Oknum Kades Pattiro, Tak Pantas Di Contoh.!!

GTN l Jeneponto – Jamaluddin selaku Kades Pattiro ini seharusnya, sebagai pejabat publik harus bisa memberi contoh ,baik etika maupun sopan santun. Sebab , pejabat publik itu selaku abdi masyarakat , selain itu harus dapat memberikan tauladan untuk masyarakatnya.

Sikap kooperatif dan kerja samanya terhadap media massa sebagai mitra pemerintah harus di jaga , sebab pewarta , menjalankan tugas jurnalistiknya di lindungi oleh undang undang nomor 40 tahun 1999 tentang pres , selain itu , pewarta sebagai kontrol sosial , dan pewarta itu bukan pembawa malapetaka.

Selain akibat sikapnya yang sombong dan arogan oknum kepala desa (Kades) Pattiro Kec Bangkala Kab Jeneponto Sulawesi Selatan . Selasa 21 November 2023 siang, atas dugaan kurang pelayanan tugas wartawan.

Perlakuan kurang bersahabat di alami dan yang diketahui sebagai wartawan cetak dan online, kepada Tim pewarta awalnya datang ke kantor Kades Pattiro, namun saat itu ada di rumah kediamannya, untuk silaturahmi dan kompermasi karena ada hal yang perlu dikonfirmasi ujar Tim.

Hal ini, kita pun tidak langsung menyeluduk masuk, kita tanyakan ke pelayanan, apa pak kades ada..? akhirnya di persilahkan masuk duduk di depan meja pak Kades.

Beberapa menit kemudian datang Jamaluddin selaku Pak Kades Pattiro, tanpa bertanya masuk, kedatangan atau mempersilahkan, malah ( diam ) pencet pencet HP nya dan Garut Garut telapak tangannya dan dia melontarkan kata-kata kurang pantas ” Desa ini tidak menganggarkan Koran ” kata Kades Pattiro.

Tindakan dan perkataan, seperti itu tidak perlu di lontarkan, apalagi sebagai kepala desa, sungguh tidak pantas kata Tim.

Selain sang Kades Pattiro Jamaluddin terkesan sombong, arogan dan elergi terhadap wartawan, ada apa dengan Jamaluddin kades Pattiro, tanya Tim penuh kesal.
Lp : Haji syekh Husain

Di Global Forum for Climate Movement, Dirut PLN Ajak Kolaborasi Global Atasi Perubahan Iklim Dunia

GTN l Yogyakarta – PT PLN (Persero) kembali menegaskan pentingnya kolaborasi global dalam mengatasi perubahan iklim dunia saat ini. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam diskusi panel yang merupakan salah satu rangkaian perayaan Milad ke-111 tahun Persyarikatan Muhammadiyah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta, Jumat (17/11).

Bertajuk “Global Forum for Climate Movement: Promoting Green Culture, Innovation, and Cooperation”, rangkaian ini sukses melibatkan akademisi, praktisi, sekaligus pembuat kebijakan dari 13 negara. Adapun 13 negara yang terlibat antara lain Malaysia, Filipina, Singapura, Belanda, Kenya, Papua Nugini, Inggris, Australia, Maroko, Norwegia, Jepang, Amerika Serikat, dan Vatikan.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti dalam sambutannya mengatakan Muhammadiyah ingin membawa isu ini sebagai komitmen bersama untuk menyelamatkan dan merawat lingkungan. Salah satunya sinergi PLN dengan komunitas global.

“Sebab ini adalah tanggung jawab kita sebagai manusia dan tanggung jawab sebagai muslim yang diberi tugas menjadi _khalifatullah_ untuk merawat lingkungan dan menciptakan kemakmuran di muka bumi,” ujarnya.

Dalam kesempatannya pada sesi diskusi panel bertajuk _”Innovation for Climate Resillience: Highlinghting Innovative Projects, Technologies, and Strategies Aimed at Addressing Climate Change adn Building Resillience”_, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyerukan pentingnya kolaborasi global untuk mempercepat penanggulangan perubahan iklim.

“Kunci untuk memerangi perubahan iklim adalah bagaimana komunitas global berubah dari terfragmentasi menjadi bersatu menjadi berjuang,” ujar Darmawan.

Darmawan menjabarkan, setiap ton emisi CO2 yang timbul antara satu tempat dengan tempat lainnya akan menimbulkan dampak kerusakan yang sama. Karena itu, guna melawan perubahan iklim tidak bisa hanya satu negara atau institusi saja melainkan seluruh pihak.

