PLN Siap Suplai Energi Hijau Ke Perusahaan Fashion Global H&M Group Bentuk Dukungan Dekarbonisasi sektor Industri

JAKARTA, GTN.COM — PT PLN (Persero) siap memasok energi hijau sebesar 210 Gigawatt hour (GWh) pertahun untuk perusahaan _fashion_ global, H&M Group. Melalui kolaborasi penyediaan listrik ramah lingkungan dengan H&M ini, PLN mendukung langkah dekarbonisasi, khususnya di sektor Industri tanah air.

Penandatanganan nota kesepahaman Green Energy As Services (GEAS) _Dedicated Source_ dilakukan oleh Executive Vice President (EVP) Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PLN, Nayusrizal dengan Regional Country Manager of China and South East Asia H&M, Jessica Wilhelmsson dan disaksikan General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia selaku penyedia listrik hijau _dedicated source_ untuk pabrik H&M di wilayah Jawa Barat pada Rabu, (19/6).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN memiliki komitmen untuk memitigasi dampak perubahan iklim dengan menyediakan listrik dari sumber daya yang ramah lingkungan.

“Sebagai perusahaan yang memegang _leadership_ transisi energi di tanah air, PLN mengapresiasi langkah H&M untuk ikut serta dalam menggunakan energi hijau PLN. Ini merupakan tonggak sejarah dalam upaya mendorong transisi energi dan keberlanjutan di industri _fashion_ tanah air,” ujar Darmawan.

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti menjabarkan, GEAS _Dedicated Source_ yang akan digunakan oleh H&M Group di tahun 2025 nanti merupakan layanan PLN untuk pelanggan dari sektor industri yang membutuhkan pasokan listrik hijau dari pembangkit energi terbarukan (EBT) PLN. Layanan ini dilengkapi Renewable Energy Certificate (REC) yang telah diakui secara internasional.

”Seperti yang kita ketahui bersama, H&M dan mitra pabriknya, sebagai pelanggan setia kami, berdedikasi untuk mendorong praktik berkelanjutan, termasuk penggunaan listrik ramah lingkungan. Oleh karena itu, melalui penandatanganan ini, kami berkomitmen untuk menyediakan kebutuhan energi hijau bagi H&M dan pabrik-pabrik mitranya,” jelas Edi.

Edi menambahkan kerja sama ini juga mempresentasikan visi kedua belah pihak untuk masa depan yang lebih hijau dan komitmen nyata pada pembangunan berkelanjutan.

”Bersama-sama, kita akan mengeksplorasi pendekatan inovatif dalam akselerasi penggunaan energi hijau di Indonesia. Sehingga hal ini tidak hanya memberikan manfaat bagi PLN dan H&M tetapi juga masyarakat luas dan lingkungan sekitar,” tutur Edi.

Regional Country Manager of China and South East Asia H&M Jessica Wilhelmsson menambahkan, H&M Group memiliki visi untuk bertransformasi menuju bisnis sirkular dan sangat mendukung penggunaan energi bersih. Pihaknya pun bertekad untuk berkolaborasi demi transisi energi dan mencapai perubahan sistemik di sektor industri.

”Pemerintah telah berkomitmen untuk mencapai net zero pada tahun 2060, banyak inisiatif dan inovasi telah dilakukan, REC PLN adalah salah satunya. Pada kerja sama sebelumnya dengan PLN, lebih dari 30 pemasok kami telah menerapkan REC. Ini sebuah pencapaian besar yang hanya dapat dicapai melalui kolaborasi erat,” ungkap Jessica yang hadir bersama dua perusahaan mitra utama dari H&M Group.

Agenda ini juga dihadiri World Resources Institute Indonesia (WRI Indonesia), yang merupakan lembaga riset independen dalam mendorong pembangunan sosio-ekonomi nasional secara inklusif dan berkelanjutan. WRI Indonesia merupakan mitra kerja PLN dalam mencapai target Net Zero Emissions (NZE) di 2060 atau lebih cepat.

Manajer Senior untuk Energi dan Bisnis Berkelanjutan WRI Indonesia Clorinda Wibowo berpendapat bahwa transisi energi di sektor industri merupakan strategi kunci dalam pengurangan emisi di level nasional. Karena mayoritas emisi dihasilkan oleh proses produksi barang dan jasa dari industri.

