Sukses Amankan Kelistrikan Natal, Dirut PLN Pimpin Siaga Pergantian Tahun

Jakarta,Gerbangtimurnews.com 1 Januari 2025 – Setelah berhasil mengamankan sistem kelistrikan saat periode Natal 2024, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo kembali turun langsung untuk mengawal keandalan pasokan listrik saat pergantian Tahun Baru 2025.

Darmawan menyampaikan bahwa beban listrik nasional pada malam pergantian tahun adalah sekitar 39 gigawatt (GW). Dengan daya mampu pasok seluruh pembangkit mencapai 52 GW, maka masih ada cadangan daya sekitar 33% atau setara dengan 13 GW.

”Kami bersyukur, pasokan listrik di malam pergantian tahun ini dalam kondisi aman. Ini merupakan wujud komitmen PLN dalam menjalankan arahan Pemerintah dalam memberikan layanan kelistrikan yang prima bagi masyarakat, khususnya di momen spesial seperti malam pergantian tahun,” ujar Darmawan saat melakukan _teleconference_ kesiapan kelistrikan nasional menjelang pergantian tahun bersama seluruh unit PLN se-Indonesia, subholding, dan anak perusahaan yang dipusatkan di PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya pada Selasa, (31/12).

Untuk mengamankan pasokan di malam tahun baru 2025, lanjut Darmawan, PLN mengerahkan sebanyak 81.591 personel siaga yang tersebar di 4.336 posko di seluruh Indonesia. Para personel tersebut dibekali peralatan lengkap, meliputi 1.792 unit genset, 735 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.282 Unit Gardu Bergerak (UGB), 370 unit _crane_, dan 179 Unit Kabel Bergerak (UKB).

”Khusus untuk malam tahun baru, seluruh pasukan PLN saat ini dalam kondisi siaga di seantero Indonesia. Pada malam ini, tentu saja kami juga terus mengawal pasokan listrik di pusat-pusat keramaian, sehingga _alhamdulillah_ perayaan tahun baru 2025 bisa berjalan dengan lancar,” sebut Darmawan.

Selanjutnya, guna menghadapi tantangan cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di pergantian tahun, PLN juga telah melakukan beberapa langkah antisipatif melalui _assessment_ dan _maintenance_ di seluruh lini operasi. PLN juga memastikan setiap potensi gangguan dapat direspons secara cepat bersamaan dengan protokol anti _blackout._

”Semuanya dalam kondisi yang prima dan juga optimal. Seluruh _maintenance_ sudah kami lakukan sebelumnya. Sehingga sepanjang masa Siaga Nataru tidak ada kegiatan _maintenance_. Kemudian juga kami memastikan sistem distribusi dan sistem pelayanan pelanggan tetap berlangsung dengan baik,” kata Darmawan.

Selain itu, untuk memastikan kelancaran berbagai aktivitas di periode Siaga Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang berakhir pada 8 Januari, pihaknya akan terus melakukan monitoring secara _realtime_ seluruh sistem kelistrikan.

“Harapan kami adalah dalam liburan Natal dan tahun baru ini, saudara-saudara kita bisa menikmati liburnya dengan nyaman dan bisa menikmati waktu yang penuh dengan kebahagiaan dengan keluarga. Nanti pada saat kembali ke rumah masing-masing juga bisa berjalan dengan lancar,” pungkas Darmawan.

Narahubung
Gregorius Adi Trianto
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059

Sekilas Tentang PLN
_PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end, menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emission (NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia._

Jelang Nataru, PLN Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Kelistrikan Andal

Jakarta,GTN.COM 9 Desember 2024 – Menjelang perayaan hari besar Natal 2024 dan pergantian tahun ke 2025, PT PLN (Persero) memastikan kesiapan layanan kelistrikan secara menyeluruh. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo membeberkan persiapannya dalam konferensi pers bersama Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Aloysius Simon Mantiri yang digelar di Media Center Kementerian BUMN, Jakarta pada Senin (9/12).

Mewakili Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberi arahan agar momen Nataru tahun ini dapat berjalan dengan nyaman dan lancar. Pihaknya juga mengapresiasi PLN yang telah memastikan keandalan sistem kelistrikan dan membentuk satuan khusus untuk menjaga kelancaran pasokan listrik.