“Jadi harus diatasi dan ditangani oleh komunitas global, tidak hanya masyarakat Indonesia saja atau PLN, kita tidak akan mampu menanggung beban ini sendirian. Satu-satunya cara untuk maju adalah dengan berkolaborasi,” kata Darmawan.

Darmawan menambahkan, semangat untuk memerangi perubahan iklim juga perlu didasarkan rasa kepedulian untuk generasi mendatang. Dirinya berharap semangat perubahan iklim bukan hanya berdasarkan perjanjian semata.

”Ada banyak perjanjian lingkungan hidup internasional mulai dari Protokol Kyoto, Perjanjian Paris, tapi kami melakukan ini bukan hanya karena perjanjian internasional. Kami melakukan ini karena kami benar-benar peduli. Kita perlu memastikan bahwa masa depan generasi mendatang harus lebih baik dari masa depan kita,” lanjut Darmawan.

Untuk mendukung komitmen tersebut, lanjut Darmawan, sejak tiga tahun lalu, PLN telah menghapus rencana pembangunan proyek PLTU batubara sebesar 13 Gigawatt (GW). Langkah ini berhasil menghindarkan Indonesia dari 1,8 miliar ton emisi CO2 dalam kurun 25 tahun.

Lalu, PLN secara heroik juga telah merancang Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) paling hijau atau _green_ RUPTL dalam sejarah Indonesia guna mencapai target _Net Zero Emissions_ pada 2060.

“Kami sedang dalam proses merancang ulang perencanaan listrik nasional, 75% dari tambahan kapasitas pembangkitan berasal dari energi terbarukan, tidak ada lagi batubara dalam desain dan pengembangan, sisanya 25% berasal dari gas alam yang sebetulnya pengurangan emisinya sudah sampai 60%,” kata Darmawan.

Lebih lanjut, PLN juga menyiapkan strategi andal yang disebut _Acceleration Renewable Energy Development_ (ARED) guna mempercepat transisi energi. Hal ini untuk mengatasi sejumlah tantangan seperti ketidaksesuaian antara lokasi pembangkit listrik berbasis EBT dengan episentrum kebutuhan listrik.

”Kami menghadapi beberapa tantangan. Ketidaksesuaian antara lokasi pembangkit listrik tenaga air skala besar dengan episentrum permintaan. Jadi, kami merancang dan mengembangkan apa yang kami sebut _Accelerated Renewable Energy Development_,” tutur Darmawan.

Melalui ARED kata Darmawan, potensi intermitensi dari EBT mampu diputus. Bahkan potensi EBT yang ada mampu dimaksimalkan. Dia mencontohkan bauran dari energi angin dan surya tanpa ARED hanya mampu diakses sebesar 5 GW saja, dengan ARED ini mampu ditingkatkan menjadi 28 GW.

Sebab, penambahan pembangkit EBT berbasis surya dan angin yang bersifat intermiten menyebabkan fluktuasi dan berpotensi memberikan tekanan cukup besar pada sistem kelistrikan.

“Karena itu, kami membangun ARED yang dibekali _Smart Grid_ secara _end-to-end_ dan pembangkitan yang fleksibel. Dengan hadirnya _Smart Grid_ dan _Flexible Generation_, penambahan kapasitas pembangkit listrik tenaga angin dan surya meningkat hampir enam kali lipat dari 5 GW menjadi 28 GW pada tahun 2040,” ujar Darmawan.

Darmawan menekankan, transisi energi juga penting untuk mempercepat pertumbuhan, membangun kapasitas nasional dengan menciptakan lapangan kerja. Di saat bersamaan, hal ini juga akan memberikan kesejahteraan pada masyarakat dan mengentaskan kemiskinan, serta mampu menjaga lingkungan.

”Transisi energi ini sangat penting kita lakukan dalam menyediakan energi berkelanjutan bagi masyarakat kita. Di sini saya ingin menyampaikan bahwa kami berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca untuk memperlambat pemanasan dan mendinginkan bumi,” tutup Darmawan.

Selain Darmawan, sesi diskusi panel ini juga diikuti oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey, Head of Environment Unit UNDP, Aretha Aprilia, Environment Policy Adviser & JICA Expert, Koji Arizon, Kepala Kelompok Kerja Edukasi dan Sosialisasi Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Suwignya Utama, dan Lead Adviser Climate Change KIAT, Toby Brennan.