“Kami mengapresiasi langkah nyata PLN dalam mengakomodasi kebutuhan industri untuk bertransisi menuju energi bersih. Layanan GEAS Dedicated Source memberikan kepastian pembelian energi hijau dari sektor industri dan sekaligus dapat mendorong pembangunan pembangkit EBT di tanah air,” tutup Clorinda.

Lp ; ADP

PLN Tanam 3000 Mangrove Peringati Hari Lingkungan Hidup Di Sulawesi Utara

MINAHAS UTARA, GTN.COM — Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT PLN (Persero) bersama Generasi Pemuda Indonesia (Genpi) berhasil melakukan penanaman 3000 pohon mangrove di Desa Tiwoho, Kecamatan Wori, Sulawesi Utara. Bersamaan juga digelar workshop pengolahan biji mangrove menjadi kopi, keripik, dan tepung mangrove untuk masyarakat sekitar.

Jarot Setyawan – General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi mengatakan bahwa kegiatan peduli lingkungan hidup ini merupakan komitmen PLN dalam penerapan _Environmental, Social & Governance (ESG)_ dan juga bagian dari Program _Green Employee Involvement_, yakni program yang melibatkan seluruh insan PLN Group untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang berwawasan lingkungan.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 yang mengusung tema “Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan mengajak kami keluarga besar PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk terjun langsung memberikan kontribusi terbaik dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Kami ucapkan terimakasih kepada jajaran Pemkab Minahasa Utara, Kepala Balai Taman Nasional Bunaken, Perwakilan Bupati Minahasa Utara Kepala Dinas Pariwisata dan Perindustrian, Camat Wori, Kapolsek Wori, Danramil Wori, dan Kepala Desa Tiwoho, beserta seluruh volunteer dari masyarakat sekitar yang telah turut aktif menyukseskan kegiatan ini. “Semoga kegiatan positif ini akan terus bergulir dan dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat luas.” ujar Jarot.

Lebih lanjut Jarot menyampaikan, kolaborasi antara PLN UIP3B Sulawesi bersama stakeholder ini menjadi langkah strategis PLN selain sebagai Perusahaan di bidang penyedia Energi Listrik tetapi juga turut berperan aktif dalam pelestarian lingkungan di berbagai daerah di Sulawesi Utara bahkan seluruh indonesia.

“Melalui penanaman mangrove ini, diharapkan akan tercipta kelestarian ekosistem pesisir dan memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat melalui pemanfaatan produk-produk mangrove.” tambah Jarot

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Taman Nasional Bunaken, Faat Rudhianto, S.Hut, M.Si, mengungkapkan apresiasi terhadap PLN UIP3B Sulawesi bersama PLN UP2B Sistem Minahasa atas terselenggaranya kegiatan ini. Tidak kurang 110 volunteer dari pihak PLN, Balai Taman Nasional Bunakrn, LSM dan juga warga Desa Tiwoho bergerak aktif dalam menyukseskan acara ini.

Kami menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan ekosistem mangrove yang memiliki peran vital dalam mengurangi abrasi, mengendalikan sedimentasi tanah yang dapat merugikan terumbu karang, serta memberikan habitat bagi beragam kehidupan. Selain aspek ekologisnya, mangrove juga memiliki potensi ekonomis yang cukup besar dan layak untuk dikembangkan.

“ Semoga dengan kerjasama yang solid ini, diharapkan usaha pelestarian mangrove dan pengembangan produk turunannya dapat bergulir terus sebagai upaya kita menjaga dan melestarikan ekosistem hijau di sekitar kita.” tutup Faat

Lp ; ADP

Peluncuran Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kab. Takalar Tahun 2024

TAKALAR, GTN.COM — Pj Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad, M.Dev.,Plg, Hadir di peluncuran tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Takalar Tahun 2024 di Lapangan H. Makkatang Dg Sibali Takalar 21 Juni 2024 (Malam)

Dalam sambutannya, Pj Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad menyampaikan harapannya agar pemilihan ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang mampu memajukan Takalar.

