke arah mobil korban hingga kaca belakang pecah. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian material sebesar Rp 2,5 juta,” sambung Uji.

 

Kapolsek Tamalatea AKP Suardi menambahkan kedua pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP Subsider Pasal 406 KUHP tentang perusakan barang. Keduanya diancam hukuman penjara maksimal 5 tahun 6 bulan.

 

“Saat ini, kedua pelaku menunggu proses lebih lanjut di Polsek Bangkala Polres Jeneponto. Keberhasilan ini berkat kerja sama yang baik antara Polsek Tamalatea, Polsek Bangkala, dan Resmob Polres Takalar,” ujar Suardi.

dari video beredar, korban merekam aksi pelaku yang memaksa untuk menghentikan mobilnya. Pelaku terlihat melakukan pengancaman kepada korban.

“Punna mantang ko tala kureppe kaca nu (kalau berhenti tidak kupecahkan kaca mobil mu), singgah ko oe (berhenti kamu),” kata pelaku dalam video saat meneriaki korban.

 

(HKP)

 

 

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.