GTN I Gowa – Pemerintah sepertinya harus merubah data program penerima bantuan untuk masyarakat kurang mampu , pasalnya sampai saat ini masih di temukan warga yang benar benar kurang mampu , namun tidak mendapatkan bantuan apa pun.
Seperti Kalepu (49) warga Baringan Kel , Je’nebatu Kec Bungaya Kab Gowa Sulawesi Selatan , meskipun kehidupan sangat kekurangan , namun ia tidak mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah kabupaten Gowa.
Informasi yang di himpun media gerbangtimur, keseharian Kalepu adalah pekerja petani penghasilannya yang tak menentu hanya cukup makan dengan anak dan istrinya itupun hanya pas Pasan , bahkan tak sering ia harus berhutang pada tetangga supaya bisa mendapatkan barang kebutuhan sehari hari ucap Kalepu, kamis 27/6/2024.
Kondisi ini tentunya bertolak belakang dengan program yang di gaungkan pemerintah untuk masyarakat yang kurang mampu.
Seperti program keluarga harapan (PKH) Bantuan pangan non tunai (BPNT) ya , Kalepu tak satu pun mendapatkan program program itu, jelasnya.
Kalau mendengar ( Bantuan red) sering , tapi kalau mendapatkan saya belum pernah ujarnya Kalepu kepada media gerbangtimur.
Kalepu mengaku akan mendapat penghasilan apabila ada orang mempekerjakannya , karena selama ini ia mengaku tidak memiliki pekerjaan tetap , namun untuk kebutuhan , tentunya mau tidak mau harus ada setiap hari ia pun harus terpaksa berhutang dulu supaya bisa memenuhi, katanya.
Sementara pencatat data program program selalu didatangi minta KK , KTP pada saya , namun hasilnya tidak ada saya heran.
Saya merasa program pemerintah ini kurang tepat sasaran . Banyak warga di sini mendapat bantuan program keluarga harapan (PKH) dan program bantuan non tunai (PBNT) itu warga yang mampu , sementara warga yang miskin tidak mendapatkan bantuan , contohnya saya, tutup, Kalepu.
LP : Haji Syekh Husain