“Hari ini kita melaksanakan peluncuran tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Kami ingin memberikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada teman-teman dari KPU yang telah melaksanakan kegiatan ini. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan pemimpin yang berkualitas, yang dapat melahirkan pemimpin-pemimpin daerah yang baik dan mampu memajukan Takalar. Saya meminta kepada bapak ibu sekalian, masyarakat, mari kita turut memastikan bahwa Pilkada ini tidak semata-mata dimaknai sebagai slogan, melainkan ikhtiar untuk menciptakan atmosfer yang kondusif selama pemilihan. Saya meminta untuk menjaga kedamaian selama Pilkada,” ujar Dr. Setiawan Aswad.

Di kesempatan yang sama, Ketua KPU Provinsi Sulawesi Selatan yang di wakili anggota Kordinator devisi perencanaan dan logistik Marzuki Kadir juga memberikan sambutan. Ia menegaskan kesiapan KPU dalam melaksanakan pemilihan serentak tahun 2024 dan keyakinannya akan partisipasi aktif masyarakat Takalar.

“Kehadiran saya di sini menunjukkan bahwa kami siap melaksanakan kegiatan pemilihan serentak tahun 2024. Saya yakin di Kabupaten Takalar, masyarakat sangat ingin berpartisipasi dalam mendapatkan pemimpin yang baik,” ujarnya.

Proses peluncuran tahapan pemilihan ini ditandai dengan pemukulan gendang, simbol dimulainya rangkaian kegiatan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Takalar.

Dengan peluncuran tahapan ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dan penyelenggara pemilu dapat bersinergi untuk menciptakan pemilihan yang adil dan transparan. Masyarakat Takalar diimbau untuk berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan pemilihan, memastikan proses berjalan dengan damai, dan menjaga kondusivitas daerah.

Hadir dalam acara ini Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Takalar, Forkompinda, Pimpinan OPD se Kab. Takalar, Ketua KPU Takalar, sekeretaris KPU dan Seluruh Anggota KPU Takalar, Ketua Bawaslu Kab. Takalar, serta Ketua PPK dan PPS sek Kab. Takalar. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada di Takalar.

Lp ; ADP

Pj Bupati Takalar Dukung Kemajuan PT BPR GMP Lakukan Penandatanganan Persetujuan Dan Pengakuan Laba Deviden 2023

TAKALAR, GTN.COM — Pemerintah Kabupaten Takalar sangat mengapresiasi terhadap pencapaian BPR GMP Galesong karena bisa menjadi referensi dari lembaga Bank Perekonomian Rakyat lainnya yang ada di Indonesia, ujar Pj. Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad .M.Dev,.Plg dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT. BPR Gerbang Masa Depan di Kec. Galesong, Jum’at 21 Juni 2024.

Dikatakan pula, kami mengucapkan terima kasih kepada pengurus dan pengelola BPR GMP yang selama ini sudah bekerja keras membuat PT. BPR tetap eksis. Kehadiran BPR dilingkungan strategis memberikan dampak yang signifikan banyak dirasakan masyarakat, mereka merasa terbantu dengan kredit permodalan yang ditawarkan.

“Ditengan tantangan yang dihadapi, saya optimis bisa dihadapi karena di BPR pelanggan utamanya adalah kebanyakan pelaku ekonomi UMKM dimasyarakat yang ketika mengalami goncangan ekonomi mereka punya daya tahan cukup tinggi. tantangan lainnya yaitu prodak layanan yang diberikan, jatuh bangunnya kita tergantung dari pilihan yang diberikan kepada costemer, skema kredit pembiayaan yang ditawarkan harus bervariasi pilihan pembiayaannya kepada warga” pungkasnya.

Ditambahkan pula, agar BPR tetap bertahan harus ditopang dengan SDM yang mampu memberikan pemikiran kreatif terhadap prodak layanan dan tata kelola. Digitalisasi layanan juga dibutuhkan agar mampu bersaing ditengah kemajuan teknologi.

“Lembaga BPR Gerbang Masa Depan diharapkan bisa berkontribusi terhadap pembangunan daerah, dan bisa memainkan peranannya dalam menggeliatkan perekonomian takalar khususnya daerah pesisir galesong raya” Tutup Dr. Setiawan.

