GTN I Makassar – Memperingati Hari Anak Nasional tahun 2024, Srikandi PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi mendorong literasi membaca anak-anak dengan meresmikan Taman Baca yang berlokasi di Kelurahan Borong Makassar yang masih merupakan kawasan desa berdaya PLN.
Membuat Taman Baca semakin nyaman, PLN memberikan bantuan berupa sarana dan Prasarana diantaranya insatalasi air bersih, instalasi listrik, meja baca, beberapa renovasi minor bangunan, fasilitas lain serta bantuan buku bacaan sumbangan dari Pegawai PLN UIP3B Sulawesi.
Jarot Setyawan – General Manager PLN UIP3B Sulawesi menyampaikan bahwa keberadaan Rumah baca ini diharapkan mampu meningkatkan minat baca masyarakat khususnya bagi Generasi Muda diluar jam sekolah. “Harapannya Melalui taman baca ini generasi muda dapat membuka wawasan melalui kegiatan membaca buku”.
Sejalan dengan tema Hari Anak Nasional 2024 “Anak Terlindungi Indonesia Maju”, PLN akan terus berkontribusi dalam tumbuh kembang dan kepedulian masyarakat terhadap pendidikan anak-anak di Sulawesi Selatan khususnya kota Makassar. “PLN akan terus memberi andil dalam dunia Pendidikan terkhusus dalam mendukung terciptanya budaya membaca sejak dini di semua lapisan masyarakat di Kota Makassar”, tambah Jarot.
Di kesempatan yang sama Andi Arfan Andi Idjo, Lurah Borong menyampaikan ucapana terimakasih kepada PLN khususnya kepada para Srikandi yang telah meluangkan waktu ditengah kesibukannya untuk memberikan sedikit atensi kepada kami untuk menghidupkan kembali Taman Baca Borong sebagai tempat berkumpulnya anak anak menimba ilmu dan menambah wawasannya dengan membaca buku.
“Saya mewakili masyarakat borong merasa senang dengan kehadiran PLN di tengah tengah kami demi mewujudkan kepedulian kita bersama terhadap masa depan anak anak sebagai generasi emas 10 sampai 20 tahun mendatang.” tambah Andi
Sependapat dengan Andi, Founder Yayasan Econatural Society Indonesia, Ziaul Haq Nawawi menambahkan bahwa aksi PLN yang terjun langsung mengembangkan dunia pendidikan anak-anak sejak dini perlu digaungkan lebih luas ke instansi instansi lainnya di Sulawesi selatan ini. Hal ini selain dapat menumbuhkan jiwa sosial kita sebagai pegawai tentunya secara tidak langsung kita semua bersama membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas sejak dini.
“Semoga kegiatan ini bisa terus bergulir bukan hanya di pusat kota makassar, tetapi bisa menjangkau lebih luas sampai lapisan terluar Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan semangat Hari Anak Nasional, mari bersama-sama kita ciptakan generasi Indonesia yang cerdas dan berwawasan.” tutup Ziaul.
