Kronologis :
Menurut keterangan saksi sdri. Hj. Marlina Ketua RT 03 RW 08 Kel. Karuwisi Utara Kec. Panakkukang, koraban Selvi adalah istri pelaku sedangkan korban sdr. Alimuddin dan sdri. Salmah adalah mertua pelaku.
Diduga motif pelaku menebas korbannya di karenakan kecemburuan, karena selama pelaku di penjara di lembaga Pemasyarakan Gunung Sari dengan kasus pembunuhan di Jene’ponto, korban Selvi pernah meminta cerai terhadap pelaku dan tidak pernah menjenguk pelaku.
Baca Juga:
- 2 Pelaku Asusila Di Tulang Bawang Berhasil Diamankan Oleh Polsek Gedung AjiĀ
- Patut Di Apresiasi PD IWO Tuba Bersama MMMP Dan OSIS SMAN 1 Manggala Peduli Terhadap Ibu Parida.
- Panen Raya Nusantara Lewat Video Zoom, Bambang Hariyanto: Insha Allah Tahun Depan Petani Akan Lebih…
- Melawan saat Ditangkap, Satgas Madago Raya Tindak Tegas 1 DPO Teroris MIT
- Pangdam Hasanuddin Pimpin Upacara 17-an dan Bacakan Amanat Kasad
Sehingga setelah pelaku bebas dari tahanan sekitar satu bulan yang lalu, pelaku mencurigai kalau istrinya sdri. Selvi menjalin hubungan asmara dengan laki2 lain sehingga pelaku mencoba menghabisi nyawa sdri Selvi.
Pkl. 12.15 Wita
Pelaku tiba di rumah korban sdri. Selvi dan langsung menebas di bagian lengan kiri serta kepala, perut, paha dan badannya.
Pkl. 12.18 Wita
Korban Sdr. Alimuddin mencoba menolong sdri. Selvi namun pelaku juga langsung menebas sdr. Alimuddin di bagian lengan kiri kanan serta jari kiri.
Pkl. 12.19 wita
Korban Sdri. Salmah keluar dari kamar dan lari keluar rumah meminta pertolongan warga sekitar, namun pelaku mengejar dan menebas bagian lengan tangan kiri kanaan sehingga yang mengakibatkan luka seruis.
Pkl. 12.30 Wita
Pelaku langsung melarikan diri lewat Lr. 1 yang tembus Asrama Wipayana Kel. Pampang Kec. Panakkukang.
Pkl. 12.35 Wita
Ketiga Korban di larikan ke rumah sakit Ibnu Sina jl. Urip Sumoharjo oleh warga dengan memakai mobil Daihatzu xenia warna merah dengan Nopol DD 1574 RW milik sdri. Hj. Marlina.
Pkl. 12.45
Pihak Polsek 09 Panakkukang tiba di TKP dan langsung melakukan pencarian terhadap pelaku.
Kasi Humas Polsek Panakukkang, Bripka Ahmad Halim mengatakan, kejadian nahas itu, bermula ketika suami korban Selfi yang bernama, Syafruddin Daeng Lewa mendatangi kediaman mertuanya di Jalan Barawaja, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, untuk mencari istrinya. Namun, dihalangi oleh mertuanya dengan ditutupkan rumah.
Lalu pelaku emosi dan masuk dari pintu samping dan langsung membacok ke tiga korban menggunakan senjata tajam jenis parang yang sudah dibawa saat mendatangi rumah mertuanya.
Kasi Humas Polsek Panakukkang, Bripka Ahmad Halim mengatakan saat ini pihak kepolisian telah berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan.
“Iya benar, ada tiga korban yang ditebas, pelakunya adalah suami korban. Ketiganya sementara dalam perawatan medis,” kata Bripka Ahmad Halim.
Saat ini, pihak kepolisian dari Polsek Panakukkang bersama Tim Inafis Polrestabes Makassar telah melakukan proses identifikasi dan penyelidikan kasus tersebut. “Pelaku masih dalam pengejaran petugas di lapangan,” ujarnya.