Sementara itu, Komisaris Utama BPR Gerbang Masa Depan Galesong H. Khaedar, S. Sos,.M.Si menyampaikan bahwa dalam pengelolaan kami sudah menerapkan SOP perbankan, norma-norman perbankan yang berlaku umum. Bank kita juga sering dijadikan percontohan yang ditunjuk oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk wilayah sulawesi, papua dan maluku.

“Kalau kita lihat perkembangan untuk BPR, hampir tiap bulan ada yang ditutup, tidak mampu bersaing karena mereka mengalami kerugian. Alhamdulillah kami BPR galesong kami mampu bersaing dan tetap bertahan, walaupun kami pernah mengalami kerugian tetapi kami mampu bangkit kembali dan lebih baik”. Jelasnya.

Tahun 2023 kami mengalami beberapa kendala seperti permodalan yang mengakibatkan keuntungan mengalami sedikit penurunan karena dampak dari covid dan banyak pihak ketiga yang menarik modalnya. Semoga dengan permasalahan ini dapat disuport untuk kemajuan BPR ini, karena kami juga fokus kepada UMKM kecil yang membutuhkan modal dalam meningkatkan usahanya untuk meningkatkan kesejahtaraan keluarganya.

Diakhir kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan persetujuan dan pengakuan laba serta deviden PT. BPR Gerbang Masa Depan berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2023 oleh Pj. Bupati Takalar, Ketua DPRD Takalar dan Pengurus PT. BPR GMP.

Turut hadir dalam RAT tersebut Katua DPRD Takalar, Plh. Sekda Takalar, perwakilan Kapolres Takalar, perwakilan Bagian Hukum Setda Kab. Takalar, perwakilan Bagian Perekonomian Setda Kab. Takalar, Kepala Bagian Prokopim Setda Kab. Takalar, Camat Galesong serta para Pemegang Saham.

Lp ; ADP

Pj Bupati Takalar Buka Bimtek Transisi PAUD Ke SD Yang Menyenangkan Bagi Guru Kelas Awal

TAKALAR, GTN.COM — Menjelang Tahun ajaran baru 2024-2025, tentunya anak-anak kita akan melanjutkan pendidikan ketingkat yang lebih tinggi, dan momen transisi yang penting dalam pendidikan anak-anak kita, dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menuju Sekolah Dasar (SD).

Hal itu diungkapkan Pj. Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad,.M.Dev,.Plg dalam membuka Sosialisasi dan Bimtek Transisi PAUD ke SD Yang menyenangkan Bagi Guru Kelas Awal Tahun 2024 yang berlangsung di Gedung PKK Kab. Takalar, Jum’at 21 Juni 2024.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati menjelaskan bahwa transisi merupakan tahap krusial dalam perkembangan pendidikan anak-anak kita, sebagai orang tua dan pendidik kita memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa anak-anak kita tidak hanya siap secara akademisi tetapi juga siap secara emosional dan sosial untuk memasuki lingkungan pendidikan yang baru.

“Selaku orang tua, saya ingin mengajak untuk terus mendukung proses belajar anak-anak kita di rumah, dukungan dan keterlibatan aktif dari orang tua sangatlah penting dalam memotivasi dan mengirasi anak-anak kita untuk belajar dengan semangat dan antusiasme yang tinggi” Tambahnya.

Demikian pula dikatakan, kepada seluruh guru dan tenaga pendidik, saya ucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja anda dalam membimbing generasi penerus kita. Anda adalah pilar utama mempersiapkan anak-anak kita untuk menghadapi tantangan dimasa depan. Mari kita lanjutkan kerjasama yang baik ini untuk memastikan setiap anak mendapatkan pendidikan yang terbaik.

Dalam materinya, Bunda PAUD Kab. Takalar Sri Astuti Thamrin S. SI, M. Stat, Ph.D, menjelaskan bahwa usia dini merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembang peserta didik dan membangun fondasi pengetahuan, keterampilan, serta karakter yang dibutuhkan sebagai bekal kehidupan.