*Narahubung*
Gregorius Adi Trianto
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059

*Sekilas Tentang PLN*
_PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Terbanyak di Asia Tenggara! PLN Resmikan 21 Unit _Green Hydrogen Plant,_ Mampu Produksi Hingga 199 Ton Hidrogen Per Tahun

GTN l Jakarta – PT PLN (Persero) meresmikan 21 unit _Green Hydrogen Plant_ (GHP) tersebar di seluruh Indonesia, Senin (20/11) di pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) Tanjung Priok, Jakarta. Upaya ini membuat PLN menjadi perusahaan yang memiliki GHP terbanyak di Asia Tenggara. Sebelumnya pada bulan Oktober, PLN juga telah meresmikan GHP pertama di Indonesia yang berlokasi di PLTGU Muara Karang, Jakarta.

Gebrakan PLN melalui inovasi ini mampu memproduksi 199 ton per tahun. Langkah ini juga membuat PLN menjadi pionir terbentuknya rantai pasok kebutuhan hidrogen hijau di masa depan sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan, sekaligus mendukung target Pemerintah untuk mencapai _Net Zero Emissions_ (NZE) tahun 2060.

Mewakili Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Yudo Dwinanda Priaadi menjelaskan hidrogen merupakan bahan bakar masa depan yang sedang banyak dikembangkan di kancah global. Indonesia, memiliki potensi hidrogen yang besar, bahkan bisa menjadi pemasok kebutuhan hidrogen hijau di dunia.

“Indonesia punya potensi pengembangan hidrogen hijau yang besar. Bahkan bisa kita pakai sendiri, maupun menjadi potensi ekspor. _Leadership_ yang luar biasa dari PLN untuk bisa mengakselerasi pengembangan hidrogen hijau ini,” ujar Yudo dalam sambutannya.

Yudo juga mengapresiasi langkah cepat PLN dalam mengembangkan hidrogen hijau di Indonesia. Dalam waktu satu bulan, PLN berhasil menambah 20 unit GHP tersebar di seluruh Indonesia.

“Setelah pertemuan terakhir pada bulan lalu di PLTU Muara Karang, PLN berjanji untuk memperbanyak _hydrogen plant_ ini. PLN telah mengakselerasi langkah ini,” kata Yudo.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan GHP adalah langkah strategis PLN untuk membangun rantai pasok _green hydrogen_ pertama di Indonesia. Inisiatif hijau ini diharapkan mampu mengakselerasi transisi energi dan mencapai NZE tahun 2060.

“Hari ini menjadi bukti, _we walk the talk_ bahwa komitmen ini kami wujudkan dalam bentuk nyata. Ini tidak hanya sekadar _Green Hydrogen Plant,_ ini akan menjadi tonggak terbentuknya _Supply Chain Green Hydrogen_ di Indonesia dan PLN menjadi pionirnya,” ungkap Darmawan.

GHP besutan PLN ini diproduksi dengan menggunakan sumber dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang terdapat di area pembangkit. Selain dihasilkan dari PLTS yang terpasang, hidrogen hijau ini juga menggunakan _Renewable Energy Certificate_ (REC) yang berasal dari beberapa pembangkit EBT di Indonesia.

Dengan 21 unit GHP ini mampu memproduksi hampir 200 ton per tahun, dari sebelumnya hanya 51 ton hidrogen per tahun. Hasil produksi _green hydrogen_ tersebut, sebanyak 75 ton per tahun digunakan untuk kebutuhan operasional pembangkit _(cooling generator),_ sementara 124 ton lainnya bisa digunakan untuk berbagai macam kebutuhan, salah satunya untuk kendaraan.

“Lewat GHP ini, kami membangun bagaimana transisi sektor transportasi ke _low carbon transport_ ini berjalan dengan baik. Tentu saja kalau kita berbicara transportasi, terdapat dua mazhab. Satu mengenai mobil listrik yang berbasis pada baterai. Kendaraan listrik sudah kita bangun ekosistemnya. Kemudian ada mahzab lain yaitu berbasis pada hidrogen. Ini perlu ada rantai pasok yang khusus, ini perlu ada _green hydrogen,”_ tutur Darmawan.

Dengan rata-rata konsumsi hidrogen kendaraan 0,8 kg per 100 kilometer, maka 124 ton green hydrogen yang diproduksi bisa dipakai untuk 424 mobil per tahun yang bergerak 100 kilometer dalam sehari. Angka tersebut bisa menurunkan emisi karbon hingga 3,72 juta kg CO2 dan mengurangi impor BBM sebesar 1,55 juta liter per tahun, mengubah energi impor menjadi energi domestik.

