Tower ERS Rampung, PLN Gerak Cepat Pulihkan Listrik Terdampak Banjir di Gorontalo

Berita, Daerah122 Dilihat

GTN I Gorontalo – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sulawesi bergerak cepat mengatasi tower transmisi kritis di jalur Transmisi 150 Kilovolt Gorontalo Baru – Botupingge dampak dari bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Sebagian besar Provinsi Gorontalo Pada 11 Juli 2024 lalu. Tepat pada Minggu, 14 Juli 2024 pukul 21.16 WITA waktu setempat Tim Pemulihan gangguan gabungan yang terdiri dari kantor induk PLN UIP3B Sulawesi, ULTG Gorontalo, UPT Makassar, UPT Kendari dan UPT Manado berhasil merampungkan pembangunan Tower _Emergency Restoration System_ (ERS) yang ditandai dengan pemberian tegangan pada konduktor.

General Manager PLN UIP3B Sulawesi, Jarot Setyawan langsung melakukan supervisi Pembangunan Tower ERS ini “Tim dari PLN langsung bergerak melakukan pembangunan Tower Emergency sejak ditemukannya anomali pada Tower nomor 93 Jalur Transmisi Tegangan Tinggi Gorontalo Baru – Botupingge ini, Alhamdulilah pada malam ini Minggu, 14 Juli 2024 pukul 21.16 WITA tower ERS berhasil dioperasikan”, terang jarot.

Jarot menjelaskan bahwa Pembangunan Tower ERS ini merupakan langkah mitigasi PLN, dimana tower ERS ini akan berfungsi mengambil alih sementara peran tower 93 yang saat ini kondisinya kritis, tambah Jarot.

“Saat ini kondisi kelistrikan dampak dari Longsor dan Banjir Bandang di Gorontalo telah Pulih, PLN telah telah melakukan pola pengaturan sistem operasi sehingga pasokan listrik pelanggan bisa tetap lancar”, papar Jarot.

Kami ucapkan terimakasih kepada PLN Nusa Daya dan PLN Nusantara Power UPDK Gorontalo yanag telah memberikan support berupa bantuan perahu karet untuk akses ke GI Gobar serta suplly tegangan 20 kV dari PLTD Telaga untuk GI Botupingge sehingga proses pemulihan pasokan listrik berjalan lancar.

“Sinergi yang sangat baik dari PLN Group bekerja sama sebagai tim dalam memulihkan gangguan kelistrikan akibat bencana banjir ini. dan memberikan sumbangsih terbaik bagi masyarakat terdampak.” tambah Jarot.

Jarot memastikan petugas PLN siap siaga 24 jam untuk memperbaiki aset-aset kelistrikan yang terdampak bencana banjir dan longsor di Gorontalo.

“Sampai saat ini petugas masih bekerja memulihkan pasokan listrik di lapangan, memperbaiki aset-aset kelistrikan PLN yang terdampak. Alhamdullilah mayoritas pasokan listrik di daerah terdampak sudah pulih,” kata Jarot.