“Tentunya dalam transisi PAUD ke SD memiliki perubahan, perubahan yang pertama yaitu pada masa penerimaan peserta didik baru (PPDB) dilakukan tes membaca, menulis dan menghitung, yang kedua memasuki minggu kedua kita melakukan masa pengenalan sekolah yang menyenangkan, dengan kesan yang baik akan membuat peserta didik baru bersemangat untuk ke sekolah.

“Agar peserta didik baru tidak merasa bosan saat menerima pelajaran, kita harus memilih metode pembelajaran yang tujuannya tercapai tapi tidak membosankan, bermain tapi ada pembelajaran didalamnya, dalam artian bermain sambil belajar, selain itu kesiapan bersekolah terhadap anak juga menjadi perhatian, kondisi dimana anak-anak kita punya fondasi dalam pembelajaran” Jelas Bunda Paud Takalar.

Diakhir materinya, ia menyampaikan mari bersama kita lakukan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. Semoga dalam transisi PAUD ke SD kita menciptakan suasana belajar yang positif dan membekas sebagai kenangan indah bagi anak-anak kita.

Sosialisasi dihadiri Kadis Pendidikan Takalar beserta jajarannya serta tenaga pendidik dari tingkat SD se-Kab. Takalar.

Lp ; ADP

Sambutan PJ Bupati Takalar Saat Buka Sosialisasi Cagar Budaya, Lestarikan Budaya Dan Tanamkan Profil Pelajar Pancasila Pada Generasi Bangsa

TAKALAR, GTN.COM — Guna melestarikan budaya pada generasi muda, Pj. Bupati Takalar buka Sosialisasi Cagar Budaya dan Jelajah Situs di Kab. Takalar yang dilaksanakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX Makassar di Museum Daerah Balla Appaka Sulapa Kab. Takalar, Jum’at 21 Juni 2024.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak terutama Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX yang telah telah menyelenggarakan kegiatan ini di Kab. Takalar.

“Literasi Digital perlu ditanamkan dan melestarikan budaya pada anak-anak kita, salah satunya adalah profil pelajar pancasila. Dengan menguatkan karakter profil pelajar pancasila dengan project-project, salah satunya adalah digitalisasi budaya” imbuhnya

Kita harus mengaktifkan sekolah-sekolah dan memotivasi anak-anak kita untuk menciptakan konten-konten dan membuat narasi untuk dimasukkan dalam arena plan budaya, karena kalau tidak begitu mereka akan didominasi oleh budaya asing.

Dikatakan pula, simbol budaya dikatakan sebagai identitas dan nilai-nilai kita, namun sebagai fisik tidak ada yang abadi. Untuk itu, salah satu cara melestarikan budaya adalah dengan menyiapkan SDMnya, sarana prasarana dan menyiapkan teknologinya. Fisik boleh hilang tetapi kalau tetap dalam alam fikiran kita maka budaya itu akan bertahan selama-lamanya. Kita tinggal menguatkan daya lestarinya, menumbuhkan agar tetap survive melewati zaman, waktu dan generasi. Maka kita butuh reveransi budaya yang bisa menjaga itu.

“Di takalar kita memiliki banyak cagar budaya yang harus ditumbuhkembangkan bukan hanya dijaga dan dilestarikan. Untuk itu, mari kita tanamkan dalam diri kita serta generasi kita untuk menumbuhkembangkan cagar budaya yang ada di daerah kita sebagai warisan bagi generasi mendatang” Titup Dr. Setiawan.

Sementara itu, Sub Bagian Umum Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX Makassar Anriany, SS., M.Si pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa kegiatan cagar budaya dilaksanakan di takalar karena berdasarkan sejarah takalar memiliki peran penting dalam sejarah dan budaya.

“Berdasarkan sejarah, takalar bukan sejarah biasa-biasa saja, banyak kisah dan budaya yang dimiliki takalar, salah satunya adalah tidak mungkin di takalar ada benteng besar yang mendukung benteng somba opu sebagai kerajaan gowa kalau tidak peran yang penting dimasa lalu, tidak mungkin di takalar ada situs ibunda sultan hasanuddin kalau takalar waktu itu tidak menjadi bagian penting dari kerajaan gowa, dan tidak mungkin ada situs tungku pembakaran teripang kalau takalar tidak punya perang penting dalam perdagangan internasional pada masa lalu” Jelasnya.