Ke depan, PLN tidak hanya menghadirkan GHP saja namun juga membuat _Hydrogen Refueling Station_ (HRS) atau stasiun pengisian hidrogen dan juga pengoperasian _Fuel Cell Generator_ yang berbahan bakar _green hydrogen._

“Ini merupakan wujud nyata dari kolaborasi PLN bersama Pemerintah, dalam hal ini Kementerian ESDM. Karya Inovasi untuk menjawab transisi energi,” pungkas Darmawan.

Adapun 21 GHP milik PLN terdapat di PLTU Pangkalan Susu, PLTGU Muara Karang, PLTU Suralaya 1-7, PLTU Suralaya 8, PLTGU Cilegon, PLTU Labuhan, PLTU Lontar, PLTGU Tanjung Priok, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTGU Muara Tawar, PLTU Indramayu, PLTGU Tambak Lorok, PLTU Tanjung Jati B, PLTU Rembang, PLTU Tanjung Awar-awar, PLTGU Gresik, PLTG Pemaron, PLTU Paiton, PLTU Grati, PLTU Pacitan, dan PLTU Adipala.

Turut hadir dalam peresmian tersebut Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi BRIN Eniya Listiani Dewi, Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Mohamad Priharto Dwinugroho, Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo, Direktur Pembangkitan PLN Adi Lumakso, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra, Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah, dan Direktur Utama PLN Enjiniring Chairani Rachmatullah.

*Narahubung*
Gregorius Adi Trianto
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059

*Sekilas Tentang PLN*
_PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Pemerintah Dorong PLN Terus Kembangkan Produksi Hidrogen Sebagai Bahan Bakar Alternatif Ramah Lingkungan

GTN l Jakarta – Pemerintah mengapresiasi PT PLN (Persero) yang telah menjadi pionir dalam pengembangan hidrogen dan terus mendorong pengembangan bahan bakar alternatif ini. Hal ini menyusul diresmikannya 21 _Green Hydrogen Plant_ (GHP) milik PLN di seluruh Indonesia pada Senin (20/11) di kawasan PLTGU Tanjung Priok, Jakarta.

Direktur Aneka Energi Baru dan Terbarukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Andriah Feby Misna mengatakan, Pemerintah siap dan terus mendukung langkah PLN menjadi pionir untuk mengolah hidrogen hijau menjadi energi alternatif untuk bahan bakar. Saat ini, pemerintah tengah mematangkan regulasi khusus terkait hidrogen menjadi bahan bakar alternatif.

“Terkait dengan regulasi untuk hidrogen, sudah dicantumkan. Meskipun sudah sangat spesifik, namun belum ada pengaturan yang khusus, tetapi dengan apa yang sudah dilakukan PLN, kemudian BRIN, kita juga akan merumuskan lebih lanjut terkait hidrogen ini,” ungkap Feby.

Menurut dia, bisnis hidrogen hijau untuk kebutuhan energi memang sudah ada, namun demikian penggunaannya sebagai bahan bakar perlu diatur oleh Pemerintah. Ke depan, pihaknya akan merumuskan regulasi khusus untuk hidrogen sebagai bahan bakar.

“Karena di dalam RUU energi baru dan terbarukan kita juga sudah memasukkan hidrogen menjadi salah satu energi baru, jadi dalam waktu dekat kita bisa merumuskan regulasi ataupun peraturan pemerintah khusus tentang bisnis hidrogen sebagai bahan bakar,” tuturnya.

Periset Ahli Utama, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Eniya Listiani Dewi mengapresiasi komitmen nyata dan kecepatan PLN dalam membangun ekosistem hidrogen hijau. Saat ini, kata dia, PLN telah menciptakan alternatif energy dalam bentuk _green hydrogen_ yang termurah di antara negara lain. Menurut dia, perlu ada akselerasi dalam peningkatan infrastruktur yang membutuhkan dukungan multi stakeholder dan negara global.

“Kita harus mendukung gerak cepatnya PLN untuk membuktikan ekosistemnya, dan kita berfikir untuk bisa menghadirkan transportasi umum. Kami meyakini hidrogen sebagai bahan bakar alternatif bisa diterapkan di Indonesia, karena kami sudah melakukan penelitiannya lebih dari 20 tahun,” tegas Eniya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo meyakini Indonesia bisa mengambil peran penting dalam pengembangan hydrogen hijau sebagai bahan bakar alternatif. Saat ini PLN telah membuat 21 GHP di seluruh unit pembangkitan PLN Group. 21 GHP ini akan mampu memproduksi _Green Hydrogen_ sebesar hampir 200 ton per tahun.

“Dari produksi hidrogen hijau yang kami kembangkan, per tahun kami bisa memproduksi 124 ton hidrogen hijau yang bisa digunakan untuk bahan bakar kendaraan,” tegas Darmawan.

