Fasum Perbatasan Makassar Gowa Jadi Anak Tiri, Pemprov Diminta Perhatikan

Gerbang Timur News GOWA- Curhat warga yang bermukiman di Wilayah perbatasan Kabupaten Gowa dan Kota Makassar keluhkan fasilitas umum (Fasum) yang terletak di Jalan Gontang Sapiria, Kelurahan Somba Opu, Kecamatan Barombong

Warga tersebut keluhkan jalan yang digunakan Fasum, sudah puluhan tahun tidak di perhatikan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terlebih Pemerintah Kabubaten (Pemkab) Gowa

“Sudah lama tak diperhatikan, saya herang perwakilan rakyat terkesan menganaktirikan wilayah ini sudah puluhan tahun keadaannya kayak begini, saya harap pemerintah dan anggota dewan bisa membuka mata terkhusus jalan perbatasan ini” ungkap Daeng Rongrong saat diwawancarai awak media, Jumat (05/01/2024)

Daeng Rongrong juga keluhkan air yang tergenang, setiap kendaraan roda empat yang berlalu lalang di jalan genangan air yang berlumpur tersebut masuk ke dalam rumahnya

“Ketika mobil melintas didepan pasti air yang bercampur lumpur itu masuk ke halaman rumah saya” ungkapnya

Menanggapi hal ini Lembaga Adat Benteng Somba Opu, Aktivis, Tokoh Masyarakat mendesak Pemerintah Gowa terkhusus Bupati Gowa dan PU Kabupaten Gowa, untuk memperhatikan jalan tersebut dan jangan sampe terjadi banyak korban akibat jalan yang berlubang dan licin

“Dalam waktu dekat beberapa gabungan akan melakukan aksi unjuk rasa apabila permintaan tidak di indahkan, apalagi ini sudah menjadi jalan penghubung wisata rumah adat sulawesi selatan dan jangan sampe tercoreng akibat jalan tersebut,” tegas lembaga adat benteng somba opu, Jumat (05/01/2024).

Meski demikian, tentu sejumlah di kalangan masyarakat ikut bersorak apalagi Benteng Somba Opu adalah salah satu situs sejarah perjuangan kerajaan Gowa di Sulawesi Selatan yang sangat penting terhadap kelangsungan Kedaulatan NKRI pada akhirnya.

Selain benteng di area ini pengunjung juga bisa menyaksikan beberapa model type rumah adat dari berbagai wilayah di propinsi Sulawesi Selatan.

Menurut informasi Fasum tersebut sudah puluhan tahun tidak diperhatikan oleh Pemkab Gowa dalam hal ini, Dinas PU Gowa, DPRD Gowa dan Bupati Gowa

Ironisnya terpampang beberapa spanduk caleg termasuk Caleg Dprd Kabupaten Gowa Anwar Usman, kini ikut menuai sorotan dari berbagai pihak, mulai dari aktivis pemerhati dan tokoh masyarakat hingga lembaga adat benteng somba opu, Jumat (05/01/2024).

Lp :Kareng Sijaya

Sejumlah Massa Aliansi Kepemudaan Geruduk Kantor Dinas PUPR, Provinsi Sulawesi Selatan.

Gerbang Timur I Makassar – Sejumlah masa dari Organisasi Pergerakan Mahasiswa ( OPM ) dan Koalisi Perjuangan Mahasiswa ( KPM ) yang tergabung dalam Aliansi Front Mahasiswa Bersatu mendatangi Kantor Dinas PUPR Provinsi Sulawesi Selatan Jl. A. Petarini, Jumat ( 15/12/2023 ) sekira pukul 15.00 WITA untuk meminta penjelasan pekerjaan jalan poros Pallangga yang tampak asal-asalan.

“Pekerjaan jalan poros Pallangga merupakan pekerjaan asal jadi yang mengakibatkan banyak kecelakaan, untuk itu kami meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan untuk memberikan solusi dan klasifikasi jelas” ucap Alin dengan lantang dalam orasinya di depan kantor Dinas PUR Sulsel.

Dokumentasi: Massa Aksi di Kantor Dinas PUPR Provinsi Sulawesi Selatan.

Leo Aldi yang bertindak melanjutkan orasi, berteriak dengan lantang bahwa pekerjaan yang ditangani oleh PT Harfiah Graha Perkasa merupakan pekerjaan asal-asalan, belum cukup satu bulan selesai sudah rusak, ia menduga ada kong-kalikong dalam proyek ini. Jumat 15 Desember 2023.

Surya yang merupakan penanggung jawab proyek pembangunan jalan poros Pallangga keluar menemui masa aksi dan menjelaskan

bahwa kerusakan yang terjadi akibat hujan dan longsor”.

Penjelasan Surya tidak diterima masa aksi, sebab menurut mereka jalan ini sudah terpantau rusak sebelum datang musim hujan.

Aksi terpantau damai dan mendapatkan pengawalan aparat kepolisian dan satpol PP. Jumat 15 Desember 2023

Lp: Ikbal Tehuayo.

Proyek Pengaspalan Sudah Mulai Di Coredrill Dari Segi Ketebalan Di Jalan Poros Mangepon, Buloloe

www.gerbangtimurnews.com JENEPONTO-Kor Pengaspalan sudah mulai di ukur dari segi ketebalan di Jln Poros Desa Mangepon-Buloloe, Oleh pelaksana pengaspalan, Pak Kahar, Bersama dengan Staf Bina Marga Kabupaten Jeneponto, Rabu 29 November 2023.

Terkait dengan proyek pengaspalan di jalan Poros Desa Mangepon, Desa Bululoe kini masyarakat sudah mulai merasakan akses jalan begitu mulus ketimbang belum di aspal dan beberapan Warga merasa bersyukur  saat di mintai tanggapan oleh awak Media.

“Jalan saat ini setelah sudah di aspal bagus karna tidak berlubang lagi di banding belum di aspal”  Terang  ibu Anis, Saat di mintai tanggapan oleh awak Media Gerbang Timur Rabu 29 November 2023.

Pengerjaan Proyek pengaspalan akan rampung di kerja sampai bulan Desember 2023 Poros Jalan Desa bulu loe, Desa Mangepon, Desa Langkura tembus Bontomatene, Rabu 29 November 2023.

LP : RAJA

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.