SMK Utama Al Jabal Nur Menanam Bibit Pohon Bersama Pak PJ. Gubernur Kaltim

GTN I Kaltim – PJ. Gubernur Kalimantan Timur, di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur, kelompok tani dwi tunggal dan SMK Utama Al Jabal Nur Samboja menanam pohon di lahan kritis yang ada di Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur, menanam pohon adalah makhluk hidup sejuta manfaat.

Pohon memberi oksigen melalui metabolismenya dan mengeluarkannya melalui daun, memberikan bahan bangunan kayu dengan batangnya, memberikan makanan melalui buahnya, dan dapat mencegah banjir, mencegah longsor dengan akarnya.

Keberadaan pohon sangat berarti bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di bumi, akan tetapi faktanya? masih banyak juga yang tidak menyadari kemanfaatan pohon. Banyak orang yang menebangi pohon di hutan secara beringas ataupun meratakannya dengan melakukan penambangan secara ilegal tetapi tidak menanamnya kembali.

Ibu Ida Prahastuty S.Sos M.Si selaku Ketua Yayasan SMK Utama Al Jabal Nur Samboja sekaligus merayakan dan memperingati Hari Ulang Tahun Indonesia yang ke 79 tahun Indonesia merdeka mengatakan sekali merdeka tetap merdeka. Mari kita bersatu harus membangun mental untuk mau memelihara dan menanam pohon menurutnya hal itu merupakan bagian dari Revolusi Mental.

“Marilah kita rubah mental kita yang suka menebang pohon, merusak hutan itu menjadi manusia yang suka menanam,” ujar Pak Prof. Dr. Drs Akmal Malik M.Si selaku PJ. Gubernur Kalimantan Timur saat melakukan penanaman bibit pohon di lahan kritis yang ada di Kelurahan Sei Seluang Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur, pada kamis 15/8/2024.

H. Hasanuddin MT, S.H selaku Kepala Sekolah mengatakan menanam pohon sama dengan menanam kebaikan di muka bumi. Menurutnya, pohon yang memproduksi oksigen akan bermanfaat bagi kehidupan bagi semua mahkluk hidup di bumi.

“Jadi kalau kita menanam pohon dan pohonnya memproduksi oksigen, yang lewat menghirup udara oksigen dari tanaman yang kita tanam itu amal jariyah, menghidupi jutaan orang.

Karenanya, menurut Pak Akmal Malik revolusi mental agar suka menanam pohon harus dilakukan demi kehidupan manusia lebih baik di masa kini dan masa depan.

“Melalui revolusi mental, mari kita ubah pola pikir kita yang selama ini tidak peduli dengan kesadaran menanam, menebang dan merusak habitat tanaman itu, kita rubah menjadi orang yang cinta menanam,” ujarnya.

Akmal Malik meminta kepada penanggung jawab SMK agar bisa mengadakan penanaman pohon di lahan-lahan kritis sebanyak 12 titik selain daripada kegiatan SMK Utama Al Jabal Nur Samboja,

“Apalagi di Kalimantan Timur banyak yang melakukan penebangan pohon yang seharusnya pohon untuk perlindungan abrasi yang sangat handal yaitu pohon ulin dan pohon kapur dan itu sudah dikenal masyarakat. Karena itu, saya mohon Kalimantan Timur ini bisa menjadi sentral pusat gerakan revolusi mental untuk suka menanam,” pungkasnya.

Aksi penanaman bibit pohon merupakan bentuk kepedulian SMK Utama Al Jabal Nur dan mendapatkan dukungan penuh dari Pj. Gubernur Provinsi Kalimantan Timur dalam pengurangan resiko bencana dan pengendalian perubahan iklim.

( Adil Syam )

GTN