Viral Pelajar SMA di Jeneponto Berlagak Preman, Adu Jotos Ditengah Jalan

Berita, Daerah, Peristiwa373 Dilihat

GERBANGTIMURNEWS.COM-JENEPONTO: Beredar Video 2 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) duel di tengah jalan viral di media sosial Whatsapp, Kamis (18/7/2024).

Informasi lokasi dalam video tersebut terjadi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Rabu (17/7/2024) kemarin.

“Duel hebat siswa antar siswa SMAN 6 Jeneponto Sulsel Rabu 17 Juli 2024 TKP lingkungan bungung Lompoa Kel tolo’ kec kelara kab Jeneponto. Demikianlah warna kelabu dunia pendidikan di Sulawesi selatan,” tulis keterangan video yang beredar di Group WhatsApp Gerbangtimurnews.com

Dalam Video berdurasi 38 detik itu memperlihatkan dua pelajar saling balas pukulan dan tendangan.

Sementara puluhan siswa yang menyaksikan pertarungan itu hanya membiarkan dan urung melerai.

“Jangan masuk ikut campur, jangan ada yang maju, biarkan seperti itu,” terdengar suara pelajar dengan dialek bahasa daerah.

Satu pelajar yang berduel hanya mengenakan baju kaos hitam dan celana pendek warna senada. Sementara rivalnya memakai celana SMA dengan baju berwarna ungu.

Duel di tengah jalan itu sempat berjalan sengit. Namun pada akhirnya, siswa kaos hitam dicek*k oleh pelajar baju ungu.

Cekikan siswa kaos ungu berlangsung sekitar 10 detik, lalu mendapat serangan dari rekan musuh.

Pelajar baju ungu menerima tendangan sebanyak enam kali yang mendarat di kepala hingga punggung.

Cekikannya pun terlepas dan kembali mendapat serangan dari rekan musuhnya yang lain.

Serangan berikutnya diterima pelajar baju ungu pada bagian dada dan membuatnya berteriak.

Belum diketahui apa motif kedua pelajar tersebut duel ditengah jalan. Namun Kapolsek Kelara Iptu Sudirman yang dikonfirmasi membenarkan kejadian itu terjadi di wilayah hukumnya.

Kata dia, kasus perkelahian tersebut tengah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jeneponto.

“Betul kejadian dimaksud dan sudah ditangani unit PPA Polres Jeneponto,” ujarnya melalui pesan Whatsapp kepada awak media.