Dalam sosialisasi tersebut hadir sebagai narasumber Prof. DR. Aminuddin Salleh, SH. MH Guru Besar Hukum Adat Unhas Makassar juga dihadiri para peserta yang terdiri dari guru SMA/SMK se-Kab. Takalar serta tim dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX Makassar.

Lp ; ADP

7 Pejabat Eselon II Lingkup Pemerintah Kabupaten Takalar Di Lantik PJ Bupati

TAKALAR, GTN.COM — Pj. Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad,.M.Dev,.Plg melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan 7 (Tujuh) pejabat eselon II Lingkup Pemerintah Kabupaten Takalar di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Jum’at 21 Juni 2024.

Pergeseran pejabat ini dilakukan setelah memperoleh izin dari berbagai lembaga negara.

Dr. Setiawan usai melantik dan mengambil sumpah dalam sambutannya mengatakan bahwa mutasi ini merupakan sebuah bentuk peristiwa pemerintahan karena dalam pemerintahan ada kekosongan jabatan sehingga harus dilakukan tindakan pemerintahan untuk mengisi jabatan yang kosong tersebut.

“Saya mengingatkan bahwa pejabat tinggi pratama beda levelnya dari jabatan administrator, tentunya jabatan ini memiliki tanggungjawab yang lebih besar dan memastikan bahwa organisasi itu berkinerja tinggi dan memastikan bahwa roda organisasi berjalan efisien dalam alokasi sumber dayanya, berjalan secara efektif dalam rangka menjawab kebutuhan masyarakat dan organisasi berjalan secara produktif yang menghasilkan sejumlah karya yang bermanfaat untuk masyarakat” Jelas Dr. Setiawan.

Pj. Bupati mengucapkan terima kasih kepada para pejabat atas karya bakti dan pengabdiannya selama ini di posisinya sebelumnya.

“Saya ucapkan terima kasih atas pengabdiannya di jabatan sebelumnya. Dan saya mengharapkan anda semua untuk beradaptasi dengan cepat di posisi baru. Tetap solid dan mengerahkan segala kemampuan secara total untuk program 2024 ini. Ada banyak tantangan yang harus kita selesaikan bersama.

Berikut daftar ke 7 Pejabat yang di Lantik hari ini Jum’at 21 Juni 2024 oleh Pejabat Bupati Takalar DR.Setiawan Aswad.

1. H. Arif Zainal ,Staf Ahli Bidang Politik, Pemerintahan, Hukum dan HAM.
2. Hj Fatmawati ,Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP).
3. Hadriani Hanafie ,Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga
4. Syainal Mannan, Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian.
5.Jamaluddin Hasan, kepala Sekretariat DPRD.
6. H. Parawansa, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan.
7.Suhardiyanto, Asisten Bidang Administrasi Umum.

Lp ; ADP

Ketua TP PKK Kabupaten Takalar Qurban Bersama Pengurus Dan Bagikan 100 kupon Ke Masyarakat

TAKALAR, GTN.COM — Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Takalar beserta pengurus telah melaksanakan acara qurban di halaman kantor TP PKK Kab. Takalar

Acara ini dihadiri Pj ketua TP PKK Kabupaten Takalar, Sri Astuti Thamrin S. SI, M. Stat, Ph.D., beserta pengurus dan masyarakat setempat.

Dalam acara tersebut, TP PKK Kabupaten Takalar menyediakan dua ekor sapi untuk prosesi qurban dan Sebanyak 100 kupong telah dipersiapkan dan dibagikan kepada masyarakat yang memenuhi syarat.

Dalam sambutannya, Sri Astuti Thamrin S. SI, M. Stat, Ph.D., menyatakan harapannya bahwa qurban yang dibagikan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat penerima.

“Hari ini kita berqurban bersama beberapa pengurus TP PKK Kabupaten Takalar, ada dua ekor yang kita qurban dan kita bagikan kepada masyarakat yang mendapatkan kupon. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyediakan daging qurban kepada masyarakat yang membutuhkan, serta mempererat hubungan antara Pengurus TP PKK dengan masyarakat di Kabupaten Takalar.” ujarnya.