Dengan rata-rata konsumsi hidrogen kendaraan 0,8 kg per 100 kilometer, maka 124 ton green hydrogen yang diproduksi bisa digunakan untuk 424 mobil per tahun yang bergerak 100 kilometer setiap harinya. Angka tersebut bisa menurunkan emisi karbon hingga 3,72 juta kg CO2 dan mengurangi impor BBM sebesar 1,55 juta liter per tahun, mengganti energi impor menjadi energi dalam negeri.

Darmawan melanjutkan, nantinya pihaknya juga akan mengembangkan _Hydrogen Refueling Station_ untuk mendukung ekosistem kendaraan hidrogen yang ramah lingkungan sehingga dapat mengurangi emisi karbon secara masif.

“Ini merupakan wujud nyata dari kolaborasi PLN bersama Pemerintah, dalam hal ini Kementerian ESDM, karya inovasi untuk menjawab transisi energi,” pungkas Darmawan.

*Narahubung*
Gregorius Adi Trianto
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059

*Sekilas Tentang PLN*
_PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Satgas Kostrad Gagalkan Penyelundupan Senjata KST di Nduga Papua

GTN l Papua – Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa menggagalkan penyelundupan senjata dan logistik yang akan dikirimkan ke arah Nduga, Papua Pegunungan. Senjata dan logistik tersebut hendak dipasok ke Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua wilayah Nduga.
Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa mengatakan ada dua pucuk senjata laras panjang jenis M4 dan AR 15 yang disita, termasuk sebuah senapan angin yang akan dikirimkan untuk KST Papua wilayah Nduga. Menurutnya, senjata api berbahaya itu disita di sebuah bangunan sekitar Kamp Bandara Batas Batu.

“Ini adalah senjata yang sangat berbahaya karena termasuk senjata serbu generasi baru, yang akan digunakan oleh KST untuk membuat kekacauan di Kenyam, Nduga. Seperti yang terjadi akhir-akhir ini, KST banyak membunuh masyarakat baik masyarakat asli maupun masyarakat pendatang yang tidak berdosa,” kata Nyoman Suriastawa dalam keterangan tertulis, Minggu (19/11/2023).

Nyoman menjelaskan awalnya anggota TNI menerima informasi tentang rencana aksi KST yang akan menyerang aparat keamanan maupun kembali menyerang masyarakat. Setelah ada informasi itu, Letkol Inf Subandi selaku Dansatgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa bersama personelnya melaksanakan penyisiran di daerah Kamp Batas Batu yang diduga sebagai tempat pelintasan KST Papua.

Saat melaksanakan penyisiran di dua sasaran itu, Tim Satgas Yonif 411/Pendawa Kostrad melihat orang yang dicurigai berlari ke arah hutan dan meninggalkan barang-barang yang diduga akan diselundupkan. Setelah diperiksa, dalam bangunan terdapat beberapa karung yg berisi Senjata hingga Makanan.

2 pucuk Senapan Laras Panjang Jenis M4 Carbine Dan AR 15 Carbine dgn 2 buah Magasin 5.56 mm 1 Buah senapan angin, 1 buah Parang, 2 buah Bendera Bintang kejora,3 Busur panah, solar sell 3 buah Beras 4 Karung 25 kg, rokok lampion 3 slop, gula 5kg kopi 5 kg mie Sedap 5 karton,minyak goreng 5 kg,Minyak tanah 10 ltr, 3 buah Panci serta bungkusan Bumbu dapur.

Dua Warga Maluku Terlibat Penyelundupan 3 Pucuk Senjata Api dan Amunisi ke KKB Papua, Ditangkap di Pelabuhan Ambon

GTN l AMBON – Polisi di Kota Ambon, Maluku, menggagalkan penyelundupan tiga pucuk senjata api mematikan yang hendak dikirim ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Penyelundupan senjata api dan amunisi ini digagalkan saat polisi melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan para calon penumpang yang akan berlayar dengan kapal dari Pelabuhan Ambon menuju Papua pada Senin (12/11/2023) dini hari.

Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Kombes Pol Adryano Andri Ibrahim mengatakan, pihaknya dengan bantuan TNI menangkap seorang pria yang membawa senjata api rakitan serta amunisi di pelabuhan pada pukul 01.00 WIT.

Penyelundupan senjata api dan amunisi ini digagalkan saat polisi melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan para calon penumpang yang akan berlayar dengan kapal dari Pelabuhan Ambon menuju Papua pada Senin (12/11/2023) dini hari.

Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Kombes Pol Adryano Andri Ibrahim mengatakan, pihaknya dengan bantuan TNI menangkap seorang pria yang membawa senjata api rakitan serta amunisi di pelabuhan pada pukul 01.00 WIT.

“Aparat Polsek KPYS Ambon yang sedang berjaga bersama rekan-rekan kami dari TNI dan petugas KSOP berhasil menangkap seseorang yang kedapatan membawa senjata api rakitan dan amunisi,” katanya kepada wartawan di Ambon, Jumat (17/11/2023).

Adapun pelaku berinisial (JL), warga Maluku Tengah kini ditangkap oleh aparat kepisian beserta barang bukti berupa tiga pucuk senjata api laras panjang dan 58 butir peluru kaliber 5,56 mm itu disimpan di dua tas milik JL.

“Tiga pucuk senjata api ditemukan di tas ransel dan puluhan butir amunisi ditemukan di tas lainnya,” katanya

Setelah menangkap JL, polisi kemudian melakukan pengembangan hingga menangkap MS di salah satu kawasan hutan di Kabupaten Maluku Tengah pada Rabu (15/11/2023).

MS merupakan orang yang menjual tiga pucuk senjata dan puluhan butir amunisi kepada JL untuk diselundupkan ke Papua

“Kami kembangkan kasusnya dan tim kami kolaborasi antara Kapolsek Pelabuhan dan Kasat Reskrim kembali menangkap tersangka lainnya MS,” ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, terungkap tiga pucuk senjata dan puluhan butir amunisi itu akan diselundupkan ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

“Tersangka mengakui bahwa senjata api ini diniatkan untuk dibawa ke wilayah Papua dan kemungkinan besar akan dijual ke kelompok separatis di sana seperti KKB,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kedua tersangka diketahui baru pertama kali terlibat dalam upaya penyelundupan senjata api dan amunisi ke Papua.

Saat ini, kedua tersangka telah ditahan di sel tahanan Polresta Pulau Ambon. Kita masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini,” ujarnya(*red).

Lp : Lukman

Gedung Sekolah RKB Di SD negeri 46 Bangkala Sudah Selesai, Belum Juga Di Pakai Menghabiskan Anggaran Rp 309 Juta

GTN l Jeneponto – Gedung sekolah 2 ruang kelas baru (RKB)di SD negeri 46 Bangkala milik Dinas Pendidikan Jeneponto di dusun Bontotenne Desa Pallantikang Kec Bangkala Kab Jeneponto , belum bisa di pungsikan padahal pembangunan sekolah tersebut dibangun sejak tahun 2021 menghabiskan anggaran Rp 300.9 , tiga ratus sembilan juta.

Sementara warga orang tua siswa sekolah SD negeri 46 Bangkala menyayangkan gedung sekolah tersebut belum bisa di pungsikan sampai saat ini , hal ini pembangunan sekolah itu menghabiskan anggaran yang cukup besar jelasnya orang tua siswa saat di temui oleh media gerbangtimur Sabtu 18 November 2023 siang.

Ditambahkan kepada masyarakat yang tidak jauh rumahnya dari sekolah tersebut bahwa , setelah selesai di bangun seolah di tinggalkan begitu saja , ia juga mengungkapkan bangunan sekolah SD negeri 46 Bangkala ini masih ada yang kurang yakin meja belajar , kursi dan lemari nya belum ada , kami selaku orang tua siswa sekolah SD negeri 46 Bangkala ini berharap bisa menyekolahkan anaknya ke sekolah tersebut ingin segera bisa digunakan harapnya.

Kepala sekolah SD negeri 46 Bangkala Muhammad Ishak Spd mengatakan saat di mintai keterangan di ruang kantornya ia mengaku bahwa belum mengetahui mengenai sekolah tersebut kapan diperintahkan untuk di tempati siswanya belajar.

Demikian juga kepala kantor Korwil kecamatan Bangkala Sholihin S pdi menjelaskan saat ini kompermasi di kantor sekertariat lembaga pengawasan kebijakan pemerintah dan keadilan ( LP-KPK) bawah terkait gedung sekolah RKB SD negeri 46 Bangkala itu . saya baru 7 bulan menjabat , ia belum juga mengetahui tentang pembangunan sekolah tersebut di mana gendalanya jelasnya.

Terpisah , salah seorang warga mengaku selaku orang tua siswa sekolah SD negeri 46 Bangkala , ia berharap kepada bapak Bupati Jeneponto dan anggota DPRD Jeneponto serta yang berwenang di Dinas pendidikan Jeneponto agar segera melirik sekolahnya , ingin segera bisa digunakan harapnya.

