Kanwil Ditjenpas Sulsel Tanam 10 Ribu Pohon Kelapa, Dipusatkan di Maros

πŒπ€π‘πŽπ’ | 𝐆𝐓𝐍 – Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) dan Kanwil Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjenim) Sulsel menanam 10.000 bibit pohon kelapa dalam mendukung Asta Cita Presiden dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam hal ketahanan pangan. Selasa (9/9/2025).

Pelaksanaan penanaman bibit kelapa di Sulsel dibagi menjadi 6 rayon. Pelaksanaan kegiatan di Rayon I dipusatkan di Desa Pucak, Kec. Tompobulu, Kab. Maros dengan menanam 1.843 bibit pohon kelapa. Rayon II yang dipusatkan di lahan Rutan Bantaeng dengan menanam 600 bibit pohon kelapa. Kemudian Rayon III yang dipusatkan di lahan Lapas Palopo dengan menanam 550 bibit pohon kelapa.

Sementara itu, Rayon IV penanaman dipusatkan di lahan Lapas Watampone dengan menanam 1.000 bibit pohon kelapa. Lalu Rayon V penanaman dipusatkan di lahan Rutan Pangkajene dengan menanam 1.007 bibit pohon kelapa. Kemudian untuk Rayon VI di Desa Mekar Indah, Kec. Buki, Kab. Kepulauan Selayar yang merupakan wilayah Kanwil Ditjenim Sulsel dengan melakukan penanaman bibit kelapa sebanyak 5.000 bibit

Dok. Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) dan Kanwil Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjenim) Sulsel menanam 10.000 bibit pohon kelapa dalam mendukung Asta Cita Presiden.

Kakanwil Ditjenpas Sulsel, Rudy Fernando Sianturi menyebut kegiatan ini merupakan langkah nyata Pemasyarakatan untuk mewujudkan Pemasyarakatan yang bermanfaat bagi masyarakat. β€œPenanaman pohon kelapa ini menunjukkan komitmen Pemasyarakatan untuk selalu hadir dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” jelas Rudy.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan memusatkan kegiatan di Nusakambangan yang diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang dipandu secara daring melalui zoom meeting. Pada kegiatan ini Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan meresmikan program ketahanan pangan dan menanan pohon kelapa di Nusakambangan.

Sebelumya, dalam sambutan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto mengatakan bahwa ketahanan pangan merupakan salah satu kegiatan pembinaan bagi warga binaan. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu program-program pembinaan bagi warga binaan.

β€œSaya mengucapkan terima kasih kepada pegawai Pemasyarakatan serta seluruh pihak yang telah membantu memberikan program pembinaan bagi warga binaan. Ketahanan pangan merupakan salah satu program pembinaan bagi warga binaan. Tanpa bantuan Bapak/Ibu sekalian tentu berat bagi kami untuk memberikan pembinaan yang tepat bagi warga binaan kami,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta lahan produktif yang berkelanjutan, peningkatan nilai ekonomis bagi masyarakat sekitar, serta lingkungan yang lebih hijau. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum memperkuat peran Pemasyarakatan sebagai bagian integral dari pembangunan bangsa, tidak hanya dalam pembinaan warga binaan tetapi juga dalam kontribusi terhadap ketahanan pangan nasional.

(mhs)

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.