Acara qurban ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TP PKK Kabupaten Takalar terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam menyambut perayaan Idul Adha. Selain itu, kegiatan ini juga mencerminkan semangat kebersamaan dan solidaritas sosial di tengah-tengah masyarakat.

Dengan terselenggaranya acara qurban ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat penerima serta memperkuat ikatan antara TP PKK Kabupaten Takalar dengan seluruh lapisan masyarakat.

Lp ; ADP

Kisruh Kades-BPD Usai, Tenreng Masih Sah Ketua BPD Pannyangkalang

TAKALAR, GTN.COM — Setelah sekian lama terjadi kekisruhan antara Kepala Desa dengan Badan Permusyawaratan Desa Panyangkalang Kecamatan Marbo Kabupaten Takalar terkait penyelesaian permasalahan penetapan APBDes TA 2024, akhirnya berakhir dengan dikembalikannya Tenreng selaku Ketua BPD melalui rapat musyawarah yang dipimpin Kadis Sosial dan PMD Takalar, Andi Rijal Mustamin di ruang rapat Kantor Inspektorat Takalar. Jum’at, 14 Juni 2024.

Dalam pertemuan musyawarah tersebut terungkap fakta, pengunduran diri Tenreng selaku Ketua BPD Panyangkalang diawal Februari 2024 belum mendapatkan persetujuan dan pengesahan dari Camat Marbo. Demikian halnya status Andi Mahmud sebagai Ketua BPD Pengganti belum pernah diusulkan oleh Kepala Desa serta belum mendapatkan pengesahan dan persetujuan dari Camat Marbo.

Camat Mangarabombang, Sudirman S.Sos menjelaskan, proses pengunduran diri Tenreng dan penggantian Ketua BPD Panyangkalang ke Andi Mahmud, belum melalui proses dan mekanisme, sehingga secara administratif posisi Ketua BPD Panyangkalang yang sah adalah Tenreng, S.Sos, sampai masa jabatannya berakhir atau dilaksanakannya proses penggantian Ketua BPD Panyangkalang sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam peraturan perundang-undangan,
”Ketua BPD Panyangkalang yang sah hingga saat ini adalah Tenreng dan masih memiliki kewenangan menandatangani dokumen yang berhubungan dengan APBDes panyangkalang,” tegas Sudirman.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial dan PMD Takalar, Drs Andi Rijal Mustamin, MM menjelaskan, sesuai ketentuan Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 Tentang BPD ayat (1), anggota BPD berhenti karena meninggal dunia, mengundurkan diri, atau diberhentikan. Kemudian pada Pasal 20 ayat 1, 2, 3, 4 sampai ayat (5) dijelaskan, pemberhentian anggota BPD diusulkan oleh pimpinan BPD berdasarkan hasil musyawarah BPD kepada Bupati melalui kepala desa. Kepala Desa menindaklanjuti usulan pemberhentian anggota BPD kepada Bupati melalui camat paling lama 7 (tujuh) hari sejak diterimanya usul pemberhentian. Camat kemudian menindaklanjuti usulan pemberhentian anggota BPD kepada Bupati paling lama 7 (tujuh) hari sejak diterimanya usul pemberhentian anggota BPD. Kemudian Bupati meresmikan pemberhentian anggota BPD paling lama 30 hari sejak diterimanya usul pemberhentian anggota BPD. Selanjutnya peresmian pemberhentian anggota BPD ditetapkan dengan surat Keputusan Bupati.”Oleh karena mekanisme tersebut tidak dilakukan, maka Tenreng masih tetap selaku Ketua BPD Panyangkalang dan masih memiliki kewenangan serta hak dan kewajiban melaksanakan tugas tugasnya,” jelas Andi Rijal.

Hadir dalam rapat musyawarah tersebut diantaranya, Kepala Inspektorat Takalar H Yahe, Sekretaris BKAD, Aminuddin Barlian, Camat Marbo, Sudirman, Febri Setiawan, Jaksa Pengacara Negara, Kades Panyangkalang, Suardy Sabang, Kabag Hukum Syainal Mannan, Pathuddin Muh Asrul TAPM P3MD, Tenreng, Ketua BPD Panyangkalang beserta anggotanya Henry Tryadi serta tokoh Masyarakat Panyangkalang masing-masing Muhammad Tamrin dan Amir Dg Kulle.