Selain kondisi gedung sekolah tersebut sudah mulai retak dan kaca jendela sudah pecah, kami berharap sebelum bertambah parah segera di pergunakan tuturnya.
Lp : Haji syekh Husain.

Jalan Tani Di Desa Gunung Silanu Di Duga Proyek Siluman Tanpa Papan Informasi, Abaikan UU KIP

GTN l Jeneponto – Proyek pembangunan jalan tani di desa gunung silanu kec Bangkala kab Jeneponto sepanjang 130 meter , lebar 2 meter setengah , ketebalan 15 centi ,di duga menyembunyikan papan informasi terhadap publik dan masyarakat lainnya karena pekerjaan tersebut yang sudah lama selesai , namun sayangnya tidak disertai papan informasi , sehingga terkesan proyek tanpa nama.

Hal ini , pentingnya papan informasi proyek adalah implementasi azas transparansi , agar masyarakat dapat ikut serta dalam pengawasan.

Berdasarkan undang-undang keter bukaan informasi publik (KIP) nomor 14 tahun 2008 dan Perpers nomor 54 tahun 2010 dan nomor 70 tahun 2012 mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang di biayai negara wajib memasang papan proyek , nomor kontak , waktu pelaksanaan proyek , dan nilai kontrak serta jangka waktu lama pekerjaan.

Terpisah, salah satu pekerja jalan tani ini Dg Sudirman mengatakan saat di kompermasi di lapangan kepada media gerbangtimur , pekerjaan ini kami tidak tau anggaran dari mana dan pekerjaan sudah lama selesai belum juga saya tau pak anggarannya dari mana dan untuk itu papan informasi memang tidak ada , saya hanya di suruh kerjakan , dan proyek ini saya juga tidak tau siapa pemborongnya pak , hanya saya dikasih kepercayaan untuk kerjakan , jadi semua bahan yang digunakan saya tau yakni , batu krikil , 8 truk , pasir lebih 20 mobil pickup , semen 290 sak Dan gaji pekerja Rp 5 juta selama 7 hari, katanya pekerjaan, hingga berita ini diberitakan.
Lp : Haji syekh Husain.

Ungguli Perusahaan Energi se-Asia, PLN Sukses Borong 5 Penghargaan Bergengsi dari Enlit Asia

GTN l Tangerang – PT PLN (Persero) sukses mengungguli perusahaan kelistrikan dan energi se-Asia dengan menyabet 5 (lima) penghargaan bergengsi dari 12 kategori dalam ajang Power & Energy Awards 2023 yang digelar Enlit Asia pada Selasa (14/11). Capaian perdana dalam tiga tahun penyelenggaraan acara tersebut diraih berkat navigasi Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo yang juga dianugerahi penghargaan dengan kategori “Male Executive of the Year” dalam ajang yang sama.

Selain itu, PLN juga dianugerahi 4 (empat) penghargaan lainnya, yaitu Power Utility of the Year, Innovation of the Year untuk aplikasi PLN Mobile, Renewable Energy & Sustainability Project of the Year untuk Proyek PLTS Terapung Cirata, dan ASEAN Electrification Project of the Year untuk elektrifikasi Kalimantan.

Portofolio Director of Energy for Clarion Events Asia, Simon Hoare menjelaskan, melalui Enlit Asia, pihaknya berupaya untuk melibatkan berbagai pihak, mengedukasi dan memajukan transisi energi di Asia.

“Di Enlit Asia, kami bertujuan untuk mendorong kolaborasi yang lebih besar di seluruh industri dengan menghubungkan dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan pada sektor energi di Asia. Mulai dari regulator, penyedia teknologi hingga konsumen energi sehingga menghadirkan perspektif internasional dalam satu _platform_ untuk mengambil tindakan menuju masa depan energi berkelanjutan di Asia,” terang Simon Hoare.

Terkait Power & Energy Awards 2023, Simon juga menjelaskan ajang ini merupakan pengakuan terhadap para pihak yang berkomitmen penuh dalam transisi energi di kawasan Asia dan para pemenang ditentukan secara objektif oleh 34 dewan juri yang berlatar belakang sebagai profesional, pakar serta akademisi lintas negara.

“Penghargaan ini menjadi tolok ukur sekaligus pengakuan kepada masyarakat dan dunia usaha yang telah melampaui batas dalam mendorong kemajuan sektor ketenagalistrikan dan energi di Asia,” jelas Simon.

