GTN I Bantaeng – Memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2024, PLN bersama Pemkab Bantaeng berhasil menanam kembali 1000 pohon di kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Melibatkan lebih dari 170 orang volunteer, kegiatan ini sukses menghijaukan daerah daerah strategis sebagai pusat keseimbangan lingkungan di kabupaten Bantaeng.
Jarot Setyawan – General Manager PLN UIP3B Sulawesi mengatakan bahwa kegiatan peduli lingkungan hidup ini merupakan komitmen PLN dalam aspek _Environmental, Social & Governance (ESG)_ dan juga bagian dari Program _Green Employee Involvement_, yakni program yang melibatkan seluruh insan PLN Group untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang berwawasan lingkungan. Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 yang mengusung tema _”Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan”_ mengajak kami keluarga besar PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk terjun langsung memberikan kontribusi terbaik dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Kami ucapkan terimakasih kepada jajaran Pemkab Bantaeng beserta seluruh volunteer dari masyarakat sekitar yang telah turut aktif menyukseskan kegiatan ini. “Semoga kegiatan positif ini akan terus bergulir dan dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat luas.” ujar jarot.
Lebih lanjut jarot menyampaikan, kegiatan penanaman pohon ini dilakukan dengan kolaborasi antara PLN UIP3B Sulawesi, Dinas LIngkungan Hidup Kab. Bantaeng dan juga Komunitas Pecinta Alam (MAPIA). Lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tak kurang dari 5 jenis tanaman yakni bibit mangga okulasi, bibit pohon tabebuya, bibit glodokan tiang, bibit pohon puca dan bibit pohon angkaeng yang mana disebar di 6 titik, antara lain di Pesisir Pantai Seruni, Cekdam Balangsikuyu, Tangnga-Tangnga, Taman Sehati, Hutan Kota Kayu Lompoa serta sekitar Jalan Lingkar.
Kegiatan penanaman 1000 pohon ini juga dihadiri oleh pimpinan OPD lingkup Pemerintah Bantaeng, Dandim 1410, Kepala Arsip Nasional RI serta melibatkan anggota Komunitas Pecinta Alam Bantaeng (MAPIA) dan Karang Taruna desa bontolojong dan bonto daeng. tutur jarot
Andi Abubakar, Pejabat Bupati Bantaeng di kesempatan yang sama menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pengurangan emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim serta PLN dapat berkolaborasi dengan stakeholder setempat untuk membangun lingkungan yang sehat.
Kami ucapkan terimaksih sebesar besarnya kepada PLN UIP3B Sulawesi yang sudah turut andil dalam usaha pemerintah daerah menghijaukan kembali daerah- daerah strategis di sepanjang Kabupaten Bantaeng dan sekitarnya.” ” besar harapan kami kegiatan positif ini terus bergulir sehingga tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat tetapi juga bisa memberikan insight yang lebih besar kepada masyarakat terkait pentingnya keseimbangan alam dalam kehidupan kita sehari-hari dan masa depan, pungkas Andi.