Lp ; ADP

PJ Bupati Bersama JICA Kolaborasi Sistem Penguatan Pengentasan Kemiskinan Di Takalar

TAKALAR, GTN.COM — Pemerintah Kab. Takalar terus berupaya dalam pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di takalar, dengan hal itu Pj. Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad,.M.Dev,.Plg menginisiasi penguatan sistem kolaborasi dengan JICA.

Hal itu disampaikan Pj. Bupati Takalar dalam Audiensi bersama Kepala Bappelitbangda Prov. Sulsel di Ruang Rapat Pimpinan Lt. III Kantor Bupati Takalar, Jum’at 14 Juni 2024.

Dalam audiensi tersebut Dr. Setiawan menyampaikan bahwa setelah memperhatikan persoalan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem yang selama ini sudah kita upayakan penanggulangannya. Akan tetapi disisi lain masih ada persoalan yang tersisa yang berkontribusi besar terhadap outcome penurunan angka kemiskinan di sulsel yang merambat kehal-hal lainnya seperti kecukupan gizi, ketahanan pangan, pengangguran, akses pendidikan dan kesehatan maka dari itu dibutuhkan penguatan sistem kolaborasi dalam penanganan hal tersebut.

“Angka kemiskinan harus bisa ditekan sedemikian rupa sehingga menuju nol sesuai target Indonesia Emas, dibutuhkan terobosan dalam menangani kemiskinan dan kemiskinan ekstrem” imbuhnya.

Buruntungnya takalar adalah kabupaten yang punya hubungan historis, hubungan emosional fungsional dengan JICA karena banyak praktek yang selama ini coba diinisiasi JICA dengan Pemkab Takalar ada di Takalar. Hal ini yang menginspirasi kita bahwa praktek pengentasan kemiskinan harus disinkronisasi dengan program kegiatan ini, kualitasnya perlu ditingkatkan bersama-sama baik dari sisi konfregensi, kemenyeluruhan daripada interfensi sektoral yang ada.

“Hal ini yang akan kita coba bersama dengan pemerintah desa, kabupaten dan provinsi. Kita bergerak bersama-sama menyelesaikan persoalan kemiskinan dengan strategi yang ada”

Ia juga mengemukakan bahwa berbagai upaya kita telah lakukan dalam pengentasan kemiskinan, salah satunya dengan melakukan validasi data kemiskinan, melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak mencoba mengintervensi kemiskinan secara bersama-sama dan menguatkan pelaku ekonomi ditingkat desa.

“Kita berharap tahun 2025 setiap sektor ada yang bisa kita sentuh untuk dijadikan pilot project baik disektor perikanan, sektor pertanian dan disektor peternakan untuk penguatan ekonomi masyarakat” Harap Dr. Setiawan.

Pada kesempatan yang sama Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA) Sintani menyampaikan bahwa JICA sudah lama bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sejak tahun 1995 dan kami sehari-hari memprioritaskan program prioritas nasional dan daerah misalnya penanggulangan kemiskinan, stunting dan memperhatikan kewirausahaan sebagai pengungkit ekonomi kemasyarakatan di daerah.

“Beberapa program prioritas dijadikan entri poin untuk menguatkan manajemen pembangunan daerah. Kami mendukung kegiatan kapasitas aparatur dan pendamping yang bergerak dimasyarakat” jelasnya.

RKA dijadikan entri poin dalam penyusunan dokumen perencanaan tetapi ada skenario pencapaian kegiatan dan perencanaan pendampingan sesuai dengan kemampuan pengalaman yang ada di kelompok-kelompok yang ada dikomunitas.

“Masalah kemiskinan semata-mata tidak hanya diberikan bantuan terus selesai. Kita harus memahami pihak penerima manfaat bantuan sehingga kolaborasi benar-benar menyentuh. Kami sangat mengapresiasi dan mendukung pemerintah daerah kab. Takalar karena begitu peduli dan serius dalam masalah kompleks dimasyarakat” Jelasnya.

Lp ; ADP

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.