Diketahui, pada dua tahun penyelenggaraan Power Energy Awards sebelumnya, para pemenang didominasi oleh Tenaga National Berhad (TNB) asal Malaysia, SP Group asal Singapura dan Electricity Generating Authority of Thailand (EGAT) asal Thailand. Pada gelaran Power & Energy Awards kali ini, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo unggul pada kategori “Male Executive of the Year” melampaui nominasi eksekutif dari perusahaan lainnya, yaitu Korea Southern Power (KOSPO) asal Korea Selatan dan HDF Energy asal Prancis. Sementara pada kategori Power Utility, PLN menjadi yang terbaik mengungguli Bakun Hydro Power Generation asal Malaysia, Ho Chi Minh Power Corporation asal Vietnam, SP Group asal Singapura dan Tenaga Nasional Berhad asal Malaysia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengucapkan terima kasih atas penghargaan dari Enlit Asia. Menurutnya, penghargaan ini sebagai buah dari upaya tranformasi PLN dalam menjawab tantangan global saat ini.

Berkat tranformasi PLN dalam tiga tahun terakhir, telah mengubah perusahaan yang tadinya _backward looking_ menjadi _forward looking._

Proses bisnis PLN yang dulunya manual, kini berubah menjadi digital secara _end to end_ dari sisi pembangkitan, transmisi, dan distribusi dalam mendukung upaya transisi energi.

“Saat ini kita menghadapi tantangan yang sama, yaitu perubahan iklim. Untuk itu, kami membangun perencanaan kelistrikan yang paling ramah lingkungan dalam sejarah. Kami telah membangun strategi yang lebih agresif, dalam mempercepat penggunaan energi baru terbarukan,” kata Darmawan.

Hanya saja, lanjut Darmawan, untuk menghadapi tantangan tersebut, PLN tidak dapat berjalan tanpa berkolaborasi.

“Melalui acara ini, kami berbagi impian PLN. Kami akan membangun fondasi yang kuat untuk melakukan kolaborasi yang kuat di masa depan,” ujarnya.

Darmawan menyebut torehan penghargaan yang didapat merupakan buah kerja keras seluruh insan PLN dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan perusahaan terhadap masyarakat. Karena itu, penghargaan ini akan menjadi pelecut semangat bagi seluruh insan PLN untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Penghargaan ini diberikan kepada 60.000 insan PLN yang bekerja keras untuk dapat melayani pelanggan dengan lebih baik,” ujar Darmawan.

*Narahubung*
Gregorius Adi Trianto
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059

*Sekilas Tentang PLN*
_PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Srikandi PLN Sampaikan Edukasi Kelistrikan kepada Generasi Muda

GTN l Makassar – Memperingati Hari Listrik Nasional ke-78, Srikandi PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi memberikan edukasi kelistrikan  kepada 106 Siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kartika XX-1 Makassar.

Andi Murniawati Perwakilan Srikandi PLN UIP3B Sulawesi mengatakan bahwa Program Srikandi Goes to School kali ini mengangkat Tema “Accelerating Renewable Energy, We are the New Energy”, Murni menjelaskan kepada semua Siswa-siswi terkait sistem kelistrikan di Sulawesi serta keselamatan dan kesehatan kerja di dunia kelistrikan.

“Melalui edukasi ini kami berharap generasi muda dapat mengetahui proses disalurkannya energi listrik, mulai dari dibangkitkan hingga sampai kerumah-rumah Pelanggan.” Ungkap Murni.

Lebih lanjut Murni berpesan agar Generasi Muda untuk selalu memperhatikan keselamatan ketenagalistrikan, seperti tidak bermain layang-layang di sekitar area SUTT dan Jaringan Listrik, memperhatikan beban berlebih pada stop kontak, serta menghindari aktivitas penggunaan energi listrik secara ilegal.

Murni juga memaparkan bahwa PLN tidak hanya fokus pada usaha penyediaan energi listrik kapada masyarakat, PLN juga berkomitmen hadir untuk masyarakat dan lingkungan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) melalui kegiatan-kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) seperti pemberdayaan komunitas, UMKM, aksi kegiatan lingkungan dan pendidikan.

Srikandi Goes to School ini merupakan wujud komitmen PLN untuk hadir dan mengambil peran dalam mencerdaskan anak bangsa, pungkas Murni.

Asgar Said, M.Pd wakil kepala SMK Kartika XX-1 mengucapkan terimakasih dan apresiasi sebesar besarnya kepada PLN yang telah memberikan sharing ilmu  dan wawasan baru bagi siswa-siswi SMK Kartika XX-1.

“Kesempatan yang luar biasa bisa menjalin Kerjasama yang baik dengan PLN, semoga PLN dapat terus hadir memberikan inspirasi bagi generasi muda”, tutup Asgar.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.