GTN l MAKASSAR – Ratusan aktivis yang mengatasnamakan Aliansi Front Indonesia Timur (FIT) menggeruduk Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (11/10/2023).
Mereka datang menuntut agar Ketua KPK, Komjen Pol (purn) Firli Bahuri mundur dari jabatannya.
Massa membawa sejumlah poster bertuliskan ‘Tangkap dan Copot Firli Bahuri’.
Koordinator Aliansi Front Indonesia Timur, Jabal menyampaikan sebanyak 500 massa yang tergabung dalam aksi tersebut.
“Kami datang dari berbagai daerah mendesak Firli Bahuri mundur dari Ketua KPK,” kata Jabal saat dihubungi
Jalal menyampaikan, ada tiga poin penting tuntutan mereka.
Pertama, Mendesak Presiden Joko Widodo segera mencabut masa perpanjangan jabatan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK.
Ketua KPK Firli Bahuri Jadi Tersangka Kasus Pemerasan Eks Mentan Syahru Yasin Limpo – Ketua KPK Firli Bahuri Jadi Tersangka Kasus Pemerasan Eks Mentan Syl
Kedua, mendesak Dewan Pengawas (Dewas) KPK segera memeriksa Firli Bahuri.
Ketiga, mendesak aparat hukum dalam hal ini Polri untuk segera menangkap dan mentersangkakan Firli Bahuri.
Desakan pencopotan pimpinan KPK, setelah Firli Bahuri diduga melakukan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Menurut Jamal, jika ingin menyapu bersih para pelaku koruptor, maka pimpinan KPK harus disapu bersih dulu.
Sebab, banyak masyarakat kini sudah meragukan independensi KPK selama Firli Bahuri jadi pucuk pimpinan.
“Kalau dia mau gunakan sapu bersih, dia (Firli) dulu dong harus bersih,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri memberikan klarifikasi terkait foto pertemuannya dengan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang beredar.