GERBANGTIMURNEWS.COM-MAMASA: Heboh di Media Sosial (Medsos) sontak Emosi dengan Postingan Salah Satu Pemilik Akun Facebook yang bernama, Sri Mardiana yang diduga postingannya masuk kata-kata pencemaran nama baik,
Dalam Postingan Akun Facebook, Sri Mardiana tertulis kata-kata seperti ini: ORANG KAMPUNGAN DI ANGKAT JADI PNS, ADAMI ORANG GUNUNG YAA KALAU DALAM KANTOR PASTI BERTENGKAR KARENA TIDAK BISA MELIHAT ORANG MAGAYA MAPESAAMO TOMO PUDUMMU OPERASI PUDUMMU.

Tampa Pikir Panjang Menyebut bahwa orang gunung adalah Orang-Orang Kampungan.
Selain menyebut orang Gunung atau Kampungan, Dalam Postingannya Sri Mardiana, juga Menyinggung Soal Dugaan kasus Korupsi di kabupaten Mamasa dengan adanya Dugaan kasus Korupsi membuat para netisen berkomentar miring.
Bahkan Dikolom Komentar yang di Posting oleh, Sri Mardiana ada beberapa akun yang tidak di kenal masuk berkomentar miring, yang nampak jelas diduga menyebut nama Anwar Adnan Saleh (AAS) selaku ketua DPW Nasdem Provinsi Sulbar, bahwa kroni-kroni selama ini yang melakukan Korupsi.

Sedangkan direktori putusan Mahkamah Agung dengan kata pencarian “pencemaran nama baik di facebook” setidaknya pada 3 halaman ditemukan 19 Putusan, ketentuan penghinaan/pencemaran nama baik sebagaimana dimaksud Pasal 45 ayat (3) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE 2008)/Pasal 45 ayat (3) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE 2016).
AAS selaku ketua DPW Nasdem prov.sulbar tidak tinggal diam dengan adanya postingan seperti itu dan dia akan melaporkan pemilik akun yakni, Sri Mardiana ke pihak kepolisian.
Bahkan Badan Advokad Hukum (BAHU) Nasdem DPD,Mamasa Rupanya Merasa Terusik dengan Postingan, Sri Mardiana di media sosial (Medsos)
Ketua DPD.Nasdem Mamasa, Robinson Paul Tarru,S.Sos.SH.MH, memerintahkan Badan Advokad Hukum Nasdem DPD Mamasa Segera Melakukan Upayah Hukum dengan Melaporkan Akun, Sri Mardiana Ke Pihak Kepolisian agar di proses sesuai hukum yang berlaku,” kata Robinson saat dihubungi lewat via telepon genggamnya.
“Hal ini tidak Bisa Di diamkan. Selain mencoreng nama besar Partai Nasdem dia Juga Secara Terang-terangan menyerang secara pribadi Anwar Adnan Saleh (AAS) Selaku Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Nasdem Sulawesi Barat.
Jika Hal ini dibiarkan akan Berdampak Buruk Ditengah-Tengah Masyarakat seperti Fitnah,dan Tuduhan-Tuduhan yang tidak Mendasar Harus dihentikan dengan cara-cara yang elegan dan rasional. Kebebasan Berpendapat memang dilindungi Undang-Undang, Namun Kebebasan Menghina dan Memfitnah pribadi serta lembaga, sama sekali tidak dibenarkan,”Jelas Robinson pada hari, Saptu (16/10/21).
Terpisah dengan Maikhal.SH, yang biasa disapa Ekel Selaku Tim Advokasi Hukum Partai Nasdem DPD Mamasa mengatakan kepada media ini bahwa, Bahu Nasdem DPD Mamasa sudah membuat Draf laporan dugaan Penghinaan dan Fitnah serta Ujaran Kebencian terhadap AAS selaku Ketua DPW Nasdem Sulbar,”jelas Ekel.

Di tempat yang sama AAS menjelaskan bahwa, Statmen seperti itu Lumrah, Apalagi Menjelang Proses Politik Khususnya Di Sulbar. Namun Statmen seperti itu tidak boleh dibiarkan berkembang,”ucap AAS
“Untuk itu saya Menyarankan agar seluruh Kader Nasdem SE-Sulawesi Barat membangun komunikasi untuk menyikapi persoalan ini jika pada akhirnya berujung pada proses hukum saya secara Pribadi dan Partai mengapresiasi Kader Partai untuk melakukan Upayah Hukum
Kenapa saya di fitnah dan di tuding dengan bersifat Negatif itu sudah biasa. Namun tidak elok juga ketika tudingan bersifat fitnah itu dibiarkan begitu saja,”Kata AAS.
Bukan Hanya Bahu Nasdem Dan Kader NasDem Yang Berang, Satya selaku ketua Forum pemuda litena Bambang juga keberatan atas dugaan ujaran kebencian yang dialamatkan kepada Segenap Warga Pegunungan Atas Postingan Sri Mardiana. Untuk itu, Saya meminta agar yang bersangkutan segera di proses sesuai hukum yang berlaku,”ucap Satya
“Kami juga Sudah Mempersiapkan Laporan ke polda Sulbar untuk segera menangkap Pemilik Akun Sri Mardiana itu. Kami selaku Putra dan Putri Pegunungan benar-benar di lecehkan,”tutup Satya alias Jenty.
Laporan: (Andi Waris Tala)