Senyum Petani Kopi Sinjai, Membawa Desa Arabika lebih Beraroma

Gerbangtimurnews.Com – Desa Arabika, sebuah desa di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, menjadi saksi transformasi luar biasa berkat Program Desa Berdaya PLN. Program ini telah memberikan dampak signifikan pada kehidupan masyarakat setempat, khususnya para petani kopi lokal yang sebelumnya menghadapi berbagai tantangan dalam menghasilkan dan memasarkan kopi mereka_

Harumnya aroma kopi kini menjadi simbol perubahan di Desa Arabika.

Desa yang berjarak hanya 98 km dari kota Makassar memiliki potensi Olahan Kopi yang luar biasa menjanjikan.

Ramly dan Ismail, adalah dua orang lokal hero yang berhasil membawa kopi Sinjai ke tingkat yang lebih tinggi. Selama tujuh tahun, mereka dengan tekun membangun kepercayaan lebih dari 100 petani kopi dan membimbingnya hingga mampu memproses kopi secara mandiri.

Ramly dan Ismail memulai perjalanannya dengan mengedukasi para petani tentang pentingnya teknik pemetikan kopi yang benar, seperti hanya memetik kopi yang benar-benar matang, pengolahan pascapanen yang lebih berkualitas dan proses pemasarannya. Namun, perjalanan itu tidaklah mudah. Para petani awalnya enggan bergabung karena kebiasaan lama yang sulit diubah.

Berbekal pengalaman dan pendekatan personal, Ramly dan Ismail berhasil membangun kepercayaan petani. Upaya ini membuahkan hasil pada tahun 2020, ketika para petani mulai menikmati harga kopi yang lebih baik berkat kualitas yang meningkat.

Perjuangan Ramly mendapatkan dukungan besar melalui program Desa Berdaya Arabika yang digagas oleh PLN. Melalui program ini, PLN memberikan bantuan berupa alat roasting dan pengolahan kopi modern, sehingga para petani memiliki kesempatan lebih besar untuk meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk kopi mereka mulai dari hulu hingga hilir.

“Terima kasih PLN, kami akan maksimalkan dukungan ini untuk membuka lapangan kerja baru, memberdayakan petani dan masyarakat melalui UMKM, dan memperkenalkan budaya Sinjai,” ujar Ramly dengan penuh semangat.

Ramly menambahkan bahwa tahun 2024 menjadi kebangkitan Desa Arabika. Petani mulai mendapatkan kembali buah kopi yang baik, dengan harga yang bagus. Sehingga secara langsung sangat berdampak pada peningkatan pendapatan petani. Dari yang sebelumnya hanya sebagai penghasil biji kopi mentah, kini telah bertumbuh menghasilkan kopi terbaik dari Tanah Sinjai.

General Manager PLN UIP3B Sulawesi, Nurdin Pabi, juga menyampaikan pandangannya terkait program ini. “Program Desa Berdaya Arabika adalah bukti nyata komitmen PLN untuk mendorong pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan. Dengan melibatkan berbagai pihak, kami berharap inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani kopi, tetapi juga memperkuat potensi lokal Desa Arabika sebagai pusat unggulan kopi dan destinasi wisata. Kami bangga dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di wilayah Sulawesi,” ungkapnya.

“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program pemberdayaan yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat di seluruh wilayah Sulawesi,”.

Kini, Desa Arabika menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan melalui program TJSL dapat menciptakan perubahan yang signifikan. Dengan teknik terasering yang indah, kebun kopi yang produktif, dan budaya lokal yang kuat, Desa Arabika siap menjadi contoh inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.

Melalui Program TJSL PLN ini juga harapan untuk masa depan yang lebih baik kini bukan hanya impian, tetapi kenyataan yang sedang tumbuh bersama di Desa Arabika, ” Tutup Nurdin.