Makassar,GTN.COM 16 Desember 2024 – Dalam rangka memastikan keandalan pasokan listrik selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi menggelar Apel Siaga Nataru pada 16 Desember 2024, bertempat di Hall Serbaguna Kantor UIP3B Sulawesi di Makassar. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran Manajemen, Petugas Lapangan, dan Mitra Kerja PLN UIP3B Sulawesi.
Apel siaga tersebut bertujuan untuk mempersiapkan personel, peralatan, dan strategi pengamanan kelistrikan guna mendukung kelancaran aktivitas masyarakat selama periode Nataru. General Manager PLN UIP3B Sulawesi, Nurdin Pabi, menegaskan komitmen PLN untuk memastikan pasokan listrik yang andal dan aman selama momen penting ini. “PLN UIP3B Sulawesi telah mempersiapkan langkah-langkah strategis, mulai dari kesiagaan personel hingga optimalisasi infrastruktur kelistrikan. Kami siap memberikan layanan terbaik agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman dan tanpa gangguan listrik,” ujar Nurdin.
Pada kesempatan tersebut, Nurdin juga memaparkan sejumlah upaya yang telah dilakukan, di antaranya:
1. Peningkatan Kesiapan Infrastruktur, PLN telah melakukan inspeksi dan pemeliharaan jaringan Transmisi, Gardu Induk, serta Pembangkit di wilayah Sulawesi untuk memastikan keandalannya.
2. Sumber daya yang dikerahkan terdiri dari Personil PLN 610 orang, Personil TAD & Mitra Kerja 1282 orang, Peralatan pendukung 60 unit, Kendaraan pendukung 182 unit dan material cadang gangguan tersedia dalam jumlah cukup. Jumlah Posko Siaga Keandalan diantaranya Posko Siaga Transmisi 21 lokasi, Posko Siaga UP2B 6 lokasi dan Posko Siaga Icon+ 40 lokasi
3. Pusat Pengendalian Operasi / Control Center akan memantau sistem kelistrikan secara real-time untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil, terutama di lokasi-lokasi strategis seperti tempat ibadah, pusat perbelanjaan, dan fasilitas umum lainnya. Dimana saat ini Beban Puncak kecukupan Daya di UIP3B Sulawesi terbagi menjadi 3 (tiga) Sistem Kelistrikan yaitu Sistem Sulbagsel dengan Daya Mampu Pasok 2.208,5 MW, Beban Puncak Tertinggi 1.919,3 MW dan Cadangan Daya 289,2 MW. Sistem Sulutgo dengan Daya Mampu Pasok 671,57 MW, Beban Puncak Tertinggi 457,19 MW dan Cadangan Daya 124,38 MW. Sistem Baubau dengan Daya Mampu Pasok 62,91 MW, Beban Puncak Tertinggi 52,04 MW dan Cadangan Daya 10,87 MW.
4. Koordinasi dengan Pemangku Kepentingan, dimana PLN terus menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan kelancaran operasional selama periode Nataru.
Diakhir penjelasannya Nurdin menambahkan “Periode Siaga Nataru telah ditetapkan mulai tanggal 18 Desember 2024 sampai dengan 8 Januari 2025. PLN telah mempersiapkan Posko Siaga Kelistrikan dan setiap hari kami melakukan check point tentang kesiapan pasokan listrik”, dan juga “Kami mengingatkan seluruh petugas agar senantiasa mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) supaya dapat memberikan pelayanan yang terbaik jelang Nataru”, Tutup Nurdin.