”PLN sudah siap untuk menyambut Nataru. Kami sudah pastikan juga kesiapan dengan satgas-satgas yang dibentuk oleh PLN,” ujar Arya.

Arya juga memberi perhatian terhadap potensi peningkatan arus kendaraan listrik di jalur tol yang saat ini makin banyak sehingga peran infrastruktur kendaraan listrik seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang tol akan sangat krusial.

”Kenaikan mobil listrik juga sangat tinggi sekali dibandingkan tahun sebelumnya. Kesiapan PLN untuk SPKLU juga perlu diperhatikan,” tambah Arya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan, sebagai bagian dari BUMN sektor energi, pihaknya siap mendukung arahan Pemerintah untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat selama perayaan Nataru. PLN telah melakukan persiapan preventif dengan memastikan seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi andal sejak jauh-jauh hari.

”Kami siap menjalankan arahan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto agar Natal dan Tahun Baru ini bisa berjalan dengan lancar. Tentu saja kita ingin memastikan bahwa nanti jalannya ibadah bisa berjalan dengan hikmat, berjalan tanpa ada gangguan apapun. Dalam mengantisipasi agar Natal dan Tahun Baru ini berjalan dengan lancar, persiapan sudah kami lakukan sejak jauh hari,” ucap Darmawan.

Darmawan menambahkan kalau pihaknya memperkirakan Beban Puncak (BP) di momen Nataru tahun ini akan mencapai 39 gigawatt (GW), dengan daya mampu pasok (DMP) sebesar 53 GW, maka masih terdapat cadangan daya atau _reserve margin_ sebesar 14 GW.

”Kami juga sudah memastikan kecukupan energi primer untuk pembangkit-pembangkit kami dalam status sangat aman. Baik itu pembangkit batu bara, gas, maupun diesel sampai ke daerah-daerah terisolir dan 3T. Kami pastikan seluruh pembangkit memiliki rata-rata hari operasi (HOP) di atas 23 hari,” tutur Darmawan.

Selanjutnya, PLN juga telah membentuk tim khusus atau _special force_ siaga Nataru dengan menerjunkan sebanyak 81.591 personel yang bersiaga di 1.853 posko seluruh Indonesia. Personel siaga tersebut dibekali peralatan lengkap, yakni 1.731 unit genset, 735 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.206 Unit Gardu Bergerak (UGB).

Guna mendukung mobilitas, personel siaga juga dibekali dengan peralatan lengkap termasuk kendaraan truck crane sebanyak 395 unit, kendaraan motor sebanyak 3.318 unit, dan mobil 3.756 unit.

“Kami juga melakukan antisipasi terhadap cuaca ekstrem. Kami melakukan digitalisasi terhadap pembangkit, digitalisasi terhadap _smart transmission_, _smart distribution_ sehingga peralatan kami betul-betul siap dan kami bisa merespons dengan cepat,” paparnya.

Tidak hanya itu, PLN juga menyiagakan infrastruktur bagi pengguna kendaraan listrik yang ingin mudik atau liburan ke luar kota selama Nataru. PLN menyiapkan 2.490 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 1.745 titik strategis di seluruh tanah air.

Khusus untuk pengguna jalur trans Jawa dan trans Sumatera, PLN menyiapkan 500 SPKLU yang tersebar di 297 lokasi. Jumlah SPKLU yang disiagakan ini meningkat 8 kali lipat dari periode Nataru sebelumnya. Secara rata-rata SPKLU tersedia di setiap 23 kilometer pada setiap jalur mudik.

“Semoga perayaan Natal dan Tahun Baru ini bisa berjalan dengan hikmat, berjalan dengan lancar, tanpa ada gangguan apapun. Dan bagi yang mudik, kami ingin mengucapkan selamat jalan, hati-hati di jalan, dan bisa menikmati waktu dengan keluarga,” tutup Darmawan.

Narahubung
Gregorius Adi Trianto
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059

Sekilas Tentang PLN
_PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end, menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emissions (NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia._

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.